Anda di halaman 1dari 2

Nama : Giok Aisyanul Djarati

NIM : 751440121057

Kelas :1B Keperawatan

Mata Kuliah : Gizi dan Dietetika

 Tanggapan saya tentang video ini yaitu video ini sangat penting untuk di
ketahui terutama bagi saya sebagai seorang mahasiswa karena dalam video
ini kita bisa mengetahui bagaimana proses manusia itu diciptakan dan
bagaimana teori religinya sebagaimana yang ada dalam Alquran surat al-
mu'minun ayat 12-14 yang artinya dan “Sesungguhnya kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati berasal dari tanah Kemudian kami
jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh yakni
rahim kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah lalu segumpal
darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu kami
jadikan tulang-belulang lalu tulang-belulang itu kami bungkus dengan
daging Kemudian kami jadikan dia makhluk yang berbentuk lain”. Dalam
hal ini sudah sangat jelas bahwa pentingnya mengetahui hubungan dari hal
hal tersebut di atas dapat berkaitan erat dengan dasar berbagai ilmu
pengetahuan dan teknologi diantaranya ilmu gizi ilmu kebidanan ilmu
kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya yakni tentang siklus kehidupan
manusia. Kemudian dalam kedua video juga menyampaikan bahwa makanan
yang halal, alami, bergizi, berimbang, dan aman tentu dengan izin Allah
SWT maka makanan yang dikonsumsi akan menghasilkan kualitas sel mani
dan sel telur yang baik pula.

 Bagaimana memperoleh status gizi yang baik terutama untuk pencegahan


stunting? Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan gizi
seimbang dan berasal dari pangan lokal. Gizi seimbang adalah susunan
makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status
kesehatan. Dalam prinsip gizi seimbang dikenal 4 pilar gizi seimbang,
yaitu :
1. Mengonsumsi aneka ragam pangan dengan proporsi makanan yang
seimbang (karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin)
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
3. Melakukan aktivitas fisik yang teratur
4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat
badan normal

Gizi seimbang tidak mahal dan harus dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Memanfaatkan pangan lokal yang ada di sekitar kita untuk pencegahan stunting.
Peran POSYANDU juga sangat penting dalam pencegahan stunting karena
POSYANDU sendiri menjadi garda terdepan di tengah masyararakat dengan
program – program yang diselenggarakan untuk pencegahan stuting dan
peningkatan status gizi.

Anda mungkin juga menyukai