Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan nutrisi dan cairan sangat penting dalam membantu proses
pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak.Serta mencegah terjadinya berbagai
penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh seperti kekurangan energi dan protein, anemia,
defisiensi yodium, defisiensi seng(Zn), defisiensi vitamin A,defisiensi thiamin, defisiensi
kalium, dan lain-lain yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak. Maka
pemenuhan kebutuhan tersebut haruslah seimbang. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dan
cairan diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan
usia tumbuh kembang dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya
morbiditas dan moralitas. Selain itu, kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam
aktivitas sehari-hari karena nutrisi juga sebagai sumber tenaga yang dibutuhkan berbagai
organ dalam tubuh dan juga sebagai sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenal kebutuhan nutrisi pada anak agar
tumbuh sehat dan cerdas. Jika asupan nutrisi tidak terpenuhi, maka mengganggu proses
tumbuh kembang anak. Untuk pertumbuhan yang optimal dibutuhkan 2 nutrisi yaitu 1.
nutrisi makro 2. nutrisi mikro. Nutrisi makro 1) protein (protein menjadi salah satu
kebutuhan nutrisi pada anak untuk mendukung pertumbuhan fisik yang optimal
pertumbuhan jaringan dan pertumbuhan otot) protein dapat diperoleh dari hewan dan
nabati yaitu: susu, telur, keju, daging, ayam, tahu, dan tempe.2)karbohidrat (karbohidrat
berguna sebagai sumber energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas) sumber
karbohidrat beras, gandum, kacang-kacangan, dan tepung.3)lemak (lemak berguna sebagai
sumber energi) lemak banyak terkandung di dalam susu, kacang-kacangan, minyak, dan
mentega. Selanjutnya yaitu mikro 1) vitamin (vitamin sangat dibutuhkan tubuh karena
memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak serta mengatur
metabolisme pada tubuh) 2) mineral (mineral memiliki fungsi bagi tubuh untuk membantu
proses metabolisme) 3) kalsium (kalsium berperan dalam pembentukan tinggi serta
mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.

Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak haruslah seimbang di antara zat gizi lain
mengingat banyak sekali yang kita temukan berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan
nutrisi yang tidak seimbang seperti tidak suka makan, tidak mau, atau tidak mampu untuk
makan. Sedangkan makanan yang tidak disukai tersebut mengandung zat gizi yang seimbang
sehingga harapan dalam pemenuhan gizi harus selaras dan seimbang agar terlaksana.

Dalam penelitian sebelumnya dengan judul HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN


PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK UMUR 1 SAMPAI 3 TAHUN DI POSYANDU BUNGA
CENGKEH DESA PUNCAK HARAPAN KECAMATAN MAIWA yang disusun oleh R. Suharti,
Haniarti dan Makhrajani. Permasalahan dalam penelitian mereka adalah apakah status gizi
dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak usia dini 1-3 tahun. Tujuan
penelitian mereka untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik
kasar anak umur 1 sampai 3 tahun di Posyandu Bunga Cengkeh desa Puncak Harapan. Jenis
penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam
penelitian adalah anak umur 1-3 tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total
sampling. Sampel dalam penelitian sebanyak 33 orang analisis data dengan menggunakan
uji chi square. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan status gizi dengan perkembangan
motorik kasar anak umur 1-3 tahun di Posyandu Bunga Cengkeh desa Puncak Harapan.

Dr.Mursidah Thahrir dari PP muslimat NU menjelaskan islam telah memberikan


gambaran tentang pentingnya kesehatan dan gizi beberapa ayat dan surat bahkan secara
prinsip memberikan penjelasan dan manfaat mengonsumsi makanan bergizi "Di dalam islam
sehat adalah memelihara diri dan lingkungan dari ancaman berbagai macam penyakit serta
menjaga diri dan keluarga dari siksaan api neraka"katanya.

Ia menjelaskan sejumlah ayat dan surat yang membahas tentang gizi dan kesehatan
seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 168 yang artinya "Wahai manusia! makanlah dari
(makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah setan.Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu." dalam ayat tersebut
dijelaskan bahwa mengonsumsi makanan halal dan bergizi adalah perintah Allah kepada
seluruh umat manusia termasuk anak usia dini.Di ayat selanjutnya dikatakan memilih
makanan yang halal sama dengan melindungi diri dari perilaku perilaku buruk.Dalam surat
lain dikatakan pula dalam Al-Qur'an bahwa makanan halal dan bergizi berfungsi
meningkatkan taqwa seperti dalam surah Al-Maidah ayat 88 yang artinya" Dan makalah
dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan
bertakwa kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.Bukan hanya itu, ia juga
menjelaskan dalam surat lain bahwa mengonsumsi ikan laut sebagai sumber protein paling
melimpah sebagaimana dijelaskan dalam quran surah An-Nahl ayat 14 yang artinya’’Dan
Dialah yang menentukan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daging yang segar
(ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu
(juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya dan
agar kamu bersyukur. Dan juga di dalam surah Al- An'am ayat 118 yang artinya ‘’Maka
makanlah dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih)di sebut nama Allah,jika kamu
beriman kepada ayat-ayat-nya’’ dalam ayat tersebut mengandung pengertian bahwa
membaca basmalah pada setiap penyembelihan hewan halal mengandung pesan keimana.
Menurutnya ‘’Keluarga yang peduli pada kesehatan anak akan selalu menyediakan makanan
yang sehat halal dan bergizi karena, hal ini dapat mencegah banyak persoalan yang lebih
serius di masa mendatang. Keluarga yang selalu menyediakan makanan halal dan bergizi
selain berdampak positif bagi kesehatan dan perilaku, anak juga dapat menyelamatkan
setiap anggota keluarga dari ancaman api neraka’’.

Masalah penyakit yang timbul dalam tubuh anak sebagian besar bisa disebabkan oleh
masalah pola makan yang tidak sehat. Rasulullah sebagai pemimpin agama dan negara
memberi perhatian besar pada masalah penyakit yang diakibatkan makanan yang kurang
sehat ,berlebih-lebihan ,dan tidak mengandung gizi atau tidak memenuhi syarat untuk
kesehatan. Prinsip terpenting yang diajarkan Rasulullah SAW adalah apa yang dimakan
harus seimbang, teratur, dan tidak berlebihan. Keseimbangan dalam soal makanan tentu
juga sangat penting guna menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit sehingga
tubuh bisa dalam kondisi baik dan sehat .Bagi anak usia dini, kesehatan menjadi hal yang
sangat penting maka dari itu orang tua diharapkan untuk selalu memperhatikan nutrisi yang
diberikan kepada anak usia dini .

Adapun bentuk pikir orang tua agar tubuh anak usia dini dalam kondisi sehat adalah
dengan cara pola makan sehat sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW diantaranya itu
1. makan dan minum secukupnya atau tidak berlebihan 2.memakan makanan dan
meminum minuman yang baik dan sehat 3. tidak meniup tempat makanan atau
minuman .Di antara hadis-hadis tentang pola makan dan kesehatan adalah sebagai berikut;

a) Anjuran untuk makan dan minum secukupnya atau tidak berlebihan

Dari Miqdam bin ma’dikarib berkata;saya pernah mendengar Rasulullah SAW


bersabda’’ Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia lebih buruk dari perutnya,
cukuplah baginya memakan beberapa suap dan sekedar dapat menegakkan tulang
punggungnya(memberi tenaga) jika tidak bisa demikian, maka hendaklah ia
memenuhi sepertiga lambungnya untuk makanan,sepertiga untuk minuman, dan
sepertiga untuk bernafas.Jika terlalu kenyang maka akan menyebabkan malas,jika
malas anak tidak aktif sehingga mudah sakit. Makan sampai kenyang sangat
dilarang oleh Rasulullah di samping karena hal tersebut terkesan menunjukkan
bahwa anak begitu rakus juga karena dari segi kesehatan tidak baik untuk badan.

Ada beberapa bahaya kenyang yang mengakibatkan ketidakstabilan pada


tubuh yaitu ;
a.Badan yang berat, karena kenyang akan melemahkan kekuatan dan tubuh. Yang
bisa menguatkankan tubuh adalah menyesuaikan porsi konsumsi makanan dan
bukan banyaknya makanan yang dikonsumsinya .

b.keras hati, ada riwayat dari Hudzaifah tentang rosulullah SAW yang pernah
bersabda ;Orang yang sedikit makannya akan sehat perutnya dan bening hatinya.
Sedangkan orang yang banyak makannya perutnya akan sakit dan keras hatinya.’’

c.Hilangnya kecerdasan, rusaknya kemampuan menalar, dan lemahnya daya hafal.


Ini seperti yang dikatakan oleh Ali bin Abi Tholib ‘’kekenyangan akan
menghilangkan kecerdasan’’

d.Melemahkan tubuh dalam melakukan ibadah dan mencari ilmu. Point ini seperti
yang dikatakan oleh Lukman pada anaknya ‘’pada saat lambung sudah terisi penuh,
maka pikiran akan tidur hingga tidak berfungsi, hikmah akan membisu, anggota
tubuh juga duduk tidak dapat melakukan ibadah .’’

e.Menyebabkan ngantuk. Ini seperti dikatakan oleh sebagian orang bijak ‘’Orang
yang banyak makannya ,maka akan banyak minumnya. Orang yang banyak
minumnya ,maka Ia akan banyak tidurnya ,orang yang banyak tidurnya maka akan
banyak dagingnya.Orang yang banyak dagingnya maka akan keras hatinya. Orang
yang keras hatinya,maka tenggelam dalam lumpur dosa.’’

Tidak dapat dipungkiri bahwa sesuatu yang paling penting bagi manusia
terutama anak usia dini adalah kesehatan .Hal ini seperti dikatakan oleh sebagian
ahli hikmah bahwa kesehatan adalah mahkota yang bertengger di kepala orang
yang masih sehat dan itu hanya diketahui oleh orang-orang yang sedang
sakit.Kesehatan tidak akan mendapatkannya kecuali jika ia menggunakan etika
agama yang utama, mengikuti perintahnya, serta menjauhi larangannya.

b)Memakan makanan dan meminum minuman yang baik dan sehat. Dari Abu
Hurairah dia berkata; Rasulullah SAW. Bersabda; sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik
,tidak menerima kecuali yang baik.Dan sesungguhnya Allah memerintahkan
kepada orang yang beriman sebagaimana ia memerintahkan kepada para Rasul-
Nya dengan firman-Nya’’ wahai para Rasul makanlah yang baik-baik dari apa yang
kami rizki kan kepada kalian’’. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang yang
melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu. Dia mengangkat
tangannya ke langit seraya berkata;Ya Tuhanku padahal makanannya haram,
minumannya haram ,pakaiannya haram ,dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu
yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan’’.
(HR.Muslim)
Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia
terbentuk dari apa yang di makannya .Dari makanan itu pula dihasilkan tenaga
atau energi yang perlu untuk kelangsungan hidup dan untuk aktivitas
fisiknya .Apabila tidak ada makanan niscaya tidak ada kehidupan ada di dunia
ini .Adapun makanan yang baik dikonsumsi oleh manusia adalah makanan yang
bergizi. Dengan memakan makanan bergizi tubuh bisa mendapatkan manfaat yang
baik sehingga manusia dapat sehat raganya.Disamping bergizi, makanan yang
dikonsumsi juga harus halal, baik dari segi zatnya maupun cara memperoleh nya.
Sebab makanan halal yang diperoleh dengan cara yang haram maka akan
berdampak buruk kepada tubuh kita apabila mengkonsumsinya.

b) Larangan meniup makanan dan minuman .

Dari ibn Abbas bahwa Rasulullah SAW telah melarang bernafas bejana atau
melarang untuk meniup kepadanya(HR.At-Tirmidzi).An-Nawawi dalam syarah
Shahih Muslim 3/160 mengatakan bahwa larangan bernafas di dalam gelas ketika
minum termasuk adab. Karena dikhawatirkan akan mengotori air minum atau ada
sesuatu yang jatuh dari mulut atau dari hidung atau semacamnya. Ibnul Qoyyim
dalam Zadul Ma’ad 4/25 mengatakan bahwa meniup minuman bisa menyebabkan
air itu terkena bau yang tidak sedap dari mulut orang yang meniup.Sehingga
membuat air itu menjijikkan untuk diminum. Terutama ketika menjadi terjadi bau
mulut. Kesimpulannya nafas orang yang meniup akan bercampur dengan minuman
itu .Karena itu Rasulullah menggbungkan larangan bernafas di dalam gelas dengan
meniup gelas.

Menurut ilmu kesehatan, larangan meniup tempat makanan dan minuman


karena akan timbul bertemunya H2O(air dalam makanan atau minuman) dengan
karbondioksida atau CO2(udara yang ditiupkan dari mulut) akan menghasilkan
asam karbonat atau H2CO3. Jika senyawa tersebut masuk ke dalam mulut bisa
menyebabkan penyakit jantung.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah nutrisi dapat mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini di Posyandu desa Pudaria Jaya Kecamatan
Moramo?. Sedangkan tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah nutrisi dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini di Posyandu desa Pudaria
Jaya Kecamatan Moramo?. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik.Populasi
dalam penelitian adalah anak umur 1 sampai 5 tahun. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara total sampling. Sampel dalam penelitian sebanyak 37 orang. Pada
penelitian ini ternyata nutrisi tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan anak tapi juga pada
perkembangan otaknya.
Yang dimana ternyata pertumbuhan dan perkembangan anak otak terpesat 70-80%
terjadi di 1000 hari pertama kehidupan anak yaitu mulai dari kehamilan sampai ia berusia
sekitar 2 tahun.Kemudian,sampai usia 5 tahun volume anak berkembang lagi hingga
mencapai 90% ini yang disebut dengan periode emas atau golden age. Periode emas ini
penting karena hanya berlaku sekali seumur hidup dan tidak bisa diulangi. Jadi pada usia ini
ada dua hal yang wajib diperhatikan yang pertama adalah faktor nutrisi atau makanan
karena pembentukan jaringan otak atau sel-sel di otak memerlukan nutrisi penting seperti
asam folat kemudian protein,omega 3,omega 6.Kedua adalah perhatikan didikan atau pola
asuh dan juga stimulasi yang diberikan karena masa- masa keemasan usia 0 sampai 5 tahun
ini daya serap otak anak tinggi bisa mencapai 50%.Nutrisi sangat berperan penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.Nutrisi merupakan komponen yang harus
ada dan keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh terutama dalam proses tumbuh
kembang fisik,sistem saraf dan otok,serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia.
Pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien)merupakan faktor utama untuk mencapai hasil tumbuh
kembang agar sesuai dengan potensial genetik. Disarankan agar orang tua dapat
memperhatikan asupan nutrisi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan
anak. Pihak kader posyandu disarankan untuk memberikan pemahaman mengenai
pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan fisik dan pembangun perkembangan otak anak.

Anda mungkin juga menyukai