Disusun oleh :
dr. Fajar Alfa Muflihan
Permasalahan yang penulis jumpai adalah seorang anak laki laki berusia 2
tahun dengan gizi kurang yang ditemukan pada acara POSYANDU Balia di
Puskesmas Dharmarini tanggal 13 Januari 2017.
Data Pribadi
Nama : An. B
Tanggal lahir : 29 Januari 2015
Usia : 2 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : belum sekolah
Suku / warganegara : Jawa / Indonesia
Alamat : Kauman, Mudal
Nama ibu : Ny U
Usia ibu : 29 tahun
Pendidikan ibu : SMP
Pekerjaan ibu : ibu rumah tangga
Nama ayah : Tn M
Usia ayah : 33 tahun
Pendidikan ayah : SMP
Pekerjaan ayah : Swasta
Anamnesis
Aloanamnesis dengan ibu pasien saat acara POSYANDU Balita Puskesmas
Dharmarini tanggal 13 Januari pukul 10.30 WIB
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama : Berat badan tidak naik-naik
Lokasi : seluruh tubuh
Onset dan kronologis: sudah ± 5 bulan ini (berbulan-bulan) pasien berat
badannya tidak pernah naik dari kms garis merah.
Faktor yang memperberat : pasien susah dan hampir tidak mau makan
Faktor yang memperingan : pasien mau makan hanya dengan lauk tertentu
Gejala penyerta : rewel, Anak tampak kurus, lemas, susah makan sejak
beberapa bulan belakangan ini.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat batuk lama (-)
- Riwayat pengobatan yang membuat kencing warna merah (-)
- Riwayat bengkak kaki (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat sakit asma (-), jantung (-), ginjal (-)
- Riwayat minum jamu-jamuan (-), obat (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat sakit jantung (-)
- Riwayat alergi (-)
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien tinggal bersama ibu dan bapak. Ibu tidak bekerja, sedangkan bapak
bekerja sebagai buruh serabutan. Penghasilan rata-rata 1 bulan ± Rp 1.000.000,00.
Kesan sosial ekonomi kurang
Riwayat kelahiran
No Kehamilan dan Persalinan
1. Laki-laki, aterm, lahir normal, langsung menangis, ditolong bidan
Riwayat kontrasepsi
Ibu penderita menggunakan KB suntik 3 bulan. Sikap terhadap KB yang
dipilih yakin dan percaya.
Riwayat Imunisasi
BCG : scar (+)
Difteri, Pertusis, Tetanus : hanya diberikan imunisasi DPT 3x
Polio : hanya diberikan imunisasi Polio 2x
Hepatitis : hanya diberikan imunisasi Hepatitis B 3x
Campak :-
Booster :-
Kesan : kelengkapan imunisasi dasar lengkap. Booster (+)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak lemah, kurus, dyspnea (-), ortopnea (-)
kesadaran : E4M6V5=15 Composmentis
Tanda vital :
TD : tidak dilakukan
Nadi : 100 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 23 x/menit
Suhu : 36,4 º C (axiler)
TB : 80 cm; BB : 7,3 kg, usia 2 tahun
WAZ = - 3,50 SD
HAZ = - 2,45 SD
WHZ = - 3,22 SD
Kesan ; gizi buruk perawakan normal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
kelopak mata cekung -/-
Telinga : sekret (-), nyeri tekan tragus -/-
Hidung : sekret (+), bening; nafas cuping hidung (-); epistaksis (-)
Mulut : mukosa bibir kering (-), sianosis (-), pursed lips breathing (-)
Tenggorokan : T1-T1, faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll -/- ; trakea di tengah
Dada : bentuk normal, simetris, emfisematous (-); retraksi supraklavikula (-),
retraksi suprasternal (-), retraksi interkostal (-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V
Perkusi : konfigurasi jantung normal
Auskultasi : HR: 100 x/menit, reguler, bising (-), gallop (-)
Paru Depan :
Inspeksi : Simetri statis dinamis
Palpasi : Stem Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-)
Paru belakang :
Inspeksi : Simetri statis dinamis
Palpasi : Stem Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, wheezing (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Auskultasi : BU (+)
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Extremitas : Superior Inferior
Pucat (-/-) (-/-)
Sianosis (-/-) (-/-)
Edema (-/-) (-/-)
Akral dingin (-/-) (-/-)
Capillary refill <2“ < 2”
Crazy Pavement Dermatosis (-/-) (-/-)
Baggy pant (-)
BAB III
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
lain-lain :
o personal hygiene ; cuci tangan, mandi, sikat gigi
o pemeliharaan kebersihan dan kesehatan tempat tinggal lingkungan sekitar;
rumah berventilasi cukup, sinar matahari dapat masuk ke kamar, udara tidak
sering tercemar asap, lantai bersih (minimal disapu sehari sekali)
o apabila selama perawatan anak memburuk, segera dibawa ke dokter
o menggunakan masker wajah bila diperlukan
Terapi medikamentosa yang diberikan:
R/ Curcuma plus syr fl No. 1
S 1 dd cth I
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
Mengetahui,
Pendamping Dokter Internship Peserta