TINJAUAN PUSTAKA
Status gizi balita adalah keadaan gizi anak balita umur 0-59 bulan yang
ditentukan dengan metode Antropometri, berdasarkan indeks Berat Badan
menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan mrnurut Umur (TB/U), dan Berat
Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB). Berat Badan Menurut Umur
adalah berat badan anak yang dicapai pada umur tertentu, Tinggi Badan
Menurut Umur adalah tinggi badan anak yang dicapai pada umur tertentu.
Berat Badan Menurut Tinggi Badan adalah berat badan anak dibandingkan
dengan tinggi badan yang dicapai. Ketiga nilai indeks status gizi diatas
dibandingkan dengan baku pertumbuhan WHO. Z-score adalah nilai
simpangan BB atau TB dari nilai BB atau TB normal menurut baku
pertumbuhan WHO.
Salah satu kelompok umur dalam masyarakat yang paling mudah
menderita kelainan gizi (rentan gizi) adalah anakbalita (bawah lima tahun).
Pada anak balita terjadi proses pertumbuhan yang pesat, sehingga
memerlukan zat gizi tinggi untuksetiap kilogram berat badannya. Anak
balita justru paling sering menderita akbat kekurangan gizi.sesangkan
masa balita ini merupakan periode penting dalam pertumbuhan, dimana
pertumbuhan dasar yang berlsngsung pada masa balita akan menenrkan
perkembangan anak selanjutnya.
a) Konsumsi Makanan
1) Pendapatan
2) Pekerjaan
3) Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan
di luar sekolah (baik formal maupun non formal),
berlangsung seumur hidup. Pendidikan adalah sebuah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan mempengaruhi
proses belajar, makin tinggi Pendidikan seseorang, makin
mudah orang tersebut menerima informasi. Dengan
pendidikan tinggi, maka seseorang akan cenderung untuk
mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun media
massa.
Pendidikan orangtua merupakan salah satu faktor
yang penting dalam tubuh kembang anak, karena dengan
pendiidkan yang baik maka orangtua dapat menerima
segala informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan
anak yang baik. pendidikan formal maupun informal
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan gizi ibu.
Pendiidkan formal sangat diperlukan oleh ibu rumah tangga
dalam meningkatkna pengetahun dalam upaya mengatur
dan mengetahui hubungan makanan dan kesehatan atau
kebutuhan tubuh termasuk kebutuhan gizi bagi anggota
keluarganya. Seorang ibu dengan pendiidkan yang tinggi
akan dapat merencanakan menu makanan yang sehat dan
bergizi bagi dirinya dan keluarganya dalam upaya
memenuhi zat gizi yang diperlukan.
4) Kemampuan Sosial
b) Kesehatan
b. Gerakan Janin
Dapus
Gaspers, 2020, Hubungan Faktor Pola Konsumsi, Riwayat Penyakit Infeksi, Dan
Personal Hygiene Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Lokus Stunting
Kabupaten Timur Tengah Utara. Nusa tenggara barat : Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Nusa Cendanam.