Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

COKLAT DAUN KELOR SEBAGAI CAMILAN UNTUK


MENINGKATKAN DAYA TAHAN OTOT PADA ATLET JUDO

CHOCOLATE LEAVES OF MORINGA AS A SNACK TO IMPROVE

MUSCLE ENDURANCE IN JUDO ATHLETETS

PUSPA JUWITA

200305502034

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar belakang..............................................................................................1

B. Rumusan masalah.........................................................................................2

C. Tujuan pelaksanaan......................................................................................2

D. Manfaat pelaksanaan....................................................................................2

E. Luaran yang diharapkan...............................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... ..........................................................................3

A. Atlet judo......................................................................................................3

B. Daun kelor....................................................................................................4

BAB III METODE PELAKSANAA... ...................................................................6

A. Tahap persiapan...........................................................................................6

B. Tahap pembuatan produk.............................................................................6

C. Tahap pengmasan.........................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.. ...........................................................................................8

i
Daftar Tabel

Tabel 2.3 Kandungan Nutrisi Beberapa Jenis Sumber Nabati Dibandingkan

dengan Kelor (per 100 g bagian dimakan)...............................................................4

ii
Daftar Gambar

Gambar 3.1. Logo Produk........................................................................................7

iii
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga Judo adalah salah satu cabang olahraga bela diri yang berasal dari

Jepang dan telah populer di dunia dewasa ini . Dalam judo, pergerakan dan

kekuatan otot menjadi bagian penting serta merupakan salah satu komponen

kebugaran fisik pada atlet, sehingga diduga memiliki peran penting bagi atlet

untuk berprestasi dengan maksimal.

Asupan gizi yang seimbang dan lengkap dengan porsi yang sesuai akan

membuat olahraga yang dilakukan nantinya akan menjadi lebih baik dan fungsi

tubuh akan menjadi lebih maksimal. Atlet yang mendapatkan gizi yang cukup dan

performa yang meningkat maka seorang atlet akan memperoleh prestasi

terbaiknya. Apabila gizi yang diberikan tidak sesuai dengan komposisi tubuh

maka akan terjadi ketidakseimbangan cairan, kejadian cedera, serta pemenuhan

kebutuhan yang belum sesuai rekomendasi akan berpengaruh pada performa atlet.

Sumber kalsium salah satunya terdapat pada daun kelor, daun kelor

mengandung beberapa senyawa aktif, antara lain arginin, leusin, dan metionin.

Daun kelor juga mengandung zat besi,kandungan zat besi dalam daun kelor lebih

tinggi daripada bayam .

Berdasarkan dari pembahasan tersebut, penulis mengajukan sebuah gagasan

terkait permasalahan nutrisi untuk membantu daya tahan otot dengan solusi

melalui pembuatan coklat daun kelor.

1
2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka penulis menyusun sebuah rumusan masalah

yaitu bagaimana upaya untuk mengolah daun kelor sehingga dapat menjadi coklat

daun kelor yang kaya kandungan gizi karena makanan perlu sebuah inovasi baru.

C. Tujuan Pelaksanaan

Tujuan pelaksanaan pembuatan inovasi ini adalah untuk menghasilkan

camilan sehat yang kaya akan nutrisi dengan bahan dasar daun kelor..

D. Manfaat Pelaksanaan

Manfaat dari membuat inovasi ini yaitu dapat terciptanya kreasi pangan

berupa coklat daun kelor dan dapat dikonsumsi oleh atlet terutama atlet judo yang

mampu meningkatkan daya tahan otot atlet.

E. Luaran yang Diharapkan

1. Laporan Kemajuan

2. Laporan Akhir

3. Produk coklat daun kelor

4. Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal ber ISSN atau prosiding

dari seminar nasional


BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Atlet Judo

Atlet dijabarkan sebagai seseorang yang sedang melakukan satu cbang

olahraya yang sudah terlatih secara profesional yang diperuntukkan untuk meraih

juara mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional (Nurhuda &

Jannah, 2018).

Olahraga Judo adalah salah satu cabang olahraga bela diri yang berasal

dari Jepang dan telah populer di dunia dewasa ini. Atlet yang mengikuti beladiri

judo atau atlet judo dinamakan judoka. Lamanya pertandingan untuk judoka pria

senior dan yunior adalah lima menit, dan untuk Judoka wanita adalah empat

menit.

Lamanya pertandingan tersebut seorang judoka harus bertahan dan dengan

cepat berusaha mengalahkan lawannya dengan cara menghilangkan kesegnya

dengan waktu yang seminimal mungkin, sehingga Judoka harus memiliki semua

komponen tingkat kebugaran jasmani, yaitu: daya tahan, kekuatan, kecepatan,

kelincahan, keseimbangan, koordinasi, serta kelentukan yang lebih dibandingan

orang awam pada umumnya.

Judo digambarkan sebagai olahraga kontak fisik. Seorang atlet judo harus

mencoba untuk melakukan pergerakan melempar, membanting, dan menahan

kekuatan lawan selama pertandingan. Dalam judo, pergerakan dan kekuatan otot

menjadi bagian penting serta merupakan salah satu komponen kebugaran fisik

3
4

pada atlet, sehingga diduga memiliki peran penting bagi atlet untuk

berprestasi dengan maksimal.

B. Tanaman Kelor

Tanaman kelor mulai dimanfaatkan masyarakat sekitar 2000 tahun SM atau

5000 tahun silam di India Utara. Masyarakat di daerah tersebut memanfaatkan

tanaman kelor sebagai bahan ramuan obat-obatan. Daun kelor (Moringa oleifera)

merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang memiliki berbagai macam

manfaat, salah satunya yaitu sebagai pangan alternatif untuk mengatasi masalah

gizi.

Di Indonesia jenis tanaman kelor yang dikenal hanya dari spesies M. oleifera.

Sosok kelor Moringa oleifera berupa pohon dengan tinggi 5-10 m. Batang kayu

getas sehingga gampang patah. Namun, kayunya dibungkus dengan kulit yang

tidak mudah terpotong selain menggunakan benda tajam. Akan tetapi, dari cabang

tersebut dapat menghasilkan tangkai daun yang banyak sehingga sosok

tanamannya terlihat rimbun.

Tanaman ini banyak dijumpai, tetapi kurang dimanfaatkan secara optimal.

Sering dikaitkan dengan mistis, daun kelor seperti terlupakan seiring banyaknya

ragam makanan. Padahal, daun kelor mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan

dan kandungan gizinya menakjubkan

Hampir semua bagian pohon kelor dapat dimanfaatkan sebagai sumber

pangan. Daun kelor yang masih muda dapat dimakan sebagaimana layaknya kita

makan bayam, untuk sayur bening, sayur bobor atau bahkan lalapan. Daun kelor
4

dapat menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik seperti provitamin A,

vitamin B, dan vitamin C, serta mineral unsur mikro dan makro yang memadai,

serta asam amino.

Tabel 2.1 Kandungan Nutrisi Beberapa Jenis Sumber Nabati Dibandingkan

dengan Kelor (per 100 g bagian dimakan)

Nutritien Kacang- Daun Daun Daun Daun Daun


kacangan kacang lobak singkong waluh kelor
panjang
Energy 320 45 35 90 25 95
(kcal)
Protein 22 4,7 2,9 7,0 4,0 6,7
(g)
Fosfor 95 63 130 100 135 70
(mg)
Vitamin 88 389 708 1278 556 3767
A (i.u)
Vitamin 25 56 62 50 80 220
C (mg)
Calcium 22 225 160 410 475 440
(mg)

Gambaran menyeluruh keunggulan nilai nutrisi daun dan tepung daun kelor dapat

dilihat pada Tabel 2.3. Daun kelor dapat menjadi sumber vitamin dan mineral

yang baik seperti provitamin A.


BAB III. METODE PELAKSANAAN

A. Tahap Persiapan

Sebelum memproduksi coklat daun kelor, hal yang pertama dilakukan adalah

persiapan produksi. Dalam tahapan ini terdapat kegiatan yaitu mempersiapkan alat

dan bahan. Alat yang digunakan dalam pembuatan coklat daun kelor yaitu

kompor, panci,cetakan coklat,ayakan,blender, mangkuk, baskom, spatula, sendok

dan kemasan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan coklat daun kelor adalah

daun kelor, coklat batang putih,kacang mete dan air

B. Tahap Pembuatan Produk

Langkah-langkah dalam pembuatan coklat daun kelor dalam satu resep adalah

sebagai berikut:

a. Potong coklat batang putih menjadi potongan yang kecil

b. Masukkan daun kelor ke dalam blender dan tamnahkan sedikit air.

c. Masukkan coklat batang putih kedalam panci kemudian tumpuk diatas

panci berisi air yang telah dipanaskan

d. Aduk coklat batang putih hingga meleleh sempurna

e. Masukkan daun kelor yang telah diblender sedikit demi sedikit ke dalam

coklat batang putih yang sudah leleh

f. Masukkan ke dalam cetakan coklat

g. Tambahkan kacang mete ke dalam cetakan kemudian masukkan ke dalam

kulkas

h. Tunggu hingga mengeras,jika sudah padat keluarkan coklatnya

6
C. Tahap Pengemasan

Coklat daun kelor akan dikemas dengan bersih dan rapi menggunakan

kemasan retort puch yang telah dicetak dengan pemberian logo dan nama produk

yang menggambarkan ciri khas coklat daun kelor. Coklat daun kelor akan

dikemas dan disegel dengan baik sehingga aman dan tidak mudah untuk basi, dan

juga dapat menjaga agar produk tetap bersih. Pengemasan ini juga akan dikemas

dengan cantik sehingga konsumen tertarik untuk membelinya.

Gambar 3.1. Logo Produk

7
DAFTAR PUSTAKA

Lubis, V. M. T., & Pambudi, R. A. (2021). Hubungan Tingkat Kekuatan Otot

Dengan Prestasi Atlet Cabang Olahraga Judo Pada Pekan Olahraga

Nasional (Pon) Xviii 2012 Di Riau. Jurnal Ilmu Faal Olahraga

Indonesia, 1(2), 58-63.

Ratnasari, A. M., & Listyarini, A. E. (2019). Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi

Atlet Judo Di Wira Mataram Judo Club Kabupaten Bantul Daerah

Istimewa Yogyakarta. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 8(3).

Yunus,M. Katmawanti,S. Wibowo,A.Sulistyorini,A. Valentina,M,E. Caressa,D,A.

Caessara,D,A. Samah,D,A . Azizah,A,G. Wahyuni,O,S. 2021. Peran

Tepung Daun Kelor,Glutamin dan Glukosa Unhidrat Performa Atlet Judo.

CV. Literasi Nusantara Abadi

Anda mungkin juga menyukai