Disusun Oleh :
Indah Army Fitriana 0121017B
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
bab 1 PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
bab 2 PEMBAHASAN PRODUK ............................................................................................. 2
2.1 Produk........................................................................................................................2
2.1.1 Bahan Baku......................................................................................................2
2.1.2 Kandungan.......................................................................................................2
2.2 Manfaat produk......................................................................................................... 3
2.3 Pembuatan..................................................................................................................4
2.3.1 Pengemasan produk..........................................................................................4
2.4 Persaingan..................................................................................................................4
2.5 Target pasar................................................................................................................4
2.6 Analisis SWOT..........................................................................................................4
2.7 Rencana Pengembangan............................................................................................5
2.8 Sumber Modal...........................................................................................................6
2.9 Perhitungan ...............................................................................................................6
2.9.1 Harga Pokok Produksi (HPP)..........................................................................6
2.9.2 BEP (Break Event Point).................................................................................6
2.9.3 Laporan laba-rugi.............................................................................................6
2.10 Daftar Pustaka...........................................................................................................7
2.11 Lampiran...................................................................................................................8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan bukan hal yang bisa didapat secara istan. Pentingnya menjaga pola hidup,
aktivitas serta pola makan yang di konsumsi sehari-hari seperti makanan dan minuman hingga
suplemen atau vitamin berguna untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Cookies atau kue kering
merupakan suatu prroduk makanan ringan yang di sukai masyarakat dan bisa berguna untuk
kesehatan. Pembuatan cookies dengan berbahan dasar oatmeal yang memiliki kandungan
karbohidrat dan serat yang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan cemilan sehat untuk diet dan dari
hasil Hasil riset Khandghawi et al., (2016) dan Mottalib et al., (2016) menyebutkan bahwa oatmeal
merupakan makanan yang dianjurkan bagi penderita DM karena oatmeal merupakan jenis
polisakarida yang mengandung β-glucan, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah
post prandial penderita DM tipe 2. Adanya kandungan β –glucan dalam oatmeal yang sangat
membantu penderita diabetes mellitus, maka oatmeal dapat diberikan sebagai makanan pagi atau
snack sebanyak 1,3 gram per penyajian. Tappy et al., (1996) dalam Mottalib, et al., (2016)
menyebutkan bahwa β -glucan sebanyak 6 gram per hari dapat membantu menurunkan kadar gula
darah post prandial hingga 10 %. Remya & Davis (2017).
Menurut bowers kualitas dan kuantitas protein pada oat lebih besar dari pada gandum dan
biji-bijian lain. Satu ons oat flakes memiliki kandungan dua kali protein dari wheat flakes atau corn
flakes. Salah satu produk yang cukup digemari dari oat yaitu oat flakes. Bentuknya yang istan
memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Oat juga sering kali dibandingkan sebagai
bubur yang dihasilkan dari oat (oatmeal) dan juga dibakar menjadi biscuit (cookies). Dalam bentuk
tepung oat atau oatmeal, dapat digunakan untuk biscuit dalam muesli dan granola.
1
BAB 2
PEMBAHASAN PRODUK
2.1 Produk
Produk yang akan kami pasarkan adalah Healthy Cookies
2.1.2 Kandungan
1. Kandungan Oatmeal
2
gizi lain, seperti : kalsium 21 mg, fosfor 39 mg, besi 1,6 mg serta vitamin A 30 SI,
vitamin B1 0,02 mg,vitamin C 4 mg dan kandungan air 86,2 g.
Jahe dapat mengobati mual dan muntah, menambah nafsu makan, memperkuat otot
usus, mengatasi batuk, dll. Manfaat jahe ini dapat kita peroleh karena jahe memiliki
kandungan minyak gingerol yang dapat memblok serotonin dan menjadi bau harum
khas jahe (Hartati, 2013).
3. Kandungan Pisang
Pisang Merupakan salah satu sumber kalori yang paling signifikan untuk diet
manusia di seluruh dunia. Pisang merupakan sumber kalium yang paling baik. Pisang
yang memiliki warna daging buah kuning dan orange kaya akan provitamin A dan
karotenoid. (Ismail et al., 2015)
4. Kandungan Chococips
. Choco Chips mengadung Lemak, Protein, Serat pangan Serat kasar, Natrium.
Chocochips tidak hanya memiliki rasa yang manis dan lezat, namun di dalam cokelat
terdapat kandungan senyawa-senyawa yang sangat berguna untuk kesehatan
diantaranya dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan LDL Kolesterol, anti
depresi alami, pelawan kanker, dan untuk kesehatan otak. (Indra Ryanto, 2013)
3
4. Membantu mengatasi masalah pencernaan
5. Mencegah obesitas.
6. Antioksidan.
2.3 Pembuatan
1. Siapkan bahan dan alat yang digunakan
2. Haluskan 10 pisang terlebih dahulu
3. Haluskan 200 gram jahe dengan cara di parut
4. Setelah pisang dan jahe sudah halus masukan oat 1000 gram dan chocochips 125 gram
hingga rata
5. Panaskan oven ± 120֯ selama 10 menit
6. Cetak cookies diatas loyang berbentuk bulat
7. Setelah mencetak kue dan oven sudah mullai panas, masukan cookies didalam oven
selama ± 20 menit
Setelah di oven tunggu dingin untuk pengemasan
2.4 Persaingan
Telah banyaknya produk dengan bahan yang sama,membuat banyaknya ancaman, cara
menanggulanginya yaitu membuat kemasan produk yang lebih praktis, kekinian, menarik dan
efisien serta memperhatikan target pasar yang ada.
4
Dalam menjalankan usaha cookies ini, ada beberapa yang menjadi daya tarik
diantaranya adalah :
1) Bentuk kue yang unik
2) Menggunakan aksen coklat
3) Tidak menggunakan bahan pengawet
2. Weakness (kelemahan)
Masih terkendala dengan modal dan pengadaan tempat.
3. Opportunity (Peluang) :
Melihat meluang dengan mengamati fakta yang ada yang menunjukkan bahwa sebagian
masyarakat Indonesia yang memiliki sifat konsumtif terutama dalam hal mengkonsumsi
makanan ringan sejenis kue yang menggunakan bahan dasar oatmeal dan pisang.
Dengan menyajikan varian bentuk dan warna yang unik bisa diharapkan akan menarik
minat konsumen.
4. Threat (Ancaman)
1) Persaingan dengan pembuat kue lainnya
2) Banyak usaha yang menawarkan produk dengan bahan baku sama
3) Konsumen yang tidak menentu
4) Cara menarik konsumen jika sudah dalam masa persaingan yang semakin ketat.
1. Pamfleat
Dalam Strategi pemasaran kita menggunakan pamfleat yang dimana kita akan
memasarkan prodak yang kita jual. Baik kita dengan cara menyebar pamfleat maupun
pamfleat secara online.
2. Media Sosial
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh
siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Seperti whatsaap,
instagram, facebook Dengan itu kita bisa memanfaatkan dari media sosial untuk
memasarkan produk Healthy Cookies ini.
3. Testimoni
Kita bisa memberikan testi kepada coustemer mengenai olahan produk yang kita
pasarkan.
5
2.8 Sumber Modal
Mengenai keuangan dalam pengolahan produk healthy cookies yang kita produksi
berasal dari modal mandiri yaitu Pengumpulan dana setiap individu (Kolektif kelompok).
2.9 Perhitungan
pada saat pengadaan bahan baku hingga proses akhir produk yang siap dijual. Lebih
mudahnya harga pokok produksi dapat dicerna dengan modal atau pengorbanan dalam
Harga pokok produksi mencakup semua biaya langsung maupun tidak langsung
dalam proses produksi barang atau jasa yang dijual. Untuk menentukan Harga Pokok
Penjualan (HPP) suatu barang atau jasa, maka perusahaan harus menentukan terlebih
biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam
suatu perusahaan.
Break even dan analisis hubungan biaya, volume, dan laba merupakan teknik-teknik
Laporan laba rugi adalah laporan finansial perusahaan yang dibuat oleh bidang
keuangan tertentu. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban yang
ditanggung oleh perusahaan. Biasanya laporan ini dibuat untuk menjelaskan kondisi
6
2.10 Daftar Pustaka
Arifki, H. H., & Berliana, M. I. (2018). Karakteristik Dan Manfaat Tumbuhan Pisang. 196-203
Hartati, M. E. (2013). Pengaruh Penambahan Pati Jahe Hasil Samping Pembuatan Jahe Instan Pada
Mutu Kue Kering. Baristand Industri Surabaya, 24–31.
7
2.11 Lampiran
• Desain Kemasan Produk
• Desain Label
8
9