UNIVERSITAS TRILOGI
2022
1
DAFTAR ISI
Contents
BAB 1 ......................................................................................................................3
PENDAHULUAN ...................................................................................................3
Tujuan ......................................................................................................................3
BAB II ......................................................................................................................4
PEMBAHASAN ......................................................................................................5
BAB IV ....................................................................................................................7
PENUTUP ................................................................................................................7
Kesimpulan ..............................................................................................................7
Saran .........................................................................................................................7
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Protein merupakan salah satu nutrisi utama dalam tubuh manusia dan
memilki peran penting dalam membentuk biomolekul,selain itu protein juga
merupakan nutrisi terbanyak yang ada dalam tubuh hal ini karena protein
merupakan makromolekul yang menyusun lebih dari separuh bagian sel dan sel
sendiri ada jutaan didalam tubuh oleh sebab itu asupan protein juga sangat
diperlukan tubuh baik di dapat dari hewan atau tumbuhan.(Muchtadi et al.,1993)
Di Indonesia sendiri banyak sumber protein nabati,yang paling populer
adalah protein dari kedelai yang di olah menjadi tempe, namun selain tempe
protein juga terdapat di buah-buahan salah satunya adalah buah jambu (Psidium
guajava L). Masyarakat Indonesia sering memenuhi kebutuhan gizi sehari-harinya
dengan mengkonsumsi buah-buahan,salah satu buah yang sering dikonsumsi
masyarakat Indonesia adalah buah jambu biji, buah jambu sering di konsumsi
masyarakat baik dalam bentuk buah maupun sudah di jus,buah ini sendiri
memiliki banyak khasiat untuk mengobati disentri,menjaga kesehatan
jantung,meningkatkan fungsi otak,pencegahan kanker,sumber vitamin B
kompleks, serta dapat membantu mengobati demam berdarah.(Dindianto 2012).
2. Rumusan Masalah
1. Seperti apa klasifikasi protein?
2. Kandungan protein apa saja yang ada pada jambu?
3. Apa Kelebihan buah jambu dari buah lainnya?
3. Tujuan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Protein merupakan senyawa penting bagi tubuh yang bersumber dari
hewan atau protein hewani contohnya telur, daging,susu dan ikan lalu ada yang
berasal dari tumbuhan disebut protein nabati meliputi kacang ,kedelai ,jagung
,gandum ,jamur dan buah-buahan.(Sudarmadji, 2003).
Jambu biji termasuk buah komersial karena sudah sangat dikenal oleh
masyarakat. Jambu biji ditanam hampir di seluruh wilayah Nusantara. Namun
masyarakat Indonesia masih sedikit yang menanam jambu biji secara intensif
sehingga produksi jambu biji berkualitas rendah dan harganya pun menjadi
rendah. Padahal, jambu biji merupakan salah satu komoditas buah yang memiliki
pasaran prospektif, baik untuk pasaran di dalam negeri maupun pasaran di luar
negeri (Cahyono, 2010).
4
BAB III
PEMBAHASAN
1. Klasifikasi Protein
Protein adalah zat makanan mengandung nitrogen, yang diyakini sebagai
faktor penting untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh, sehingga tidak mungkin
ada kehidupan tanpa protein. Protein merupakan senyawa yang terdapat dalam
setiap sel hidup.Setengah dari berat kering dan 20% dari berat total seorang
manusia dewasa merupakan protein.
Buah jambu merupakan sumber protein nabati karena berasal dari
tumbuhan,Dalam 100 mg buah jambu terdapat 0,82 gram protein yang dapat
menjadi sumber asam-asam amino bagi tubuh, di dalam buah jambu juga terdapat
lemak 0,6 g, dan vitamin C 183,5 mg dan bagian yang dapat dimakan sebanyak
82% hal ini menjadikan buah jambu menjadi buah dengan protein dan nutrisi
terbanyak.(Febrianti 2016).
5
tubuh. Selain protein buah jambu juga terkenal oleg viatim C yang tinggi, serta
berdasarkan penelitian daun jambu biji mengandung kadar kuersetin yang
tinggi,kuersetin dapat bereaksi pada regulasi siklus sel,bereaksi dengan reseptor
esterogen (ER) tipe II dan menghambat enzim tirosin kinase (Lamson et Al.,
2000)
Selain itu secara khusus varietas jambu biji getas merah mengandung juga
tanin,quersetin,glikosida,quersetin,flavonoid,minyak atsiri,asam ursolat,asam
psidiolat,asam kratogolat,asam oleanolat,asam galat,asam guajaverin,vitamin
B1,vitamin C, vitamin A, dan Vitamin B2.(Dindianto 2012).
6
BAB IV
PENUTUP
• Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari buah jambu selalu kita temui namun banyak
yang belum mengetahui apa saja manfaat dari buah jambu itu sendiri,terutama
dari segi protein,buah jambu merupakan buah dengan jumlah protein ang tinggi di
dukung oleh vitamin C serta nutrisi lainnya membuat buah jambu sangat baik
untuk di konsumsi sehari-hari, sejauh ini penelitian tentang manfaat-manfaat lain
jambu masih kurang diminati.
• Saran
Meninjau dari banyaknya manfaat buah jambu, harapan saya semoga
kedepannya banyak peneilitian lebih lanjut mengenai tanamaan-tanaman di sekitar
kita yang memiliki manfaat luar biasa seperti buah jambu,selain merupakan buah
khas indonesia buah jambu danmaaftnya dapat memberi dampak yang baik bagi
semua orang.
7
Daftar Pustaka
Febrianti, N., Rohman, M.I., Yunianto, I., Dhaniaputri, R., 2016, perbandingan
aktivitas antioksidan buah pepaya (carica papaya L.) dan buah jambu biji
merah (Psidium guajava L),yogyakarta: Program Studi Pendidikan Biologi,
FKIP, Universitas Ahmad Dahlan.
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 2007. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Liberty. Hal. 141-145.
simbolan, M.J., Sitorus, M., dan Katharina, N. 2008. Cegah Malnutrisi dengan
Kelor, Penerbit Kansius,Yogyakarta.