Kepemilikan bisnis Non-korporasi memiliki 2 bentuk yaitu Usaha perseorangan (sole proprietorship)
dan Usaha Persekutuan (pertnership)
Perusahaan Perseorangan adalah usaha yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh pemilik
tunggal saja perusahan ini tidak hrus berbadan hukum, setiap orang bebas memiliki bisnis
tanpa adanya batasan dalam memiliki usaha. Maka bentuk kepemilikan ini dinilai palig
sesuai bagi orang yang berniat memulai bisnis kecil. Berikut kelebihan dan kekurangan usaha
perseorangan :
Kelebihan
Laba mutlak hanya untuk owner.
Pajak yang lebih rendah.
Kebebasan dan pengendalian penuh.
Organisasi yang sederhana dan mudah dibentuk
Kekurangan
Perusahaan Persekutuan adalah usaha yang dimiliki dua orang atau lebih yang secara
bersama-sama mengelola dan bertanggung jawab atas usahanya guna mencapai tujuan
tertentu. Perusahaan persekutuan biasnya dilatarbelakangi oleh minat usaha dan keahlian
yang sama. Tujuan dari menjalankan usaha bersama-sama diantaranya adalah untuk
menggabungkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pemiliknya.
Kelebihan
Banyak dana segar
Keahlian dan keterampilan bertambah
Adanya kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang
Banyaknya variasi manajemen dan modal akan mempermudah persekutuan untuk
mengembangkan bisnisnya.
Kekurangan
Bisnis di sektor swasta berorientasi keuntugan. Mereka dimiliki dan dikelola oleh individu dan
perusahaan swasta. Mereka menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen dan menghasilkan uang mereka berusaha memaksimalkan kekayaan pemilik mereka
dan untuk sukses melakukannya,mereka harus memenangkan persaingan.
Sedangkan sektor publik tidak berorientasi keuntungan. Sektor ini berada di bawah kendali
pemerintah dan menyediakan barang dan jasa melayani orang-orang. Itu menyediakan berbagai
barang publik, yang mana perusahaan swasta tidak bersedia menyediakannya karena tidak
menguntungkan. Karena alasan tersebut,persaingan hampir tidak ada disektor publik dan
biasanya dibawah monopoli pemerintah.