MENYUSUI
DI SUSUN OLEH :
MARWIYAH : 22.10.15201.07
RATNA JUITA : 22.10.15201.013
ZAKIYAH DRAJAT : 22.10.15201.018
DESY AMELIA RASYID : 22.10.15201.019
DESSY INDA YANI : 22.10.15201.020
OLIVIA LARASATI : 22.10.15201.021
DIAH PARAMITA : 22.10.15201.026
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya kepada kami. Dengan izin-Nya kami dapat menyelesaikan tugas PKL yang
berjudul “Efektifitas Teh Daun Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui”.
Kami harap agar mahasiswa dapat memahami materi pembelajaran yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi. Laporan ini membahas materi secara singkat dan jelas sangat tepat
untuk digunakan untuk teman-teman yang dibidang kesehatan terutama jurusan kebidanan.
Kami menyadari bahwa kesehatan reproduksi sangat penting untuk dikuasai oleh
tenaga kesehatan lainnya karena materi ini merupakan dasar untuk dapat memahami
perempuan secara menyeluruh dalam konteks kesehatan reproduksi. Kami mengucapkan
terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun
laporan ini dan berterima kasih kepada para pembaca yang telah memberikan sarannya
sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan teman-teman.
Kami menyadari laporan ini tidak luput dari segala kekurangan, baik dari segi isi
maupun penyajian. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya saran dan kritik dari
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ................................................................................................................. 3
C. Manfaat ............................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 20
B. Saran .................................................................................................................... 20
iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menyusui adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan oleh
menganjurkan agar wanita hamil dan ibu yang baru melahirkan diberi tahu tentang
manfaat dan keunggulan Air Susu Ibu (ASI), terutama karena ASI memberikan gizi
terbaik untuk bayi serta perlindungan terhadap penyakit. ASI adalah suatu emulsi
lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresikan
oleh kelenjar mammae ibu dan berguna sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012).
masa amenorhoe lebih panjang. United Children’s Fund (UNICEF) dan World
eksklusif selama 6 bulan kepada bayinya. Sesudah umur 6 bulan, bayi baru dapat
diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan ibu tetap memberikan ASI sampai
juga merekomendasikan para ibu untuk menyusui eksklusif selama 6 bulan kepada
kerentanan terhadap penyakit baik ibu dan bayi. Dengan menyusui dapat mencegah
1/3 kejadian infeksi saluran pernapasan atas, kejadian diare dapat turun 50% dan
penyakit usus parah pada bayi premetur dapat berkurang kejadiaanya sebanyak 58%.
Pada ibu, risiko kanker payudara juga dapat menurun 6-10% (IDAI, 2015).
1
Dalam Riskesdas 2013 dikumpulkan data tentang pola pemberian ASI dan pola
pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada anak umur 0-23 bulan yang
meliputi: proses mulai menyusu, inisiasi menyusu dini (IMD), pemberian kolostrum,
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya.
kesehatan, dan kelangsungan hidup bayi karena ASI kaya dengan zat gizi dan
antibodi. Sedangkan bagi ibu, menyusui dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas
Berbagai alasan ibu memiliki produksi ASI yang tidak adekuat adalah stimulasi
payudara tidak adekuat, jarang menyusui, aktifitas berat, stress, diet ( Maryunani,
2012).
dengan mengkonsumsi daun katuk berupa rebusan maupun ekstrak daun katuk karena
mengandung alkaloid dan sterol yang dapat meningkatkan kelancaran ASI. Selain itu
( Rahmanisa, 2015)
Oleh karena itu, kami menyusun makalah ini dengan judul “PEMBERIAN TEH
B. Tujuan
1. Membuat produk teh daun katuk yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi
ASI pada ibu menyusui
2. Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
2
3. Mengenalkan kepada masyarakat bahwa dari daun katuk, dapat digunakan
menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual.
4. Inisiatif wirausaha sebagi pemilik usaha dalam membuka usaha.
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
6. Dapat membuka lapangan kerja baru
C. Manfaat
1. Dapat mengetahui manfaat daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu menyusui.
2. Sebagai informasi bagi instansi terkait dan juga masyarakat pada umumnya.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap daun katuk.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep ASI
1. Pengertian ASI
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan
ASI adalah cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu
melalui proses menyusui. ASI merupakan makanan yang telah disiapkan untuk
calon bayi saat ia mengalami kehamilan. ASI mempunyai nilai gizi paling
tinggi dibandingkan dengan makanan bayi yang dibuat oleh manusia ataupun
susu yang berasal dari hewan, seperti susu sapi, kerbau, atau kambing
(Khasanah,2013)
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose, dan
garam organikyang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai
2. Macam-Macam ASI
a. Kolostrum
4
Kolostrum adalah air susu yang pertama kali keluar. Kolostrum ini
disekresi oleh kelenjar payudara pada hari pertama sampai hari keempat
vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi daripada ASI
matur. Selain itu, kolostrum masih mengandung rendah lemak dan laktosa.
zat antibodi untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur dan
kapasitas lambung bayi yang berusia 1-2 hari. Volume kolostrum antara
b. ASI Peralihan
sebelum ASI matang, yaitu sejak hari ke-4 sampai hari ke-10. Selama dua
minggu, volume air susu bertambah banyak dan berubah warna serta
ASI Matur merupakan ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan
relatif konstan tidak menggumpal bila dipanaskan. Air susu yang mengalir
pertama kali atau saat lima menit pertama disebut foremilk. Foremilk
5
Selanjutnya, air susu berubah menjadi hindmilk. Hindmilk kaya akan
2012).
3. Kandungan ASI
erat dengan otak,maka jelas bahwa ASI merupakan faktor utama yang
optimal. Hal ini karena selain sebagai nutrien yang ideal, dengan
1) Lemak
dalam ASI antara 3,5% - 4,5%. Walaupun kadar lemak dalam ASI
6
tinggi, tetapi mudah diserap oleh bayi karena trigliserida dalam
ASI lebih dulu dipecahkan menjadi asam lemak dan gliserol oleh
tinggi dari pada susu tapi sehingga bayi yang mendapat ASI
2) Karbohidrat
(Maryunani, 2012).
3) Protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey. Kadar protein ASI
mudah dicerna, dalam ASI terdapat dua macam asam amino yang
7
tidak terdapat dalam susu sapi yaitu sistin dan taurin. Sistin
dapat diperoleh dari penguraian tirosin, tetapi pada bayi baru lahir
rendah dibanding susu sapi. Bayi yang mendapat susu sapi atau
ASI dan susu sapi mengandung zat besi dalam kadar yang tidak
terlalu tinggi, tetapi zat besi dalam ASI mudah diserap. Dalam
badan bayi terdapat cadangan zat besi, di samping itu ada zat
za tbesi yang berasal dari ASI maka bayi akan mendapat cukup za
kulit dan sistem pencernaan dan dapat berakibat fatal). Bayi yang
8
5) Vitamin
6) Mineral
bulan. Zat besi dan kalsium dalam ASI merupakan mineral yang
kekebalan dalam tubuh) dari ibunya melalui plasenta. Namun, kadar zat ini
akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir. Pada usia bayi 9 -12
bulan tubuh bayi baru dapat membuat zat kekebalan sendiri yang cukup
dibentuk oleh tubuh bayi tersebut belum tercukupi maka akan terjadilah
kesenjangan zat kekebalan pada tubuh bayi tersebut. Kesenjangan ini akan
hilang atau berkurang apabila bayi tersebut diberi ASI, karena ASI
virus, parasit, dan jamur. Bayi yang mendapat ASI biasanya lebih jarang
9
4. Manfaat ASI
Pemberian ASI secara eksklusif yaitu, tidak dicampur apa pun selama
1) Kesehatan
sepanjang masa. Oleh karena itu, bayi yang mendapat ASI eksklusif
lebih sehat dan lebih kuat dibanding yang tidak mendapat ASI. ASI juga
dapat menghindari anak dari bungsu lapar sebab komponen gizi ASI
2) Kecerdasan
Lemak pada ASI adalah lemak tak jenuh yang mengandung omega 3
3) Memberi rasa nyaman dan aman Hubungan fisik ibu dan bayi bak
baik.
kemungkinan obesitas.
10
b. Manfaat Memberikan ASI bagi Ibu :
1) Aspek Kontrasepsi
Hisapan mulut bayi pada puting susu merangsang ujung syaraf sensorik
kelahiran bila diberikan hanya ASI saja dan belum terjadi menstruasi.
Ibu yang menyusui eksklusif ternyata lebih mudah dan lebih cepat
Hormon oksitosin akan keluar saat ibu menyusui bayinya, hormon ini
11
Bila bayi diberi ASI, ibu tidak perlu repot mempersiapkan alat-alat dan
membuat minuman bayi, serta tidak perlu pergi ke toko untuk membeli
susu formula. ASI selalu tersedia dan ketika bayi ingin menyusui
ketepatan posisi bayi pada puting ibu ketika menyusu, frekuensi menyusui dan
menyusui yang tidak dijadwal atau menyusui sesuai dengan keinginan bayi.
a. Makanan ibu
Makanan ibu Makanan yang dimakan seorang ibu yang sedang menyusui
tidak secara langsung mempengaruhi mutu ataupun jumlah air susu yang
dihasilkan. Unsur gizi dalam dalam 1 liter ASI setara dengan unsur gizi
energi yang sama dengan jumlah energi yang diberikan 1 piring nasi untuk
b. Frekuensi Menyusui
12
c. Menyusui sesuai keinginan bayi
d. Umur Kehamilan
Bayi yang lahir prematur atau bayi yang lahir belum cukup bulan kadang
belum dapat menyusu secara efektif. Hal ini disebabkan bayi yang lahir
prematur sangat lemah lemah dan tidak mampu mengisap secara efektif
sehingga produksi ASI lebih rendah dari pada bayi yang lahir tidak
disebabkan oleh berat badan yang rendah dan belum sempurnanya fungsi
organ tubuh.
pendapat dan saran yang salah dari orang lain menyebabkan ibu cepat
13
berubah pikiran dan menjadi stres. Akibatnya, bisa menekan refleks
itu, alat kontrasepsi yang paling tepat digunakan adalah IUD sehingga
g. Perawatan Payudara
B. Defenisi Katuk
1. Pengertian Katuk
dikenali sebagai mani cai (bahasa Cina), cekur manis (bahasa Melayu), di
sudah dikenal nenek moyang kita sejak abad ke-16 (Santoso, 2014). Katuk
14
tumbuh tegak dan berkayu. Jika ujung batang dipangkas, akan tumbuh tunas-
2. Klasifikasi Katuk
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Phyllanthaceae
Genus : Sauropus
pada tiap 100 g daun katuk mentah mengandung 59 kal., 4,8 g protein, 1 g
4. Manfaat Katuk
15
a. Pelancar Air Susu Ibu (ASI)
katuk oleh ibu menyusui dapat memperlama waktu menyusui bayi secara
nyata dan untuk bayi pria hanya meningkatkan frekuensi dan lama
menyusui adalah asam amino, saponin, dan tanin dan senyawa lainnya
b. Mengatasi sembelit
Sembelit biasa terjadi karena banyak hal, diantaranya karena terlalu lama
duduk, kurang minum air, menahan-nahan buang airbesar, kerja hati dan
kantong empedu yang tidak lancar. Untuk mengusir sembelit, siapkan 200
g daun katuk segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan segelas air
selama 10 menit, lalu saring. Minum air hasil saringan tersebut secara
16
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Alat
a) Nampan
b) Blender
c) Wadah
d) Kantong teh
2. Bahan
a) Daun Katuk
b) Gula pasir
c) Air Panas
17
3. Cara Pembuatan
c) Daun katuk segar dicuci bersih pada air keran yang mengalir, lalu ditiriskan
d) Letakkan dan sebarkan daun katuk pada nampan, lalu keringkan dibawah sinar
matahari. Pengeringan dilakukan selama 3-5 hari sehingga daun katuk kering.
Daun katuk dinyatakan kering bila diremas dengan jari tangan akan hancur
18
e) Daun katuk kemudian diblender sehingga menjadi serbuk. Serbuk kemudian
g) Jika tidak ada kantong teh bisa menggunakan saringan teh langsung diseduh
dengan air panas. teh daun katuk bisa langsung diminum atau bisa
19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
mengandung zat gizi dan bisa memberikan daya imunitas secara alami. Beberapa
ramuan tradisional bisa membantu memperlancar keluarnya ASI. Untuk itu, perlu
makanan seimbang dengan prinsip yang sama dengan makanan ibu hamil, tetapi
jumlahnya lebih banyak dan gizi lebih baik. Jika produksi ASI kurang baik,
adalah ekstrak daun katuk, yang dapat menambah produksi dengan cara
katuk dapat meningkatkan produksi ASI. Sehingga kebutuhan ASI yang akan
Melalui kegiatan ini ibu rumah tangga di desa senawar jaya dapat
ASI. Daun katuk juga dapat diolah menjadi teh dengan bahan yang terjangkau
dan mudah didapat selain untuk konsumsi sendiri the daun katuk juga dapat
B. SARAN
20
Makalah tentang Pemberian Teh Daun Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu
Menyusui ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu diharapkan kepada
dosen pengampu dan para pembaca agar dapat memberi masukan saran ataupun
mendatang.
21
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Kecukupan Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Di Bidan Praktek
file:///C:/Users/user/Downloads/190-Article%20Text-626-3-10-
Maret 2023.
Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Di Praktik Mandiri
http://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/785/1/skripsi
22
LAMPIRAN KEGIATAN
23
C. Penyuluhan anemia pada remaja dan pemberian tablet fe di SMP 13
Bayung Lencir
24
E. Pembuatan teh daun katuk
25
FOTO BERSAMA DOSEN PEMBIMBING
26