Anda di halaman 1dari 2

ETIOLOGI MASTITIS

Mastitis dapat terjadi sebagai akibat dari Faktor ibu maupun faktor bayi. Penyebab Mastitis pada ibu
meliputi praktik menyusui Yang buruk seperti kesalahan dalam posisi Menyusu karena kurangnya
pengetahuan atau pendidikan tentang menyusui, saluran yang tersumbat, puting pecah atau sistem
kekebalan tubuh ibu yang terganggu, yang dapat menyebabkan mastitis melalui mekanisme sistemik
yang meningkatkan kerentanan terhadap infeksi atau mengurangi suplai susu sebagai respons
terhadap nutrisi yang buruk, stres dan kelelahan ibu. Mastitis dapat diperburuk oleh kesehatan bayi
yang buruk. Beberapa penyebab mastitis, termasuk drainase payudara yang tidak memadai,
perubahan frekuensi menyusui dan pemberian makanan campuran.

Mastitis adalah peradangan kelenjar susu.Secara anatomi, payudara memiliki ambang tertentu
untuk pertahanan terhadap patogen yang menyerang. Makrofag susu, leukosit dan sel epitel adalah
sel pertama yang menemukan dan mengenali patogen bakteri yang memasuki kelenjar susu.
Neutrofil kemudian direkrut dari darah ke dalam kelenjar susu yang terinfeksi, di mana mereka
mengenali, memfagositisasi, dan membunuh patogen yang menyerang di tahap awal infeksi .
Kekebalan adaptif memainkan peran penting dalam pembersihan kekebalan tubuh ketika
pertahanan bawaan gagal untuk sepenuhnya menghilangkan patogen penyebab mastitis. Sejumlah
besar limfosit T helper (Th) bermigrasi ke bagian yan terinfeksi dan mengatur respons imun adaptif
yang efektif.

DIAGNOSIS BANDING MASTITIS

Terdapat beberapa penyakit yang menyerupai mastitis tuberkulosis :

1. Karsinoma mamma : pasien mastitis tuberkulosis umumnya datang dengan benjolan Pada
payudara dan sulit untuk membedakannya secara klinis dan radiologis dari Karsinoma
mamma pada pasien usia tua.Penting untuk mengetahui bahwa mastitis Tuberkulosis dan
karsinoma mamma dapat terjadi bersamaan. Pada banyak kasus, Karakteristik mastitis
tuberkulosis pada pemeriksaan mammografi dan Ultrasonografi menyerupai karsinoma
mamma.

2. Abses mamma pyogenik sebagai great masquerader : pada pasien usia muda, Benjolan
payudara karena mastitis tuberkulosis sulit dibedakan secara klinis dan Radiologis dari abses
mamma pyogenik.

3. Mastitis granulomatus : mastitis granulomatus juga terjadi terutama pada wanita Usia
reproduktif (17-42 tahun), dengan usia rata-rata 32 tahun, sering kali wanita Tersebut sudah
pernah melahirkan.

4. Banyak kondisi lain yang secara histologis menyerupai mastitis tuberkulosis yaitu
Sarkoidosis, infeksi mikotik, infeksi metazoal, mastitis periduktal, granulomatosis Wagener’s,
dan mastitis granulomatus.

5. Diagnosis banding lainnya dari mastitis tuberkulosis adalah nekrosis lemak Traumatik,
mastitis sel plasma, abses pyogenik kronik, displasia mamma, Fibroadenoma, dan
aktinomikosis

Anda mungkin juga menyukai