KELAS 3A
F. Hasil Pengamatan
1. Hari Pertama : Sabtu, 28 September 2019
Tabel 1. Menu Makanan yang Dikonsumsi (Hari Pertama)
Menu Sarapan Pagi Pukul 10.10 s.d 10.25 WITA
1. Pisang nugget 95 gr
20.30
Rumah s.d Pisang Nuget Pisang 2 Buah
20.45
Nasi putih 50 gr
1.
Sayur sup wortel 70 gr
Telur goreng 60 gr
2. Air Putih 60 ml
Menu Makan Siang Pukul 13:30 sd 13:45 WITA
2. Nutrisari 150 ml
1. Buah Pepaya
2. Air Putih 100 ml
Sayur
1 sendok 1x 400 12 1 0 0,2 0
kangkung
1
Sayur Sup
Mangku 1x 420 12,5 1 0 0,2 0
Wortel
k
Ayam Goreng 1 ekor 1x 595 30,5 0 1,5 810 0
Buah Pepaya 1 Buah 1x 0 0 0 0 45 50
Nutrisari 1 Gelas 1x 0 0 0 0 0 83
Jumlah 2490 90,0 1 2,0 1665 133
Udang/shellfish - - -
lainnya
Daging - - -
Kambing/sapi/lainnya - - -
Dagiang ayam 2 kali 4 kali -
Jeroan/hati - - -
Ikan kering - - -
Telur 1 kali 3 kali -
Tempe 1 kali 2 kali -
Tahu 1 kali 3 kali -
Kacang-kacangan - - -
Susu - 1 kali -
Ice-cream 1 kali 3 kali -
Mentega - - -
Sayuran daun hijau 1 kali 3 kali -
Dari tabel diatas, dapat diketahui makanan yang sering saya konsusmsi adalah nasi.
Karena sudah seperti kebiasaan orang Indonesia untuk makanan nasi setiap hari.
Sedangkan, minuman yang tidak pernah saya konsumsi adalah alkohol/minuman
beralkohol. Tentunya sebagai seorang muslim dan mayoritas orang Indonesia tidak
mengkonsumsi minuman alkohol.
G. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan diatas makanan-makanan yang saya makan
selama tiga hari adalah olahan rumah yang dimasak sendiri, namun ada juga yang
dikonsumsi dari olahan pabrik seperti air mineral (aqua) dan nutrisari. Pola
makanan selama 3 hari yang dikonsumsi sebagian besar makanan dan minuman
yang sering saya konsumsi. Seperti yang sudah terpapar dihasil pengamatan pada
hari pertama sampai hari terakhir saya mengkonsumsi nasi dan juga air. Tetapi ada
makanan yang saya konsumsi diwaktu tertentu. Seperti yang sudah terpapar dihasil
pengamatan pada hari pertama saya mengkonsumsi pisang nugget dan hari ketiga
saya mengonsumsi minuman nutrisari dan buah pepaya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2013 tentang Angka Kecukupan gizi yang dianjurkan bangsa Indonesia. Pada
perempuan dengan usia 19-29 tahun harus memiliki energy kalote 2725, protein 62,
lemak 91, Vitamin A 600 mcg dan vitamin C 90 mg.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan selama 3 hari berturut-turut
menunjukkan bahwa Angka Kecukupan Lemak, Karbohidrat, Serat dan Air saya
memenuhi sedangkan untuk Angka Kecukupan Energi dan Protein saya belum
memenuhi standar dengan status gizi normal berdasarkan Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2007 dan 2010.
Berdasarkan hasil yang telah didapat menunjukan bahwa energi yang diperoleh
selama 3 hari memenuhi syarat dan yang anjurkan untuk setiap individu adalah
2675 kkal. Untuk energi hari pertama 4222 kkal, hari kedua 4428 kkal, hari ketiga
2490 kkal. Pada protein memenuhi syarat ketetapan protein yaitu 66 gram untuk
hari pertama 90 gram, hari kedua 137,2 gram, dan hari ketiga 137,7 gram.
Angka kecukupan lemak yang dianjurkan setiap individu adalah 89 gram.
Sedangkan angka kecukupan lemak yang diperoleh memenuhi syarat dengan hari
pertama 7,9 gram, hari kedua 13 gram, dan hari ketiga 1 gram. Angka kecukupan
vitamin A yang dianjurkan setiap individu adalah 600 mcg, 3 hari beturut-turut
memenuhi syarat dikarenakan sering mengonsumsi wortel dengan hari pertama
1710 mcg, hari kedua 8080 mcg, dan hari ketiga 1665 mcg. Angka kecukupan
vitamin C yang dianjurkan setiap individu adalah 150 mcg namun belum
memenuhi syarat dengan hari pertama 0 mcg, hari kedua 133 mcg, dan hari ketiga
37 mcg.
H. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan selama 3 hari dari hari sabtu selasa samapai
dengan senin. Bahwa makanan yang telah dikonsumsi belum memenuhi syarat
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu diperlukan makan dan minuman yang
bergizi, berimbang dan beragam. Dari hasil yang diamati bahawa selama 3 hari saya
telah mengonsumsi vitamin A yakni mengonsumsi sayur wortel, mengonsumsi
buah-buahan yaitu buah papaya dan mengonsumsi vitamin C yaitu minuman
nutrisari.
DAFTAR PUSTAKA
Gibson Rl. 1993. Nutritional assessment. A laboratory Manual. Oxford :Oxford
University Press.
Kahirina, Dessy. Jurnal Faktor faktor yang mempengaruhi status gizi. Universitas
Indinesia. 2008
Mahan LK danArlin M. Nutritional Care Process. In: Krause’s Food, Nutrition and
Diet Teraphy. Edisi ke-8. London :W.B. Saunders Company, 199 Hal 415-
430.
Supriasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit buku kedokteran (ECG)
Weinsier RI, Hunker EM, Krumidieck CL, dan Butterwoth CE. A, 1974.
prospective evaluation of general medical patients during the course of
hospitalization. American Journal of Clinical Nutrition;32418426.