LITERATUR REVIEW
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2Rumusan Masalah........................................................................................ 2
1.3Tujuan Penelitian......................................................................................... 3
1.4Manfaat Penelitian....................................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 4
2.1Konsep Kehamilan....................................................................................... 4
2.2Konsep Kecemasan ..................................................................................... 13
BAB 3 METODE............................................................................................ 15
3.1Strategi pencarian Literature........................................................................ 15
3.2Kriteria Inklusi dan Ekslusi......................................................................... 16
3.3Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas........................................................... 17
BAB 4 HASIL DAN ANALISA PENELITIAN........................................... 24
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 24
4.2 Terapi Nonfarmakologis terhadap kecemasan pada ibu hamil……….26
BAB 5 PEMBAHASAN ................................................................................. 29
5.1 Hasil dan analisis penelitian................................................................. 29
BAB 6 PENUTUP .......................................................................................... 33
6.1 Kesimpulan .......................................................................................... 33
6.2 Saran .................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 35
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
perasaan atau mood swing yang disebabkan karena berbagai hal seperti
fisik yang dialami serta takut akan rasa sakit saat melakukan persalinan, hal
tersebut dapat mengakibatkan perubahan mood dan emosi ibu hamil menjadi
adalah meningkatkan nyeri saat persalinan, otot-otot menjadi tegang dan ibu
fatal yang dapat terjadi adalah kematian ibu (Asmara et al., 2017).
(AKI) di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran baru (RI, 2018).
73% ibu hamil mengalami cemas ringan, 13% menglami cemas sedang dan
1
3% mengalami cemas berat (Pratiwi, 2019). Sedangkan di puskesmas bahu
kota Manado di dapatkan hasil bahwa 65,5% ibu hamil mengalami cemas
berat, 21,8% mengalami cemas sedang, dan 10,9% mengalami cemas ringan
tersebut dapat dialami oleh ibu hamil sejak kehamilan trimester I sampai
trimester III (Laili, 2017). Perubahan psikologis pada ibu hamil trimester III
yang dapat dilakukan meliputi Teknik relaksasi nafas dalam, terapi music
2
1.3 Tujuan penelitian
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
kembang hasil konsepsi sampai aterm. (Manuaba, 2010 : 84). Masa kehamilan
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah
280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung dari hari pertama haid
2.1.2 Klasifikasi
Prawirohardjo,2011:
sejak terjadinya konsepsi sampai dengan saat kelahiran, dihitung dari hari
(term/ aterm adalah usia kehamilan 37 – 42 minggu (259 – 294 hari) lengkap.
Kehamilan kurang bulan (preterm) adalah masa gestasi kurang dari 37 minggu
4
(259 hari). Dan kehamilan lewat waktu (postterm) adalah masa gestasi lebih
5
Kunjugan Waktu Informasi Penting
menanganinya
komplikasi
mengetahui proteinuria)
1. Fertilasi
Yaitu bertemunya sel telur dan sel sperma. Tempat bertemunya ovum dan
2. Setelah itu zigot akan membelah menjadi tingkat 2 sel (30 jam), 4 sel ,
antar sel yang ada di massa sel dalam. Berangsur – angsur ruang antar
3. Nidasi
saat implantasi selaput lendir rahim sedang berada pada fase sekretorik
( 2 – 3 hari setelah ovulasi). Pada saat ini, kelenjar rahim dan pembuluh
7
2.1.4 Pertumbuhan dan perkembangan embrio
1. Masa preembrionic
pembelahan sampai dengan nidasi. Kemudian bagian inner cell mass akan
2. Masa embryonic
organ.
3. Masa fetal
Berlangsung setelah 2 minggu ke-8 sampai dengan bayi lahir Minggu ke-
sekarang tegak dan merupakan separuh PB, wajah nyata, telinga pada
terlihat pada pemeriksaan sinar X kelenjar minyak telah aktif dan verniks
kaseosa akan melapisi tubuh fetus, gerakan janin dapat ibu setelah
8
17 ml urine dikeluarkan setiap 24 jam. Minggu ke 24 : Kulit sangat
terbuka, alis dan bulu mata telah berkembang dengan baik, rambut
terkelupas, tetapi kulit masih tertutup verniks kaseosa, testis fetus laki –
masih berada di sekitar batas pelvis, kuku jari tangan dan kaki sampai
Graff dan ovulasi di ovarium. Gejala ini sangat penting karena umumnya
wanita hamil tidak dapat haid lagi selama kehamilan, dan perlu diketahui
9
tafsiran persalinan.
Mual mutah
Umumnya tejadi pada kehamilan muda dan sering terjadi pada pagi hari.
Ngidam
3. Demam tinggi
6. Dehidrasi
ibu hamil serta terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama
kehamilannya.
10
2.1.8 Perubahan fisiologis ibu hamil
1. Uterus
2. Vagina
3. Ovarium
progesteron
4. Kulit
5. Sistem respirasi
6. Payudara
7. Dinding perut
8. Sistem urinaria
1. TM 1
pada payudara.
2. TM 2
Trimester kedua biasanya ibu merasa sehat dan sdah terbiasa dengan kadar
hormon yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat kehamilan sudah mulai
11
berkurang. Perut ibu pun belum terlalu besar sehingga belum terlalu
dirasakan ibu sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan dapat
trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan janinnya dan ibu mulai
sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa tidak
meningkatnya libido.
3. TM 3
sebab pada saat itu ibu tidak sabar menunggu kehadiran bayinya. Gerakan
bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu
1. Mual
4. Sesak napas
5. Bengkak
7. Kram
8. Kesemutan
12
2.2 Konsep kecemasan
respon psikofisiologis yang timbul sebagai antisipasi bahaya yang tidak nyata atau
disebabkan oleh antisipasi bahaya dan merupakan sinyal yang membantu individu
persaingan, serta bencana yang terjadi dalam kehidupan dapat membawa dampak
terhadap kesehatan fisik dan psikologi. Salah satu dampak psikologis yaitu
aspek bahaya – bahaya dari luar seperti misalnya melihat atau mendengar sesuatu
yang dapat berakibat buruk. Kecemasan neurosis adalah suatu bentuk jenis
kecemasan yang apabila insting pada panca indera tidak dapat dikendalikan dan
Kecemasan moral adalah jenis kecemasan yang timbul dari perasaan sanubari
13
2.3.2 Gejala kecemasan
Menurut Sutejo (2018), tanda dan gejala pasien dengan ansietas adalah
cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri serta mudah
tersinggung, pasien merasa tegang, tidak tenang, gelisah dan mudah terkejut,
pasien mengatakan takut bila sendiri atau pada keramaian dan banyak orang,
dapat digunakan pada remaja dan orang dewasa, sebab tidak dipengaruhi oleh
yang sering digunakan untuk melakukan penilaian kecemasan adalah CDAS dan
14
BAB 3
METODE
analisis
pembanding
artikel yang akan dilakukan review. Kata kunci yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu “Anxiety Therapy and Pregnant Mother ” dan “Terapi
15
3.1.3 Database atau search engine
yang didapatkan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti-
peneliti terdahulu. Sumber data sekunder yang didapat dari jurnal atau
Scholar”.
Tahun Jurnal atau artikel yang terbit Jurnal atau artikel yang terbit sebelum
terbit setelah Tahun 2016 Tahun 2016
Bahasa Bahasa Inggris dan Bahasa Selain Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia Indonesia
16
3.3 Seleksi Study dan Penilaian Kualitas
jurnal atau artikel, jurnal atau artikel yang dipubliksi dan jurnal yang tidak
17
Pencarian jurnal dengan menggunakan
keyword melalui database google
scholar
Identifikasi abstrak
N = 35
Excluded (n = 30)
Hasil penelitian tidak
menunjukkan penilaian
Jurnal akhir yang dapat dianalisa kecemasan terhadap ibu hamil
sesuain dengan tujuan dan (n = 15)
rumusan masalah Tujuan penelitian tidak sesuai (n
= 3)
N=5
Metode penelitian tidak
dijelaskan secara rinci (n = 12)
18
3.3.2 Daftar artikel hasil pencarian
dari nama peneliti, tahun terbit, judul, metode, serta hasil penelitian dan
database.
19
Tabel 3.2 Daftar artikel hasil pencarian
20
PERSALIN relaksasi bahwa ada
AN PADA nafas pengaruh
IBU dalam, pemberiak
HAMIL kecemasan terapi
relaksasi
I : nafas dalam
kuisioner terhadap
Hamilton tingkat
Anxiety kecemasan
Rating dalam
Scale menghadapi
(HARS) persalinan
pada ibu
A : hamil.
3. Maya 201 Vol. Efektifitas D : Quasi Hasil Goo
Shela 7 No Hipnoterapi eksperiment penelitian gle
Asmara, dan Terapi al dengan ini terbukti Scho
Heni Esti Musik twi group bahwa lar
Rahayu, Klasik pre-post test terdapat
Kartika Terhadap design pengaruh
Wijayanti Kecemsan perbedaaan
Ibu Hamil S : antara
Resiko Proportiona hipnoterapi
tinggi di l Random dan terapi
Puskesmas Sampling musik klasik
Magelang dalam
Selatan V : mengatasi
2017 hipnoterapi kecemasan
dan terapi pada ibu
musik hamil resiko
klasik , tinggi.
kecemasan Didapatkan
hasil di hari
I : ke delapan
kuisioner p= 0,013
Pregnancy (p<0,05)
Stress yang artinya
Rating H0 ditolak
Scale dan H1
(PSRS) diterima.
Dari data
A : Uji tersebut
Wilcoxon, dapat
kolmogorov disimpulkan
smirnov bahwa ada
perbedaan
yang
signifikan
21
antara
hipnoterapi
dan terapi
musik klasik
dalam
mengatasi
kecemasan
pada ibu
hamil.
Hipnoterapi
lebih efektif
dalam
mengatasi
kecemasan
pada ibu
hamil resiko
tinggi
dengan nilai
penurunan
kecemasan
90% lebih
besa
dibandingka
n rata-rata
musik klasik
yang
sebesar
40%.
4. Fitria 201 Vol. PENGARU D : Pra Hasil Goo
Hikmatul 9 XI H eksperiment penelitian gle
Ulya, No. RENDAM al dengan ada Scol
Yuniasrti 2 KAKI desin one pengaruh ar
Purnaningr DENGAN group pre- rendam kaki
um AIR post test dengan air
HANGAT hangat
TERHADA S : terhadap
P Purposive kecemasan
TINGKAT Sampling pada ibu
KECEMAS hamil
AN IBU V : trimester III.
HAMIL Rendam Dibuktikan
kaki dengan dengan p-
air hangat, value 0,033
kecemasan dengan
selisih
I : Standart tingkat
Operasional kecemasan
Prosedur sebesar
22
(SOP) 7,62.
rendam
kaki,
kuisioner
tingkat
kecemasan
Zung Self
Rating
Scale
A :
5. Sri Hadi 202 Vol. PENGARU D : Pre- Hasil Goo
Sulistiyani 0 XII H eksperiment penelitian gle
ngsih, Ana No. PRENATA al design menunjukka Shol
Rofika 1 L GENTEL dengan one n bahwa p- ar
YOGA grouppre- value 0,000
TERHADA post test (<0,005)
P yang berarti
TINGKAT S : Total bahwa ada
KECEMAS Samping pengaruh
AN IBU prenatal
HAMIL V : prenatal gentel yoga
PRIMIGRA Gentel terhadap
VIDA Yoga tingkat
TRIMESTE penurunan
R III I : Lembar kecemasan
observasi ibu
Hamilton hamilprimig
Rating ravida
Scale of trimester III
Anxiety dalam
(HRS-A) menghadapi
proses
A : Uji persalinan.
Wilcoxon
BAB 4
23
No Kategori f %
A Tahun Publikasi
1. 2017 2 40
2. 2019 2 40
3. 2020 1 20
Jumlah 5 100
B Desain Penelitian
1. Quasi Eksperimen 2 40
2. Pre eksperimen design 3 60
Jumlah 5 100
C Sampling Penelitian
1. Proportional random sampling 1 20%
2. Simple random sampling 1 20%
3. Purposive sampling 1 20%
4. Total sampling 1 20%
5. Proportional stratified sampling 1 20%
Jumlah 5 100
D Instrumen Penelitian
1. Hamilton Anxiety Rating Scale 3 60
(HARS)
2. Pregnancy Stress Rating Scale 1 20
(PSRS)
3. Standar Operasional Prosedur 1 20
(SOP) rendam kaki dengan air
hangat dan Zung Self Rating
Anxiety Scale
Jumlah 5 100
24
E Analisis Statistik Penelitian
1. T-test 1 20
2. Uji statistic Wilcoxon dan uji 1 20
statistic Kolmogorov smirnov
3. Uji wilcoxon 1 20
4. Paired T-test dan shapiro-wilk 1 20
5. Uji shapiro-wilk dan uji wilcoxon 1 20
Jumlah 5 100
No. Kategori f %
A Jenis terapi nonfarmokologis terhadap kecemasan pada
ibu hamil
1. Prenatal Gentle Yoga 2 40
2. Hipnoterapi dan terapi music klasik 1 20
3. Teknik relaksasi nafas dalam 1 20
4. Rendam kaki dengan air hangat 1 20
Jumlah 5 100
25
Penelitian yang dilakukn menggunakan literature review menyatakan
bahwa beberapa terapi nonfarmakologis terhadap kecemasan pada ibu
hamil dalam penelitian, menunjukkan hampir separuh (40%) dengan
Prenatal Gentle Yoga dan Sebagian kecil (20%) hipnoterapi, terapi
music klasik, Teknik relaksasi nafas dalam dan rendam kaki dengan
air hangat.
26
Penelitian yang dilakukan oleh (Sulistiyaningsih & Rofika, 2020),
tentang pengaruh prenatal gentle yoga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil
primigravida trimester III. Berdasarkan hasil Analisa univariat kecemasan
sebelum dan sesudah pelaksanaan prenatal gentle yoga pada ibu hamil
trimester III menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat kecemasan, terbukti
dengan semakin rendahnya nilai rata-rata dari sebelum melakukan prenatal
gentle yoga dan sesudah melakukan prenatal gentle yoga. Berdasarkan selisih
hasil pengaruh prenatal gentle yoga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil
trimester III dalam menghadapi persalinan menunjukkan bahwa responden
mengalami penurunan skor kecemasan sebanyak 23 orang, responden dengan
skor kecemasan tetap sebanyak 4 orang dan masih terdapat 3 responden yang
menglamai peningkatan skor kecemasan. Berdasarkan Analisa bivariat
menunjukkan bahwa uji hipotesis menunjukkan nilai sig (-2 tailed)= 0,000
sehingga 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan sebelum dan
sesudah melakukan prenatal gentle yoga terhadap penurunan skor rata-rat
kecemasan.
Penelitian yang dilakukan oleh (Asmara et al., 2017) tentang
efektifitas hipnoterapi dan terapi music klasik terhadap kecemasan ibu hamil
resiko tinggi di puskesmas magelang selatan tahun 2017. Berdasarkan
karakteristik responden menunjukkan baj=hwa uji homogenitas pada
kelompok hipnoterapi dan terapi music klasik sebesar 0,996, dapat
disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varian yang sama atau
homogen. Berdasarkan analisis Kolmogorov smirnov pada kelompok
hipnoterapi menunjukkan setealh diberikan Tindakan hipnoterapi pada hari ke
delapan kecemasan ibu hamil berada pada kecemasan ringan sebanyak 20
responden (100%). Sedangkan pada kelompok music klasik menunjukkan
bahwa setelah diberikan terapi music klasik pada hari kedelapan ibu hamil
berada pada kecemasan ringan sebnayak 17 responden (85%) dan kecemasan
sedang sebanyak 3 responden (15%), dengan p = 0,013 dapat diartikan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengukuran kecemasan setelah
diberikan hipnoterapi dan terapi music klasik sehingga mendapatkan hasil Ho
ditolak dan Ha diterima.
27
Penelitian yang dilakuakan oleh (Laili, 2017) tentang pengaruh
Teknik relaksasi nafas dalam terhadap kecemasan dalam menghadapi
persalinan pada ibu hamil. Berdasarkan distribusi frekuensi kecemasan
sebelum diberikan Teknik relaksasi nafas dlaam pada responden diketahui
Sebagian besar (56,2%) responden berada pada tingkat kecemasan berat.
Berdasarkan distribusi frekuensi kecemasan sebelum diberikan Teknik
relaksasi nafas dalam pada responden diketahui hampir separuh (43,8%)
responden berada pada kecemasan ringan. Berdasarkan uji statistic diperoleh
nilai p = 0,003 yang dapat diartikan bahwa ada pengaruh Teknik relaksasi
nafas dlaam terhadap kecemasan menghadapi persalinan.
Penelitian yang dilakukan oleh (Ulya, 2019) tentang pengaruh rendam
kaki dengan air hangat terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil.
Berdasarkan hasil uji T-test nilai mean sebelum sebesar 61,75 dan nilai mean
sesudah sebesar 54,13 dengan selisih tingkat kecemasan 7,62, sedangkan nilai
p-value 0,003 < 0,005 artinya ada pengaruh rendam kaki dengan air hangat
terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di wilayah
puskesmas jati.
BAB5
28
PEMBAHASAN
ringan setelah latihan prenatal gentel yoga. Berdasarkan data diatas hasil
perhitungan data dengan uji statistik univariat dan bivariat didapatkan nilai p-
value <0,001 (CI 95%) yang berrati ada pengaruh prenatal gentel yoga
kecemasan yang sebelumnya dengan nilai rata-rata (mean) berada pada skor
25,4333 , nilaimedian berada pada skor 23, nilai yng sering muncul berada
pada skor 22 dan nilai standar deviasi pada skor 5,19737, sedangkan nilai
terndah pada skor 19, menjadi nilai rata-rata (mean) pada skor 19,5667, nilai
29
tengah (median) pada skor 19, nilai yang sering muncul (modus) pada skor 14
nilai standar deviasi pada skor 4,92484, sedangkan nilai terndah 14 dan nilai
tertinggi berada pada skor 30. Berdasarkan data hasil perhitungan uji
univariat dan bivariat didapatkan nilai p-value 0,000< 0,05 yang berarti ada
Terapi Musik Klasik terhadap kecemsan ibu hamil resiko tinggi di puskesmas
magelang selatan tahun 2017, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 190
(55,0%). Pada hari kedelapan ibu hamil diukur kecemasannya lagi data
Pada hari pertama sebelum diberikannya terapi musik klasik ibu hamil diukur
terapi musik klasik adalah 40%. Dengan p = 0,005. Hal ini berarti nilai p = <
0,05 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum
dan setelah diberikan musik klasik. Hasil dari perbedaan kecemasan setelah
30
tindakan hipnoterapi dan terapi musik klasik pada hari kedelapan kecemasan
diberikan terapi musik klasik pada hari kedelapan kecemasan ibu hamil
sedang sebnyak 3 responden (15%), dengan p= 0,13 hal ini beraarti p = <0,05
dari hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,003 (p<) , yang berarti
Penelitian uya (2019) dengan judul Pengaruh Rendam Kaki dengan Air
air hangat yang sebelumnya nilai mean 61,75; standart deviasi +10,655; nilai
deviasi +9,674; nilai minimal 41 dan maksimal 69. Berdasarkan hasil uji
31
statistik didapat nilai p value= 0,033 <0,05, artinya ada pengaruh rendam kaki
dengan air hangat terhadap tingkat kecemsan ibu hamil trimester III.
32
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
didapatkan nilai p-value 0,000< 0,05 yang berarti ada pengaruh prenatal
2. Terapi Musik Klasik terhadap kecemsan ibu hamil resiko tinggiHasil dari
pada hari kedelapan kecemasan ibu hamil berada pada kecemasan ringan
33
kecemasan ringan. Berdasarkan dari hasil uji statistik didapatkan nilai p
menghadapi persalinan.
dilakukan intervensi rendam kaki dengan air hangat yang sebelumnya nilai
adalah 78 menjadi nilai mean 54,13; standar deviasi +9,674; nilai minimal
41 dan maksimal 69. Berdasarkan hasil uji statistik didapat nilai p value=
0,033 <0,05, artinya ada pengaruh rendam kaki dengan air hangat terhadap
6.2 Saran
Untuk Peneliti Selanjutnya
a. Alat ukur yang dihasilkan pada penelitian ini diharapkan dapat dilakukan
uji efektifitas kuesioner oleh peneliti selanjutnya.
b. Peneliti selanjutnya dapat melakukan uji validitas dan reliabilitas
menggunakan uji yang berbeda pada kuesioner yang dihasilkan pada
penelitian ini.
c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan kuesioner
kompetensi preseptor dengan desain kuesioner yang diisi oleh mahasiswa,
kuesioner yang diisi oleh manajemen rumah sakit atau oleh institusi
pendidikan.
34
DAFTAR PUSTAKA
Antenatal, D., Anc, C., & Kundre, R. M. (2016). Perbedaan Tingkat Kecemasan
Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Dengankepatuhan Antenatal Care (Anc) Di
Puskesmas Bahukota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(1), 114256.
Asmara, M. S., Rahayu, H. E., Wijayanti, K., Studi, P., Keperawatan, I., &
Magelang, U. M. (2017). Efektifitas Hipnoterapi dan Terapi Musik Klasik
terhadap Kecemasan Ibu Hamil Resiko Tinggi di Puskesmas Magelang Selatan
Tahun 2017. Journal.Ummgl.Ac.Id, 329–334.
http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/1389
Budiyarti, Y., & Makiah. (2018). Murottal Al Qur ’ an Therapy Effect on Ansiety
Level of Third Trimester Primigravida Pregnant Women. Jurnal Citra
Keperawatan, xx(x), 89–99.
35
WHO. (2019). Maternal Mortality. https://www.who.int/en/news-room/fact-
sheets/detail/maternal-mortality
36