No. RM :
Tanggal : 18 Februari 2019
Tempat : Lontara 4 AD (Anak)
I. Data Umum
A. Identitas klien
Nama : An. “” Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl Lahir : Lakombulo, Suku : 082189004631
31-01-2016 Dx. Medis : Retinoblastoma Occuli
Agama : Islam Billateral Grade
Pendidikan : Belum sekolah IV
Alamat : Lakombulo Telp. :
Tanggal masuk RS : 08-02-2019 Ruangan : Lontara 4 AD
Golongan darah : (Anak)
Sumber informasi : Ayah dan Ibu
Umur : 3 Tahun
B. Identitas Orangtua
Ayah
Nama : Tn. “D” Umur : 39 Tahun
Pendidikan : Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Lakombulo Telp. :
Ibu
Nama : Ny. “H” Umur : 35
Pendidikan : SD Pekerjaan : IRT
Alamat : Lakombulo Telp. : 085348447631
GI 57 X X ?
G II ? ? ? 39
35
G III 13 10 3
LONTARA IV AD (ANAK) || KEPERAWATAN ANAK Page 3
Keterangan :
GI : nenek dari ibu pasien dan kakek dari ayah pasien sudah meninggal dengan
penyebab yang tidak diketahui
G II : kedua orang tua pasien masih hidup dan dalam kondisi yang sehat
G III : pasien anak ke 3 dari 3 bersaudara, saat ini pasien dirawat dnegan diagnosa
retinoblastoma occuli billateral grade IV, dan kedua saudara pasien masih hidup
dalam kondisi sehat
V. Riwayat Immunisasi
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian Keterangan
1. BCG
2. DPT (I,II,III)
3. Polio (I,II,III,IV)
4. Campak
5. Hepatitis
D. Pola perubahan nitrusi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 4 bulan ASI 2,5 tahun
2. 4 – 12 bulan Bubur 1 tahun
3. Saat ini Nasi
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : Tidak dilakukan pengkajian
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan An“A”hanya An“A”hanya mengkonsumsi
2. Menu makan mengkonsumsi ASI dan susu formula untuk
3. Frekwensi makan susu formula untuk kebutuhan Nutrisi Dan
4. Makanan yang disukai kebutuhan Nutrisi dengan dilakukan pembatasan pada
5. Makanan pantangan menggunakan Dot sebanyak pemberiannya
6. Pembatasan pola makan 3-4x perhari dan tidak
7. Cara makan dilakukan pembatasan pada
8. Ritual saat makan pemberian Susu
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan BAB ,BAK di pampers BAB dan BAK di pampers
BAB 3-4x sehari , BAK : lebih BAB 2x sehari , BAK : lebih
2. Frekuensi (waktu) dari 4x sehari dari 4x sehari
BAB kadang encer,kadang BAB tampak lunak ,berwarna
3. Konsistensi cair ,BAK berwarna kuning kuning ke hitaman disertai lendi
4. Kesulitan ,BAK berwarna kuning
5. Obat pencahar
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Pada siang hari jam tidur Pada siang hari jam tidur An“A”
An“A” tidak menentu tidak menentu
- Malam Pada malam hari jam tidur Pada malam hari jam tidur
An“A” tidak menentu dan An“A” tidak menentu dan
sering terbangun di malam hari sering terbangun di malam hari
4. Kesulitan tidur Tidak terjadi kesulitan tidur Tidak terjadi kesulitan tidur
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi
3. Kondisi setelah olah raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi An“A” Selama lahir hanya di Selama di RS An“A” hanya di
- Cara lap-lap dengan menggunakan air lap-lap dengan menggunakan
- Frekuensi bersih jika dimandikan hanya di kain Basah
- Alat mandi basahi pada bagian tubuh
sebelah kiri, biasa Ny “K”
2. Cuci rambut memandikan An“A”sebanyak 2-
- Frekuensi 3x seminggu. Rambut bayi dibersihkan tanpa
- Cara Rambu dicucu tapi tidak sering air
3. Gunting kuku dan hanya di bersihkan tampa
- Frekuensi air Selama di Rs An“A”baru 1x di
- Cara Kuku dinguntin 3-4 kali sebulan gunting kukunya
4. Gosok gigi
- Frekuensi
- Cara
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Tidak di lakukan Tidak di lakukan
2. Pengaturan jadwal harian pengkajian pengkajian
3. Penggunaan alat Bantu aktifitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh
B. Antropometri
1. Berat Badan : kg
2. Tinggi Badan : cm
3. LILA : cm
4. Lingkar Kepala :
5. Lingkar dada :
6. Lingkar perut :
7. Skin fold :
LONTARA IV AD (ANAK) || KEPERAWATAN ANAK Page 9
C. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : rambut tampak tipis dan sedikit kotor
a. Warna rambut : rambut tampak berwarna hitam
b. Penyebaran : ada penyebaran rambut pada daerah yang
lain
c. Mudah rontok : rambut mudah rontok
d. Kebersihan rambut : rambut tampak bersih
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : tidak terdapat benjolan pada daerah
kepala
Nyeri tekan : ada / tidak ada : tidak ada nyeri tekan pada daerah kepala
Tekstur rambut : kasar/halus : rambut teraba halus
2. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : wajah tampak simetris
b. Bentuk wajah : wajah lonjong dan tidak terdapat kelainan
c. Gerakan abnormal : tidak terdapat gerakan kelainan pada area
wajah
d. Ekspresi wajah : ekspresi wajah normal, tidak ada
ekspresi yang menandakan pasien merasakan nyeri
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak terdapat nyeri tekan pada area wajah
3. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Edema / tidak, Radang / tidak
b. Sclera : Icterus / tidak
c. Conjungtiva : Radang / tidak, Anemis / tidak
5. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : telinga kanan dan kiri tampak simetris
b. Ukuran / bentuk telinga..................................................: ukuran telinga kiri dan
dengan usia,tidak ada
pembesaran dan tidak ada pengecilan,dengan bentuk
yang sama antara kanan dan kiri
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan pada telinga
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : tidak di lakukan
b. Weber : tidak di lakukan
c. Swabach :tidak di lakukan
Pemeriksaan vestibuler : tidak dilakukan pemeriksaan
Data lain : An A tampak terangsang jika diberikan respon suara
6. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : belum ada pertumbuhan gigi
- Karang gigi / karies :-
- Pemakaian gigi palsu :-
b. Gusi
Merah / radang / tidak : tidak ada radang pada gusi
c. Lidah
Kotor / tidak : lidah tampak kotor dan terdapat lendir
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : bibir tampak pucat
- Basah / kering / pecah : bibir tampak kering
- Mulut berbau / tidak :-
- Kemampuan bicara : An“A” belum bisa berbicara
- Data lain : An“A” mengalami batuk disertai lendir
7. Tenggorokan
8. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar / tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba / tidak
b. Kaku kuduk / tidak : tidak ada kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : Membesar / tidak
Data lain :-
10. Jantung
Palpasi
Ictus cordis :
11. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak ada kelainan pada abdomen/pembesaran
pada perut tidak ada
b. Ada luka / tidak : terdapat luka post op kolostomi pada abdomen
Palpasi
a. Hepar : tidak teraba
b. Lien : tidak teraba
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan pada abdomen,yang
diperiksa abdomen bagian kanan
karena yang kiri terpasang kantong
kolostomi
Auskultasi
Peristaltik : normal
Perkusi : pada saat di perkusi terdapat bunyi
timpany
Data lain :
KLASIFIKASI DATA
DATA MASALAH KEPERAWATAN
DS :
1. Ny “K” mengatakan An “A”
LONTARA IV AD (ANAK) || KEPERAWATAN ANAK Page 19
kondisinya sangat lemah
2. Ny “K” mengatakan An “A”
mengkomsusinya susu
berkurang
3. Ny “K” mengatakan berat Ketidakseimbanagan nutrisi kurang dari
badan An “A” menurun dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
sebelumnya ketidakmampuan makan
TB = 51 cm
BB = sebelum sakit: 8,6 kg
Saat sakit: 6,9 kg
DO :
1. An “A” tampak lemah
2. An “A” tampak mengkonsumsi
susu berkurang
3. Berat badan An “A” menurun
dari yang sebelumnya
DS:
1. Ny “K” mengatakan An “A”
telah dilakukan operasi bagian
abdomen 6 hari yang lalu
2. Ny “K” mengatakan ada
kemerahan dibagian abdomen
bekas operasi An “A” Resiko infeksi
3. Ny “K” mengatakan An “A”
sering menggaruk dibagian
abdomen bekas operasi
DO:
1. An “A” tampak terlihat luka
bekas operasi bagian abdomen
2. An “A” Tampak ada kemerahan
di abdomen bekas operasi
3. An “A” tampak menggaruk
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbanagan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan makan
2. Resiko infeksi
LONTARA IV AD (ANAK) || KEPERAWATAN ANAK Page 21
3. Kerusakan integritas kulit
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : An “A” Ruangan/Kamar : PICU
No. RM : 843505 Bed : II
No Diagnose Tujuan/kriteria hasil Intervensikeperawatan