Anda di halaman 1dari 10

Tumor Otak

Nama Kelompok :

Juwita Fauziah 181062


Kiki Anila 181024
Liana 181146
Linda Elrika 181064
Meriam Rothchild 181107
Monica Saskia 181109
Nidya Natasya 181151
Novria Syamsi 181031
Tumor otak Yueniwati,Y.(2017)
adalah adanya pertumbuhan jaringan
abnormal dimana sel terus tumbuh dan Pengertian
bermultiplikasi secara tidak terkontrol.

1. Glioma
Jenis-Jenis 2. Craniopharyngiomas
Tumor Otak 3. Meningioma
4. Hemingioma
5. Schwannomas Vestibular atau
Neuromas Akustik
Manifestasi Klinis Etiologi

1. Nyeri kepala
2. Mual dan muntah yang disebabkan
oleh peningkatan tekanan intrakranial
1. Keturunan
3. Perubahan neuromuscular meliputi: (genetik).
gerakan yang janggal atau tidak 2. Riwayat trauma /
terkoordinasi, hilangnya keseimbangan
benturan.
4. Gangguan vokal (berbicara
terganggu) 3. Pola hidup.
5. Perubahan perilaku meliputi : 4. Karsinogenik
penurunan selera makan, gagal 5. Radiasi
tumbuh, keletihan (sering tidur siang),
koma.
Pemeriksaan Diagnostik KOMPLIKASI :
- Stroke
- Epilepsi
- Depresi
- Hidrosephalus Komplikasi
- Cerebral Hernia
1. Arterigrafi atau - Terbentuknya Gumpalan Darah
Ventricolugram
2. CT – SCAN
3. Radiogram Penatalaksanaan Medis
4. Elektroensefalogram
(EEG)
5. Ekoensefalogram 1. Pembedahan : Craniotomi
6. Sidik otak radioaktif 2. Radiotherapi
3. Chemotherapy
4. Manipulasi hormonal.
Asuhan Keperawatan
Pemeriksaan Fisik
- Status kesehatan umum
Pada Px tumor otak terjadi peningkatan tekanan darah, bradicardi, penurunan kesadaran, juga kaji
frekuensi pernafasan, iramanya dan suhu tubuh.
- Kepala dan leher
Pada Px tumor otak, Px merasa nyeri kepala yang hebat terus-menerus dan pada daerah muka
mengalami penebalan atau oedem, dan pada mata biasanya juga mengalami gangguan mata kabur dan
pada telinga, hidung, mulut dan faring tidak mengalami gangguan dan biasanya terjadi nyeri pada sisi
wajah yang sama.
- Thoraks (paru dan jantung)
Pada paru biasanya mengalami gangguan yaitu sesak karena peningkatan tekanan intracranial dan
pada jantung tidak mengalami gangguan.
- Integumen
Integumen pada Px tumor otak permukaan kulit kering, kasar, turgor kulit menurun.
- Ekstrimitas dan neurologis
Mengalami gangguan neurologis.
Asuhan Keperawatan
Diagnosa 1: Gangguan rasa nyaman (nyeri kepala) berhubungan dengan penyakitnya.
Tujuan : Rasa nyeri kx hilang/berkurang
Kriteria Hasil : Px mengatakan nyeri sudah berkurang, Px tampak tenang, Nyeri skala 2-3,
TTV dalam batas normal.
Rasional :
Rencana Tindakan :
1. Agar kx dan keluarga lebih kooperatif
1. Lakukan pendekatan pada kx dan keluarga
2. Px mengerti penyebab dari rasa nyeri dan mengurangi
2. Jelaskan pada Px penyebab rasa nyeri
rasa cemas
3. Ajarkan Px Teknik relaksasi dan dekstraksi untuk
3. Dengan Teknik relaksasi dan dekstraksi dapat
mengurangi nyeri
mengurangi rasa nyeri
4. Anjurkan Px untuk napas Panjang
4. Untuk mengurangi rasa nyeri
5. Kaji skala nyeri
5. Mengetahui skala nyeri yang dirasakan oleh pasien
6. Observasi tanda-tanda nyeri non verbal, seperti
6. Mengetahui tingkat rasa nyeri yang dirasakan pasien
ekspresi wajah gelisah, menangis
7. Mengetahui perkembangan dari penyakit
7. Observasi tanda-tanda vital
8. Px akan merasa nyaman dan tenang
8. Berikan lingkungan yang nyaman dan tenang
9. Melaksanakan fungsi independent dan analgesic dapat
9. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian
mengurangi rasa nyeri
terapi analgesic
Keperawatan
Diagnosa II: Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit
Tujuan : Cemas berkurang/hilang
Kriteria Hasil : Px tampak tenang, Px mengerti apa yang dijelaskan oleh perawat, TTV dalam batas normal
Rencana Tindakan :
1. Jelaskan pada kx penyebab dari penyakitnya
2. Anjurkan kx untuk banyak berdoa
3. Berikan dukungan mental
4. Dengarkan semua yang dikeluhkan
5. Observasi TTV
Rasional :
1. Agar kx mengerti tentang terjadinya penyakit dan mengurangi kecemasan
2. Dengan banyak berdoa akan mendekatkan diri kepada Allah SWT
3. Meningkatkan rasa percaya diri
4. Agar kx merasa diperhatikan dan merasa lebih tenang
5. Untuk mengetahui perkembangan penyakitnya
Asuhan Keperawatan
Diagnosa III: Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan luka post op
Tujuan : Nyeri berkurang atau dapat terkontrol
Kriteria Hasil : Px mengatakan nyeri sudah berkurang, Px tampak tenang, Nyeri skala 2-3, TTV dalam batas
normal
Rencana Tindakan :
1. Jelaskan pada Px penyebab rasa nyeri
2. Ajarkan Px teknik relaksasi dan dekstraksi untuk mengurangi rasa nyeri
3. Anjurkan Px untuk napas Panjang
4. Kaji skala nyeri
5. Observasi tanda-tanda nyeri non verbal, seperti ekspresi wajah gelisah, menangis
Rasional :
1. Px mengerti penyebab dari rasa nyeri dan mengurangi rasa cemas
2. Dengan teknik relaksasi dan dekstraksi dapat mengurangi rasa nyeri
3. Untuk mengurangi rasa nyeri
4. Mengetahui skala nyeri yang dirasakan oleh pasien
5. Mengetahui tingkat rasa nyeri yang dirasakan oleh pasien
Asuhan Keperawatan
Diagnosa IV : Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
Tujuan : Kebutuhan nutria dapat terpenuhi dalam waktu ….. jam
Kriteria Hasil : Px makan habis 1 porsi, Px tampak segar, Turgor kulit baik, kulit lembab, BB tetap
Rencana Tindakan :
1. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya makan bagi kesembuhan penyakitnya
2. Berikan makan kesukaan sesuai dengan diet
3. Berikan makan sedikit tapi sering, selagi hangat dan tidak merangsang muntah
4. Catat porsi makan yang telah dihabiskan
5. Kaji turgor kulit, kelembapan kulit
Rasional :
1. Px mengerti tentang pentingnya makan bagi kesembuhan penyakitnya
2. Meningkatkan nafsu makan
3. Meningkatkan intake makanan
4. Mengetahui peningkatan asupan makanan dan menghindari muntah
5. Mengetahui dan dini tanda-tanda dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai