Anda di halaman 1dari 47

Kelompok 6

- Linda Elrika
- Meriam Rothchild
- Nidya Natasya
- Novria Syamsi
- Miranti aidina yusuf
Kasus Acuan
Seorang ibu melahirkan secara spontan 4 jam yang
lalu. Saat dikaji involusio uteri 1 jari diatas pusat,
teraba lembek, TD :100/70 mmHg, N : 58x/menit,
RR : 12x/menit, S : 34,7℃. Ibu terlihat pucat dan
lemas.
Pengkajian
Lanjutan
1. Apa yang ibu rasakan saat ini?
2. Sudah berapa kali ibu ganti pembalut setelah melahirkan?
3. Selama kehamilan ibu pernah tidak mengalami penyakit seperti anemia?
4. Ini lahiran yang keberapa kali ibu?
5. Pada lahiran sebelumnya apa ibu mengalami kondisi seperti saat ini?
6. Ada tidak bu kebiasaan/budaya dalam keluarga yang dilakukan setelah melahirkan?
Seperti mengkonsumsi makanan tertentu atau melakukan prosesi tertentu?
7. Apa ibu merasa pusing? Pusing seperti apa yang ibu rasakan? Pusingnya bertambah saat
melakukan apa bu?
8. Apa ibu sudah bisa pipis? Saat pipis apa terasa sakit? Ada darah tidak bu dalam urinnya?
9. Bagaimana perasaan ibu saat ini? Apa ibu merasa stress atau penolakan terhadap
kelahiran ibu?
Diagnosa keperawatan
No Diagnosa Tgl ditemukan Tgl teratasi
1 Kekurangan volume cairan b.d kehilangan 16/11/2020
cairan aktiv (perdarahan)

2 Nyeri akut b.d agens cidera biologis 16/11/2020

3 Risiko jatuh b.d hipovolemi 16/11/2020

4 Kurang pengetahuan b.d kurang terpajan 16/11/2020 17/11/2020


informasi

5 Ketidakefektifan pemberian ASI b.d 17/11/2020 18/11/2020


kurang pengetahuan orangtua tentang
teknik menyusui
Analisa Data
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Kekurangan volume Kehilangan cairan
- Ps mengatakan merasa lemas cairan aktif (perdarahan)
- Ps mengatakan merasa pusing
- Ps mengatakan merasa mual
- Ps mengatakan sudah 5x ganti pembalut setelah
melahirkan
- Ps mengatakan memiliki riwayat anemia saat hamil
DO :
- Ps terlihat pucat
- Ps terlihat lemas
- CRT > 2 detik
- TTV : TD:100/70, N: 54x/menit, RR: 12x/menit, S:
34,5℃
- Output perdarahan ±150cc/jam
- Akral teraba dingin
Analisa Data
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Nyeri Akut Agens cidera biologis
- Ps mengatakan merasa nyeri
P: perdarahan aktiv
Q: seperti sakit haid
R: disekitar pinggang merambat keperut bagian bawah
S: 4/10
T: selalu
DO :
- Ps terlihat gelisah memegang pinggangnya
- Ps terlihat mengerang
- TTV : TD:100/70, N: 54x/menit, RR: 12x/menit, S:
34,5℃
Analisa Data
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Risiko Jatuh b.d hipovolemi
- Ps mengatakan lemas
- Ps mengatakan pusing
DO :
- Ps terlihat pucat
- Ps menunjukan tanda gejala hipovolemi
- Ps terlihat sering ke kamar mandi sendiri

DS : Kurang Pengetahuan b.d kurang terpajan


- Ps mengatakan tidak mengerti tentang kondisinya informasi
yang sekarang
- Ps mengatakan tidak menganggap serius penyakitnya
dan dianggap hal biasa
- Ps mengatakan dalam keluarga ada tradisi meminum
obat-obatan herbal setelah melahirkan
DO :
- Ps terlihat gelisah
Analisa Data
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Ketidakefektifan kurang pengetahuan
- Ps mengatakan ASI sudah keluar namun bayi terus pemberian ASI orangtua tentang
menangis teknik menyusui
- Ps mengatakan bayi menangis ketika diletakan
dipayudara
- Ps mengatakan khawatir bayi tidak mendapat nutrisi
yang cukup
DO :
- Ps nampak kesulitan dalam memposisikan bayi saat
menyusui
- Ps terlihat cemas saat bayi menangis
- Keluarga terlihat kurang merespon kesulitan pasien
Analisa Data
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Ansietas (sedang) Krisis situasional
- Ps mengatakan merasa cemas dengan kondisi
anaknya
- Ps mengatakan takut anaknya tidak mendapat nutrisi
yang cukup karena ASI tidak keluar
- Ps mengatakan bingung kenapa anaknya bisa
mengalami kondisi tersebut

DO :
- Ps terlihat gelisah
- Ps terlihat murung
- Ps terlihat menunduk dan kontak mata sedikit
- Ps terlihat bingung
Keperawatan
Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
16/11 Kekurangan Volume Setelah dilakukan asuhan - Pantau perdarahan pasien
/2020 Cairan b.d kehilangan keperawatan selama 3x24 - Pantau tanda gejala dehidrasi
cairan aktif (perdarahan) jam cairan terpenuhi - Anjurkan minum air putih sedikit-sedikit
dengan kriteria hasil : tapi sering
- Ps tidak menunjukan - Tingkatkan asupan oral dengan cairan
tanda gejala atau makanan yang tidak memperburuk
hipovolemi kondisi
- Ps terhidrasi - Bantu aktivitas pasien
- Tingkatkan suhu ruangan jika pasien
merasa kedingian
- Kolaborasi pemberian IVFD RL
Keperawatan
Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
16/11 Nyeri Akut b.d agens Setelah dilakukan asuhan - Pantau TTV pasien
/2020 cidera biologis keperawatan selama 3x24 - Pantau perdarahan pasien
jam nyeri berkurang - observasi penyebab nyeri
sampai hilang dengan - Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
kriteria hasil : - Kompres dengan air hangat bagian yang
- TTV dalam batas dirasakan nyeri oleh pasien
normal - Berikan pijat punggung
- Tidak menunjukan - Ajarkan pijat punggung pada suami atau
aktivitas nyeri keluarga
- Skala nyeri berkurang - Kolaborasi dengan dokter jika nyeri
sampai dengan hilang bertambah
Keperawatan
Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
16/11 Risiko Jatuh Setelah dilakukan asuhan - Pantau tanda gejala hipovolemi
/2020 keperawatan selama 3x24 - Pantau TTV
jam factor risiko - Berikan tanda Pasien Risiko jatuh diatas
berkurang dengan kriteria bed pasien atau pita kuning di
hasil : pergelangan pasien
- Tidak menunjukan - Anjurkan keluarga untuk selalu
tanda gejala menemani pasien
hipovolemi - Ajarkan pasien untuk meminta bantuan
- Tidak mengeluh lemas jika membutuhkan sesuatu
dan pusing - Bantu aktivitas pasien
Keperawatan
Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
16/11 Kurang Pengetahuan b.d Setelah dilakukan asuhan - Pantau kondisi pasien
/2020 kurang terpajan keperawatan 2x24 jam - Identifikasi apa yang menjadi penyebab
informasi informasi tersampaikan pasien kurang mendapatkan informasi
dengan kriteria hasil : - Diskusikan bersama pasien mengenai
- Pasien mengetahui penyuluhan yang akan diberikan
tentang penyakitnya - Berikan pendidikan kesehatan terkait
- Pasien mampu penyakit pasien dan mitos fakta dalam
mempraktekan penkes masa nifas
yang disampaikan - Evaluasi respon pasien dan keluarga
- Keluarga menerima - Dokumentasikan hasil evaluasi pasien
dan mengerti materi
penyuluhan
Keperawatan
Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
17/11 Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan - Pantau kondisi pasien
/2020 pemberian ASI b.d keperawatan 2x24 jam - Identifikasi apa yang menjadi penyebab
kurang pengetahuan informasi tersampaikan pasien tidak bisa menyusui
orangtua tentang teknik dengan kriteria hasil : - Pantau kondisi dan reflek sucking pada
menyusui - Pasien mengetahui bayi
tentang cara menyusui - Diskusikan bersama pasien teknik apa
dengan benar yang biasa dilakukan ketika menyusi
- Pasien mampu sebelumnya
mempraktekan - Berikan pendidikan kesehatan terkait
informasi yang cara menyusui dengan baik dan benar
disampaikan - Ajarkan keluarga untuk membantu
- Keluarga aktiv dalam membuat kondisi yang nyaman pada
memberikan bantuan pasien
pada pasien - Evaluasi respon pasien dan bayi
- Dokumentasikan hasil evaluasi pasien
dan kondisi bayi
Keperawatan
Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
18/11 Ansietas (sedang) b.d Setelah dilakukan asuhan - Identifikasi penyebab cemas
/2020 krisis situasional keperawatan selama - Diskusikan dengan pasien mengenai
2x24jam cemas berkurang kondisi yang terjadi
sampai dengan hilang - Berikan penjelasan mengenai kondisi
dengan kriteria hasil : bayi
- Mengerti tentang - Berikan penjelasan mengenai tindakan
kondisi yang terjadi yang akan dilakukan pada bayi
- Mampu - Ajarkan teknik distraksi untuk
mengendalikan mengalihkan kecemasan
kecemasannya - Ajarkan keluarga pasien pijat oksitosin
- Menunjukan untuk memberikan ketenangan dan
ketenangan dan rileks membantu ASI keluar
- ASI tidak sulit keluar - Evaluasi kemampuan keluarga dalam
- Presepsi negative melakukan pijat oksitosin dan pantau
menghilang pengeluaran ASI
- Dokumentasikan hasil evaluasi pasien
setelah dilakukan pijat oksitosin
Implementasi
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas

16/11/202 1 - memantau perdarahan pasien Kelompok 6


0 09.00 Hasil : output perdarahan 150cc/jam - Linda Elrika
- meantau tanda gejala dehidrasi - Meriam
Hasil : mukosa terlihat pucat Rotchild
- menganjurkan minum air putih sedikit-sedikit tapi sering - Nidya Natasya
Hasil : ps minum 500cc/6jam - Novria Syamsi
- meningkatkan asupan oral dengan cairan atau makanan yang - Miranti
tidak memperburuk kondisi
Hasil : ps minum air putih dan susu
- membantu aktivitas pasien
Hasil : aktivitas pasien dibantu keluarga
- meningkatkan suhu ruangan jika pasien merasa kedingian
Hasil : ps menggunakan selimut tebal dan suhu ruangan dinaikan
- mengkolaborasi pemberian IVFD RL
Hasil : ps terpasang infus RL500cc/24jam
Implementasi
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas

16/11/202 2 - memantau TTV pasien Kelompok 6


0 09.00 Hasil : TTV : TD:100/70, N: 54x/menit, RR: 12x/menit, S: - Linda Elrika
34,5℃ - Meriam
- mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam Rotchild
Hasil : ps terlihat mampu mempraktekan relaksasi nafas dalam - Nidya Natasya
- mengompres dengan air hangat bagian yang dirasakan nyeri - Novria Syamsi
oleh pasien - Miranti
Hasil : ps mengatakan nyeri teralihkan dengan rasa hangat yang
diberikan dan ps terlihat lebih nyaman
- memberikan pijat punggung
Hasil : ps mengatakan merasa sangat rileks dan nyaman saat
diberi pijatan pada punggung
- mengajarkan pijat punggung pada suami atau keluarga
Hasil : suami ps terlihat mampu mempraktekan yang diajarkan
- mengkolaborasi dengan dokter jika nyeri bertambah
Hasil : ps tidak mendapat terapi analgetik
ASSESMEN NYERI
Implementasi
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas

16/11/202 3 - memantau tanda gejala hipovolemi Kelompok 6


0 09.00 Hasil : ps mengatakan masih merasa pusing dan lemas, Hb - Linda Elrika
8g/dL, output perdarahan 150cc/jam - Meriam
- memantau TTV Rotchild
Hasil :TTV : TD:100/70, N: 54x/menit, RR: 12x/menit, S: - Nidya Natasya
34,5℃ - Novria Syamsi
- memberikan tanda Pasien Risiko jatuh diatas bed pasien atau - Miranti
pita kuning di pergelangan pasien
Hasil : terpasang tanda risiko jatuh pada bed pasien
- menganjurkan keluarga untuk selalu menemani pasien
Hasil : suami pasien bekerja dan pasien ditemani oleh ibunya
- mengajarkan pasien untuk meminta bantuan jika
membutuhkan sesuatu
Hasil : pasien menekan bel ketika butuh bantuan
ASSESMEN RISIKO JATUH
ASSESMEN Resiko Jatuh
Implementasi
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas

16/11/202 4 - memantau kondisi pasien Kelompok 6


0 09.00 Hasil : keadaan umum pasien sakit sedang nampak lemas - Linda Elrika
- mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab pasien kurang - Meriam
mendapatkan informasi Rotchild
Hasil : ps mengatakan tidak terpikirkan kalau kondisinya bisa - Nidya Natasya
berbahaya sehingga tidak mencari tau - Novria Syamsi
- mendiskusikan bersama pasien mengenai penyuluhan yang - Miranti
akan diberikan
Hasil : ps mengatakan ingin mengetahui tentan penyakitnya dan
cara menanganinya
- memberikan pendidikan kesehatan terkait penyakit pasien
dan mitos fakta dalam masa nifas
Hasil : ps mengatakan mendapat informasi yang dibutuhkan
- mengevaluasi respon pasien dan keluarga
Hasil : ps & keluarga terlihat mengerti ttg materi yang
dipaparkan dan mampu mengulang point point tertentu yang
ditanyakan penyuluh.
ASSESMEN EDUKASI
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 1 Pasien
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
Verivikasi DPJP
16/11/2 Meri -S : pasien mengatakan masih merasa lemas, Untuk PPA sore : PPA Pagi
020 am pusing dan sudah 3x ganti pembalut dari 1. Observasi TTV Meriam
15.00 jam12 siang, pasien mengatakan sudah pasien ttd
minum banyak dan sudah mulai bisa pipis. 2. Pantau
-O : pasien terlihat lemas, CRT 2 dtk, jumlah perdarahan
urine 100cc, TTV : 110/70 N : 78x/menit RR : 3. Pantau intake PPA Sore
18x/menit S : 35,8 balance -100 dan output Novria
-A : kekurangan volume cairan masih ada pasien ttd
-P : dalam 1x24jam diharapkan volume cairan 4. Anjurkan
pasien dapat terpenuhi dengan kriteria hasil : minum airputih
1. TTV dalam batas normal dan makan
2. Tidak terdapat tanda dehidrasi sesuai
3. Ps tidak mengeluh lemas kebutuhan
4. Perdarahan berkurang sampai berhenti
5. Balance cairan simbang
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 2 Pasien
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
Verivikasi DPJP
16/11/2 Lind -S : ps mengatakan masih merasa nyeri Untuk PPA Sore : PPA Pagi
020 a disekitar pinggang dan merambat ke perut, 1. Observasi TTV Linda
15.00 merasa tidak nyaman karena perdarahan pasien ttd
banyak 2. Evaluasi teknik
-O : pasien terlihat meringis, ps mampu relaksasi nafas PPA Sore
melakukan relaksasi nafas dalam saat nyeri, dalam Tasya
pasien terlihat lebih rileks saat dilakukan 3. Lakukan pijat ttd
pijatan punggung, pasien terlihat nyaman saat pungggung
di kompres air hangat pada perutnya 4. Kompres air
-A : nyeri masih ada hangat bila
-P : dalam 1x24jam diharapkan nyeri nyeri belum
berkurang sampai hilang dengan kriteria hasil berkurang
1. TTV dalam batas normal 5. Berikan
2. Ps tidak menunjukan aktivitas nyeri lingkungan
yang nyaman
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT) Penatalaksanaan
-dx 3 Pasien
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
Verivikasi DPJP
16/11/2 Novr -S : pasien mengatakan masih merasa pusing Untuk PPA Sore : PPA Pagi
020 ia dan lemas 1. Observasi Novria
15.00 -O : ps sudah terpasang gelang kuning, ps tanda gejala ttd
masih terlihat ke kamar mandi sendiri, Hb hipovolemi
8g/dL, TTV : TD:100/70, N: 54x/menit, RR: 2. Anjurkan
12x/menit, S: 34,5℃ keluarga untuk PPA Sore
-A : risiko jatuh masih ada menemani Miranti
-P : dalam 1x24jam diharapkan risiko jatuh pasien saat ke ttd
tidak terjadi dengan kriteria hasil : kamar mandi
1. Hb dalam batas normal 3. Anjurkan
2. Ps tidak menunjukan gejala hipovolemi pasien untuk
3. Ps tidak merasa pusing meminimalkan
4. Ps ditemani keluarga saat ke kamar mandi turun dari
tempat tidur
ketika pusing
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 4 Pasien
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
Verivikasi DPJP
16/11/2 Tasy -S : pasien mengatakan mendapat informasi Untuk PPA Sore : PPA Pagi
020 a yang dia butuhkan, mengatakan mengerti 1. Evaluasi Tasya
15.00 tentang apa yang boleh dan tidak boleh kemampuan ttd
dilakukan saat masa nifas pasien
-O : ps terlihat mengerti tentang materi yang 2. Evaluasi
disampaikan, ps mampu mengulangi point keluarga yang PPA Sore
penting yang ditanyakan perawat, ps terlihat mendampingi Linda
tidak mengulangi tindakan yang salah setelah 3. Dokumentasi ttd
diberikan penyuluhan hasil evaluasi
-A : kurang pengetahuan sudah teratasi
-P : dalam 1x24jam kurang pengetahuan
sudah tidak terjadi lagi dgn kriteria hasil :
1. Ps tidak menanyakan ttg hal yang sudah
dibahas
2. Ps tidak mengulangi kesalahan yang sama
Implementasi (hr ke-2)
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas
17/11/202 1 - Memantau tanda gejala dehidrasi Kelompok 6
0 09.00 Hasil : mukosa bibir pasien terlihat lembab - Linda Elrika
- Memantau balance cairan pasien - Meriam
Hasil : input = 1.180 , output = 1.193 , balance = -13,7 Rothchild
- Menganjurkan minum sedikit tapi sering - Nidya Natasya
Hasil : ps minum 1000cc/8jam - Novria Syamsi
- Kolaborasi pemberian infus - Miranti
Hasil : ps mendapat infus 500cc/24jam

2 - Memantau TTV pasien


Hasil : TD : 110/70 N: 79x/menit RR: 18x/menit S : 36,8
- Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien
Hasil : ps mengatakan nyaman dengan posisi semifowler
- Mengajarkan teknik distraksi
Hasil : ps mengatakan nyeri teralihkan dengan mendengar music
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik
Hasil : ps mendapat terapi IV ketorolac 2x1mg
ASSESMEN NYERI
Implementasi (hr ke-2)
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas
17/11/2020 3 • Memantau ttv pasien Kelompok 6
09.00 Hasil : - Linda Elrika
TD : 110/70 mmHg - Meriam
N: 79x/menit
RR : 18x/menit Rothchild
S : 36,8 - Nidya
• Memantau tanda dan gejala hipovolemi Natasya
Hasil : - Novria
Pasien mengatakan sudah tidak terlalu pusing dan lemas lagi, Hb 9 g/dL Syamsi
• Menganjurkan keluarga untuk selalu menemani pasien - Miranti
Hasil :
Keluarga pasien selalu menemani pasien secara bergantian
• Mengajarkan pasien untuk meminta bantuan jika membutuhkan
bantuan saat beraktivitas
Hasil :
Pasien mengatakan akan meminta bantuan kepada perawat dan keluarga
jika dia kesulitan dalam melakukan aktivitas
Implementasi (hr ke-2)
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas
17/11/202 5 - mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab pasien tidak Kelompok 6
0 09.00 bisa menyusui - Linda Elrika
Hasil : ps mengatakan menyusui bayi tidak seperti yang dia - Meriam
bayangkan dan panic saat bayi menangis & tidak mau menyusu Rotchild
- memantau kondisi dan reflek sucking pada bayi - Nidya Natasya
Hasil : ketika diberi botol dot bayi mampu menghisap puting dot - Novria Syamsi
- mendiskusikan bersama pasien teknik apa yang biasa - Miranti
dilakukan ketika menyusi sebelumnya
Hasil : ps mengatakan meletakan bayi tengkurap diatas payudara
dan posisi pasien telentang
- memberikan pendidikan kesehatan terkait cara menyusui
dengan baik dan benar
Hasil : ps mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan tidak
terlihat panik saat sudah menerima informasi
- mengevaluasi respon pasien dan bayi
Hasil : ps mengatakan mengerti tentang materi penyuluhan,
pasien mampu mempraktekan cara menyusui dengan benar dan
bayi tidak menangis pada satu jam pertama menyusui
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 5 Pasien Verivikasi DPJP
17/11/2 tasya -S : ps mengatakan sudah mengerti cara Untuk PPA sore : PPA pagi
020 menyusui dengan benar 1. Pantau reflek Tasya
15.00 -O : ps mampu meredemonstrasi penyuluhan sucking pada ttd
yang diberikan, ps terlihat tenang dan tidak bayi
panik setelah dilakukan penyuluhan, ps 2. Pantau cara
terlihat senang setelah bayinya tidak menyusui PPA sore
menangis lagi saat menyusui pasien Linda
-A : ketidakefektifan pemberian ASI sudah 3. Evaluasi respon ttd
teratasi bayi dan
-P : dalam 1x24jam diharapkan pasien mampu pengeluaran
mempertahankan kemampuan dalam ASI
pemberian dengan kriteria hasil :
- Tidak ada keluhan tidak mengerti cara
pemberian ASI
- Aktiv memberikan ASI
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 3 Pasien Verivikasi DPJP
17/11/2 linda -S : ps mengatakan sudah tidak pusing, Untuk PPA sore : PPA pagi
020 perdarahan berkurang, tidak sering ganti 1. Observasi Linda
15.00 pembalut lagi hanya 3x/dua jam, masih tanda gejala ttd
merasa sedikit lemas hipovolemi
-O : ps sudah tidak terlihat pucat, CRT <2dtk, 2. Anjurkan
Hb 9g/dL, TD : 110/70 mmHg, N: 79x/menit, keluarga untuk PPA sore
RR : 18x/menit, S : 36,8℃, terlihat keluarga selalu menemani Meriam
menemani saat ke kamar mandi pasien saat ke ttd
-A : risiko jatuh masih ada kamar mandi
-P : dalam 1x24jam diharapkan risiko jatuh tidak
terjadi dengan kriteria hasil : 3. Anjurkan
- Tidak ada tanda hipovolemi pasien untuk
- TTV normal meminimalkan
turun dari
tempat tidur
ketika pusing
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 2 Pasien Verivikasi DPJP
17/11/2 meri -S : ps mengatakan masih merasa nyeri Untuk PPA sore : PPA pagi
020 am disekitar pinggang dan merambat ke perut 1. Observasi TTV Meriam
15.00 skala nyeri 3/10, merasa tidak nyaman karena pasien ttd
perdarahan masih terjadi 2. Evaluasi teknik
-O : pasien terlihat meringis, ps mampu relaksasi nafas
melakukan relaksasi nafas dalam saat nyeri, dalam PPA sore
pasien terlihat lebih rileks saat dilakukan 3. Lakukan pijat Novria
pijatan punggung, pasien terlihat nyaman saat pungggung ttd
di kompres air hangat pada perutnya, tinggi 4. Kompres air
fundus uteri 2jari dibawah pusat hangat bila
-A : nyeri masih ada nyeri belum
-P : dalam 1x24jam diharapkan nyeri berkurang
berkurang sampai hilang dengan kriteria hasil 5. Berikan
1. TTV dalam batas normal lingkungan
2. Ps tidak menunjukan aktivitas nyeri yang nyaman
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 1 Pasien Verivikasi DPJP
17/11/2 novri -S : pasien mengatakan masih merasa lemas, Untuk PPA sore : PPA pagi
020 a pusing sudah tidak ada, perdarahan berkurang 1. Observasi TTV novria
15.00 menjadi 3x/2jam, pasien mengatakan sudah pasien ttd
minum banyak. 2. Pantau
-O : pasien terlihat lemas, CRT <2 dtk, jumlah perdarahan
urine 250cc, TTV : 110/70 N : 79x/menit RR : 3. Pantau PPA sore
18x/menit S : 36,8 balance -13,7 involusio uteri miranti
-A : kekurangan volume cairan masih ada 4. Pantau intake ttd
-P : dalam 1x24jam diharapkan volume cairan dan output
pasien dapat terpenuhi dengan kriteria hasil : pasien
1. TTV dalam batas normal 5. Anjurkan
2. Tidak terdapat tanda dehidrasi minum airputih
3. Ps tidak mengeluh lemas dan makan
4. Perdarahan berkurang sampai berhenti sesuai
5. Balance cairan simbang kebutuhan
Implementasi (hr ke-3)
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas
18/11/202 1 • mengobservasi TTV pasien Kelompok 6
0 09.00 Hasil :TTV : 120/80 N : 80x/menit RR : 19x/menit S : 36,5℃ - Linda Elrika
• Mengobservasi tanda dehidrasi - Meriam
Hasil : mukosa bibir pasien terlihat lembab, CRT <2dtk, Rotchild
konjungtiva anemis - Nidya Natasya
• memantau perdarahan - Novria Syamsi
Hasil : ps mengatakan perdarahan berkurang menjadi 2x/3jam - Miranti
• memantau tinggi fundus uteri
Hasil : involusio uteri 2 jari dibawah pusat
• memantau intake dan output pasien
Hasil : balance cairan pasien = -8,6
• menganjurkan minum airputih dan makan sesuai kebutuhan
Hasil : ps mengatakan minum 1lt/8jam dan makan makanan yg
diberikan RS
Implementasi (hr ke-3)
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas
18/11/202 2 • mengobservasi TTV pasien Kelompok 6
0 09.00 Hasil : TTV : 120/80 N : 80x/menit RR : 19x/menit S : 36,5℃ - Linda Elrika
• mengevaluasi teknik relaksasi nafas dalam - Meriam
Hasil : ps mampu melakukan teknik relaksasi nafas dalam Rotchild
dengan benar - Nidya Natasya
• melakukan pijat pungggung - Novria Syamsi
Hasil : ps sudah tidak melakukan pijat punggung karena nyeri - Miranti
sudah hilang
• Mengevaluasi nyeri pasien
Hasil : ps mengatakan nyeri sudah tidak sering dirasakan hanya
sesekali ketika merasa darah keluar banyak, skala nyeri 1/10
ASSESMEN NYERI
Implementasi (hr ke-3)
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas
18/11/202 3 • mengobservasi tanda gejala hipovolemi Kelompok 6
0 09.00 Hasil :ps sudah tidak terlihat pucat, CRT <2dtk, Hb 10g/dL, TD : - Linda Elrika
120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR : 19x/menit, S : 36,5℃ - Meriam
• menganjurkan keluarga untuk menemani pasien saat ke Rotchild
kamar mandi - Nidya Natasya
Hasil :terlihat keluarga selalu menemani saat pasien ke kamar mandi - Novria Syamsi
• menganjurkan pasien untuk meminimalkan turun dari - Miranti
tempat tidur ketika pusing
Hasil : pasien mengatakan sudah tidak merasa pusing dan
terlihat tidak terhuyung-huyung ketika berjalan
Implementasi (hr ke-3)
Tgl/Waktu No.DX Tindakan Keperawatan dan Hasil Nama Jelas
18/11/202 6 - mengidentifikasi penyebab cemas Kelompok 6
0 09.00 Hasil : ps mengatakan takut anaknya tidak mendapat nutrisi yang - Linda Elrika
cukup karena asinya sulit keluar - Meriam
- mendiskusikan dengan pasien mengenai kondisi yang terjadi Rotchild
Hasil : ps mengatakan mengerti tentang kondisi anaknya - Nidya Natasya
- memberikan penjelasan mengenai kondisi bayi & Tindakan - Novria Syamsi
yang akan dilakukan - Miranti
Hasil : ps mengatakan mengerti tentang Tindakan yang akan
dilakukan pada anaknya
- mengajarkan teknik distraksi untuk mengalihkan kecemasan
Hasil : ps mengatakan tidak bisa mengalihkan kecemasannya
- mengajarkan keluarga pasien pijat oksitosin untuk
memberikan ketenangan dan membantu ASI keluar
Hasil : keluarga mengatakan mengerti cara pijat oksitosin
- mengevaluasi kemampuan keluarga dalam melakukan pijat
oksitosin dan pantau pengeluaran ASI
Hasil : keluarga mampu meredemonstrasi teknik yang diajarkan
ASSESMEN EDUKASI
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 1 Pasien Verivikasi DPJP
18/11/2 tasya -S : pasien mengatakan sudah tidak Untuk PPA sore : PPA pagi
020 merasa lemas, pusing sudah tidak ada, - Edukasi diit Tasya
15.00 perdarahan berhenti, merasa sudah anemia ttd
- Persiapan pasien
membaik.
pulang
-O : ps terlihat rileks, ps tidak terlihat - Kolaborasi PPA sore
pucat, CRT <2 dtk, jumlah urine 250cc, pemberian obat Linda
TTV : 120/80 N : 80x/menit RR : pulang ttd
20x/menit S : 37,0, Hb : 12g/dL
-A : kekurangan volume cairan tidak ada
-P : dalam 1x24jam diharapkan volume
cairan pasien dapat dipertahankan
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 2 Pasien Verivikasi DPJP
18/11/2 meri -S : ps mengatakan sudah tidak merasa Untuk PPA sore : PPA pagi
020 am nyeri, skala nyeri 0/10. - Pantau TTV Meriam
15.00 -O : sudah tidak terlihat aktivitas nyeri, sebelum ttd
persiapan
involusio uteri 2 jari di bawah pusat,
pulang
abdomen teraba keras. - Kolaborasi PPA sore
-A : nyeri sudah hilang dengan dokter Novria
-P : dalam 1x24jam diharapkan nyeri pemberian obat ttd
sudah tidak muncul lagi dirumah
- Persiapan pasien
pulang
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 3 Pasien Verivikasi DPJP
18/11/2 linda -S : ps mengatakan sudah tidak pusing, Untuk PPA sore : PPA pagi
020 perdarahan berhenti, sudah tidak merasa - Copot gelang Linda
15.00 lemas kuning ttd
- Edukasi risiko
-O : ps sudah tidak terlihat pucat, CRT
jatuh pada
<2dtk, Hb 12g/dL, TD : 120/80 mmHg, keluarga untuk PPA sore
N: 80x/menit, RR : 20x/menit, S : dirumah Mira
37,5℃, terlihat keluarga selalu - Anjurkan untuk ttd
menemani saat ke kamar mandi konsumsi
-A : risiko jatuh sudah tidak ada makanan tinggi
-P : dalam 1x24jam diharapkan risiko zat besi
jatuh tidak terjadi. - Persiapan pasien
pulang
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Tgl/Jam PPA Hasil Pemeriksaan, Analisa Rencana, Instruksi PPA Review &
(CPPT) Penatalaksanaan
–dx 6 Pasien Verivikasi DPJP
18/11/2 novri -S : pasien mengatakan sudah tidak Untuk PPA sore : PPA pagi
020 a cemas karna bilirubin bayi sudah 1. Edukasi Novria
15.00 menurun dan ASI keluar lancer, ps perawatan bayi ttd
yang benar
mengatakan senang karna dokter sudah
2. Edukasi ASI
mengijinkan untuk pulang eksklusif PPA sore
-O : ps terlihat rileks & senang 3. Evaluasi Tasya
-A : ansietas tidak ada kemampuan ttd
-P : dihentikan relaksasi nafas
dalam
4. Persiapan
pasien pulang
DISCHARGE
PLANNING
Thanks (:

Anda mungkin juga menyukai