1. Mampu membedakan jenis-jenis obat dan kosmetik.
2. Mampu membedakan bahan kimia aktif dan bahan tambahan obat dan kosmetik. 3. Mampu menerapkan konsep fisika dan kimia untuk merancang proses pabrikasi obat dan kosmetik. - kimia koloid - kimia powder dan tablet - surfaktan - Kelarutan 4. Mampu menerapkan unit-unit operasi untuk merancang proses pabrikasi obat dan kosmetik. 5. Mampu menjelaskan metoda analisis kimia dan fisika sediaan obat dan kosmetik. 6. Mampu menjelaskan regulasi pabrikasi obat dan kosmetik. PENGERTIAN KOSMETIK DAN OBAT
Definisi kosmetik dalam peraturan Menteri kesehatan RI
No.445/MenKes/Permenkes/1998 : “ Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut untuk membersihkan menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi,supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit, “
Obat adalah bahan, zat, atau benda yang dipakai untuk
diagnosa, pengobatan dan pencegahan suatu penyakit atau yang dapat mempengaruhi struktur dan faal tubuh. A T OB A N NG L O G O N G Penggolongan sederhana dapat diketahui PE dari definisi yang lengkap di atas yaitu obat untuk manusia dan obat untuk hewan. Selain itu ada beberapa penggolongan obat yang lain, dimana penggolongan obat itu dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi. BERDASARKAN UNDANG-UNDANG OBAT DIGOLONGKAN DALAM 1.Obat Bebas 2.Obat Keras 3.Obat Psikotropika OBAT BEBAS
Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep
dokter (disebut obat OTC = Over The Counter), terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas.
Ini merupakan tanda obat yang paling "aman" .
Obat bebas, yaitu obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan di warung, tanpa resep dokter, ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini digunakan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan. Misalnya : vitamin/multi vitamin (Livron B Plex, ) OBAT BEBAS TERBATAS Obat bebas terbatas (dulu disebut daftar W). yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat anti mabuk (Antimo), anti flu (Panadol). Pada kemasan obat seperti ini biasanya tertera peringatan yang bertanda kotak kecil berdasar warna gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, dengan tulisan sebagai berikut P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya. P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan. P.No. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan. P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar. P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan OBAT KERAS Obat keras (dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter,memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya. Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah antibiotik (tetrasiklin, penisilin, dan sebagainya), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat kencing manis, obat penenang, dan lain-lain). Obat-obat ini berkhasiat keras dan bila dipakai sembarangan bisa berbahaya bahkan meracuni tubuh, memperparah penyakit atau menyebabkan mematikan. PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA Obat-obat ini sama dengan narkoba yang kita kenal dapat menimbulkan ketagihan dengan segala konsekuensi yang sudah kita tahu. Karena itu, obat-obat ini mulai dari pembuatannya sampai pemakaiannya diawasi dengan ketat oleh Pemerintah dan hanya boleh diserahkan oleh apotek atas resep dokter. Tiap bulan apotek wajib melaporkan pembelian dan pemakaiannya pada pemerintah. PSIKOTROPIKA Psikotropika adalah Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Jenis –jenis yang termasuk psikotropika: a. Ecstasy b. Sabu-sabu NARKOTIKA Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya ke dalam tubuh manusia. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya. MACAM-MACAM NARKOTIKA: Opiod (Opiat) Bahan-bahan opioida yang sering disalahgunakan : • Morfin • Heroin (putaw) • Codein • Demerol (pethidina) • Methadone b. Kokain c. Cannabis (ganja) PENGGOLONGAN OBAT TRADISIONAL Penggolongan obat di atas adalah obat yang berbasis kimia modern, padahal juga dikenal obat yang berasal dari alam, yang biasa dikenal sebagai obat tradisional.Obat tradisional Indonesia semula hanya dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu obat tradisional atau jamu dan fitofarmaka. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, telah diciptakan peralatan berteknologi tinggi yang membantu proses produksi sehingga industri jamu maupun industri farmasi mampu membuat jamu dalam bentuk ekstrak. Namun, sayang pembuatan sediaan yang lebih praktis ini belum diiringi dengan perkembangan penelitian sampai dengan uji klinik. Saat ini obat tradisional dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu jamu, obat ekstrak alam, dan fitofarmaka JAMU (EMPIRICAL BASED HERBAL MEDICINE) Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5 – 10 macam bahkan lebih. Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. Jamu yang telah digunakan secara turun-menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu OBAT HERBAL TERSTANDAR (SCIENTIFIC BASED HERBAL MEDICINE) Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan tehnologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti standart kandungan bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat, standart pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis. FITOFARMAKA (CLINICAL BASED HERBAL MEDICINE) Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia.. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi medis untuk menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilimiah. I K ET SM KO A N NG LO GGO N PE PENGGOLONGAN KOSMETIK
Kosmetik dibagi dalam 13 macam, yaitu
1.kosmetik untuk bayi, Misalnya, minyak bayi, bedak bayi, dan sebagainya; 2.kosmetik untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath capsule, dan sebagainya; 3.Kosmetik untuk mata, misalnya mascara, eye shadow, dan sebagainya; 4.wangi – wangian, misalnya parfum, toilet water, dan sebagainya; 5.kosmetik untuk rambut, misalnya cat rambut dan sebagainya ; 6.make up, (kecuali mata) misalnya bedak, dan sebagainya, 7.kosmetik untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi, dan sebagainya, 8.kosmetik kebersihan badan, misalnya deodorant, dan sebagainya, 9.kosmetik untuk perawatan kuku, misalnya lotion kuku, dan sebagainya, 10.kosmetik perwatan kulit, misalnya pembersih, pelembab, dan sebagainya, 11.kosmetik untuk cukur, misalnya, sabub cukur, dan sebagainya, 12.kosmetik untuk suntan, misalnya Suntan cream, Sunless tanners dan sebagainya 13.Sunscreen, misalnya sunscreen foundation, dan sebagainya, PENGGOLONGAN MENURUT SIFAT DAN CARA PEMBUATANNYA
Menurut sifat dan cara pembuatanya kosmetik dibagi menjadi dua
bagian yaitu : 1. Kosmetik modern, kosmetik modern yaitu kosmetik yang diramu dari bahan kimia dan diolah secara modern (termasuk diantaranya adalah cosmedics). 2. Kosmetik tradisional, Jenis kosmetik tradisional ada 3 macam, yaitu A. Murni tradisional, misalnya mangir dan lulur yang bahannya diambil dari alam dan diolah menurut resep dan cara yang diajarkan secara turun temurun. B. Semi tradisional, yakni kosmetik tradisional yang diolah dengan cara modern dan diberi bahan pengawet agar tahan lama, C. Hanya namanya saja yang tradisional, sedangkan isinya tanpa komponen yang benar benar tradisional dan diberi zat warna yang menyerupai bahan tradisional. PENGGOLONGAN MENURUT KEGUNAANNYA BAGI KULIT Menurut kegunaanya bagi kulit, kosmetik dibagi menjadi dua bagian, yaitu : A. Kosmetik perawatan kulit (skin care cosmetics), Jenis kosmetik ini perlu untuk merawat kebersihan dan kesehatan kulit, Beberapa kosmetik yang termasuk jenis kosmetik perawatan kulit ini, antara lain, adalah : (1). Kosmetik untuk membersihkan kulit (Cleanser), misalnya sabun, cleaning,cream, cleansing milk, dan penyegar mulut (freshmer) (2). Kosmetik untuk melembabkan kulit (moisturizer), misalnya moisturizing cream, night cream,dan antiwrinkle cream, (3). Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen cream, sunscreen foundation, dan sun block cream / lotion, serta (4). Kosmetik untuk menipiskan atau mengelupaskan kulit (peeling), misalnya scrub cream yang berisi butiran butiran halus yang berfungsi sebagai pengampelas (abrasiver). B.Kosmetik riasan (dekoratif atau make up), Jenis kosmetik ini di perlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit, sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya diri (self confidence), Dalam kosmetik riasan, peran zat pewarna dan zat pewangi sangat besar. No. Rute Penggunaan Bentuk Obat 1. Peroral Tablet, kapsul, larutan, sirup, eliksir, suspensi, emulsi, pulveres 2. Subligual Tablet, permen obat, trochees, 3. Parenteral Injeksi, suspensi, emulsi, larutan 4. Epikutan Salep, cream, pasta, serbuk, plester, (permukaan kulit lotion, liniment, aerosol, kompres 5. Konjunktival Salep 6. Intraokular Larutan/tetes, suspensi 7. Intraaural Larutan / tetes 8. Intranasal Larutan, inhalasi, semprot, salep 9. Rektal Salep, suppositoria, larutan 10. Vaginal Salep, larutan, emulsi busa, tablet, ovula 11. Uretral Larutan, basila No. Khasiat Penggunaannya Example 1. Adstringen Menciutkan selaput lendir, pada Aluminii et kalii usus ( diare ) dan kulit ( borok ) sulfas, zinci sulfas, Tannalbin, Bismuthi subcarbonas, Myrrha 2. Adsorben Untuk menyerap gas, toksin dan Carboadsorben, bakteri bekerja tidak spesifik Kaolin, pektin, magnesisi Trisilicas 3. Analgetik-antipir Mengurangi rasa sakit dan Acetaminophenum, etik menurunkan suhu tubuh acidum acetylsalicylicum, methampyronum, salicylamidum, mefenamic acid, phenylbutazonum 4. Analgetik-narkot Mengurangi rasa nyeri yang besar Hydromorphini ika di pusat syaraf dan menimbulkan hydrochloridum, opii efek euforia pulvis, Morphini hydrochoridum, pethidini hyrocloridum, metadon No. Khasiat Penggunaannya Example 5. Anestetik Menghilangkan perasaan Aether (u), cocaine(l), lidocaine(l), Procaine(l), Halothan (u) 6. Antasida Menaikkan pH lambung atau Mg carbonas, mg, mengikat asam lambung oxydum, mg stearat, mg silicat, Bismuthi subcarbonat, Na subcarbonat 7. Anthelmintik Membunuh cacing Piperazine citras, piperazinum, mebendazol, thiabendazol, tetramizolum 8. Antibakteri Membunuh bakteri INH, Cotrimoxazol,asam nalidiksat, turunan sulfa
9. Antibiotika Hasil m.o yang dapat membuhuh Rifampisin,
dan menghambat bakteri chloramfenicol, penicilin, cefalosporin, amfoterisin B, Nystatin No. Khasiat Penggunaannya Example 10. Antidiabetik Menurunkan kadar gula dalam Glibenclamid, darah chlorpropramid, insulin, Tolbutamid 11. Antifungi Membunuh dan menghilangkan Acidum jamur undecylenicum, miconazol, ketoconazol, acidum salicylicum, nystatinum, grisofulvin 12. Antihipertensi Menurunkan tekanan darah Captopril, clonidin, furosemid, methyldopa, hydralazine, glutethimidum, prazosin HCl 13. Antihistamin Melawan atau memblokir CTM, Dipenhidramin pekerjaan histamin theoclas, Prometazine, mebhidrolin, thiazinamin 14. Anti muntah ( Mengurangi atau mencegah Metochloparamid, vomiting ) muntah dipenhidramin teoclas, prometazin teoclas I H AS A K I M R TE