Anda di halaman 1dari 27

ENCH802107

TEKNOLOGI OBAT
DAN KOSMETIK

DEWI TRISTANTINI
KOMPETENSI UTAMA

Mahasiswa mampu merancang proses


pabrikasi obat dan kosmetik
SASARAN PEMBELAJARAN

1. Mampu membedakan jenis-jenis obat dan kosmetik.


2. Mampu membedakan bahan kimia aktif dan bahan tambahan obat
dan kosmetik.
3. Mampu menerapkan konsep fisika dan kimia untuk merancang proses
pabrikasi obat dan kosmetik.
- kimia koloid
- kimia powder dan tablet
- surfaktan
- Kelarutan
4. Mampu menerapkan unit-unit operasi untuk merancang proses
pabrikasi obat dan kosmetik.
5. Mampu menjelaskan metoda analisis kimia dan fisika sediaan obat
dan kosmetik.
6. Mampu menjelaskan regulasi pabrikasi obat dan kosmetik.
PENGERTIAN KOSMETIK DAN OBAT

Definisi kosmetik dalam peraturan Menteri kesehatan RI


No.445/MenKes/Permenkes/1998 :
“ Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk
digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku,
bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut
untuk membersihkan menambah daya tarik, mengubah
penampakan, melindungi,supaya tetap dalam keadaan baik,
memperbaiki bau badan, tetapi tidak dimaksudkan untuk
mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit, “

Obat adalah bahan, zat, atau benda yang dipakai untuk


diagnosa, pengobatan dan pencegahan suatu penyakit atau
yang dapat mempengaruhi struktur dan faal tubuh.
A T
OB
A N
NG
L O
G O
N G Penggolongan sederhana dapat diketahui
PE dari definisi yang lengkap di atas yaitu obat
untuk manusia dan obat untuk hewan.
Selain itu ada beberapa penggolongan obat
yang lain, dimana penggolongan obat itu
dimaksudkan untuk peningkatan keamanan
dan ketepatan penggunaan serta
pengamanan distribusi.
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG OBAT
DIGOLONGKAN DALAM
1.Obat Bebas
2.Obat Keras
3.Obat Psikotropika
OBAT BEBAS

Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep


dokter (disebut obat OTC = Over The Counter), terdiri atas
obat bebas dan obat bebas terbatas.

Ini merupakan tanda obat yang paling "aman" .


Obat bebas, yaitu obat yang bisa dibeli bebas di
apotek, bahkan di warung, tanpa resep dokter,
ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam.
Obat bebas ini digunakan untuk mengobati gejala
penyakit yang ringan. Misalnya : vitamin/multi vitamin
(Livron B Plex, )
OBAT BEBAS TERBATAS
Obat bebas terbatas (dulu disebut daftar W). yakni
obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa
dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai
tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam.
Contohnya, obat anti mabuk (Antimo), anti flu
(Panadol). Pada kemasan obat seperti ini biasanya
tertera peringatan yang bertanda kotak kecil
berdasar warna gelap atau kotak putih bergaris tepi
hitam, dengan tulisan sebagai berikut
P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan
pemakaiannya.
P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar
dari badan.
P.No. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan
ditelan
OBAT KERAS
Obat keras (dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk = berbahaya)
yaitu obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus
dengan resep dokter,memakai tanda lingkaran merah
bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya.
Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini adalah
antibiotik (tetrasiklin, penisilin, dan sebagainya), serta
obat-obatan yang mengandung hormon (obat kencing manis,
obat penenang, dan lain-lain).
Obat-obat ini berkhasiat keras dan bila dipakai sembarangan
bisa berbahaya bahkan meracuni tubuh, memperparah
penyakit atau menyebabkan mematikan.
PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
Obat-obat ini sama dengan narkoba yang kita kenal
dapat menimbulkan ketagihan dengan segala
konsekuensi yang sudah kita tahu.
Karena itu, obat-obat ini mulai dari pembuatannya
sampai pemakaiannya diawasi dengan ketat oleh
Pemerintah dan hanya boleh diserahkan oleh
apotek atas resep dokter. Tiap bulan apotek wajib
melaporkan pembelian dan pemakaiannya pada
pemerintah.
PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah Zat/obat yang dapat menurunkan
aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf
pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai
dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi,
gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan
dan dapat menyebabkan ketergantungan serta
mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para
pemakainya.
Jenis –jenis yang termasuk psikotropika:
a. Ecstasy
b. Sabu-sabu
NARKOTIKA
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh
tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan
memasukkannya ke dalam tubuh manusia.
Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya
rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau
timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan
efek ketergantungan bagi pemakainya.
MACAM-MACAM NARKOTIKA:
Opiod (Opiat)
Bahan-bahan opioida yang sering disalahgunakan :
• Morfin
• Heroin (putaw)
• Codein
• Demerol (pethidina)
• Methadone
b. Kokain
c. Cannabis (ganja)
PENGGOLONGAN OBAT TRADISIONAL
Penggolongan obat di atas adalah obat yang berbasis kimia
modern, padahal juga dikenal obat yang berasal dari alam,
yang biasa dikenal sebagai obat tradisional.Obat tradisional
Indonesia semula hanya dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu
obat tradisional atau jamu dan fitofarmaka. Namun, dengan
semakin berkembangnya teknologi, telah diciptakan
peralatan berteknologi tinggi yang membantu proses
produksi sehingga industri jamu maupun industri farmasi
mampu membuat jamu dalam bentuk ekstrak. Namun, sayang
pembuatan sediaan yang lebih praktis ini belum diiringi
dengan perkembangan penelitian sampai dengan uji klinik.
Saat ini obat tradisional dapat dikelompokkan menjadi 3,
yaitu jamu, obat ekstrak alam, dan fitofarmaka
JAMU (EMPIRICAL BASED HERBAL
MEDICINE)
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional,
misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang
berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara
tradisional. Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu
pada resep peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai
tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara
5 – 10 macam bahkan lebih. Bentuk jamu tidak memerlukan
pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan
bukti empiris. Jamu yang telah digunakan secara
turun-menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan
mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan
manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu
OBAT HERBAL TERSTANDAR (SCIENTIFIC
BASED HERBAL MEDICINE)
Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau
penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat,
binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini
membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga
mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung
dengan pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan
ekstrak. Selain proses produksi dengan tehnologi maju, jenis
ini pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah
berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti standart
kandungan bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak
tanaman obat, standart pembuatan obat tradisional yang
higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis.
FITOFARMAKA (CLINICAL BASED HERBAL
MEDICINE)
Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam
yang dapat disejajarkan dengan obat modern
karena proses pembuatannya yang telah
terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai
dengan uji klinik pada manusia.. Dengan uji klinik
akan lebih meyakinkan para profesi medis untuk
menggunakan obat herbal di sarana pelayanan
kesehatan. Masyarakat juga bisa didorong untuk
menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas
dengan pembuktian secara ilimiah.
I K
ET
SM
KO
A N
NG
LO
GGO
N
PE
PENGGOLONGAN KOSMETIK

Kosmetik dibagi dalam 13 macam, yaitu


1.kosmetik untuk bayi, Misalnya, minyak bayi, bedak bayi, dan sebagainya;
2.kosmetik untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath capsule, dan sebagainya;
3.Kosmetik untuk mata, misalnya mascara, eye shadow, dan sebagainya;
4.wangi – wangian, misalnya parfum, toilet water, dan sebagainya;
5.kosmetik untuk rambut, misalnya cat rambut dan sebagainya ;
6.make up, (kecuali mata) misalnya bedak, dan sebagainya,
7.kosmetik untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi, dan sebagainya,
8.kosmetik kebersihan badan, misalnya deodorant, dan sebagainya,
9.kosmetik untuk perawatan kuku, misalnya lotion kuku, dan sebagainya,
10.kosmetik perwatan kulit, misalnya pembersih, pelembab, dan sebagainya,
11.kosmetik untuk cukur, misalnya, sabub cukur, dan sebagainya,
12.kosmetik untuk suntan, misalnya Suntan cream, Sunless tanners dan
sebagainya
13.Sunscreen, misalnya sunscreen foundation, dan sebagainya,
PENGGOLONGAN MENURUT SIFAT DAN CARA
PEMBUATANNYA

Menurut sifat dan cara pembuatanya kosmetik dibagi menjadi dua


bagian yaitu :
1. Kosmetik modern, kosmetik modern yaitu kosmetik yang diramu dari
bahan kimia dan diolah secara modern (termasuk diantaranya adalah
cosmedics).
2. Kosmetik tradisional, Jenis kosmetik tradisional ada 3 macam, yaitu
A. Murni tradisional, misalnya mangir dan lulur yang bahannya diambil
dari alam dan diolah menurut resep dan cara yang diajarkan secara
turun temurun.
B. Semi tradisional, yakni kosmetik tradisional yang diolah dengan cara
modern dan diberi bahan pengawet agar tahan lama,
C. Hanya namanya saja yang tradisional, sedangkan isinya tanpa
komponen yang benar benar tradisional dan diberi zat warna yang
menyerupai bahan tradisional.
PENGGOLONGAN MENURUT KEGUNAANNYA BAGI
KULIT
Menurut kegunaanya bagi kulit, kosmetik dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
A. Kosmetik perawatan kulit (skin care cosmetics), Jenis kosmetik ini perlu
untuk merawat kebersihan dan kesehatan kulit, Beberapa kosmetik yang
termasuk jenis kosmetik perawatan kulit ini, antara lain, adalah :
(1). Kosmetik untuk membersihkan kulit (Cleanser), misalnya sabun,
cleaning,cream, cleansing milk, dan penyegar mulut (freshmer) (2). Kosmetik
untuk melembabkan kulit (moisturizer), misalnya moisturizing cream, night
cream,dan antiwrinkle cream, (3). Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen
cream, sunscreen foundation, dan sun block cream / lotion, serta (4). Kosmetik
untuk menipiskan atau mengelupaskan kulit (peeling), misalnya scrub cream
yang berisi butiran butiran halus yang berfungsi sebagai pengampelas
(abrasiver).
B.Kosmetik riasan (dekoratif atau make up), Jenis kosmetik ini di perlukan untuk
merias dan menutup cacat pada kulit, sehingga menghasilkan penampilan yang
lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya diri
(self confidence), Dalam kosmetik riasan, peran zat pewarna dan zat pewangi
sangat besar.
No. Rute Penggunaan Bentuk Obat
1. Peroral Tablet, kapsul, larutan, sirup, eliksir,
suspensi, emulsi, pulveres
2. Subligual Tablet, permen obat, trochees,
3. Parenteral Injeksi, suspensi, emulsi, larutan
4. Epikutan Salep, cream, pasta, serbuk, plester,
(permukaan kulit lotion, liniment, aerosol, kompres
5. Konjunktival Salep
6. Intraokular Larutan/tetes, suspensi
7. Intraaural Larutan / tetes
8. Intranasal Larutan, inhalasi, semprot, salep
9. Rektal Salep, suppositoria, larutan
10. Vaginal Salep, larutan, emulsi busa, tablet, ovula
11. Uretral Larutan, basila
No. Khasiat Penggunaannya Example
1. Adstringen Menciutkan selaput lendir, pada Aluminii et kalii
usus ( diare ) dan kulit ( borok ) sulfas, zinci sulfas,
Tannalbin, Bismuthi
subcarbonas, Myrrha
2. Adsorben Untuk menyerap gas, toksin dan Carboadsorben,
bakteri bekerja tidak spesifik Kaolin, pektin,
magnesisi Trisilicas
3. Analgetik-antipir Mengurangi rasa sakit dan Acetaminophenum,
etik menurunkan suhu tubuh acidum
acetylsalicylicum,
methampyronum,
salicylamidum,
mefenamic acid,
phenylbutazonum
4. Analgetik-narkot Mengurangi rasa nyeri yang besar Hydromorphini
ika di pusat syaraf dan menimbulkan hydrochloridum, opii
efek euforia pulvis, Morphini
hydrochoridum,
pethidini
hyrocloridum,
metadon
No. Khasiat Penggunaannya Example
5. Anestetik Menghilangkan perasaan Aether (u), cocaine(l),
lidocaine(l),
Procaine(l), Halothan
(u)
6. Antasida Menaikkan pH lambung atau Mg carbonas, mg,
mengikat asam lambung oxydum, mg stearat,
mg silicat, Bismuthi
subcarbonat, Na
subcarbonat
7. Anthelmintik Membunuh cacing Piperazine citras,
piperazinum,
mebendazol,
thiabendazol,
tetramizolum
8. Antibakteri Membunuh bakteri INH,
Cotrimoxazol,asam
nalidiksat, turunan
sulfa

9. Antibiotika Hasil m.o yang dapat membuhuh Rifampisin,


dan menghambat bakteri chloramfenicol,
penicilin, cefalosporin,
amfoterisin B, Nystatin
No. Khasiat Penggunaannya Example
10. Antidiabetik Menurunkan kadar gula dalam Glibenclamid,
darah chlorpropramid,
insulin, Tolbutamid
11. Antifungi Membunuh dan menghilangkan Acidum
jamur undecylenicum,
miconazol,
ketoconazol, acidum
salicylicum,
nystatinum,
grisofulvin
12. Antihipertensi Menurunkan tekanan darah Captopril, clonidin,
furosemid,
methyldopa,
hydralazine,
glutethimidum,
prazosin HCl
13. Antihistamin Melawan atau memblokir CTM, Dipenhidramin
pekerjaan histamin theoclas, Prometazine,
mebhidrolin,
thiazinamin
14. Anti muntah ( Mengurangi atau mencegah Metochloparamid,
vomiting ) muntah dipenhidramin teoclas,
prometazin teoclas
I H
AS
A K
I M
R
TE

Anda mungkin juga menyukai