MONOSTEARATE
Disusun Oleh:
MUHAMMAD RASYAD RAHADIANSYAH (1141620024)
NICHOLAUS ALFARGO (1141620027)
ZAENAL RAMDANI (1141620044)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.........................................................................................................iii
BAB 1.............................................................................................................................1
Pendahuluan....................................................................................................................1
BAB 2.............................................................................................................................7
TEKNOLOGI PROSES..................................................................................................7
2.2.3 Biaya......................................................................................................7
BAB 3.............................................................................................................................9
RANCANGAN PROSES...............................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
Selain untuk industri makanan,surfaktan jenis ini pun digunakan di beberapa macam
industry seperti untuk bahan baku dalam pembuatan detergen dan pembersih,foaming
agents,pengemulsi kosmetik dan farmasi, serta pengemulsi untuk cat.Konsumsi Glycerol
Monostearate (GMS) di Indonesia sendiri tiap tahunnya semakin bertambah jika melihat
pertumbuhan di berbagai industri penggunanya.Contohnya yaitu industri cat dan industri
makanan khususnya roti,keduanya setiap tahun selalu menaikkan penjualan dengan
menaikkan kapasitas produksinya.Dari semua industri yang ada di Indonesia yang
membutuhkan GMS sebagai bahan baku,sebagian besar mereka masih mengimport GMS dari
1
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
negara lain seperti China.Itu terjadi karena produksi Glycerol Monostearate dalam negri
masih cukup sedikit dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia yang cukup
besar.Maka dari itu pembuatan pabrik baru Glycerol monostearate di Indonesia diharapkan
dapat mengurangi import dari negara lain dan memajukan industri ester di Indonesia.
Ketersediaan bahan baku untuk pembuatan Glycerol Monostearate (GMS) ini cukup
memadai di Indonesia.Terdapat dua bahan baku utama dalam pembuatan GMS ini yaitu
Gliserol dan Asam Stearat.Berikut ini informasi mengenai kedua bahan baku utama
pembuatan GMS.
1. Gliserol
Gliserol adalah trihidroksi alcohol yang terdiri dari tiga atom karbon dengan rumus
molekul C3H8O3.Gliserol biasa disebut sebagai 1,2,3-trihidroksipropana atau
gliserin.Gliserol merupakan cairan tidak berwarna,tidak berbau,kental,higroskopis,dan
memiliki rasa yang manis seperti sukrosa.Gliserol cenderung tidak mudah teroksidasi
pada kondisi penyimpanan biasa,namun dapat terdekomposisi saat terjadi pemanasan.
(Rowe,2009).Berikut sifat fisika dan kimia dari gliserol.
Bentuk : Cair
Berat molekul : 92.094 g/mol
Titik didih : 290 oC
Densitas : 1,25 g/cm3
Pada produksi gliserol monostearat ini menggunakan gliserol dari PT Wilmar dengan
kandungan gliserol sebesar…..
2. Asam Stearat
Asam stearate adalah salah satu asam lemak yang mengandung gugus karboksilat dengan
rumus molekul C18H36O2.asam stearate juga biasa disebut octadecanoic acid,stearophanic
acid, dan cetylacetic acid.Asam stearate merupakan zat padat yang keras, berwarna putih
atau kuning pucat,sedikit mengkilap,suatu Kristal padat atau serbuk putih
kekuningan,memiliki aroma seperti lilin.Asam stearate umumnya juga tersedia dalam
bentuk cairan. (Rowe, 2009).Berikut sifat fisika dan kimia dari Asam stearate.
Bentuk : Cair
Berat molekul : 284,47 g/mol
Titik didih : 361 oC
2
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
Untuk menentukan suatu peluang pasar saat akan mendirikan sebuah pabrik,maka kita
harus mengetahui keadaan pasar yang ada pada saat ini.Oleh karena itu kita terlebih dahulu
mencari dan menganalisa data pasar yang meliputi data produksi,konsumsi,impor, dan ekspor
yang kemudian data tersebut dapat diproyeksikan ke tahun dimana kita akan mendirikan
pabrik tersebut.
Dari data pemakaian GMS yang didapatkan,dipresentasikan dalam bentuk grafik dan
digunakan metode regresi sehingga mendapatkan persamaan yang dapat digunakan untuk
3
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
menghitung kisaran jumlah pemakaian GMS pada tahun 2022 yang merupakan tahun mulai
pengoperasian pabrik Glycerol monostearate ini.
20000
10000
0
1 2 3 4 5 6 7
Tahun Ke
1 2014 5628.7
2 2015 5408.7
3 2016 4659.9
4 2017 4775.9
5 2018 4952.4
6 2019 5966.3
4
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
Sumber : bps.go.id
Dari data impor GMS yang didapatkan,dipresentasikan dalam bentuk grafik dan
digunakan metode regresi sehingga mendapatkan persamaan yang dapat digunakan untuk
menghitung estimasi jumlah impor GMS pada tahun 2022 yang merupakan tahun mulai
pengoperasian pabrik Glycerol monostearate ini.
4000
2000
0
1 2 3 4 5 6
Tahun Ke
5
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
1 2014 4481.7
2 2015 5064.8
3 2016 6461.1
Sumber : bps.go.id
Dari data ekspor GMS yang didapatkan,dipresentasikan dalam bentuk grafik dan
digunakan metode regresi sehingga mendapatkan persamaan yang dapat digunakan untuk
menghitung estimasi jumlah ekspor GMS pada tahun 2022 yang merupakan tahun mulai
pengoperasian pabrik Glycerol monostearate ini.
4000
2000
0
1 2 3
Tahun Ke
Tampilkan tabel selisih antara supply dan demand. Deskripsikan juga kapasitas
ekonomis pabrik sejenis yang telah beroperasi secara komersil di dunia.
6
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
BAB 2
TEKNOLOGI PROSES
Deskripsikan pertimbangan pemilihan salah satu proses dari sejumlah proses yang
telah dijelaskan di subbab 2.1 dengan mengikuti outline berikut ini. Baca dengan seksama
buku panduan terkait cakupan bahasan untuk subbab ini.
7
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
8
M Rasyad R (1141620024)
Nicholaus A (1141620027)
Zaenal R (1141620044)
PRP GLYCEROL MONOSTEARATE
BAB 3
RANCANGAN PROSES
Deskripsikan dengan lengkap alur proses (kondisi operasi tiap alat dan semua reaksi
kimia yang terjadi) dengan membaginya dalam tiga subbab.
Diagram alir kuantitatif massa adalah ringkasan laju alir massa untuk setiap aliran
proses (tidak termasuk utilitas). Contoh diagram alir kuantitatif massa dapat dilihat pada buku
panduan.