Disusun oleh :
Nama : Muhammad Yudha Fikry Gumay
NIM : 3331170077
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanallah wa ta’ala
karena atas segala nikmat dan rahmat yang telah diberikan kepada penulis hingga
penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan Proposal Kerja Praktek di PT. Lautan Otsuka
Indonesia. Adapun tujuan dari penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai
persyaratan dalam menyelesaikan salah satu mata kuliah wajib, yaitu Kerja Praktek pada
program Strata-1 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
Penulis menyadari dalam penyusunan l kerja praktek ini tentunya tidak akan
dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik tanpa dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ipick Setiawan, S.T., M.Eng sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin FT
UNTIRTA
2. Bapak Yusfardi Yusuf, S.T., M.T sebagai Kordinator Kerja Praktek Teknik
Mesin FT UNTIRTA
3. Bapak Iman Saefullah, S.T., M.T sebagai Dosen pembimbing kerja praktek
4. Orang Tua yang selalu mendukung dalam setiap aktivitas dan pembuatan
5. M. Yudha Fikri Gumay dan Ronal Aditya yaitu teman sesama praktikan di PT.
Lautan Otsuka Chemical Indonesia
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak
kekurangan. Akhir kata penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan dan penyampaian semga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca. Terimakasih.
Penyusun
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Kerja Praktik ............................................................................................ 2
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................. 2
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................................ 2
1.4 Manfaat Kerja Praktek ......................................................................................... 3
1.4.1 Bagi mahasiswa........................................................................................... 3
1.4.2 Bagi Lembaga Pendidikan .......................................................................... 3
1.4.3 Bagi Perusahaan .......................................................................................... 4
1.5 Ruang Lingkup Penulisan .................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah HeatExchanger........................................................................................ 5
2.2 Pengertian HeatExchanger .................................................................................. 6
2.3 Jenis-jenis HeatExchanger ................................................................................... 6
2.4 Prinsip Kerja HeatExchanger .............................................................................. 8
2.5 Kasus dan Penyebab Kerusakan HeatExchanger ................................................ 9
2.6 Perawatan pada HeatExchanger ........................................................................ 11
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Penelitian ..................................................................................... 14
BAB IV JADWAL PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ................................................. 16
4.2 Tabel atau Gantchart Pelaksanaan Kerja Praktek.............................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Gambar 2.1 Konstruksi alat penukar kalor jenis shell and tube ........................ 7
Gambar 2.2 Alat penukar kalor jenis double pipa ............................................ 8
Gambar 3.1 Diagram Alir Praktik ................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.1 Konstruksi alat penukar kalor jenis shell and tube
spiral
Jenis ini menpunyai bidang perpindahan panas yang melingkar.
Karena alirannya yang melingkar maka system ini dapat “Self Cleaning”
dan mempunyai efisiensi perpindahan panas yang baik. Akan tetapi
konstruksi seperti ini tidak dapat dioperasikan pada tekanan tinggi.
1. Pararel Flow
2. Counter Flow
1. Breakdown Maintenance
Metode ini paling umum diterapkan pada industry terutama yang
menggunakan teknologi konvensional dimana biaya untuk mengganti
atau memperbaiki peralatan atau mesin akan lebih murah bila
dibandingkan dengan biaya peralatan secara periodik. Pada system ini
kegiatan maintenance baru akan dilaksanakan bila peralatan sudah
dalam kondisi betul –betul rusak (breakdown). Biaya breakdown
maintenance kemungkinan akan lebih murah dari pada perawatan yang
lain. Keseimbangan yang baik antara preventive maintenance dengan
breakdown maintenance akan memberikan total ongkos yang
minimum.
2. Predictive Maintenance
Adalah suatu kegiatan pemeliharaan suatu alat/mesin yang
didasarkan atas kondisi mesin yang telah menunjukan adanya gejala –
gejala suatu kerusakan dengan indikasi peralatan tersebut bekerja
dibawah standar. Pada predictive maintenance ini terdapat beberapa
metode analisis yang disesuaikan dengan jenis peralatan yang akan
diukur, yaitu :
• Ultrasonic
Metode ini banyak digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada
sistem udara dan gas bertekanan tinggi, melokalisir kebocoran tube
dan korona, untuk pemeriksaan hasil pengelasan dan masih banyak
digunakan untuk aplikasi lain.
• Visual inspection
Metode ini biasanya lebih banyak dilakukan oleh pihak produksi
yang secara langsung mengawasi proses pengoprasian suatu peralatan,
sehingga mengetahui pada bagian mana titik kritis peralatan tersebut.
a. Shutdown Time
b. Loading Time
a. Force Manjeure
3. Preventive Maintenance
Perawatan dilakukan dengan jadwal yang teratur, sehingga kadang-
kadang disebut sebagai “perawatan yang direncanakan” atau
BAB III
METODE PENELITIAN
Mulai
Studi Literatur
Data:
1. Survey
Pengambilan Data Lapangan
2. Informasi
dan Data
Perusahaan
Analisa
Data
Kesimpulan
Selesai
1. Perumusan Masalah
Metode ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah sesuai dengan
topik yang dibahas serta menentukan data yang diperlukan.
2. Studi Literatur
Metode ini digunanakan untuk kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah
bahan penelitian.
3. Pengambilan Data
Metode ini digunakan untuk mengambil data pada saat survey di lapangan
dan informasi tentang perusahaan tersebut.
4. Analisa Data
Metode ini untuk menganalisa data yang didapatkan menurut teori-teori
yang didapatkan.
5. Kesimpulan
Menarik kesimpulan yang didapat dalam penelitan tersebut.
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA