UNIVERSITAS JAYABAYA
Oleh
UNIVERSITAS JAYABAYA
OLEH:
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tanggal : .............................
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui di : Jakarta
Tanggal : ................
Pembimbing I Pembimbing II
iii
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkah dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan proposal tugas akhir dengan judul
“Pra Rancangan Pabrik Metilen Klorida dari Metil Klorida dan Klorin
dengan Proses Klorinasi Kapasitas 14.000 Ton/Tahun ”. Makalah ini
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti seminar tugas akhir untuk
selanjutnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai syarat kelulusan untuk
mendapatkan gelar S.T (Sarjana Teknik) pada jurusan Teknik Kimia, Fakultas
Teknologi Industri Universitas Jayabaya.
Kami menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak sampai pada penyusunan makalah ini, sangatlah sulit bagi kami untuk
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada:
(1) Ir. Herliati, M.T, PhD selaku dosen yang telah membantu
mengarahkan, membimbing, menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran
untuk mengarahkan kami dalam penyusunan proposal ini.
(2) Rinette Visca, ST, M.Si selaku dosen yang telah membantu
mengarahkan, membimbing, menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran
untuk mengarahkan kami dalam penyusunan proposal ini.
(3) Teman-teman yang telah banyak membantu kami dalam menyelesaikan
proposal ini.
Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga makalah ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu Teknik Kimia.
Jakarta, 15 September 2018
Penulis
iv
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Halaman Pengesahan Orisinilitas................................................................ ii
Halaman Pengesahan Pembimbing ............................................................. iii
Prakata ......................................................................................................... iv
Abstrak ........................................................................................................ v
Daftar Isi...................................................................................................... vi
Daftar Tabel ................................................................................................ viii
Daftar Gambar ............................................................................................. ix
1 PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Tujuan Pendirian Pabrik ...................................................... 2
1.3 Penentuan Kapasitas ........................................................... 2
1.3.1 Proyeksi Kebutuhan Metilen Klorida ....................... 2
1.3.2 Ketersediaan Bahan Baku ......................................... 3
1.3.3 Kapasitas Rancangan Minimum ................................ 5
1.4 Pemilihan Lokasi Pabrik ..................................................... 6
2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 8
2.1 Bahan Baku dan Bahan Penunjang ..................................... 8
2.1.1 Metilen Klorida .......................................................... 8
2.1.2 Klorin ........................................................................ 9
2.2 Produk ................................................................................. 10
2.2.1 Metilen Klorida .......................................................... 10
2.2.2 Klorofom ................................................................... 11
2.2.3 Karbon Tetraklorida .................................................. 11
2.2.4 Asam Klorida ............................................................ 12
2.3 Proses Pembuatan Metilen Klorida .................................... 12
3 RANCANGAN PABRIK ......................................................... 18
3.1 Deskripsi Proses ................................................................. 18
3.1.1 Tahap Persiapan Bahan Baku .................................... 18
3.1.2 Tahap Reaksi .............................................................. 19
vi
3.1.3 Tahap Pemisahan ...................................................... 19
3.2 Blok Diagram dan Flowsheet ............................................. 21
3.3 Tabel Hasil Perhitungan Neraca Massa .............................. 23
4 KESIMPULAN ....................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 25
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................... 27
BIODATA PENULIS ............................................................. 30
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.3.1 Dari Impor Metilen Klorida dari Tahun 2013 s/d 2017 ................... 3
Tabel 1.3.2. Daftar Kapasitas Pabrik Metilen Klorida ........................................ 4
Tabel 1.3.3.1 Proyeksi Kebutuhan Metilen Klorida Metode Least Square ........ 4
Tabel 1.3.3.2 Proyeksi Perkembangan Kebutuhan Metilen Klorida Tahun 2018-
2027 ..................................................................................................................... 5
Tabel 2.3.1 Perbandingan Proses Pembuatan Metilen Klorida .......................... 16
Tabel 3.3.1 Neraca Massa di Reaktor ................................................................. 23
viii
DAFTAR GAMBAR
viiiiix
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel 1.3.1 Data Impor Metilen Klorida dari Tahun 2013 s/d 2017
No Tahun Berat Bersih (Ton)
1 2013 11.507,399
2 2014 11.735,396
3 2015 11.643,206
4 2016 12.334,454
5 2017 12.409,029
Sumber : Data Impor Badan Pusat Statistik, 2018
Dari tabel 1.3.1, kebutuhan metilen klorida di Indonesia diperkirakan
mengalami peningkatan dari segi kuantitatif seperti terlihat pada gamar 1.3.1
penting. Bahan baku utama yaitu klorin (Cl2) tersedia didalam negeri yaitu
dapat diperoleh dari PT. Asahimas, Cilegon. Sedangkan metil klorida masih
didatangkan dari luar negeri.
Adapun kapasitas Pabrik Metilen Klorida yang telah berdiri di
beberapa negara, sebagai berikut :
Tabel 1.3.2.1 Daftar Kapasitas Pabrik Metilen Klorida
Nama Pabrik Kapasitas Produksi, 103 (Ton/Tahun)
( )( ) ( )( )
( ) ( )
( ) ( )( )
( ) ( )
K ren ∑X 0, m k nil i is kit tentuk n se g i erikut :
( )
( )
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sifat kimia :
a. Metil klorida dalam larutan eter bereaksi dengan natrium membentuk
etana (proses sintesa Wurtz)
2CH3Cl+2Na→CH3CH3+2NaCl
b. Metil klorida digunakan pada reaksi Friedl Craft membentuk toluen
dengan menggunakan katalisator AlCl3
CH3Cl+C6H6→C6H5CH3+HCl
c. Metil klorida membentuk etilena apabila dipanaskan pada temperature
tinggi
2CH3Cl→CH2=CH2+2HCls
d. Klorinasi dengan CH3Cl menghasilkan metilen klorida dan HCl
(Speight J.G, 2002)
9
2.1.2. Klorin
Berikut ini adalah sifat fisika, kimia serta spesifikasi dari klorin :
Sifat fisika
a. Rumus molekul : Cl2
b. Berat molekul : 70,906 gr/mol
c. Bau : tajam
d. Warna : kuning
e. Densitas : 3,214 kg/m3
f. Titik didih (1atm) : -35,5oC
(Perry, 1997)
Spesifikasi metil klorida :
e. Sumber : Qu Zhoi Ruitong, China
f. Fase penyimpanan : cair
g. Kemurnian : min 99,5% berat
h. Impuritas : CH2Cl2
Sifat Kimia :
a. Cl2 bereaksi dengan alkali dan alkali tanah membentuk bahan pemutih.
Cl2+2NaOCl→NaOCl+H2O
b. Reaksi dengan ammonia membentuk hidrazin.
2NH3+NaOCl→N2H4+NaCl+H2O
c. Klorin bereaksi dengan hidrokarbon jenuh menghasilkan hidrokarbon
terklorinasi dan HCl
(Kirk & Othmer, 1979)
10
Spesifikasi Klorin :
a. Sumber : PT Asahimas
b. Fase penyimpanan : cair
c. Kemurnian : min 99,5% berat
d. Impuritas : HCl
2.2. Produk
2.2.1. Metilen Klorida
Metilen klorida, merupakan senyawa hidrokarbon alifatik
terhalogenasi. Ini adalah cairan tak berwarna dengan penetrasi seperti eter atau
bau manis yang ringan. Hal ini cukup larut dalam air (2 g/100 ml pada 20°C)
dan larut dalam pelarut organik yang paling seperti etanol, eter, fenol, aldehida
dan keton. Berikut sifat fisika dan kimia metilen klorida :
Sifat-sifat fisis :
a. Rumus molekul : CH2Cl2
b. Berat molekul : 84,933 gram/mol
c. Bau : khas
d. Warna : tak berwarna
e. Densitas : 2,93 kg/m3
f. Titik didih (1atm) : 39,8oC
(Perry, 1997)
Sifat-sifat kimia :
a. Bila kontak dengan air dalam waktu yang lama, metilen klorida akan
terhidrolisa secara perlahan membentuk HCl sebagai produk primer.
b. Bila metilen klorida dipanaskan dengan air dalam waktu lama dalam
tangki tertutup pada suhu 140-1700C, maka akan terbentuk
formaldehida dan HCl.
CH2Cl2 + H2O →HCHO + 2 HCl
c. Klorinasi terhadap metilen klorida akan menghasilkan kloroform
dan HCl.
(Kirk and Othmer, 1979)
11
2.2.2. Kloroform
Berikut ini adalah sifat fisika dan kimia dari kloroform :
Sifat-sifat fisis :
a. Rumus molekul : CHCl3
b. Berat molekul : 119,378 gram/mol
c. Bau : khas
d. Warna : tak berwarna
e. Densitas (00C, 1 atm) : 4,36 kg/m3
f. Titik didih (1 atm) : 61,30C
(Perry, 1997)
Sifat-sifat kimia :
a. Klorinasi terhadap kloroform membentuk karbon tetraklorida
dan HCl.
b. Bila kontak dengan besi dan air akan membentuk hidrogen peroksida.
CHCl3 + O2 → ( Cl3COOH ) → Cl3OH + H2O2
c. Dengan basa akan mengalami hidrolisa
CHCl3 + 3 NaOH → CO + 3 NaCl +2
H2O
d. Kloroform bila kontak dengan kalium amalgam akan membentuk
asetilen.
2CHCl3 + 6 ( KHg ) → HC = CH + 6 KCl(Hg)
(Kirk and Othmer, 1979)
2.2.3. Karbon tetraklorida
Berikut ini adalah sifat fisika dan kimia dari karbon tetraklorida :
Sifat-sifat fisis :
a. Rumus molekul : CCl4
b. Berat molekul : 153,823 gram/mol
c. Bau : khas
d. Warna : tak berwarna
e. Densitas (00C, 1 atm) : 5,32 kg/m3
f. Titik didih (1 atm) : 76,720C
(Perry, 1997)
12
Sifat-sifat kimia :
a. CCl4 kering tidak bereaksi dengan logam seperti besi dan nikel tetapi
bereaksi secara perlahan dengan tembaga dan timah.
b. Dengan katalis platinum atau Zn dan asam, CCl4 akan terbentuk
kembali menjadi kloroform.
c. Dengan kalium amalgam dan air, CCl4 akan terbentuk kembali menjadi
metana.
(Kirk and Othmer, 1979)
Sifat-sifat kimia :
a. Reaksi dengan oksidator membentuk Cl2
4 HCl + O2 → 2 Cl2 + 2 H2O
b. Reaksi HCl dan asetilen akan menghasilkan kloropena.
Distilasi
Produk
Kekurangan :
a. Proses ini masih jarang digunakan di industri, informasi
diperoleh dari referensi literatur saja.
b. Proses ini sensitif terhadap impuritas.
c. Biaya mahal karena perlu adanya pergantian katalis secara
berkala.
(Mc. Ketta, 1979)
Produk
CH4
Cl2 Reaktor Separator Destilasi
Produk
Yield 80-92% - -
Katalis - - Alumina
Reaktor Alir Pipa
Reaktor fotokimia Fixed bed
(RAP)
Metana (kemurnian
Bahan baku Metil klorida, klorin -
tinggi)
Reaksi Eksotermis - Eksotermis
BAB III
RANCANGAN PABRIK
b. Klorin
Klorin cair pada suhu 30oC dan tekanan 9 atm dicampur dengan arus
bawah separator (SP-01) sehingga suhunya menjadi 30,6oC, kemudian
dimasukkan ke vaporiser (V-01) agar menguap sebagian. Arus ini kemudian
diturunkan tekanannya menjadi 3 atm melalui throttle. Setelah dipisahkan
19
fase uap dan cairnya dalam separator (SP-01), arus bawah yang berupa cairan
klorin dicampur kembali dengan klorin dari tangki penyimpanan.
Sedangkan hasil atas SP-01 berupa uap klorin yang bersuhu 30,88oC
diturunkan tekanannya dari 9,2 atm menjadi 3 atm melalui throttle, sehingga
suhunya turun menjadi -5,77oC. Uap klorin ini kemudian digunakan untuk
mengkondensasi hasil atas MD-01, MD-02, dan MD-03 didalam kondensor
(CD-01, CD-02, dan CD-03). Kemudian uap klorin ini dipanaskan hingga
suhu 300oC didalam HE-01 sebagai umpan reaktor (R).
kolom destilasi (MD-01). Kolom destilasi ini bertujuan untuk memisahkan sisa
metil klorida dengan produk klorometana lainnya. Metil klorida keluar sebagai
hasil atas kemudian dicampur dengan metil klorida dari tangki 2 (T-02) untuk
umpan reaktor. Sedangkan hasil bawah berupa campuran klorometana
dimasukkan ke dalam kolom destilasi (MD-02) untuk mengambil produk utama.
Pada MD-02 produk atas adalah metilen klorida yang kemudian dikirim ke tangki
penyimpanan (T-03) sedang produk bawah campuran CHCl3 dan CCl4. Hasil
bawah tersebut lalu dipisahkan di kolom destilasi (MD-03), sebagai produk atas
adalah CHCl3 untuk disimpan di tangki penyimpanan (T-04) dan produk bawah
adalah CCl4 di simpan di tangki penyimpanan (T-05).
1921
Cl2 CCl4
F2
H2O F5 F7 F9
HCl F6 CH3Cl CH2Cl2
CH2Cl2 CHCl3
99,5% CH3Cl HCl CHCl3
CHCl3 CCl4
0,5% CH2Cl2 CH3Cl CCl4
CCl4
CH2Cl2
Reaksi yang terjadi dalam reaktor adalah : (1). CH3Cl (g) + Cl2 (g) CH2Cl2 (g) + HCl (g)
(2). CH2Cl2 (g) + Cl2 (g) CHCl3 (g) + HCl (g)
(3). CHCl3 (g) + Cl2 (g) CCl4 (g) + HCl (g)
24
BAB V
KESIMPULAN
Dari data yang diperoleh, pembuatan metilen klorida dengan kapasitas 14.000
ton/tahun akan didirikan pada tahun 2022. Pembuatan metilen klorida akan dilakukan
dengan proses klorinasi melalui 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pembuatan
dan tahap pemurnian.
25
DAFTAR PUSTAKA
Henseler,J., dkk, “The Partial Least Square Approach for Structural Equation
Modelling”, In Marcoulides, G.A. (Ed), Modern Method for Business
Research, Mahwah, NJ Erlbaum Associates.
Foust, A.S. 1979. Principles of Unit Operation. John Willey & Sons Inc, London.
th
Geankoplis, C.J. 2003. Transport Process and Unit Operation. 4 ed., Prentice-
Hall International. Inc, United States of America.
Kern, D.Q. 1950. Process Heat Transfer. McGraw-Hill Book Company, New
York.
Kirk,R.E. and Othmer, D.F., 1979, Encyclopedia of Chemical Technology, vol 15-
20, The Inter Science Encyclopedia, Inc., New York.
Peters, M.S; Klaus D. Timmerhaus dan Ronald E.West. 2004. Plant Design and
Economics for Chemical Engineer. 5 th ed., International Edition.
Mc.Graw-Hill. Singapore.
th
Timmerhaus, 1991, Plant Design and Economics for Chemical Engineer. 4 ed.,
McGraw-Hill. Inc, Singapore.
Data Selektifitas :
Selektifitas CH2Cl2 = 62,3 %
Selektifitas CHCl3 = 33,04 %
Selektifitas CCl4 = 4,66 %
(Mc.Ketta, 1978)
Kapasitas Produksi Sebesar 14.000 Ton/Tahun
x Kapasitas Produksi
= x 14.000 Ton/Tahun
= 13.986 Ton/Tahun
ton kg th hari
Maka produksi Alat = 13.986 x1000 x x
th ton 330hari 24 jam
= 1765,91 kg/jam
=20,7918 ⁄
= 25,3709 kg
= 0,2987 kmol
= 52,5 kmol
CH2Cl2 Bereaksi =
= 52,5 kmol
CH2Cl2 Terbentuk = 0,623 x 52,5 kmol
= 32,7075 kmol
= 2777,9461 kg
CCl4 terbentuk = 0,0466 x 52,5 kmol
= 2,4465 kmol
= 376,328 kg
REAKSI 2 :
CH2Cl2 (g) + Cl2 (g) CHCl3 (g) + HCl (g)
CH2Cl2 yang bereaksi = (CH2Cl2 Bereaksi (1) + massa CH2Cl2) –
(CH2Cl2 Terbentuk (1) + massa CH2Cl2)
= 52,7987 kmol – 33,0062 kmol
= 19,7925 kmol
Cl2 Bereaksi =
= 19,7925 kmol
CHCl3 Bereaksi =
= 19,7925 kmol
HCl Bereaksi =
= 19,7925 kmol
REAKSI 3 :
CHCl3 (g) + Cl2 (g) CCl4 (g) + HCl(g)
CHCl3 yang bereaksi = 19,7925 kmol – 17,346 kmol
= 2,4465 kmol
Cl2 Bereaksi =
= 2,4465 kmol
Cl2 masuk = 52,5 kmol + 19,7925 kmol + 2,4465 kmol
= 74,739 kmol
= 5299,4435 kg
CCl4 Bereaksi =
= 2,4465 kmol
= 376,328 kg
HCl terbentuk = 52,5 kmol + 19,7925 kmol + 2,4465 kmol
= 74,739 kmol
= 2725,0586 kg
= 26,6304 kg
= 0,7304 kmol
HCl terbentuk = 2751,689 kg
= 2,7544 kg
(HCl)7 = 2751,6898 kg + 2,7544 kg
= 2754,4442 kg
BIODATA PENULIS
Riwayat Pendidikan:
1. Politeknik AKA Bogor (2013-2016)
2. SMA Negeri 1 Karangnunggal (2010-2013)
3. SMP Negeri 1 Karangnunggal (2007-2010)
4. SD Negeri 1 Karangnunggal (2001-2007)
BIODATA PENULIS
Riwayat Pendidikan:
1. Politeknik AKA Bogor (2013-2016)
2. SMK-SMTI Bandar Lampung (2010-2013)
3. MTsN 1 Tanjung Karang (2007-2010)
4. SDN 1 Rawa Laut Bandar Lampung (2001-2007)