Anda di halaman 1dari 19

DESINFEKSI

DAN
STERILISASI
PENGERTIAN

• Desinfeksi adalah destruksi


mikroorganisme vegetatif tetapi
tidak sporanya

• Sterilisasi adalah destruksi


semua mikroorganisme dan
spora.
PENGERTIAN
• ANTISEPTIS, mencegah
pertumbuhan atau aktivitas
mikroorganisme baik dengan cara
menghambat atau membunuh;
dipakai untuk zat-zat kimia terhadap
jaringan tubuh.

• ANTISEPTIK, zat kimia yang dipakai


untuk maksud antiseptis.
PENGERTIAN
• -sid
akhiran untuk menunjukkan bahwa zat
kimia yang dipakai mempu membunuh.
bakterisid, sporosid.
• -statik
akhiran untuk menunjukkan bahwa zat
kimia yang dipakai mampu mencegah
pertumbuhan organisme tapi tidak
membunuhnya.
bakteriostatik, fungistatik.
JENIS

• Metode desinfeksi
1. Desinfeksi panas (pasteurisasi)
- Desinfeksi panas adalah metode
pilihan.
- Rekomendasi saat ini adalah
65ºC selama 10 menit, 71ºC
selama 3 menit, atau 80ºC selama
1 menit
2. Desinfektan kimiawi
• bersifat kimiawi bersifat toksik,
korosif, tidak stabil dalam larutan,
dan mudah diinaktifkan oleh bahan
organik
• Desifekstan kimiawi antara lain
adalah fenolat larut jernih,
hipoklorit, glutaraldehida, alkohol,
klorheksidin, iodofor, heksaklorofen
dan senyawa ammonium kuaterner.
• Metode sterilisasi
1. Panas
A. Panas kering seperti
pembakaran (insinerasi) dan oven.
- Oven adalah sterilisasi dengan
menggunakan udara panas. Alat-
alat yang disterilkan ditempatkan
dalam oven dimana suhunya dapat
mencapai 160-180ºC.
- Oven digunakan untuk mensterilkan
alat-alat gelas seperi cawan petri,
tabung reaksi, labu, dan sebagainya.
- Pembakaran merupakan cara
sterilisasi yang 100% efektif, tetapi
ini terbatas penggunaanya.digunakan
untuk mensterilkan alat penanam
kuman (jarum ose/sengkelit), yakni
dengan membakarnya sampai pijar
B. panas basah------ otoklaf
- Otoklaf serupa dengan tangki minyak yang
dapat diisi dengan uap air, yang mensterilkan
adalah panas basah, bukan tekanannya. Oleh
karena itu setelah air di dalam tangki
mendidih dan mulai terbentuk uap air, maka
uap air ini akan mengalir ke ruang pensteril
guna mendesak keluar semua udara di
dalamnya.
- temperatur otoklaf diatur sampai 121ºC
dengan tekanan sekitar 1 atmosfer. Keadaan
tersebut dipertahankan selama 15-30 menit.
2. Radiasi
- Mikroorganisme di udara dapat
dibunuh dengan memakai sinar
ultraviolet.
- Panjang gelombang yang dapat
membunuh mikroorganisme
adalah 220-290 nm.
- Radiasi yang paling efektif
adalah 253,7 nm.
3. Bahan kimia
- Bahan kimia yang sering
digunakan untuk sterilisasi
adalah gas etilen oksida, gas
formaldehida, dan larutan
glutaraldehida.
4. Filtrasi (penyaringan)
• Merupakan sterilisasi secara mekanik.
• Penyaring secara fisik yang banyak
digunakan adalah dengan penggunaan
filter khusus misalnya filter berkefeld,
filter Chamberland, dan filter Seitz.
• Jenis filter yang dipakai atau yang akan
digunakan tergantung pada tujuan
penyaringan dan benda yang akan
disaring.
ANTIBIOTIK

- antibiotik adalah zat kimia yang


secara alamiah dihasilkan oleh
organisme hidup yang mampu
menghambat pertumbuhan
organisme lain
- Antibiotik diresepkan secara
luas untuk mengobati infeksi
dan sebagai kemoprofilaksis
Situasi di mana kemoprofilaksis dapat
diberikan adalah :
• Pembedahan yang melibatkan usus besar
• Bedah ortopedi
• Bedah jantung besar.
• Amputasi tungkai.
• Pengobatan gigi
• kontak dengan pasien meningitis
meningokokokus.
• Pelancong ke daerah endemik malaria.
Terdapat 3 golongan :
• Obat yang terutama aktif terhadap
organisme positif-Gram, misalnya
penisilin, eritromisin, dan linkomisin.

• Obat yang terutama aktif terhadap


organisme negatif-Gram, misalnya
polimiksin dan asam nadiliksat

• Antibiotik spectrum luas yang aktif


terhadap organisme positif dan negatif-
Gram, misalnya tetrasiklin, kloramfenikol,
ampisilin, sefalosporin, dan sulfonamid.
• Golongan obat antimikroba :
penisilin, sefalosporin,
aminoglikosida, tetrasiklin, obat
antituberkulosis, kloramfenikol,
makrolid, nitrofuran, asam
nalidiksat, kuinolon, kotrimoksazol,
klindamisin, kolistin, polimiksin,
fusidin, vankomisin, teikoplamin, dan
metronidazol.
Obat antivirus
Pengobatan infeksi virus sulit karena
• Virus sangat kecil
• Infeksi biasanya sudah terbentuk sebelum
pasien memperlihatkan gejala.
• Banyak obat yang saat ini tersedia memiliki
efek samping toksik yang berat.
Golongan obat antivirus : asiklovir,
idoksuridin,vidarabin, amantidin,
gansiklovir, zidovudin, didanosin, ritonavir,
dan interferon
• Obat anti jamur
- Golongan anti jamur : nistatin,
amfoterisin, klotrimazol,
mikonazol, ketokonazol,
griseovulvin, dan flutitosin.

Anda mungkin juga menyukai