Anda di halaman 1dari 39

SEPARATION

metode pemisahan material


Benedicta Shania M. 175060701111029
Fahrijal Chabibi 175060701111009
Felicia Ari 175060701111021
Laylia Novi A. 175060701111006
Melathi Chintia D. 175060701111030
Luh Komang Monika 175060707111010
Nur Qurrota A. 175060701111017
Rachmad Handy A.175060701111023
Rizqia Adinda Ondrio 175060707111006
CYCLONE
Cyclone separator adalah alat yang menggunakan
prinsip gaya sentrifugal dan tekanan rendah karena
adanya perputaran untuk memisahkan materi
berdasarkan  perbedaan massa jenis, ukuran, dan
bentuk.
PRINSIP KERJA
• Gas atau aliran fluida diinjeksikan melalui pipa input.
• Bentuk kerucut cyclone menginduksikan aliran gas atau fluida untuk berputar, menciptakan
vortex.
• Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih besar didorong ke arah luar vortex.
• Gaya gravitasi menyebabkan partikel-partikel tersebut jatuh ke sisi kerucut menuju tempat
pengeluaran.
• Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih kecil keluar melalui bagian atas dari cyclone
melalui pusat yang bertekanan rendah.
• Cyclone membuat suatu gaya sentrifugal yang berfungsi untuk memisahkan partikulat dari
udara kotor.
• Gaya sentrifugal timbul saat partikulat di dalam udara masuk ke puncak kolektor silindris pada
suatu sudut dan diputar dengan cepat mengarah ke bawah seperti pusaran air. Aliran udara
mengalir secara melingkar dan partikulat yang lebih berat mengarah ke bawah setelah
menabrak ke arah dinding cyclone dan meluncur ke bawah.
CLARIFIER
• Alat sedimentasi yang berfungsi untuk pemisahan dan
pengendapan lumpur melalui proses koagulasi dan flokulasi
• Clarifier berfungsi untuk memisahkan sejumlah kecil
partikel-partikel halus yang menghasilkan liquid yang jernih
yang bebas partikel-partikel solid atau suspensi.
• Secara umum klarifikasi dapat diartikan sebagai proses
penghilangan suspended solid melalui mekanisme koagulasi,
flokulasi, dan sedimentasi.
PROSES CLARIFIER

Koagulasi
Suatu mekanisme penetralan dimana partikel-partikel koloid yang
bermuatan dinetralkan muatannya, setalah penetralan maka partikel akan
saling mendekat satu sama lain sehingga membentuk floc yang kecil
melalui suatu proses penambahan koagulan.
Flokulasi
Adalah suatu mekanisme dimana floc kecil tersebut akan dilalui
suatu media flokulan (Polyelektrolit) digabungkan menjadi floc yang
lebih besar sehingga massa bertambah agar dapat mengendap.
Sedimentasi
Adalah suatu mekanisme dimana floc yang sudah
cukup besar tersebut akan mengendap dan turun ke
permukaan air karena gaya gravitasi bumi.
JENIS-JENIS CLARIFIER
• Rectangular Clarifiers

Untuk pengolahan air limbah dan juga dalam proses industri.


CIRCULAR CLARIFIER

Bentuk bak ini umumnya digunakan pada instalasi pengolahan air dengan kapasitas yang lebih
kecil. 
• Vertical Clarifier

Clarifier vertical dirancang untuk memperkecil biaya yang harusdikeluarkan karena
memiliki efisiensi dalam memisahkan partikel solid denganliquid. 
• Clarifier-Thickener

Clarifier ini memiliki kemampuan tenaga putar tinggi yang


Metode Pemisahan
Sentrifugasi
Sentrifugasi
proses pemisahan komponen yang terdiri dari bahan
cair yang tidak saling melarutkan
dengan memanfaatkan gaya sentrifugal.

• Prinsip : Pemutaran objek secara horizontal pada jarak


tertentu.
Proses Pemisahan Sentrifugal
• Pemisahannya dengan menggunakan gaya putaran atau
gaya sentrifugal.
• Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya gaya
sentrifugal pada berbagai variasi ukuran dan densitas
campuran larutan.
• Peralatan sentrifugasi terdiri dari:
a. Pengendapan sentrifugal
b. Filtrasi sentrifugal
Pengendapan Sentrifugal

• Pemisahan padatan dengan air dengan pengendapan sentrifugal


prinsipnya sama dengan proses pengendapan secara gravitasi
• Perbedaan: pengendapan menghasilkan gaya dorong lebih besar
akibat putaran air (memutar air  kecepatan pengendapan
meningkat)
• Banyak digunakan dalam proses:
Pengeringan materi dengan ukuran partikel berbeda
Penyisihan partikel yang sangat kecil dalam pencucian
Penyisihan kontaminan yang terlarut dalam larutan
Proses :
Gaya sentrifugal diberikan
pada partikel-partikel yang
melayang

Partikel dipaksa bergerak


ke dasar bejana dan
mengendap

Terjadi pemisahan antara


partikel padat dan
pelarutnya

Dipisahkan dengan
dekantasi atau memipet
cairan yang berada di atas
padatan
Filtrasi Sentrifugal
Jika pengendapan dengan menggunakan sentrifugal kurang
efisien, maka digunakan sentrifugal filrasi.

Sentrifugal filtrasi lebih rumit dari filtrasi biasa, menggunakan


perbedaan tekanan, dimana area aliran dan gaya dorong
meningkat sebanding dengan jarak horizontal.
Penggunaan Sentrifugasi
Dapat digunakan dalam:
• Proses pembuatan minyak kelapa
• Pemisahan lemak dari susu untuk membuat susu skim
• Pemisahan bubuk kapur dari air
ION EXCHANGE
Ion exchange

suatu metode unit proses yang terdiri dari reaksi


kimia antara ion dalam fase cair dengan ion dalam
media padat tidak larut (resin).
• Pertukaran ion secara luas digunakan untuk
pengolahan air dan limbah cair, terutama
digunakan pada proses penghilangan kesadahan dan d
alam proses demineralisasi air.
• Proses pertukaran ion padaindustri pengolahan air
dan limbah cair,banyak diterapkan untuk proses peng
hilangan kesadahan dandemineralisasi air. 
Fungsi dari Ion Exchange

• Demineralisi air
• Penyisihan amoniak
• Penyisihan logam berat
• Pengolahan radioaktif tingkat tinggi dan tingkat
rendah
Prinsip Penukar Ion

Penukar ion kebanyakan berupa bahan bahan organik,


yang umumnya dibuat secara sintetik. Bahan tersebut
sering juga disebut resin penukar ion. Penukar ion
mengandung bagian-bagian aktif dengan ion yang dapat
ditukar Bagian aktif.
Pada penukar kation:
Kelompok-kelompok asam sulfo – SO3 - H+ (dengan sebuah ion H+
yang dapat ditukar)

Pada penukar anion:


Kelompok-kelompok amonium kuartener – N- (CH3)3 + OH- (dengan
sebuah ion OH- yang dapat ditukar)
Contoh reaksi pertukaran kation dan reaksi pertukaran
anion disajikan pada reaksi:
• Reaksi pertukaran kation:
2NaR (s) + CaCl2 (aq) CaR(s) + 2 NaCl (aq)
• Reaksi pertukaran anion :
2RCl (s) + Na2SO4 R2SO4(s) + 2 NaCl
Mekanisme Pertukaran Ion
Pertukaran ion dapat ditempatkan sebagai unit operasi dalam
equilibrium (kesetimbangan) kimia. Pertukaran ion
menyangkut salah penempatan ion yang diberikan spesies
dari pertukaran material yang tidak dapat larut dengan ion-ion
yang berbeda spesies ketika larutan yang terakhir dibawa
sampai mengontak / berhubungan / bercampur.
Mekanisme Pertukaran Ion
• Pertukaran ion bisa digambarkan dengan
kesetimbanganumum :
Jenis-Jenis Resin Penukar Ion

Berdasarkan jenis gugus fungsi yang digunakan, resin penukar ion dapat
dibedakan menjadi empat jenis yaitu :

1. Resin penukar kation asam kuat (mengandung gugusan HSO3)

2. Resin penukar kation asam lemah (mengandung gugusan COOH)

3. Resin penukar anion basa kuat (mengandung gugusan amina tersier atau
kuartener)
4. Resin penukar anion basa lemah ( mengandung OH sebagai gugusan labil).
Operasi Sistem Pertukaran Ion
Operasi sistem pertukaran ion dilaksanakan dalam 4
tahap. Yaitu :
1. Tahap layanan (service)
2. Tahap pencucian balik (backwash)
3. Tahap regenerasi, dan
4. Tahap pembilasan
Tahap Layanan (sevice)
Tahap layanan (serviice) adalah tahap dimana terjadi reaksi
pertukaran ion.
Tahap layanan ditentukan oleh konsentrasi ion yang
dhilangkan terhadap waktu atau volume air produk yang
dihasilkan.
Tahap Pencucian Balik
Tahap pencucian balik dilakukan jika kemampuan resin telah mencapai titik
habis. Sebagai pencuci, digunakan air produk. Pencucian balik mempunyai
sasaran sebagai berikut:
1. Pemecahan resin yang tergumpal

2. Penghilangan kantong-kantong gas dalam reaktor, dan


3. Pembentukan ulang lapisan resin

Pencucian balik dilakukan dengan pengaliran air dari bawah ke atas (up flow)
Tahap Regenerasi
Tahap regenerasi adalah operasi penggantian ion yang
terserap dengan ion awal yang semula berada dalam matriksa
resin dan pengambilan kapasitas ke tingkat awal atau ke tigkat
yang diinginkan. Larutan regenerasi harus dapat
menghasilkan titik puncak (mengembalikan waktu regenerasi
dan jumah larutan yang digunakan).
Jika semua sistem dapat dikembalikan ke kemampuan
pertukaran awal, maka ekivalen ion yang digantikan harus
sama dengan ion yang dihilangkan selama tahap layanan.
Jadi secara teoritik, jumlah larutan regenerasi (dalam
ekivalen) harus sama dengan jumlah ion (dalam ekivalen)
yang dihilanggkan (kebutuhan larutan regenerasi teoitik).
Tahap pembilasan

Tahap pembilasan dilakukan untuk menghilangkan sisa


larutan regenerasi yang terperangkap oleh resin.
Tahap pembilasan

Pembilasan dilakukan menggunakan air produk dengan aliran down


flow dan dilaksakan dalam 2 tingkat, yaitu:
1. Tingkat laju alir rendah untuk menghilangkan larutan
regenerasi, dan
2. Tingkat laju alir tinggi untuk menghilangkan sisa ion.
Tahap pembilasan

Limbah pembilasan tingkat laju alir rendah digabungkan


dengan larutan garam dan dibuang, sedangkan limbah
pembilasan tingkat laju alir tinggi disimpan dan
digunakan sebagai pelarut senyawa untuk regenerasi.

Anda mungkin juga menyukai