THE TRANSPORTATION

SYSTEM
KELOMPOK 5

Fatimah Nurulita a. 175060700111035

Riofa Arsetyo 175060700111040
Ahmad Amirul I. 175060701111001
Afrida Dwi Y.S. 175060701111002
Fiqhi Yanti E. 175060701111003
JUDUL JURNAL

 Application of Wireless Sensor on Intelligent Monitoring in Logistics Refrigenerator Car

Transportation
 A Smart Sensor Data Transmission Technique for Logistics and Intelligent Transport Systems
 An online intelligent vehicle routing and scheduling approach for B2C e-commerce urban
logistics distribution
 The role of intelligent logistics centres in a multimodal and cost-effective transport system
 The Mechanism and Empirical Study of Intelligent Logistics Technology Improving the
Efficiency of Logistics Industry
OUTLINE

1. Latar Belakang
2. Literature Review
3. Metode
4. Kesimpulan
LATAR BELAKANG

1. Peran logistik dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

2. Mengoptimalkan kegiatan logistik.
3. Sulit dalam pendistribusian.
4. Menghemat biaya.
5. Peningkatan efisiensi.
LITERATURE REVIEW

 Kunci utama teknologi dalam WIRELESS SENSOR NETWORK didalam

logistik
Terdapat 5 kunci utama dalam penerapan WIRELESS SENSOR NETWORK berbasis IoT
ini yaitu energy management, node location, mobile control problem, mac protocol dan
routing protocol.
 Smart Sensor
Sensor ini dapat memberikan pengguna dengan setiap jenis informasi yang diperlukan
untuk aplikasi, serta informasi umum yang pada dasarnya diperlukan di mana saja.
LITERATURE REVIEW

 Jenis vehicle outing problem

Ada 3 jenis vehicle outing problem yaitu very large-scale vehicle routing problem
(LSVRP), the multi-trip vehicle routing problem (MTVRP), dan the vehicle routing
problem with release and due dates (VRPRDD).
 Radio Frequency Identification (RFID)
RFID merupakan teknologi identifikasi yang digunakan untuk melacak dan melacak
produk di seluruh rantai pasokan.
METODE
 Membuat desain sistem monitoring intelligent

Terdapat 2 proses yaitu mendesain tujuan dan juga make up of intelligent monitoring system.
 Membauat skema SGM-MAC

Terdapat beberapa metode yang berkaitan dengan skema SGM-MAC ini yaitu smart sensor node grouping, support
for mobility of smart sensor nodes, buffer threshold setting, dan urgent data transmission.
 Metode kualitatif dan kuantitatif
 Membuat theoretical model

Pada metode erdapat 3 langkah yang harus dilakukan yaitu yang pertama menggunakan model korelasi abu-abu untuk
mengukur tingkat integrasi antara teknologi cerdas dan industri logistik, yang kedua yaitu menerapkan SFA untuk
menghitung efisiensi logistik di area inti dan yang ketiga yaitu mengikuti regresi kemungkinan maksimum tiga tahap
untuk menghitung pengaruh teknologi informasi logistik pada efisiensi logistik
 Penerapan RFID
KESIMPULAN
 Dengan menggunakan teknologi, maka dapat mendukung bidang logistik seperti

melacak barang-barang, pemantauan lingkungan dan dapat memanajemen logistik

dengan baik.

 Dapat membuat aktivitas logistik menjadi efisien dan berpotensi besar terhadap

keutungan ekonomi.

 Dapat mengatur sistem trasnportasi menjadi lebih efektif, aman dan menarik.
TERIMA KASIH