Background
Manajemen Pengadaan adalah salah satu
komponen utama supply chain
management
Tugas dari manajemen pengadaan adalah
Menyediakan input berupa barang atau
jasa yang dibutuhkan dalam kegiatan
produksi maupun kegiatan lain dalam
perusahaan
Pada perusahaan manufaktur, barang yang harus
dibeli oleh bagian pengadaan bisa diklasifikasikan
secara umum menjadi
Bahan baku dan komponen untuk kebutuhan
produksi
Capital equipment seperti mesin dan peralatan
jangka panjang lainnya
Suku cadang mesin, alat tulis kantor dsb yang
biasanya dinamakan maintenance, repair and
operating (MRO) supplies.
Disamping itu bagian pengadaan juga
biasanya bertugas menyediakan jasa seperti
Transportasi
Pergudangan
Jasa konsultasi
dsb
Pada perusahaan ritel tugas utama bagian
pengadaan adalah mendapatkan barang-
barang yang akan mereka jual
Mulai tahun 1980, kegiatan pengadaan menduduki
peran strategis karena persaingan yang semakin ketat
sehingga mulai disadari bahwa value creation tidak
hanya perlu dilakukan di bagian produksi tetapi juga
dibagian lain termasuk bagian pengadaan
Peran pengadaan sangat relevan terutama di
perusahaan manufaktur, dimana:
About 40 – 70% of cost of goods sold are from
material costs
Bagian pengadaan tidak hanya bisa berperan secara
strategis dalam menciptakan keunggulan dari segi
ongkos, bagian pengadaan juga punya peran dari
aspek competitive advantage.
Competitive advantage created by supply
management :
Quality of supplied materials
Delivery consistency from supplier
Supplier willingness to deliver more frequently with
smaller delivery quantity
Supplier involvement in developing new products
Supplier support for production and delivery flexibility
Activities Related Procurement Management
1. Recognition of needs
Need normally comes from a using department
2. Description of the need
Cooperation is needed to avoid conflict in a later stage
3. Identification and study of available suppliers
The number should be reduced to a workable group
4. Supplier selection
5. Preparation and issuance of the purchase order
6. Follow up and expediting
7. Receipt, Inspection, Invoice, Order Close
Pembelian Rutin
Bagian yang membutuhkan mengirimkan permintaan
ke bagian pengadaan
Bagian pengadaan mengevaluasi Purchase Requisition
(PR) atau Material Requisition (MR)
Setelah supplier sepakat dengan PO, bagian
pengadaan proaktif memonitor perkembangan
pengiriman
Pada saat pesanan datang , bagian gudang mengecek.
Bagian akuntansi menyelesaikan pembayaran
Supplier Bagian Gudang User Keuangan
pengadaan
Buat PR / MR
Buat PO dan dan kirim ke
kirim ke bagian
supplier. Kirim pembelian
copy ke R
Kirim gudang, user, u
konfirmasi bisa dan keuangan. t
tidaknya i
pesanan n
dipenuhi. Lakukan
Kalau bisa, monitoring dan
kirim sesuai expedite
persetujuan. pengiriman bila
perlu. Terima barang
dan lakukan
inspeksi
bersama bagian
kualitas.
Lakukan
pembayaran
User mendefinisi kebutuhan barang / jasa
Seleksi:
Tahap 1: Lakukan seleksi awal berdasarkan
aspek teknis
Tahap 2: Evaluasi berdasarkan aspek finansial
Putuskan pemenang
Pemilihan supplier
Waktu kirim
Inovasi Kualitas Komunikasi Finansial
KRITERIA Q P D
Quality (Q) 1 2 5
Price (P) ½ 1 4
Total
KRITERIA Q P D Bobot
Quality (Q)
0.59 0.62 0.50 (0.59+0.62+0.50)/3 = 0.57
Price (P)
0.29 0.31 0.40 (0.29+0.31+0.40)/3 = 0.33
Delivery (D)
0.12 0.08 0.10 (0.12+0.08+0.10)/3 = 0.10
PENILAIAN
Setelah bobot masing-masing kriteria diperoleh, perbandingan
berpasangan dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap
masing-masing supplier pada tiap kriteria.
SUPPLIER S1 S2 S3
S1 1 3 5
S2 1/3 1 3
S3 1/5 1/3 1
S1 S2 S3 Nilai
S1 0.652 0.692 0.636 0.66
S2 0.217 0.231 0.273 0.24
S3 0.130 0.077 0.091 0.10
Price
Mana yang paling Murah?
S1 S2 S3
S1 1 1/2 1/4
S2 2 1 1/3
S3 4 3 1
S1 S2 S3 Nilai
S1 0.143 0.111 0.158 0.14
S2 0.286 0.222 0.211 0.24
S3 0.571 0.667 0.632 0.62
Delivery
Mana yang paling tepat waktu?
S1 S2 S3
S1 1 1/3 1/4
S2 1 1/2
S3 1
S1 S2 S3 Nilai
S1
S2
S3
Nilai Aggregat
Supplier A (Mexico),
Supplier B (South America), and
Supplier C (China).
Cluster Factors Explanation Score
Geographic Close to USA, possible to have frequent 4
Delivery location shipments of small quantities
Freight terms Exceeds the buyer's expectations regarding 4
possible freight terms
Trade restrictions Supplier and buyer belong to NAFTA, so no 1
trade restrictions
Total order lead Total order lead time is shorter than its 4
time competitors
Flexibility Capacity It has reached its production limits 3
Inventory it's trying to implement JIT 2
Supplier A availability
Information
sharing
Supplier and buyer's communication channel
are very good
3
(Mexico) Negotiability
Customization
Based on buyer's perception, acceptable
High level of specialization, difficult to
changes
2
1
Warranty policies 2
Cluster Factors Explanation Score
Geographic Relatively close to the USA 3
Delivery location
Freight terms 4
Trade restrictions It can ship products into USA duty-free 1
Total order lead Total lead time has been reduced just slightly 3
time above the Mexican supplier
Capacity There are expansion projects for the near 2
Supplier B Flexibility
Inventory
availability
future, and it has limited capacity currently
Willing to maintain high inventory 4
(South Information
sharing
Negotiability
Obsolete information systems
America) Cost
Customization
Supplier’s selling
price
Lower than Mexican, but higher than Chinese
4
2
Supplier C
availability levels
Information Deficient use of EDI 2
sharing
Negotiability 4
Warranty policies 2
The buyer’s needs
Suppliers tend to
Suppliers supply supply only one
multiple automakers automaker
Most effective at
strategically
segmenting suppliers
Big, but not loyal Loyal, but small
Able to learn from Unable to learn from
other customers other customers
Supplier Segmentation in
Automotive Industry
Supplier Association
(190 suppliers)
Supplier Association
(90 suppliers)
Subsidiaries
> 20% ownership
30 – 35 suppliers
Engine parts
Transmission Tires
AC/Heater Batteries
Radiators Spark plugs
Body Panels Shocks
Seats Belts
Menilai Kinerja Supplier
Kinerja supplier perlu dimonitor secara kontinu.
Penilaian kinerja penting dilakukan sebagai bahan
evaluasi yang nantinya digunakan untuk
meningkatkan kinerja supplier atau sebagai bahan
pertimbangan perlu atau tidaknya mencari supplier
alternatif.
Portfolio Hubungan dengan Supplier
Garuda Indonesia
http://www.garuda-indonesia.com/eauction/index.php
1. e-catalogue
2. e-auction
3. B2B market exchange
4. B2B private exchange
E-PROCUREMENT CASE 1
AIRLINE EXAMPLE
Number of supplier: 9
Number of bids:46