No.

(Journal
Clue Explanation
Title)
Feasibility Penanganan material secara manual menimbulkan
Study of the beberapa masalah seperti kontaminasi material, di mana
Materials partikel-partikel seperti debu atau daun dari lingkungan
Handlings bercampur dengan material. Kontaminasi tersebut
and merusak integritas produk yang dihasilkan sehingga
Development mengakibatkan penurunan standar dan kualitas dari suatu
of a produk. Sistem konveyor pneumatik dirancang untuk
Sustainable secara efisien mengirimkan bahan ke tujuan yang
Conveying diinginkan dan pada tingkat yang diinginkan dalam pipa
System in tertutup dengan tingkat akurasi yang sangat dekat.
Plastics Motivation Penanganan material tidak meningkatkan nilai produk,
Recycling tetapi membantu dalam proses produksi sehingga
and meningkatkan profitabilitas dengan membuat proses
Manufacture lebih efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
merancang sistem pengangkutan pneumatik untuk daur
ulang dan pembuatan plastik yang berkelanjutan melalui
analisis metode pengangkutan, pengonseptualisasian, dan
pemilihan solusi yang paling tepat bagi perusahaan
dalam hal biaya, kesehatan, dan keselamatan yang
kemudian diikuti oleh desain sistem pneumatik dengan
jumlah lengkungan yang optimal.
Methodologi penelitian ini meliputi ukuran kompresor,
jaringan pipa dan berbagai stasiun kerja serta
penghapusan kemungkinan kontaminasi dan pencurian.
Method Dalam penelitian ini melibatkan tiga area berbeda dari
pabrik yaitu asupan primer, pengangkutan dan
pengemasan untuk sistem penanganan bahan yang efektif
dan berkelanjutan.
Sistem konveyor pneumatik adalah metode otomatis
yang digunakan untuk penanganan material. Sebuah studi
yang cermat dan analisis sifat material dilakukan untuk
merancang sistem pengangkutan yang paling cocok.
Sistem pneumatik fleksibel dan mudah dilalui karena
dapat dibuat untuk mengubah arah pengangkutan.
Literature Pengangkutan pneumatik dapat dicapai dengan
Review memindahkan bahan dengan sistem vakum atau sistem
tekanan. Sistem konveyor pneumatik dapat
diklasifikasikan menjadi dua, fase padat dan fase encer di
mana fase padat menyampaikan bahan menggunakan
tekanan tinggi udara kecepatan rendah dan fase encer
menyampaikan bahan menggunakan tekanan tinggi udara
kecepatan tinggi.
Conclusion Sistem pengangkutan yang dirancang dengan benar
menghasilkan kebutuhan daya minimal seperti gesekan-
gesekan dan keterlibatan manusia. Jumlah lengkungan
atau siku dalam sistem juga diminimalkan karena
penurunan tekanan yang signifikan terjadi di seluruh
tikungan. Alternatif siku lainnya seperti katup pengalir,
pengumpan dan mesin mixer direkomendasikan sebagai
kemungkinan untuk perbaikan lebih lanjut. Sistem
konveyor pneumatik optimal yang dirancang
menghasilkan pengurangan biaya per kg produk dan juga
memungkinkan perusahaan untuk mengurangi jumlah
lembur serta ruang kosong untuk kerja yang aman.
Pengurangan dalam biaya per kg produk dan pergerakan
bebas bahan juga memiliki efek bersih dalam
mengurangi biaya operasional dan transportasi untuk
daur ulang yang berkelanjutan serta pembuatan kemasan
plastik. Hasil perbaikan dalam penelitian ini dijabarkan
dan disempurnakan dengan desain untuk membatasi
polusi dan kehilangan bahan yang ditransfer melalui
konveyor.