Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU
E-mail : sukmajayacompany@gmail.com
PENDAHULUAN
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu sistem kontrol yang bertujuan
dalam upaya pencegahan terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi titik-titik kritis di
dalam suatu tahap penanganan dan proses produksi. HACCP merupakan salah satu bentuk
manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pengan dengan pendekatan
pencegahan (preventive) yang dianggap dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan
makannam yang aman bagi konsumen.
Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu industri pengan adalah untuk mencegah terjadinya
bahaya sehingga dapat dipakai sebagai jaminan mutu pengan guna memenuhi tuntutan
konsumen. HACCP bersifat sebagai sistem pengandalian mutu sejak bahan baku dipersiapkan
sampai produk akhir diproduksi secara masal dan didistribusikan.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………...1
PENDAHULUAN……………………………………………………………..2
KEBIJAKAN MUTU………………………………………………………….5
TIM HACCP…………………………………………………………………...6
ORGANISASI
1. Profil Perusahaan……………………………………………………………7
2. Bidang Kegiatan…………………………………………………………… 7
3. Struktur Organisasi………………………………………………………….8
4. Deskripsi Kerja……………………………………………………………..8
DESKRIPSI PRODUK………………………………………………………9
SOP PRODUKSI……………………………………………………………..10
8. Pengendalian Hama………………………………………………………... 18
DIAGRAM ALIR……………………………………………………………. 19
ANALISIS
BAHAYA……………………………………………………………………..20
PROSEDUR
VEIFIKASI……………………………………………………………………23
PROSEDUR
AMANDEMEN………………………………………………………………27
KEBIJAKAN MUTU
VISI
Menjadi salah satu perusahaan pengolahan susu terbaik di lingkup industri makanan di
Indonesia dalam aspek penjualan, pengembangan produk, dan kepuasan konsumen
serta memiliki program pengembangan sumber daya alam lokal serta manusia.
MISI
Memberikan kepuasan terhadap konsumen dengan menyediakan produk makanan
berupa hasil olahan susu yang berkualitas dengan menerapkan higiene makanan
dengan baik serta memperhatikan sanitasi dalam proses pengolahan produk.
President Director,
Rina Sukma M.
KEBIJAKAN MUTU
ORGANISASI
PROFIL PERUSAHAAN
IDENTITAS
1. Nama : PT. Sukmajaya. Tbk
2. Alamat : Jl. Pekalongan Dalam 57, Klojen, Malang
3. Nomor Telpon : (0341) 1351882
4. No. Faksimili : 0341) 1351877
5. E-mail : sukmajayacompany@gmail.com
6. Berdiri (bulan, : Januari 2016
tahun)
BIDANG KEGIATAN
1. Usaha : Processing Susu
2. Produk : Puding
3. Nama Dagang : PUSH
4. Sertifikat NKV : 291229881229
5. Sertifikat Halal : 25052009
6. Kapasitas : 500 cup/hari
Produksi
7. Jumlah : 10 orang
Karyawan
8. Pemasaran : Jawa Timur
DESKRIPSI PRODUK
DESKRIPSI PRODUK
SOP PRODUKSI
5 Pencetakan Mencetak adonan agar pada cup plastic dengan berat Q.C
80gram/cup
6 Packaging Dikemas dalam karton ukuran 30x30x20 lalu dilapisi plastic Q.C
bening
Air sebagai bahan untuk membersihkan peralatan produksi dan digunakan untuk sanitasi pekerja
Sumber air (PAM)
Syarat air bersih (ALT maks 100, Coliform 0)
Koreksi
Penampungan air diperiksa dan dibersihkan menggunakan desinfektan secara berkala
Catatan (Record)
Permukaan peralatan yang kontak langsung produk terbuat dari bahan yang tahan korosi dan
tidak bereaksi dengan produk, tidak merusak produk dan mudah dibersihkan.
Wadah seperti bak plastik, bak besi, pisau dan talenan dicuci dengan air klorin, kadar : 100 – 150
ppm
Pakaian kerja : dicuci setiap hari, oleh pihak perusahaan, sepatu, celemek dan penutup kepala
dicuci dengan mencelupkan serta menyikat dalam larutan deterjen.
Koreksi
Alat-alat yang digunakan dibersihkan dan disenfeksi secara berkala baik sebelum dan sesudah
digunakan
Apabila bahan sanitasi diluar ketentuan segera diganti dengan yang baru
Alat-alat diganti jika sudah berkurang daya pakainya
Pencegahan kontaminasi silang dari barang yang tidak saniter terhadap produk, bahan
kemasan produk dan permukaan peralatan yang dipakai langsung untuk pangan, termasuk
perlengkapan pengolahan, sarung tangan dan pakaian kerja dan dari bahan baku terhadap
produk akhir
Wilayah penerimaan dan pengolahan susu dibersihkan dan disenfeksikan sebelum dan setelah
melakukan proses
Karyawan melakukan pelatihan higiene personal oleh ahli ahli higiene
Penanganan bahan mengikuti petunjuk pengolahan dan pemakaian peralatan sesuai petunjuk
Koreksi
Higiene karyawan, termasuk pakaian kerja
Aktivitas dan perilaku dari karyawan
Penyimpanan dan perawatan alat cetak serta alat pengemas
Fasilitas sanitasi toilet basah dan toilet kering harus tersedia di dalam pabrik
Pemantauan fasilitas cuci tangan, sanitasi tangan, dan toilet yang digunakan
Prosedur, penjadwalan, petugas pembersihan dan jenis pembersihan
Koreksi
Untuk toilet berukuran 3x3 meter , terdapat 2 ruang kamar mandi
Jumlah 4-5 orang tiap toilet
Pada kamar mandi harus ada ventilasi
Catatan (Record)
Koreksi
Catatan (Record)
Semua bahan kimia, pembersih dan sanitiser seperti lubricant (oli), minyak, pestisida, dan bahan-
bahan pembersih harus sesuai persyaratan.
Digunakan sesuai petunjuk dan persyaratan
Semua bahan kimia, pembersih dan sanitiser diberi label dangan jelas
Catatan (Record)
Koreksi
Perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan akbar rutin bagi seluruh karyawan
Karyawan yang sakit diliburkan sementara hingga kondisi sehat kembali
Catatan (Record)
8. Pengendalian Hama
Pembasmian dan pencegahan agar tidak timbul hama disekitar pintu masuk, tempat sampah dan
sebagainya
Koreksi
Pest (rodent, insect)
Lalat dan kecoa
Siapkan fogging hama berkala
Catatan (Record)
DIAGRAM ALIR
Pendinginan
Pelabelan
Penggudangan
Pengiriman ke konsumen
ANALISIS BAHAYA
penyimpanan -Penol
terhad
bahan
tidak s
6. Pasteurisasi F : lepasnya Dapat Turunnya S S R -Ketidakstabilan -
susu mentah komponen alat menyebabkan nilai gizi karyawan dalam Pemer
K: keracunan memeriksa alat alat se
tercampurnya - berkal
air ketidakcermatan - Pelat
B: karyawan dalam ketera
Staphylococcus memasak pada
aureus, Listeria - karyaw
monocytogenes Ketidakdisiplinan -Dijaga
karyawan kondis
terhadap -Pelati
personal hygene person
hygen
karyaw
7. Pencampuran B : tercampur Terjadi Adonan R S S -Pencemaran -Dijaga
bahan dengan mikroba kerusakan tidak alat kondis
patogen mesin dan tercampur - Peralatan
F : alat rusak bahaya pada rata kurang
pekerja berkualitas
8. Pemanasan B : ditumbuhi Food Borne Turunnya R S S -Pencemaran -Dijaga
jamur atau Disease nilai gizi alat kondis
patogen bakteri
F : Pemanasan
berlebih
9. Pengemasan B: Dapat Turunnya R S S -Adanya -Pelati
Staphylococcus menyebabkan nilai gizi keteledoran person
aureus keracunan karyawan hygen
F : Cemaran terhadap karyaw
plastik standart
personal hygene
10. Pelabelan B: Dapat Turunnya S S R -Kontaminasi -Pelat
Staphylococcus menyebabkan nilai gizi selama proses ketera
aureus keracunan pada
F : Cemaran karyaw
logam -Pelati
K : cemaran person
bahan perekat hygen
karyaw
4. Pemanasan Sedang - - √ - -
5. Pencetakan Sedang √ - √ - -
6. Pendinginan Sedang √ - √ - -
7. Pengemasan Sedang √ - √ - √
penyimpanan
dan pemasaran
Pertanyaannya:
1.Apakah tahapan tersebut bersentuhan dengan tangan manusia?
2.Apakah pada tahapan tersebut bersentuhan dengan air?
3.Apakah ada perlakuaan yang dapat mengurangi kontaminasi?
4.Apakah terdapat penambahan bahan tambahan?
sebelum
didistribusikan ke
swalayan/ toko.
PROSEDUR VERIFIKASI
Perbaikan produk
Apabila ada laporan tentang produk yang rusak dan tidak memenuhi standar peusahaan maka
tim HAACP mengecek langsung produk yang rusak
Dilakukan pemeriksaan lanjutan di Laboratorium
Dan apabila diperoleh hasil bahwa produk cacat atau tidak sesuai standar perusahaan maka
produk akan ditarik kembali
PROSEDUR AMANDEMEN
E-mail : sukmajayacompany@gmail.com