Anda di halaman 1dari 29

Nomor ……………………

Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

RENCANA KERJA JAMINAN MUTU


(RKJM) PUDING SUSU REMPAH

Nama Perusahaan : PT. SUKMA JAYA

Alamat : Jl. Pekalongan Dalam No.57 Klojen, Malang

No. Telpon : (0341) 1351882

No. Faksimili : (0341) 1351877

E-mail : sukmajayacompany@gmail.com

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

PENDAHULUAN

HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu sistem kontrol yang bertujuan
dalam upaya pencegahan terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi titik-titik kritis di
dalam suatu tahap penanganan dan proses produksi. HACCP merupakan salah satu bentuk
manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pengan dengan pendekatan
pencegahan (preventive) yang dianggap dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan
makannam yang aman bagi konsumen.

Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu industri pengan adalah untuk mencegah terjadinya
bahaya sehingga dapat dipakai sebagai jaminan mutu pengan guna memenuhi tuntutan
konsumen. HACCP bersifat sebagai sistem pengandalian mutu sejak bahan baku dipersiapkan
sampai produk akhir diproduksi secara masal dan didistribusikan.

Tujuh prinsip HACCP yaitu:

1. Analisis bahaya mengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan produksi


pangan pada semua tahapan, mulai dari usaha tani, penanganan, pengolahan di pabrik
dan distribusi, sampai kepada titik produk pangan dikonsumsi. Penilaian kemungkinan
terjadinya bahaya dan menentukan tindakan pencegahan untuk pengendaliannya.
2. Mengidentifikasi Critical Control Point (CCP). Menentukan titik atau tahap prosedur
operasional yang dapat dikendalikan untuk menghilangkan bahaya atau mengurangi
kemungkinan terjadinya bahaya tersebut. CCP berarti setiap tahapan didalam produksi
pangan dan/atau pabrik yang meliputi sejak bahan baku yang diterima, dan/atau
diproduksi, panen, diangkut, formulasi, diolah, disimpan dan lain sebagainya.
3. Menetapkan batas kritis setiap CCP. Menetapkan batas kritis yang harus dicapai untuk
menjamin bahwa CCP berada dalam kendali.
4. Menetapkan sistem monitoring setiap CCP. Menetapkan sistem pemantauan
pengendalian (monitoring) dari CCP dengan cara pengujian atau pengamatan.
5. Menetapkan tindakan koreksi untuk penyimpangan yang terjadi. Menetapkan tindakan
perbaikan yang dilaksanakan jika hasil pemantauan menunjukan bahwa CCP tertentu
tidak terkendali.
6. Menetapkan prosedur verifikasi yang mencakup dari pengujian tambahan dan prosedur
penyesuaian yang menyatakan bahwa sistem HACCP berjalan efektif.
7. Menetapkan penyimpanan catatan dan dokumentasi, mengembangkan dokumentasi
mengenai semua prosedur dan pencatatan yang tepat untuk prinsip- prinsip ini dan
penerapannya

Untuk menghasilkan pangan yang berkualitas baik dan meminimalkan pencemaran


lingkungan, industri pangan perlu menerapkan prinsip pengolahan pangan yang baik dan
pengelolaan lingkungan. Pengolahan pangan yang baik atau dikenal dengan good
manufacturing practices adalah implementasi untuk menghasilkan produk pangan yang
berkualitas berdasarkan aspek produksi. Sedangkan berdasarkan prinsip pengelolaan
lingkungan penerapannya dilakukan melalui kegiatan sanitasi dan higiene pada setiap
aspek produksi, dari bahan baku sampai menjadi produk. Sebagai salah satu perusahaan
yang turut serta dalam upaya menyediakan pangan yang sehat selalu bagi masyarakat kami
merasa wajib membuat Rencana Kerja jaminan Mutu (RKJM) sebagai Langkah awal Penerapan
Hazard Analisys Critical Control Point (HACCP) pada perusahaaan kami.
Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………………...1

PENDAHULUAN……………………………………………………………..2

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..3

KEBIJAKAN MUTU………………………………………………………….5

TIM HACCP…………………………………………………………………...6

ORGANISASI

1. Profil Perusahaan……………………………………………………………7

2. Bidang Kegiatan…………………………………………………………… 7

3. Struktur Organisasi………………………………………………………….8

4. Deskripsi Kerja……………………………………………………………..8

DESKRIPSI PRODUK………………………………………………………9

SOP PRODUKSI……………………………………………………………..10

SOP SANITASI (SSOP)

1. Keamanan Air dan Es………………………………………………………11

2. Kondisi dan Kebersihan Permukaan Yang Kontak dengan Pangan………..12

3. Pencegahan Kontaminasi Silang……………………………………………13

4. Pemeliharaan Fasilitas Cuci Tangan, Sanitasi Tangan dan Toilet………….14

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

5. Pencegahan Dari Kontaminasi (Protection from Adulterans)………………15

6. Pelabelan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Toksik…………………..16

7. Kondisi Kesehatan Karyawan………………………………………………17

8. Pengendalian Hama………………………………………………………... 18

DIAGRAM ALIR……………………………………………………………. 19

ANALISIS
BAHAYA……………………………………………………………………..20

PENETAPAN TITIK KENDALI KRITIS……………………………………21

LEMBAR KERJA PENGENDALIAN MUTU………………………………22

PROSEDUR
VEIFIKASI……………………………………………………………………23

PROSEDUR PENGADUAN KONSUMEN………………………………….24

PROSEDUR PENARIKAN KEMBALI PRODUK (PRODUCT RECALL)…25

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA………………………... 26

PROSEDUR
AMANDEMEN………………………………………………………………27

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

KEBIJAKAN MUTU

VISI
Menjadi salah satu perusahaan pengolahan susu terbaik di lingkup industri makanan di
Indonesia dalam aspek penjualan, pengembangan produk, dan kepuasan konsumen
serta memiliki program pengembangan sumber daya alam lokal serta manusia.

MISI
Memberikan kepuasan terhadap konsumen dengan menyediakan produk makanan
berupa hasil olahan susu yang berkualitas dengan menerapkan higiene makanan
dengan baik serta memperhatikan sanitasi dalam proses pengolahan produk.

President Director,

Rina Sukma M.

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

KEBIJAKAN MUTU

No. Nama Jabatan Posisi dalam Disiplin Ilmu


Tim
1. drh.Rina S.Megawati Direktur Penanggung Kedokteran Hewan
jawab

2. Maria Theresia, S. Pt QC Manager Ketua Tim Peternakan

3. Asrita HRD Sekretaris Ekonomi

4. Faban Mahrozi,S. T Manager Teknik Anggota Teknik

5. Handoko Putra, S. Tp Manager Produksi Anggota Teknologi Hasil Pangan

ORGANISASI

PROFIL PERUSAHAAN

IDENTITAS
1. Nama : PT. Sukmajaya. Tbk
2. Alamat : Jl. Pekalongan Dalam 57, Klojen, Malang
3. Nomor Telpon : (0341) 1351882
4. No. Faksimili : 0341) 1351877
5. E-mail : sukmajayacompany@gmail.com
6. Berdiri (bulan, : Januari 2016
tahun)

BIDANG KEGIATAN
1. Usaha : Processing Susu
2. Produk : Puding
3. Nama Dagang : PUSH
4. Sertifikat NKV : 291229881229
5. Sertifikat Halal : 25052009
6. Kapasitas : 500 cup/hari
Produksi
7. Jumlah : 10 orang
Karyawan
8. Pemasaran : Jawa Timur

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

DESKRIPSI PRODUK

1. Kategori Proses Processing Susu


2. Produk Puding
3. Nama Dagang PUSH
4. Cara Penggunaan Produk Dapat langsung dikonsumsi
Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

5. Kemasan Cup plastic PETE

6. Kadaluarsa 1 Bulan pada penyimpanan 4oC

DESKRIPSI PRODUK

7. Konsumen Semua lapisan masyarakat

8. Instruksi Pelabelan Nomor Produksi


Tanggal kadaluarsa
Komposisi
Nutrition Fact
Nomor sertifikat halal

9. Trasportasi Motor dengan box pendingin

10. Standar Perusahaan Batas Maksimum Cemaran


TPC 1x10 6 CFU/ml
Staphylococcus aureus 1x102 CFU/ml
Enterobacteriaciae 1x103 CFU/ml

SOP PRODUKSI

No Tahapan Prosedur Rekaman

Penerimaan Bekerja sama dengan Koperasi Susu Sae Pujon Q.C

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

1 Bahan Baku Disimpan di freezer 10oC

Preparasi Bahan Menyiapkan bahan-bahan dalam pembuatan puding antara Q.C


lain bubuk agar, gula, jahe, kayu manis, garam, pengawet
2

Pasteurisasi Susu dipasteurisasi selama 15 menit pada suhu 65Oc, Q.C


susu

Pencampuran Susu pasteurisasi ditambahkan dengan bubuk agar, gula Q.C MH 03


bahan sebanyak 300gr/liter susu, lalu ditambahkan rempah-
4
rempah dan pengawet, aduk diatas api selama kurang lebih
5 menit, saring rempah-rempah dengan kaing penyaring

5 Pencetakan Mencetak adonan agar pada cup plastic dengan berat Q.C
80gram/cup

6 Packaging Dikemas dalam karton ukuran 30x30x20 lalu dilapisi plastic Q.C
bening

7 Penyimpanan Distribusi menggunakan motor disertai dengan box Q.C


dan pemasaran pendingin dan dipasarkan ke minimarket dan swalayan di
daerah sekitar Jawa Timur. Penyimpanan selama distribusi
dilakukan pada suhu 3-4o

SOP SANITASI (SSOP)

1. Keamanan Air dan Es

Pengawasan dan Pemantauan


Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Air sebagai bahan untuk membersihkan peralatan produksi dan digunakan untuk sanitasi pekerja
 Sumber air (PAM)
 Syarat air bersih (ALT maks 100, Coliform 0)

Koreksi
 Penampungan air diperiksa dan dibersihkan menggunakan desinfektan secara berkala

Catatan (Record)

SOP SANITASI (SSOP)

2. Kondisi dan Kebersihan Permukaan yang Kontak dengan Pangan

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

Pengawasan dan Pemantauan

 Permukaan peralatan yang kontak langsung produk terbuat dari bahan yang tahan korosi dan
tidak bereaksi dengan produk, tidak merusak produk dan mudah dibersihkan.
 Wadah seperti bak plastik, bak besi, pisau dan talenan dicuci dengan air klorin, kadar : 100 – 150
ppm

 Pakaian kerja : dicuci setiap hari, oleh pihak perusahaan, sepatu, celemek dan penutup kepala
dicuci dengan mencelupkan serta menyikat dalam larutan deterjen.
Koreksi
 Alat-alat yang digunakan dibersihkan dan disenfeksi secara berkala baik sebelum dan sesudah
digunakan
 Apabila bahan sanitasi diluar ketentuan segera diganti dengan yang baru
 Alat-alat diganti jika sudah berkurang daya pakainya

SOP SANITASI (SSOP)

3. Pencegahan Kontaminasi Silang

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

Pengawasan dan Pemantauan

 Pencegahan kontaminasi silang dari barang yang tidak saniter terhadap produk, bahan
kemasan produk dan permukaan peralatan yang dipakai langsung untuk pangan, termasuk
perlengkapan pengolahan, sarung tangan dan pakaian kerja dan dari bahan baku terhadap
produk akhir
 Wilayah penerimaan dan pengolahan susu dibersihkan dan disenfeksikan sebelum dan setelah
melakukan proses
 Karyawan melakukan pelatihan higiene personal oleh ahli ahli higiene

 Penanganan bahan mengikuti petunjuk pengolahan dan pemakaian peralatan sesuai petunjuk

Koreksi
 Higiene karyawan, termasuk pakaian kerja
 Aktivitas dan perilaku dari karyawan
 Penyimpanan dan perawatan alat cetak serta alat pengemas

 Cara penyimpanan produk


Catatan (Record)

SOP SANITASI (SSOP)

4. Pemeliharaan Fasilitas Cuci Tangan, Sanitasi Tangan dan Toilet

Pengawasan dan Pemantauan


Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Fasilitas sanitasi toilet basah dan toilet kering harus tersedia di dalam pabrik
 Pemantauan fasilitas cuci tangan, sanitasi tangan, dan toilet yang digunakan
 Prosedur, penjadwalan, petugas pembersihan dan jenis pembersihan

Koreksi
 Untuk toilet berukuran 3x3 meter , terdapat 2 ruang kamar mandi
 Jumlah 4-5 orang tiap toilet
 Pada kamar mandi harus ada ventilasi

Catatan (Record)

SOP SANITASI (SSOP)

5. Pencegahan dari Kontaminasi ( Protection from Adulterants )

Pengawasan dan Pemantauan

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Menyiapkan tempat khusus pembuangan akhir limbah produksi


 Melakukan pembuangan sampah secara teratur setiap 1minggu sekali
 Memisahkan sampah organic dan non organik

Koreksi

 Jarak pembuangan limbah dengan tempat produksi harus jauh

Catatan (Record)

SOP SANITASI (SSOP)

6. Pelabelan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Toksik

Pengawasan dan Pemantauan

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Semua bahan kimia, pembersih dan sanitiser seperti lubricant (oli), minyak, pestisida, dan bahan-
bahan pembersih harus sesuai persyaratan.
 Digunakan sesuai petunjuk dan persyaratan
 Semua bahan kimia, pembersih dan sanitiser diberi label dangan jelas

 Disimpan ditempat khusus dan terpisah


Koreksi
 Prosedur pemisahan bahan-bahan sesuai golongan
 Pencegahan pemcampuran bahan-bahan non pangan ke bahan pangan

PELABELAN DAN PENYIMPANAN


 Tata cara penggunaan dan penyimpanan pada bahan kimia yang digunakan untuk produksi,
desinfeksi dan sanitasi

Catatan (Record)

SOP SANITASI (SSOP)

7. Kondisi Kesehatan Karyawan

Pengawasan dan Pemantauan


Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Kondisi kesehatan karyawan dimonitor oleh pihak perusahaan


 Bagi karyawan yang menderita sakit dan diduga dapat mencemari produk dilarang bekerja di unit
proses
 Karyawan yang sakit dialih fungsikan ke pekerjaan yang tidak mengontaminasi produk
 Jenis penyakit yang mungkin mengkontaminasi seperti : Batuk/pilek, Flu, diare, penyakit kulit

Koreksi
 Perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan akbar rutin bagi seluruh karyawan
 Karyawan yang sakit diliburkan sementara hingga kondisi sehat kembali
Catatan (Record)

SOP SANITASI (SSOP)

8. Pengendalian Hama

Pengawasan dan Pemantauan


 Pencegahan binatang pengganggu (semut, lalat) masuk ke unit produksi
Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Pembasmian dan pencegahan agar tidak timbul hama disekitar pintu masuk, tempat sampah dan
sebagainya

Koreksi
 Pest (rodent, insect)
 Lalat dan kecoa
 Siapkan fogging hama berkala

Catatan (Record)

DIAGRAM ALIR

Bahan baku (susu mentah)

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

Dipasteurisasi dalam suhu 65oC selama 15 menit

Bubuk agar, gula, rempah,pengawet Pemasakan

Pencetakan dalam cup plastik

Pendinginan

Pelabelan

Penggudangan

Pengiriman ke konsumen

ANALISIS BAHAYA

No Tahap Penyebab Bahaya Signifikansi Bahaya Justifikasi Tind


. Proses Bahaya Keamanan Mutu Kegawata Peluan Faktor Penc
n g Resik
o

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

1. Penerimaan B : Bakteri Dapat Menurunnya T T T Tercemar dari -Sterili


bahan baku patogen ex. menyebabkan kualitas lingkungan -Melak
Staphyloccocus keracunan susu dilaksanakannya penga
aureus, Listeria proses saat
monocytogenes pemerahan susu peneri
, Clostridium sapi -Penol
botulinum, E. terhad
coli, Bacillus bahan
thermophilus. tidak s
K : Mengandung standa
residu antibiotik
dan obat-obat
lain
F: warna susu
tidak putih
bersih, bau
anyir

2. Penerimaan B : Hama Dapat Menurunnya T S S Tercemar dari -Melak


rempah- sayuran (semut, menyebabkan kualitas lingkungan penga
rempah ulat), tunas keracunan produk setelah proses saat
pada rempah panen atau peneri
basah penyimpanan -Penol
yang terlalu terhad
lama bahan
tidak s
standa
3. Penerimaan K : kualitas Dapat Menurunnya T S S Penyimpanan -Melak
bubuk agar bubuk agar menyebabkan kualitas terlalu lama atau penga
yang jelek keracunan produk tidak sesuai saat
prosedur peneri
penyimpanan -Penol
terhad
bahan
tidak s
standa
4. Penerimaan F : kotor, warna Dapat Warna T S S Penyimpanan -Melak
Gula gula sedikit menyebabkan produk gula dengan penga
coklat keracunan menjadi prosedur yang saat
kusam tidak bersih peneri
-Penol
terhad
bahan
tidak s
standa
5. Penerimaan K : kualitas Produk muda Produk tidak T R R Penyimpanan -Melak
Pengawet pengawet jelek rusak dan tahan lama terlalu lama atau penga
nisin menyebabkan tidak sesuai saat
keracunan prosedur peneri

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

penyimpanan -Penol
terhad
bahan
tidak s
6. Pasteurisasi F : lepasnya Dapat Turunnya S S R -Ketidakstabilan -
susu mentah komponen alat menyebabkan nilai gizi karyawan dalam Pemer
K: keracunan memeriksa alat alat se
tercampurnya - berkal
air ketidakcermatan - Pelat
B: karyawan dalam ketera
Staphylococcus memasak pada
aureus, Listeria - karyaw
monocytogenes Ketidakdisiplinan -Dijaga
karyawan kondis
terhadap -Pelati
personal hygene person
hygen
karyaw
7. Pencampuran B : tercampur Terjadi Adonan R S S -Pencemaran -Dijaga
bahan dengan mikroba kerusakan tidak alat kondis
patogen mesin dan tercampur - Peralatan
F : alat rusak bahaya pada rata kurang
pekerja berkualitas
8. Pemanasan B : ditumbuhi Food Borne Turunnya R S S -Pencemaran -Dijaga
jamur atau Disease nilai gizi alat kondis
patogen bakteri
F : Pemanasan
berlebih
9. Pengemasan B: Dapat Turunnya R S S -Adanya -Pelati
Staphylococcus menyebabkan nilai gizi keteledoran person
aureus keracunan karyawan hygen
F : Cemaran terhadap karyaw
plastik standart
personal hygene
10. Pelabelan B: Dapat Turunnya S S R -Kontaminasi -Pelat
Staphylococcus menyebabkan nilai gizi selama proses ketera
aureus keracunan pada
F : Cemaran karyaw
logam -Pelati
K : cemaran person
bahan perekat hygen
karyaw

PENETAPAN TITIK KENDALI KRITIS (CCP)

No Tahap Proses Bahaya Signifikan P1 P2 P3 P4 CCP Catatan


.
Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

1. Penerimaan dan Tinggi √ - √ - √


persiapan bahan
baku susu
mentah
2. Penerimaan dan Tinggi √ √ √ √ √
persiapan
rempah
3. Pencampuran Sedang - - √ √ -
bahan

4. Pemanasan Sedang - - √ - -

5. Pencetakan Sedang √ - √ - -

6. Pendinginan Sedang √ - √ - -

7. Pengemasan Sedang √ - √ - √
penyimpanan
dan pemasaran
Pertanyaannya:
1.Apakah tahapan tersebut bersentuhan dengan tangan manusia?
2.Apakah pada tahapan tersebut bersentuhan dengan air?
3.Apakah ada perlakuaan yang dapat mengurangi kontaminasi?
4.Apakah terdapat penambahan bahan tambahan?

LEMBAR KERJA PENGENDALIAN MUTU

CCP dan Batas Kritis Prosedur Tindakan Verifikasi Pencatatan

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

Lokasi Pemantauan Koreksi


CP 1 -Memeriksa -Apa : bahan basah Jika bahan tidak Dilakukan -Form hasil
Penerimaan kualitas bahan ( susu dan rempah- sesuai dengan pemeriksaan pemeriksaan
bahan basah mentah (rempah rempah) critical limits : secara fisik, organoleptic
susu) -Bagaimana : -Menolak bahan mikrobiologis
- Susu disimpan memeriksa kualitas dari pemasok dan -Form hasil
terlebih dahulu fisik kimia, dan biologis -membuat berita organoleptik pemeriksaan
dalam kulkas bahan mentah acara laboratorium
dengan suhu 1- - Kapan : Setiap penolakan
4oC kedatangan -memberikan
- Dimana : Receiving saran kepada
area supplier
CP 1 -Suhu yan -Apa : semua bahan Jika bahan tidak Dilakukan -Form hasil
Penerimaan digunakan dalam kering sesuai dengan pemeriksaan pemeriksaan
bahan kering penyimpanan -Bagaimana : critical limits : secara fisik, organoleptic
adalah suhu Memeriksa -Menolak bahan mikrobiologis
kamar(20-25oC) kelembapan bahan dari pemasok dan -Form hasil
-Kelembapaan kering -membuat berita organoleptik pemeriksaan
tempat - Kapan : Setiap acara laboratorium
penyimpanan kedatangan penolakan
adalah Rh <70% - Dimana : Receiving -memberikan
area saran kepada
supplier
mengenai
bahan kering
yang dipesan
CP 2 -susu mentah -Apa (susu mentah) Jika bahan tidak Dilakukan -Form hasil
Pasteurisasi dipanaskan pada - Bagaimana : sesuai dengan pemeriksaan pemeriksaan
suhu 65oC memeriksa kualitas critical limits : secara fisik, laboratorium
selama 15 menit biologis susu -Bahan tidak mikrobiologis
yang dapat -Kapan : setiap digunakan dan
membunuh pembuatan produk dalam prosedur organoleptik
bakteri -Dimana : producing pembuatan
area produk
-Evaluasi kinerja
pegawai
-evaluasi
peralatan dalam
ruang
pembuatan
CP 3 -produk disimpan -Apa : produk -Bila alat yang Dilakukan -form
Pengemasan dalam suhu (pudding susu digunakan tidak pemeriksaan pemeriksaan
produk dingin 1-40C rempah) sesuai standart secara fisik hasil akhir
-kelembapan -Bagaimana : sebaiknya pengemasan
tempat memeriksa jangan produk
penyimpanan pengemasan yang digunakan.
produk basah Rh tepat
70% - Kapan : Pada saat
pengemasan produk
Validasi Internal Validasi Eksternal
Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

sebelum
didistribusikan ke
swalayan/ toko.

PROSEDUR VERIFIKASI

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

Menerima laporan dari lapangan

Memeriksa langsung ke lapangan

Terbukti terjadi kesalahan

Melapor ke Tim HACCP

Tim HACCP memeriksa produk

Produk tidak memenuhi standart

Tim HACCP memeriksa prosedur terjadinya kesalahan

Perbaikan produk

PROSEDUR PENGADUAN KONSUMEN

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Penyediaan layanan konsumen pada kemasan produk (karton)


 Konsumen dapat mengadukan kritik dan saran melalui perwakilan penjualan yang akan disalurkan ke
perusahaan
 Pengaduan yang masuk akan diproses oleh QC

PROSEDUR PENARIKAN KEMBALI ( PRODUCT RECALL )

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Apabila ada laporan tentang produk yang rusak dan tidak memenuhi standar peusahaan maka
tim HAACP mengecek langsung produk yang rusak
 Dilakukan pemeriksaan lanjutan di Laboratorium
 Dan apabila diperoleh hasil bahwa produk cacat atau tidak sesuai standar perusahaan maka
produk akan ditarik kembali

PROSEDUR AMANDEMEN

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Pemeriksaan pada prosedur pembuatan puding


 Jikalau terdapat prosedur yang tidak tepat, maka dilakukan amandemen prosedur
pembuatan puding
 Apabila prosedur pembuatan puding terlalu panjang dan dapat diperpendek
namun tidak mempengaruhi kualitas sehingga mengurangi biaya maka
dilakukan amandemen
 Apabila bahan-bahan yang digunakan ingin diganti dengan bahan-bahan lain
yang lebih baik dan murah, maka dilakukan amandemen

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

 Karyawan-karyawan diberikan bekal pelatihan HACCP


 Magang pada perusahaan lain yang telah menerapkan HACCP
 Beasiswa kuliah bagi karyawan yang ingin meningkatkan pendidikannya

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan
Nomor ……………………
Revisi ke-0
Lembar …. dari ….
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

RENCANA KERJA JAMINAN MUTU


(RKJM) PUDING SUSU REMPAH

Nama Perusahaan : PT. SUKMA JAYA

Alamat : Jl. Pekalongan Dalam No.57 Klojen, Malang

No. Telepon : (0341) 1351882

No. Faksimili : (0341) 1351877

E-mail : sukmajayacompany@gmail.com

Validasi Internal Validasi Eksternal


Nama : Rina S. Megawati Nama : Maria Theresia, S. Pt
Jabatan : Direktur Jabatan : QC Manager
Tanggal : 25 November2018 Tanggal: 25 November 2018
Tanda tangan Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai