Tim HACCP
Delia Sri Yusfikasari
(P17331112009)
Dhita Pratama Muslimah
(P17331112011)
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2015
1
HACCP WORKBOOK
FORM 1. TIM HACCP
RS: Dr.Moewardi
Produk: Sayur Laksa
Kelompok diagram alir: 2
No
Nama
1
2
Delia Sri Y
Dhita Pratama
Tanggung
jawab di RS
Ketua
Anggota
1. Nama produk
Sayur Laksa
5. Kondisi
disajikan
dalam
keadaan
tertutup
agar
dapat
penyimpanan sebelum a. Disimpan
mempertahankan suhu dan meminimalisir kontaminasi
Langsung
7. Metode penyajian
Tanggal: 25 April 2015
Sayur Laksa
Pengguna produk
Pasien paviliun
Ayam
Pencu
cian
Kelapa
Bawang
merah
Bawang
putih
Pemarudan
Merica
Kunyit
Bawang
daun
Pengirisan
Serai
Pemipi
han
Telur
Tauge
Soun
peren
dama
n
peren
dama
n
Pereb
usan
Pemeras
an santan
Peng
upasa
n
Perebusan
Air kaldu
Penyuwiran
Kemiri
Pemo
tonga
n
Perebusan
Penyimpanan
sementara
Penirisan
Kentang
Peng
upasa
n
Penirisan
Penyimpanan
sementara
Penyimpanan
sementara
Pemo
tonga
n
Perend
aman
dengan
air
garam
Peng
goren
gan
Disajikan
terpisah
Penyimpanan
sementara
Pencampuran
Penyajian
5
Ayam
Pencu
cian
Kelapa
Bawang
merah
Bawang
putih
Pemarudan
Merica
Kunyit
Bawang
daun
Pengirisan
Serai
Pemipi
han
Tauge
Soun
Kentang
Pereb
usan
pencu
cian
peren
dama
Peng
upasa
n
Peng
upasa
n
pemb
lansir
an
peniri
san
Pemo
tonga
n
Telur
Pemeras
an santan
Perebusan
Air kaldu
Penyuwiran
Kemiri
Pemo
tonga
n
Perebusan
Penyimpanan
sementara
Penyimpanan
sementara
Disajikan
terpisah
Pencampuran
Penyajian
peniri
san
Penyimpanan
sementara
Perend
aman
dengan
air
garam
Peng
goren
gan
Penyimpanan
sementara
Bahaya
(M/K/F)
1. Penerimaan bahan
Mikrobiolgi
a. Daging ayam
c.
e.
g.
Telur Ayam
Bawang Putih
Bawang Merah
Kimia
Mikrobiolog
i
Fisik
Jenis Bahaya
Salmonella
entirica
Formalin
Salmonella
entirica
Kotoran ayam,
Tidak
utuh
(pecah)
Kimia
Pestisida
Fisik
Tanah/debu/ko
toran lain
Kimia
Pestisida
Fisik
Tanah/debu/ko
Penyebab/Sumber/
Justifikasi bahaya
Kontaminasi
saat
pemotongan
Diberikan
untuk
pengawetan
Kontaminasi
dari
kotoran ayam
Kontaminasi
dari
ayam,
saat
pendistribusian
penyimpanan
kurang baik
Kontaminasi saat
penanaman
Kontaminasi saat
penanaman dan
pendistribusian
Kontaminasi saat
penanaman
Kontaminasi saat
Tindakan pengendalian/
pencegahan
Pelua
ng
(l/m/h
)
Kepara
han
(L/M/H)
Siginifik
ansi
(S/TS)
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
Pemeriksaan
secara
sampling dari setiap train
Pencucian sebelum
perlakuan
Pencucian sebelum
perlakuan
Pencucian sebelum
perlakuan
Pencucian sebelum
toran lain
i.
Kelapa
penanaman dan
pendistribusian
Terjadi pada kelapa
yang tidak segar
perlakuan
Pemeriksaan fisik sebelum
melakukan penerimaan
TS
Kontaminasi saat
pendistribusian
TS
Salmonella
entirica,
kapang,
dan
khamir
Kontaminasi saat
penyimpanan
Pengontrolan suhu
penyimpanan secara
berkala
Kontaminasi dari
kotoran ayam
pendistribusian
penyimpanan kurang
baik
TS
Fisik
Salmonella
entirica
Kotoran ayam,
Tidak utuh
(pecah)
TS
Kimia
Pestisida
saat
Fisik
Serangga
Kontaminasi
penanaman
Kontaminasi
penyimpanan
Mikrobiolog
i
Kimia
Jamur
saat
Fisik
Ulat,
kerikil,
dan tanah
Kontaminasi
penyimpanan
Kontaminasi
penanaman
Kontaminasi
penyimpanan
panen
Dilakukan
pencucian
sebelum dimasak
Disimpan
ditempat
tertutup,
dan
disimpan
pada ketinggian
Disimpan pada suhu ruang,
tidak lembap dan basah
Dilakukan
pencucian
sebelum dimasak
- Dilakukan
penyortiran
dan pencucian sebelum
dimasak
- Dilakukan pemblansiran
untuk perlakuan awal
Dibungkus
dengan
kemasan yang masih baik
Pencucian
sebelum
Mikrobiolog
i
Fisik
2. Penyimpanan Bahan
a. Daging ayam
Mikrobiolog
i
b.
d.
e.
Telur Ayam
Kentang
Toge
Mikrobiologi
Serangga,
kapang,
khamir
Debu, rambut
Pestisida
f.
Soun
Fisik
Serangga
g.
Serai
Fisik
Tanah, kerikil,
Kontaminasi
penyimpanan
Kontaminasi
saat
saat
pasca
saat
pasca
TS
TS
TS
TS
serangga
h.
i.
Bw.Merah
Bw.Putih
Mikrobiolog
i
Fisik
Kapang/khami
r
Kotoran
Mikrobiolog
i
Fisik
Kapang/khami
r
panen
dan
kontaminasi
saat
penyimpanan
Kontaminasi
penyimpanan
Kontaminasi dari kulit
bawang
Kontaminasi
penyimpanan
Kontaminasi dari kulit
bawang
Kontaminasi
pasca
panen
Kontaminasi
pasca
panen
Kontaminasi
saat
penyimpanan
Kontaminasi
saat
penanaman
Kontaminasi
pasca
panen
dimasak
j.
Merica
Fisik
Batu/Kerikil
k.
Kunyit
Fisik
tanah
l.
Kemiri
Mikrobiolog
i
Kimia
Jamur
Fisik
Tanah
Mikrobiolog
i
Salmonella
Entrica,
E.
Colli
Fisik
Darah
dan
bulu ayam
m. Daun Bawang
3. Persiapan
Bahan
a. Pencucian
daging ayam
Pestisida
TS
TS
TS
TS
TS
Pencucian / pengupasan
TS
TS
TS
TS
Menggunakan
air
yang
bersih,
tempat
pembuanngan
sampah/kotoran
tidak
dekat sumber air, saluran
pembuangan
air
bersih
tidak
sama
dengan
pembuangan septi tanc
Dicuci
sampai
bersih
menggunakan air mengalir
dan perebusan
TS
b. Perebusan
daging ayam
c. Penyuwiran
daging ayam
Mikrobiolog
i
C. jejuni
C.perfringens
Fisik
Debu, kotoran
dari
udara,
suhu
perebusan
yang
tidak
sesuai
E.Colli,
C.Perfringens,
S. Aureus dan
Enterotoksin
stafilokoki
Rambut, kuku
Mikrobiolog
i
Fisik
d. Penghancura
n
dan
pemerasan
kelapa
e. Perendaman
soun
Fisik
Mikrobiol
ogi
Fisik
- Kontaminasi dari
tangan pejamah
- Kontaminasi dari
hidung dan mulut
pejamah
Kontaminasi
dari
pejamah
Perebusan
daging
yang tidak matang
Debu dan lingkungan
Kulit
kelapa,
kerikil,
Stepler, debu,
rambut
Kontaminasi saat
membuka
bungkus soun
Kontaminasi saat
perendaman
Memastikan
stepler
tidak masuk ke dalam
perendaman
Perendaman dilakukan
pada keadaan tertutup
Mikrobiolog
i
f.
Perendaman
toge
Fisik
Salmonella
entirica, Vibrio
cholerae
Debu,
ulat,
rambut , kuku
Mikrobiolog
i
g. Penghancuran
dan
pencampuran
bumbu
Fisik
Mikrobiolog
i
h. Pengupasan,
pemotongan,
dan
perendaman
kentang
Mikrobiolog
i
Fisik
Salmonella
entirica, Vibrio
cholerae
Rambut, kuku,
dan
kotoran
lain
S. Aureus dan
Enterotoksin
stafilokoki
Salmonella
entirica, Vibrio
cholerae
Rambut, kuku,
dan
kotoran
lain
Kontaminasi
penyimpanan
Kontaminasi
perendaman
Kontaminasi
pejamah
Kontaminasi dari
air perendaman
-
Kontaminasi
pejamah
- Kontaminasi
alat
Kontaminasi
pejamah (tangan dan
mulut)
Kontaminasi dari air
perendaman
Kontaminasi
pejamah
- Kontaminasi alat
pemotong
Pejamah menggunakan
hairnet
Menggunakan air bersih
dan airnya di didihkan
terlebih dahulu
- Dilakukan
penyortiran
atau
pencucian
sebelum perendaman
- Perendaman dilakukan
pada keadaan tertutup
- Pejamah menggunakan
hairnet,
memotong
kuku,
menggunakan
hand gloves
- Menggunakan air bersih
dan airnya di didihkan
terlebih dahulu
- Pejamah menggunakan
hairnet,
memotong
kuku,
menggunakan
hand gloves
- Pejamah menggunakan
menggunakan hand gloves
dan masker
Menggunakan air bersih
dan airnya di didihkan
terlebih dahulu
-
Pejamah
menggunakan
hairnet, memotong
kuku, menggunakan
hand gloves
TS
TS
TS
TS
TS
i.
Pengirisan daun
bawang
Fisik
Tanah,
rambut, kuku
dan
kotoran
lain
Membersihkan alat
pemotong sebelum
dipakai
Pejamah
menggunakan
hairnet, memotong
kuku, menggunakan
hand gloves
Membersihkan alat
pemotong sebelum
dipakai
Daun bawang dicuci
terlebih
dahulu
sebelum diiris
TS
Kontaminasi
saat perebusan dan suhu
terlalu tinggi atau rendah
Perebusan
dilakukan
dalam keadaan tertutup
Melakukan
monitoring
suhu1-2x
TS
Kontaminasi
pejamah
- Kontaminasi alat
Pejamah menggunakan
hairnet,
memotong
kuku,
menggunakan
hand gloves
Memastikan pisau yang
digunakan
salam
keadaan steril
Pejamah menggunakan
hairnet, menggunakan
masker,
dan
menggunakan
hand
gloves
TS
Kontaminasi
pejamah
-Kontaminasi
alat
pemotong
- Kontaminasi pasca
panen
j.
Perebusan
Telur
k. Pengupasan
dan
pemotongan
telur
Fisik
Fisik
Debu, kotoran
dari
udara,
suhu
perebusan
yang
tidak
sesuai
Rambut, kuku,
dan
kotoran
lain
Mikrobiolog
i
E.
colli,
S.
Aureus
dan
Enterotoksin
stafilokoki
Hidung,
mulut,
tenggorokan,
dan
kulit pejamah
4. Pengolahan
Bahan
a. Perebusan
kaldu
dan
santan beserta
bumbu
b. Penggoreng
an
keripik
kentang
Debu, kotoran
dari
udara,
suhu
perebusan
yang
tidak
sesuai
Suhu
penggorengan
yang
tidak
sesuai
Kontaminasi
saat perebusan dan suhu
terlalu tinggi atau rendah
Perebusan
dilakukan
dalam keadaan tertutup
Melakukan
monitoring
suhu1-2x
Debu, kotoran
dari
udara,
dan
kotoran
lain
Mikrobiolog
i
Mikrobiolog
i
C. perfringens
C. perfringens
Fisik
Debu, kotoran
dari udara dan
kotoran lain
Fisik
Fisik
TS
TS
Memastikan
tempat
penyimpanan
sementara
dalam
keadaan bersih
- Disimpan
dalam
keadaan tertutup
Disimpan dalam keadaan
tertutup
Disimpan dalam keadaan
tertutup
TS
TS
TS
TS
5. Penyimpanan
makanan
matang
a. Penyimpanan
telur rebus
b. Penyimpanan
ayam suwir
Fisik
Kontaminasi saat
penyimpanan
Kontaminasi
tempat
penyimpanan
Kontaminasi saat
penyimpanan
Kontaminasi
tempat
Memastikan
tempat
penyimpanan
sementara
dalam
keadaan
bersih
dan
penyimpanan
c. Penyimpanan
soun
d. Penyimpanan
toge
e. Penyimpanan
kripik kentang
6.
a.
Distribusi
makanan
Pencampuran
semua
item
makanan
Mikrobiolog
i
Fisik
C. perfringens
Debu, kotoran
dari
udara,
dan
kotoran
lain
Debu, kotoran
dari
udara,
dan
kotoran
lain
C. perfringens
Debu, kotoran
dari
udara,
dan
kotoran
lain
Mikrobiolog
i
C. perfringens
Mikrobiolog
i
E.colli
S. Aureus dan
Enterotoksin
stafilokoki
Hidung,
tenggorokan,
pejamah
Fisik
Mikrobiolog
i
Fisik
Kontaminasi saat
penyimpanan
Kontaminasi
tempat
penyimpanan
Kontaminasi saat
penyimpanan
Kontaminasi
tempat
penyimpanan
Kontaminasi saat
penyimpanan
Kontaminasi
tempat
penyimpanan
mulut,
kulit
tertutup
Disimpan dalam keadaan
tertutup
- Memastikan
tempat
penyimpanan
sementara
dalam
keadaan
bersih
dan
tertutup
TS
TS
Memastikan
tempat
penyimpanan
sementara
dalam
keadaan
bersih
dan
tertutup
TS
TS
TS
Disimpan
tertutup
keadaan
TS
Mencuci
tangan
sebelum menjamah
makanan
Pejamah
menggunakan
masker, hairnet, dan
dalam
b.
Penyaluran
makanan
pasien
Fisik
ke
Debu
kotoran
lainnya
dan
Udara
dan
kontaminasi alat
hand gloves
Alat hidang yang
dipakai
dipastikan
steril dan bersih
Pastikan penyaluran
makanan
dalam
keadaan tertutup
TS
RENCANA HACCP
Perusahaan: Instalasi Gizi RSUD Dr.Moewardi
Produk: Sayur Laksa
Tahap
Penyimpanan
BM
a. Daging
ayam
Baha
ya
Penyebab/Su
mber/
Justifikasi
bahaya
Pelua
ng (h,
l, m)
Kepara
han (H,
L, M)
Tindakan
pengendalia
n/
pencegahan
P
1
P
2
Salmonella
entirica,
kapang,
dan
khamir
b. kentang
Pestisida
Pengontrolan
suhu
penyimpanan
secara
berkala
Pencucian
c. toge
Pestisida
Pencucian
Suplier
terpercaya,
Penyortiran,
pencucian,
pemblansiran
P
3
P
4
P
5
TK
K/
TK
Alasan
keputusan
TKK
Proses
dirancang
mengurangi
bahaya
TK
TK
Kontaminasi
tidak sampai
ke tahap yang
tidak
aman
untuk
di
konsumsi
Kontaminasi
tidak sampai
ke tahap yang
tidak
aman
untuk
di
konsumsi
Kontaminasi
tidak
dapat
diterima untuk
di
konsumsi
apabila tidak
TKK
ada
proses
pemblansiran
2.
Persiapan
BM
a. Pencucian
daging
ayam
b. Perebusan
daging
ayam
Salmonella
Entrica, E. Colli
(sumbernya air
yang
tidak
bersih)
C.
jejuni
(perebusan
yang
kurang
matang)
C.perfringens
Debu,
kotoran
Menggunakan
air
yang
bersih,
tempat
pembuannga
n
sampah/kotor
an tidak dekat
sumber
air,
saluran
pembuangan
air
bersih
tidak
sama
dengan
pembuangan
septi tanc
Direbus pada
suhu
820C
kurang lebih
selama
45
menit menit
Melakukan
monitoring
suhu 1-2x
Perebusan
dilakukan
dalam
keadaan
tertutup
- Perebusan
TK
Kontaminasi
tidak sampai
ke tahap yang
tidak aman
TKK
Kontaminasi
berpotensi
mengancam
jiwa manusia
apabila tidak
dialkukan
pengontrolan
TK
Kontaminasi
dari
udara,
suhu perebusan
yang
tidak
sesuai
-
c. Penyuwiran
daging
ayam
d. Perendama
n soun
E.Colli,
C.Perfringens,
S. Aureus dan
Enterotoksin
stafilokoki
Rambut,
(sumber:
pejamah)
kuku
Stepler,
rambut
debu,
dilakukan
dalam
keadaan
tertutup
Melakukan
monitoring
suhu1-2x
- Cuci tangan
sebelum
menjamah
makanan
Menggunakan
hand gloves
Menggunakan
masker
Menggunt
ing
kuku
sebelum
menjamah
makanan
- Mengguna
kan hand
gloves
- Mengguna
kan
hairnet
- Memastika
n
stepler
tidak
masuk ke
dalam
tidak sampai
ke tahap yang
tidak aman
TKK
TK
TK
Kontaminasi
menyebabkan
pangan tidak
layak
konsumsi
apabila
higiene
dan
sanitasi
pejamah tidak
diperhatikan
Kontaminasi
tidak sampai
ke tahap yang
tidak aman
Kontaminasi
tidak sampai
ke tahap yang
tidak aman
e. Perendama
n toge
f.
Pengupasan
dan
pemotonga
n telur
Salmonella
entirica, Vibrio
cholerae
Salmonella
entirica, Vibrio
cholerae
E.colli,
S.
Aureus
dan
Enterotoksin
stafilokoki
perendam
an
- Perendam
an
dilakukan
pada
keadaan
tertutup
- Pejamah
mengguna
kan
hairnet
- Mengguna
kan
air
bersih dan
airnya
di
didihkan
terlebih
dahulu
Menggunakan
air bersih dan
airnya
di
didihkan
terlebih
dahulu
- Pejamah
mengguna
kan
hairnet,
mengguna
kan
masker,
dan
mengguna
TK
Kontaminasi
tidak sampai
ke tahap yang
tidak aman
TK
Kontaminasi
tidak sampai
ke tahap yang
tidak aman
TKK
Kontaminasi
menyebabkan
pangan tidak
layak
konsumsi
apabila
higiene
dan
sanitasi
pejamah tidak
3. Distribusi
a. Pencampur
an semua
item
makanan
E.Colli
S. Aureus dan
Enterotoksin
stafilokoki
kan hand
gloves
Cuci
tangan
sebelum
menjamah
makanan
Mencuci
tangan
sebelum
menjamah
makanan
Pejamah
mengguna
kan
masker,
hairnet,
dan hand
gloves
diperhatikan
TKK
Kontaminasi
menyebabkan
pangan tidak
layak
konsumsi
apabila
higiene
dan
sanitasi
pejamah tidak
diperhatikan
Prinsip 1
Tahap/ Input
Baha
ya
Tindakan
Pengenda
lian
Prin
sip 2
Prinsip 3
TKK
Batas
Kritis
1.
Penyimpanan
BM
a.
Daging ayam
Pengontrol
an
suhu
penyimpan
an secara
berkala
TKK
Suhu
penyimpa
nan
b.
Toge
Suplier
terpercaya,
Penyortiran
,
pencucian,
dan
pemblansir
an
TKK
Suplier
terpercaya
2.
Persiapan BM
a.
Perebusan
daging ayam
Direbus
pada suhu
820C
selama....
menit
Melakukan
monitoring
suhu 1-2x
TKK
Suhu dan
waktu
Pengolaha
n
Prinsip 4
Pemantauan
Prinsip
5
Tindak
an
koreksi
Apa &
Siapa
Prinsip
6
Verifik
asi
Apa
Dimana
Bagaim
ana
Kapa
n
Suhu
Ruang
penyimp
anan
BMS
Pengecek
an suhu
secara
berkala
2x
(pagi
dan
sore)
penyeli
a
Suhu
penyim
panan
daging
ayam di
BMS
Suhu
daging
ayam
saat
penyim
panan
lebih
diperhat
ikan
Suhu
Ruang
Pengola
han
Pengecek
an suhu
secara
berkala
dan
perhitung
an waktu
mengola
2x
Penyeli
a
Suhu
perebus
an
daging
ayam
Suhu
perebus
an
daging
ayam
lebih
diperhat
ika
siapa
Apa &
Siapa
Prinsip 7
Dokument
asi
Log Book
b.
Penyuwiran
daging ayam
c. Pengupasan
dan
pemotongan
telur
3.
Perebusan
dilakukan
dalam
keadaan
tertutup
Cuci
tangan
sebelum
menjamah
makanan
Mengguna
kan hand
gloves
Mengguna
kan
masker
Cuci
tangan
sebelum
menjamah
makanan
Mengguna
kan hand
gloves
Mengguna
kan
masker
TKK
Higiene
dan
Sanitasi
Pejamah
Makanan
Higie
ne
dan
sanit
asi
peja
mah
Ruang
Pengola
han
Pemeriks
aan APD
pejamah
dan
pelatihan
hand
higiene
Sebel
um,
saat ,
dan
setela
h
menj
amah
maka
nan
Penyeli
a
Higiene
dan
Sanitasi
Pejamah
Makana
n
TKK
Higiene
dan
Sanitasi
Pejamah
Makanan
Higie
ne
dan
sanit
asi
peja
mah
Ruang
Pengola
han
Pemeriks
aan APD
pejamah
dan
pelatihan
hand
higiene
Sebel
um,
saat ,
dan
setela
h
menj
amah
maka
nan
Penyeli
a
Higiene
dan
Sanitasi
Pejamah
Makana
n
TKK
Higiene
dan
Sanitasi
Pejamah
Makanan
Higie
ne
dan
sanit
asi
peja
mah
Ruang
Pengola
han
Pemeriks
aan APD
pejamah
dan
pelatihan
hand
higiene
Sebel
um,
saat ,
dan
setela
h
menj
amah
maka
Penyeli
a
Higiene
dan
Sanitasi
Pejamah
Makana
n
Distribusi
Makanan
a. Pencampura
n
semua
item
makanan
Cuci
tangan
sebelum
menjamah
makanan
Mengguna
kan hand
gloves
Mengguna
kan
masker
nan