OLEH :
KELOMPOK VI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
memotong ayam bagi konsumsi masyarakat umum. Salah satu rumah pemotongan
ayam yaitu RPA PT. Sierad Produce. Fasilitas rumah potong milik Sierad Produce
adalah yang terbaik dan terbersih diantara yang lain di negara ini. Berbagai
fasilitas dan proses yang ada telah mendapatkan sertifikasi Halal dan ISO 9001.
Sierad Produce memiliki kapasitas pemotongan sebesar 8.000 ekor ayam per jam.
Proses yang kompleks ini meliputi pembersihan dengan air panas, pembersihan
dengan menciptakan nilai tambah pada seluruh proses produksi utama dan
produksi tambahan. Sierad Produce menjamin bahwa semua proses dan prosedur
yang ada sesuai dengan persyaratan “halal”. Sierad Produce sangat bangga atas
kualitas produk ayam olahan yang dihasilkan, dimana telah mendapatkan predikat
sebagai “pemasok pilihan” bagi sebagian besar jaringan restoran cepat saji
RPA PT. Sierad Produce, Tbk saat ini menghasilkan produk karkas ayam
pedaging yang sangat digemari oleh masyarakat, karena selain harganya relatif
murah juga kaya akan gizi. Karkas ayam pedaging merupakan produk pangan
mutu untuk semua tahapan proses produksi. Untuk mencapai keunggulan daya
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui siklus PDCA (Plan,
Manfaat dibuatnya makalah ini yaitu sebagai sumber informasi ilmiah bagi
mahasiswa dan masyarakat tentang siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action) RPA
Nama produk di RPA PT. Sierad Produce, Tbk yaitu karkas ayam pedaging atau
broiler, karakteristik produk yaitu ayam utuh tanpa kepala, jeroan dan kaki dengan
standar mutu tanpa memar, tanpa bulu kasar, tanpa patah tulang dan tanpa luka.
Adapun volume atau kemasan dengan berat 2,0-2,6 kg. Pengemasan dilakukan
dengan dua cara yaitu secara primer dengan LDPE dan secara sekunder dengan
dan frozen dengan daya tahan atau umur simpan fresh sekitar 3-5 hari sedangkan
Adapun pengawasan mutu yang dilakukan RPA PT. Sierad Produce, Tbk
dapat dilihat dari beberapa metode berikut yaitu Metode Quality Functoin
produksi karkas ayam pedaging berdasarkan SMM dan SMKP, yaitu (1)
penyesuaian mutu produk dengan harapan konsumen dengan bobot 0,821, (2)
aplikasi Good Manufacturing Practices (GMP) dan HACCP dengan bobot 0,742,
(3) peningkatan kinerja proses produksi dengan bobot 0,711, dan (4) pengujian
Siklus PDCA
pendukung. Salah satu langkah awal dalam penerapan sistem RPA dapat dengan
target tersebut.
3. Check (Periksa) Kegiatan pemeriksaan hasil dari segala prosedur yang telah
atribut penentu mutu produk karkas ayam pedaging yang menjadi prioritas
konsumen dalam memilih produk karkas ayam pedaging. Bobot tertinggi prioritas
atribut mutu produk karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk berdasarkan
Analytical Hierarchy Process (AHP) (Saaty, 2003) adalah harga produk karkas
(0,064).
Matrix, diperoleh beberapa atribut mutu yang perlu mendapat perbaikan, antara
lain adalah keutuhan kaki dan sayap, desain kemasan, merek kemasan, daya tahan
karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk (Technical Matrix Response),
diperoleh bobot tertinggi dari keseluruhan atribut mutu produk karkas ayam
pedaging PT. Sierad Produce, Tbk yang berpengaruh kuat terhadap karakteristik
proses produksi yang diinginkan konsumen adalah daya tahan umur simpan
karkas dengan bobot 90, sedangkan bobot terendah (1,0) dari keseluruhan atribut
mutu produk karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk yang berpengaruh
lemah terhadap karakteristik proses produksi yang diinginkan konsumen adalah
konsumen terhadap atribut mutu produk karkas ayam pedaging PT. Sierad
warna, dan kebersihan karkas. Di lain pihak, tingkat kepuasan dengan nilai 4
keutuhan tulang belakang, timbunan lemak, bulu halus, sobekan kulit atau
daging, permukaan kulit yang memar, bekas bakar (frozen burn), harga karkas,
volume karkas, daya tahan umur simpan, dan merek kemasan, sedangkan tingkat
Technical Correlations produk karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk,
diketahui bahwa tahapan proses produksi yang mempunyai hubungan kuat positif
pada tahapan proses perebusan dan pencabutan bulu, serta penyembelihan sistem
halal yang mempunyai hubungan kuat negatif pada tahapan proses pemotongan
karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk (Technical Matrix Response),
sesuai standar dengan bobot nilai kepentingan 533 dan nilai relatif 0,154. Di lain
pihak, karakteristik proses produksi yang terkait dengan spesifikasi dan harapan
Pangan
Produce, Tbk telah memenuhi sebagian besar dari keseluruhan unsur-unsur yang
terkait dengan SMKP, yakni kebijakan mutu, deskripsi produk, persyaratan dasar,
organisasi dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) hanya memenuhi
9001:2000)
penerapan sistem manajemen mutu di PT. Sierad Produce, Tbk hanya memenuhi
produk karkas ayam pedaging yang termasuk titik kendali kritis/Critical Control
5. Parting
6. Boneless
Anlisis Data
data dilanjutkan dengan mencari jenis cacat yang paling sering terjadi.
Berdasarkan data yang telah didapat dari lapangan dan pengecekan yang telah
paling besar terjadi pada cacat warna, kemudian diikuti dengan cacat salah serat
material, salah packing antara part material dan label informasi material dan
frekuensi cacat paling kecil terjadi pada cacat tidak pasangan yang terjadi pada
yang ada.
2. Faktor Mesin, meliputi :
a) Banyaknya warna bahan baku yang hampir sama bila dilihat secara visual
b) Warna dan ukuran bahan baku tidak dicek menggunakan standar yang tepat
.
BAB III
KESIMPULAN
Penutup
menunjukkan bahwa PT. Sierad Produce, Tbk telah memenuhi sebagian besar
dari keseluruhan unsur-unsur ISO. Selain itu RPA PT. Sierad Produce, Tbk telah
memenuhi 8 aspek prasyarat dalan pengawasan mutu dalam suatu industri dimana
bangunan dan fasilitas unit usaha, Fasilitas dan kegiatan sanitasi, system
pengawasan dan pencatatan dan dokumentasi. Lolosnya kedelapan aspek ini dapat
dilihat dari sertifikasi dan penghargaan yang di peroleh RPA PT. Sierad Produce,
Tbk diantaranya yaitu sertifikasi halal, nomor control veteriner, ISO 9001:2008.
Saran
Attahmid, N. F. U., & Yusuf, M. (2014). Aplikasi Haccp Dan Manajemen Mutu
Pada Industri Pengolahan Ayam Pedaging. Agrokompleks, 12(2).
AS[NZS] Australian New Zealand Standard. 2001. AS/NZS ISO 9001:2000 :
Quality Management Systems – Foundamentals and Vocabulary. New
South Wales : Standard Australia International Ltd and Standard New
Zealand.
Silva, S.D. 2006. ISO 9001 for The Food and Beverage Industry. Daily Mirror e-
edition. http://www.dailymirror.lk/2006/11/09/ft/35.asp. [30-08-2018].