Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

ILMU REPRODUKSI TERNAK

“KELENJAR YANG MENGHASILKAN


HORMON REPRODUKSI”

OLEH

NAMA : BASO FAISAL


NIM : I011 17 1533
KELAS : A2

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
Hormon-hormon Reproduksi

Ada empat kelenjar endokrin yang terdapat di dalam tubuh yang dapat menghasilkanhormon
reproduksi, yakni Kelenjar Hipofisa, Kelenjar Ovarium, Endometrium, dan Testis.Berikut
hormon-hormon yang dihasilkan oleh empat kelenjar tersebut, antara lain :

1. Kelenjar Hipofisa, yang masing-masing bagian anterior meghasilkan tiga macam hormon
reproduksi yaitu, Follicle Stimulating Hormone , Luteinizing Hormone yang pada hewan
jantandisebut dengan Interstitial Cell Stimulating Hormone dan Luteotropic Hormone,
serta bagian posterior yang menghasilkan dua macam hormon yakni oksitoksin dan
vasopressin.

2. Kelenjar Ovarium yang menghasilkan tiga hormon yaitu estrogen, progesteron, dan
relaksin.

3. Endometrium dari uterus yang menghasilkan hormon Prostaglandin.

4. Testis pada hewan jantan menghasilkan hormon testosteron. Kedua belas hormon ini
mempunyai peranan mengatur kegiatan reproduksi pada tubuh hewan, sehingga disebut
hormon reproduksi.

 Hormon Estrogen

Estrogen dihasilkan oleh ovarium, Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-


ciri perkembangan seksual pada betina yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambutkem
aluan, dan lain-lain.

 Hormon Progesterone

Progesterone mempertahankan ketebalan endometrium sehingga dapat


menerimaimplantasi zygot, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.

 Hormon FSH (Folikel Stimulating Hormone)

Hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang diproduksi oleh hipofisisakibat


rangsangan dari GnRH. FSH akan menyebabkan pematangan dari folikel.

 Hormon LH (Luteinizing Hormone)

Hormon ini ujuga dihasilkan oleh hipofisis akibat rangsangan dari GnRH.Berfungsi
untuk merangsang sekresi kelenjar Gonade / Foliclle menjadi matang pecahdan ovulasi.

 Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)

GnRH merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus diotak. GNRH


akanmerangsang pelepasan FSH (folikl stimulating hormone) di hipofisis.

 Hormon Testosteron
Dihasilkan di dalam testes. Berfungsi mempegaruhi pertumbuhan alat kelamin jantan,
menstimulasi bermacam-macam metabolisme tubuh, memperpanajang daya
hidupspermatozoa dalam saluran kelamin, meningkatkan pertumbuhan tulang.

 Hormon Pertumbuhan / Growth Hormone (GH)

Hormon pertumbuhan (Somatotrop) dihasilkan di Kelenjar hipofisa. Fungsinyaantara lain


mengendalikan pertumbuhan & perkembangan, meningkatkan pembentukan protein,
mendorong pertumbuhan umum tubuh, mempercepat sintesa protein.

 Hormon Prostaglandin (PGF2α)

Dihasilkan di endometrium dari uterus.

Klasifikasi Hormon Reproduksi Berdasarkan Cara Kerjanya

Berdasarkan cara kerjanya, hormon-hormon reproduksi dapat dibagi dalam


tigakelompok yaitu hormon reproduksi primer, hormon reproduksi sekunder, dan hormon
pelepas. Hormon-hormon reproduksi primer secara langsung memengaruhi berbagai aspek
reproduksi seperti spermatogenesis, ovulasi, kelakuan kelamin, fertilisasi, pengangkutan
ovum,implantasi, kelangsungan kebuntingan, kelahiran, laktasi dan tingkah laku induk.
Hormon-hormon reproduksi sekunder berfungsi untuk mempertahankan keadaan fisiologik
yang memungkinkan terjadinya proses reproduksi.

1. Hormon-Hormon Apa Yang Dihasilkan Pada Masing-Masing Kelenjar


1. Hormon-hormon reproduksi primer

KELENJAR HORMON
Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Luteinizing Hormon (LH)
Adenohipofisis
Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH)
Prolaktin/Luteotropic Hormone (LTH)
Neurohipofisis Oksitosin
Testis Testosteron
Estrogen/estradiol
Ovarium Progesteron
Relaxin
Human Chorionic Gonadotrophin (HCG)
Pegnan Mare Serum Gonadotrophin (PMSG)
Plasenta Estradiol
Progesteron
Relaxin
Prostaglandin

2. Hormon-Hormon Reproduksi Sekunder

KELENJAR HORMON
Somatotropic Hormone (STH)
Adenohipofisis Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
Adrenocorticotrophic Hormone (ACTH)
Vasopressin (Antidiuretic Hormone, ADH)
Neurohipofisis Tri-iodothyronin
Thyrocalcitonin
Aldosteron
Pankreas
Corticoid
Insulin
Parathyroid
Parathormon

Fungsi Hormon-Hormon Tersebut


1. Hormon-Hormon Reproduksi Primer

KELENJAR HORMON FUNGSI


Follicle Stimulating Hormone 1. Spermatogenesis
(FSH) 2. Pertumbuhan Folikel
1. Ovulasi,
Luteinizing Hormon (LH) 2. Pelepasan Estrogen,
3. Pelepasan Progesterone
Adenohipofisis
1. Stimulasi Sel-Sel Interstitial
Interstitial Cell Stimulating
leydig,
Hormone (ICSH)
2. Pelepasan Testosterone
Prolaktin/Luteotropic Hormone 1. Pelepasan Progesteron,
(LTH) 2. Laktasi
1. Kontraksi uterus
Neurohipofisis Oksitosin 2. Kelahiran,
3. Penurunan (let down) susu
1. Spermatogenesis,
2. Mempertahankan Sistem
Testis Testosteron
Kelamin Jantan dan Sifat-Sifat
Kelamin Sekunder,
1. Mempertahankan sistem
saluran kelamin betina dan
sifat-sifat kelamin sekunder,
Ovarium Estrogen/Estradiol
2. Tanda-Tanda Birahi / Ekstrus,
3. Stimulasi Kelenjar Susu,
4. Mobilisasi Ca, dan Lemak
Pada Unggas
1. Implantasi,
2. Mempertahankan
Progesteron
Kebuntingan,
3. Stimulasi Kelenjar Susu
1. Relaksasi Serviks Uteri,
Relaxin 2. Kontraksi Uterus,
3. Pemisahan Simfisis Pubis
1. Ovulasi,
Human Chorionic
2. Pelepasan Estrogen,
Gonadotrophin (HCG)
3. Pelepasan Progesterone
Pegnan Mare Serum 1. Spermatogenesis
Gonadotrophin (PMSG) 2. Pertumbuhan Folikel
1. Mempertahankan sistem
saluran kelamin betina dan
sifat-sifat kelamin sekunder,
Estradiol 2. Tanda-Tanda Birahi / Ekstrus,
3. Stimulasi Kelenjar Susu,
Plasenta 4. Mobilisasi Ca, dan Lemak
Pada Unggas
1. Implantasi,
2. Mempertahankan
Progesteron
Kebuntingan,
3. Stimulasi Kelenjar Susu
1. Relaksasi Serviks Uteri,
Relaxin 2. Kontraksi Uterus,
3. Pemisahan Simfisis Pubis
1. Luteolisis (melisiskan korpus
Prostaglandin
luteum)

2. Hormon-Hormon Reproduksi Sekunder

KELENJAR HORMON FUNGSI


1. Pertumbuhan,
Somatotropic Hormone (STH)
2. Sintesa Protein
1. Stimulasi Kelenjar Tyroid,
Thyroid Stimulating Hormone 2. Pelepasan Tiroksin,
Adenohipofisis (TSH) 3. Pengikatan Iodium oleh
Thyroid
1. Stimulasi Korteks Adrenal,
Adrenocorticotrophic
2. Pelepasan Kortikoid
Hormone (ACTH)
Adrenal
1. Pertumbuhan Tubuh,
Vasopressin (Antidiuretic 2. Perkembangan dan
Hormone, ADH) Pematangan,
Neurohipofisis 3. Oksidasi Zat Makanan
1. Pertumbuhan Tubuh,
Tri-iodothyronin 2. Perkembangan dan
Pematangan,
3. Oksidasi Zat Makanan
Thyrocalcitonin 1. Metabolisme Kalsium
1. Metabolisme Air dan
Aldosteron
Elektrolit
Pankreas
1. Metabolisme Karbohidrat,
Corticoid
Lemak dan Protein
1. Metabolisme Karbohidrat,
Insulin
Parathyroid Lemak dan Protein
Parathormon 1. Metabolisme Ca dan P

4. Mekanisme Kerja Hormon-Hormon Tersebut dalam Mengatur Proses Reproduksi

 Secara umum hormon reproduksi dihasilkan oleh tiga bagian utama yakni

Hipotalamus, Hipofisa, dan Gonadotropin. Ketiga bagian inilah yang memegang

peranan penting dalam mensintesis ataupun mensekresikan hormon reproduksi.

Hipotalamus menghasilkan hormon Gn-RH (Gonadotropin Releasing Hormone),

dimana Gn-RH berfungsi untuk merangsang atau menstimulasi hipofisa anterior

untuk mensintesis hormon gonadotropin yakni FSH dan LH, ICSH pada jantan.

 Setelah hipotalamus menstimulasi hipofisa anterior, maka hipofisa anterior akan

mensintesis dan melepaskan hormon-hormon gonadotropin yakni FSH (Follicle

Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone) pada betina dan ICSH

(Interstitial Cell Stimulating Hormone) pada jantan.

 Hormon gonadotropin (FSH, LH, dan ICSH) berperan dalam merangsang

perkembangan pada organ reproduksi baik jantan maupun betina. FSH akan

menstimulasi pertumbuhan folikel di dalam ovarium dalam menghasilkan hormon

estrogen tepatnya pada folikel yang terdapat di dalamnya, sedangkan LH akan

menstimulasi ovarium dalam menghasilkan hormon progesteron tepatnya pada corpus

luteum.

 Pada jantan, FSH akan menstimulasi testis dalam menghasilkan dan mengatur

perkembangan sperma serta proses spermatogenesis tepatnya di dalam tubulus


seminiferus. Sedangkan LH akan menstimulasi testis dalam mensintesis hormon

testosteron yang tepatnya berlangsung di dalam sel leydig atau sel interstitial.

 Mekanisme Kerja Hormon Reproduksi pada Hewan Betina

Telah diketahui bahwa hipotalamus merupakan kelenjar sumber hormon

reproduksi. Dimana hipotalamus dalam kerjanya menghasilkan hormon Gn-RH yang

kemudian Gn-RH akan menstimulasi hipofisa anterior dalam mengatur pelepasan

hormon FSH dan hormon LH. Hormon FSH akan menstimulasi pertumbuhan folikel

dalam ovarium dan menghasilkan hormon estrogen, sedangkan hormon LH akan

menstimulasi corpus luteum dalam ovarium untuk menghasilkan hormon progesteron.

Apabila terlampau banyak FSH yang dilepaskan oleh HA (hipofisa anterior) maka

kadar estrogen yang dihasilkan oleh folikel akan semakin meningkat, disinilah

peranan enzim inhibin dalam menghambat folikel dalam menghasilkan hormon

estrogen melalui feedback negatif terhadap HA (hipofisa anterior).

 Mekanisme Kerja Hormon Reproduksi pada Hewan Jantan

Tidak jauh beda dengan penjelasan diatas, hal yang membedakan adalah pada

hewan jantan yang berperan sebagai alat reproduksi primer adalah testis. Di dalam

testis terdiri dari tubulus seminiferus dan sel leydig. Tubulus seminiferus akan

menghasilkan dan mengatur perkembangan sperma dalam proses spermatogenesis,

sedangkan sel leydig berperan dalam mensintesis hormon testosteron. Proses

spermatogenesis yang terjadi di dalam tubulus seminiferus distimulasi oleh FSH

sedangkan pelepasan hormon testosteron oleh sel leydig distimulasi oleh ICSH.

Apabila terlampau banyak FSH yang dilepaskan oleh HA (hipofisa anterior) maka

kadar spermatozoa yang dihasilkan oleh tubulus seminiferus akan semakin meningkat,

disinilah peranan enzim inhibin dalam menghambat tubulus seminiferus dalam

menghasilkan spermatozoa melalui feedback negatif terhadap HA (hipofisa anterior).

Anda mungkin juga menyukai