SEJARAH TERNAK BABI DI INDONESIA

19:11 BABI No comments

Pendapat umum menyatakan bahwa bangsa babi merupakan hewan yang paling awal
dijinakkan, bukan kucing ataupun anjing. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penemuan
lukisan dan ukiran babi yang berumur lebih dari 25.000 tahun yang lalu.
Asal – usul ternak babi yang dikenal sekarang adalah keturunan dari dua jenis babi liar; Sus
Vittatus dari India timur, Asia Tenggara, China dan Sus Scrofa dari Eropa yang didomestikasi
pada 4900 tahum SM. Hingga kini masih ditemukan 2 (dua ) spesies babi liar ini hidup
bergerombol dan membentuk kelompok besar di hutan Eropa dan India Timur.
Data terakhir menunjukkan bahwa sudah ada 25 sub spesies Sus Scrofa yang diketahui, dan
perkembangannya telah beradaptasi dengan lingkungan lokal.
Babi lokal (indigenous) diberbagai daerah tropis sekarang ini sulit dijumpai karena pada
umumnya telah mengalami grading up dengan babi ras atau breed eksotik yang berasal dari
Ingris, Amerika dan Skandinavia; karena babi ras ini ternyata lebih cocok untuk daerah
tropis.
Bangsa Babi Yang Terdapat Di Indonesia
Ternak babi di Indonesia sudah lama dikenal masyarakat. Jenis babi yang adapun sangat
beragam. Bermacam-macam babi, mulai dari yang asli lokal ataupun babi yang didatangkan
dari manca negara (impor) ada di Indonesia.
Babi Asli Indonesia
Sesungguhnya Babi asli Indonesia adalah babi hutan yang masih berkeliaran di hutan-hutan.
Babi yang sekarang ada di Indonesia adalah keturunan babi hutan dengan ciri khas umumnya;
liar, warna hitam dan dipelihara secara ekstensif, bebas berkeliaran di sekitar perkampungan.
Bangsa babi asli Indonesia adalah Babi Bali, Babi Karawang, Babi Sumba dan Babi Nias.
1. Babi Bali
 Ciri-ciri:

1. Warna hitam dan bulu agak kasar

2. Bentuk tubuh dan kepala kecil
3. Punggung lentik
4. Perut hampir menyusur tanah
5. Kaki pendek
6. Cungurnya relative pendek
7. Telinga kecil dan berdiri tegak

2. Babi Karawang

Ciri-ciri:

1. Kepala kecil
2. Telinga kecil dan berdiri tegak
3. Tulang belakang lemah dan agak panjang
4. Perut hampir menyusur ke tanah
5. Kaki pendek
6. Warna belang, atas hitam dan bagian bawah putih

3. Babi Sumba
 Ciri-ciri:

1. Warna hitam ( kadang berwarna merah kehitaman )

2. Mempunyai bentuk fisik menyerupai babi hutan
3. Badan sedang pendek namun dalam
4. Bentuk kepala lonjong
5. Moncong lancip
6. Telinga kecil berdiri

4. Babi Nias

Ciri-ciri:

1. Badan sedang
2. Kepala lebih pendek dari babi sumba
3. Telinga kecil dan berdiri tegak
4. Mulut runcing
5. Bulu agak tebal terutama pada leher dan bahu
6. Warna putih atau belang hitam

Babi Impor
Pada saat ini ada beberapa babi impor yang didatangkan dari Luar negeri dan telah
berkembang di Indonesia yaitu : Babi VDL (Veredeld Duits Landvarken), Babi Yorkshire
 dikenal dengan nama Large White, Babi Tamworth, Babi Saddle Back , Babi Landrace dan
Babi Duroc.
1. VDL (Veredeld Duits Landvarken)

Ciri-ciri:

1. Kepala besar agak panjang

2. Telinga besar panjang, setengah bergantung ke muka sejajar dengan kepala
3. Badan besar
4. Daging banyak

2. Babi Yorkshire (Large White)

Ciri-ciri:

1. Warna putih, kadang-kadang terdapat bercak-bercak dengan pigmen warna hitam

2. Telinga tegak
3. Kepala/muka berbentuk seperti mangkuk
4. Badan besar panjang dalam dan halus
5. Efisiensi penggunaan pakan tinggi
6. Pertumbuhan cepat
7. Mampu menghasilkan karkas yang panjang (31,5 inchi)

3. Babi Tamworth
 Babi Tamworth adalah babi penghasil daging bermutu tinggi yang berasal dari Inggris (kota
Tamworth).
Ciri – ciri:

1. Warna merah tua atau kecoklatan

2. Kepala lebar yaitu jarak antara telinga lebar sedangkan bagian bawah runcing
3. Moncong agak panjang lurus
4. Telinga tegak dan sedang,
5. Tulang belakang kuat
6. Tubuh besar
7. Kaki sedikit panjang

4. Babi Saddleback

Ciri – ciri:

1. Warna hitam tetapi bagian bahunya berwarna putih sampai pada kaki
2. Kepala sedang dan halus
3. Telinga tegak
4. Rahang rata
5. Punggung berbentuk busur

5. Babi Landrace
 Ciri – ciri:

1. Warna putih dan bulu halus

2. Tubuh panjang
3. Telinganya terkulai rebah ke depan
4. Induk mempunyai sifat keibuan yang tinggi dan dikenal memberikan anak yang banyak

6. Babi Duroc

Ciri – ciri:

1. Berwarna merah sampai kecoklatan dengan berbagai variasinya

2. Daun telinga berukuran sedang, agak rebah ke depan dengan dua pertiganya tegak dan
sepertiga telinga tegak

https://dodymisa.blogspot.co.id/2015/06/sejarah-ternak-babi-di-indonesia.html di akses pada

11 Nov. 17

dody misa