Anda di halaman 1dari 42

BABI DAN KUDA

PENGANTAR ILMU PETERNAKAN


TERNAK BABI
BABI
Sejarah dan asal usul babi

Bangsa dan jenis


Penegendalian penyakit

BABI

perkandangan
Reproduksi

Sistem pemeliharaan
TERNAK BABI

Ternak babi tergolong dalam ternak non ruminansia atau monogastrik


dimana memiliki kemampuan dalam mengubah bahan makanan secara efisien
apabila ditunjang dengan kualitas ransum yang dikonsumsinya.
klasifikasi zoologis ternak babi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
• Phylum : Chordata
• Klass : Mamalia (menyusui)
• Ordo : Artiodactyla (berkuku genap)
• Famili : Suidae (Non Ruminansia)
• Genus : Sus
• Spesies : Sus scrofa
ASAL USUL BABI

bangsa babi merupakan hewan


paling awal dijinakkan, bukan
Babi yang ada pada saat ini
kucing atau anjing. Hal ini Domestikasi babi sudah
diperkirakan merupakan
menunjukkan dengan adanya dilakukan di Cina pada 7.000
keturunan dari Sus scrofa dan
penemuan lukisan dan ukiran tahun silam
Sus vitatus.
bai yang berumur lebih dari
25.000 tahun yang lalu.

Sus scrofa memiliki tubuh


besar, kepala runcing dan taring Sus vitatus tubuhnya lebih kecil
yang panjang. Pada sebagian dengan bulu halus dan kaki
leher terdapat bulu panjang depan serta belakangnya lebih
dan kasar, kaki depan dan kecil.
belakangnya besar.
Sebagai penghasil daging, babi dibagi menjadi tiga tipe
• Tipe pork yaitu badan yang panjang, dada cukup dalam, susunan
lemak tubuh tidak banyak dan badan simetris.
• Tipe lard yaitu badan sedang sampai besar, pendek, tebal, banyak
lemak, gemuk dan kaki pendek-besar.
• Tipe bacon yaitu perpaduan antara tipe pork dan tipe lard. Badan
panjang dan lebar, lemak sedang dan otot-otot yang dalam
JENIS BABI DI INDONESIA

• Babi asli Indonesia adalah babi hutan yang sekarang masih berkeliaran di hutan-hutan.Jadi
babi-babi Indonesia yang sekarang ini adalah keturunan babi hutan (celeng – sus
verrucosus).
• Ciri-ciri yang dimiliki babi indonesia yaitu : berwarna hitam atau belang hitam, atas hitam
dan bawah putih, kepala kecil, moncong runcing dengan telinga yang pendek dan berdiri
tegak, perut hampir menyusur tanah, karena tulang punggung yang panjang dan lemah
serta kaki yang pendek.
• Beberapa bangsa babi yang telah terkenal misalnya babi Bali, Krawang, Nias dan 5 Sumba
BABI BALI

• Babi Bali merupakan babi yang didatangkan dari Tiongkok. Lama-kelamaan


menjadi babi asli, yang asalnya dari babi liar.

• Ciri ciri:
• warna kulit mayoritas hitam
• Cungurnya relative pendek
• Telinganya tegak tinggi p
• Panjang tubuh kurang lebih 94 cm
• postur tubuh pendek dan kecil.
• karkas relatif kecil dibandingkan dengan babi jenis landrace atau
saddle back.
• Induk babi Bali mampu menghasilkan anak sbanyak 8-10 ekor (dalam
satu kali melahirkan).
BABI KRAWANG

• Babi Krawang merupakan Keturunana dari


Tiongkok.
• Ciri-cirinya :
• kepala kecil
• telinga pendek berdiri tegak,
• tulang belakang lemah dan agak panjang
• perut hampir menyusur ke tanah, kaki
pendek,
• warna belang, atas hitam dab bagian
bawah putih.
Babi Sumba

• Masih dekat hubungannya dengan babi hutan.


Ciri-cirinya : kepala tegak panjang, telinga kecil,
sedikit tegak, tulang belakang lemah, warna
hitam, belang hitam, atau kehitam-hitaman.

Babi Nias

• Babi Nias masih dekat dengan babi liar.


Badannya sedang, ukuran kepalanya lebih
pendek dari babi Sumba. Telinganya tegak kecil,
mulutnya runcing, bulunya agak tebal, terutama
pada leher dan bahu sedang babi ini berwarna
putih atau hitam belang hitam.
BANGSA BABI EROPA DAN JENISNYA
1. BABI BERKSHIRE

• Babi ini berasal dari Inggris dan merupakan salah satu


bangsa babi yang tertua serta merupakan tipe pedaging
yang paling bagus.
• Ciri-ciri:
• Warna hitam dan warna putih di keenam ujung
tubuhhnya
• tubuh panjang, dalam dan lebar punggung sedang.
• muka pendek dan lebar,
• telinga sedang dan sedikit condong ke depan.
2. BABI TAMWORTH

• Babi ini berasal dari Inggris merupakan salah satu bangsa


babi tertua dan terkenal sebagai babi tipe bacon yang paling
bagus.
• Ciri-ciri :
• tubuh panjang, punggung kuat dan halus dengan kaki
yang agak panjang
• kepala di antara telinga lebar
• rahang rata dengan moncong yang panjang,
• telinga sedang berdiri tegak
• pertumbuhan agak lambat, tapi kualitas dagingnya
bagus.
3. BABI DUROC

• Babi duric berasal dari Amerika Serikat


• ciri-ciri:
• berwarna merah yang bervariasi mulai
merah muda sampai merah tua.
• Tubuhnya panjang dan membentuk busur
yang dimulai dari leher sampai pangkal
ekor
• kepala sedang dengan telinga terkulai ke
depan dan muka agak cekung.
• Babi duroc ini termasuk babi yang sangat
keibuan dengan produksi susu cukup bany
4. BABI VEREDELD DUITS LANDVARKEN
• Babi VDL berasal dari Jerman Barat.

• ciri-ciri:
• kepala besar, agak panjang
• telinga besar panjang, setengah bergantung ke
muka sejajar dengan kepala
• tulang belakang panjang
• lebar hampir bulat dan badan besar serta daging
banyak
5. BABI
YORKSHIRE
• Babi Yorkshire berasal dari Inggris. Termasuk
tipe babi bacon dengan persentase karkas tinggi
dan berkualitas baik.
• Ciri-ciri:
• berwarna putih, halus
• tubuh panjang, besar atau melebar ke
dalam
• muka sedikit cekung dan telinga tegak
mengarah ke depan.
• Babi Yorkshire memiliki sifat keibuan yang
baik, bisa memelihara anak dengan baik
dan produksi susu setiap laktasi cukup
tinggi.
6. BABI HAMPSHIRE

• Babi ini berasal dari Kentucky (AS) merupakan bangsa babi


termuda
• Ciri-ciri:
• warna hitam dengan warna putih berbentuk pita yang
lebar mengelilingi bahu sampai kedua kaki depan.
• Warna puith ini besarnya sangat bervariasi, ada yang
sempit da ada yang lebar.
• Punggungya membentuk busur, kuat dan kepala halus
dengan rahang yang ramping
• telinga tegak, letak bahu baik dan halus
• tubuh halus, kuat,
• Induknya menghasilkan banyak anak
• aktif
7. BABI
SADDLEBACK
• babi ini berasal dari Inggris.
• ciri-ciri yang hampir sama
dengan babi hampshire
• warna hitam dengan warna
putih berbentuk pita lebar
yang mengelilingi bahu sampai
pada kedua kaki depan.
• telinganya terkulai,
8. BABI
LANDRACE
• babi Landrace berasal dari Denmark, kemudian masuk ke
Amerika Serikat. Babi Landrace berasal dari persilangan
antara pejantan babi Large white dengan babi lokal
Denmark.
• Ciri ciri:
• berwarna putih dengan bulu yang halus
• badan panjang,
• kepala kecil agak panjang dengan telinga terkulai
• kaki letaknya baik dan kuat, dengan paha yang bulat
dan tumit yang kuat pula serta tebal lemaknya lebih
tipis.
• Babi Landrace mempunyai karkas yang panjang,
pahanya besar, daging di bawah dagu tebal dengan
kaki yang pendek.
• pertambahan berat badannya bisa mencapai 1 kg
per hari dengan berat sapih pada umur 35 hari bisa
mencapai 15 kg
PERKANDANGAN

• tujuan:

1. Meningkatkan konversi makanan

2. Meningkatkan pertumbuhan dan menjamin kesehatan ternak

Menurut konstruksinya kandang babi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Kandang Tunggal; yaitu bangunan kandang yang terdiri dari satu baris
saja

2. Kandang Ganda; yaitu bangunan kandang yang terdiri dari dua baris
yang letaknya bisa saling berhadapan ataupun bertolak belakang.
Kandang bagian atas terbuka agar sinar matahari
masuk dan memperlancar pertukaran udara

PERSYARATAN Lantai terbuat dari semen, sedikit mirin dan tidak


licin
KANDANG
Ukuan kandang untuk beranak (2,5x1.5) m

Ukuran kandang pejantan 3x2 m


BERBAGAI MACAM KANDANG MENURUT KEGUNAANNYA

Kandang Kandang Kandang


Induk Fattening Pejantan

Kandang Kandang
Individual Kelompok
PEMELIHARAAN TERNAK
BABI
pemeliharaan anak babi antara lain:
• Anak babi yang berumur 2 minggu diberikan makanan khusus;
• Terhadap babi umur 4 minggu melakukan kastrasi;
• Babi umur 6 minggu diadakan vaksinasi;
• Babi umur 4-8 minggu penyapihan
• Babi umur 10 minggu pencegahan atau pemberantasan terhadap
penyakit cacing
• Babi sangat sensitif terhadap perubahan suhu yang mendadak
• Bentuk kandang ikut menentukan efisiensi tenaga, biaya dan
produksi
• Babi sensitif terhadap penyakit-penyakit parasit seperti cacing, kudis
• Pengawasan terhadap gejala babi birahi menentukan sukses tidaknya
perkawinan.
• Berat anak babi waktu lahir 1-1,5 kg
• Jumlah anak babi sekali melahirkan 7-14 ekor
• Pertambahan berat badan 450-500 gram/hari
• Berat penyapihan rata-rata 10-14 kg
BEBERAPA • Umur untuk dikawinkan pertama kali bagi betina 10-12
FAKTOR bulan, pejantan minimal 8 bulan

PENTING • Siklus birahi betina rata-rata 21 hari


DALAM • Lama birahi 2-3 hari, perkawinan dilakukan pada hari kedua
PEMELIHARAAN saat babi itu birahi

TERNAK BABI: • Lama kebuntingan kira-kira 114 hari (3 bulan 3 minggu 3


hari)
• . Induk umumnya melahirkan 2 x setahun
• Sebaiknya babi dijual setelah umur 8-9 bulan dengan berat
hidup 80-100 kg
RECORDING

• Berat pada waktu lahir, disapih


• Tanggal kelahiran, perkawinan,
penyapihan
• Banyaknya makanan yang dihabiskan
• Kondisi dan penyakit yang timbul
• Bangsa babi;
• Jumlah anak yang dilahirkan;
• Kelamin/sex anak yang dilahirkan
• Berat badan waktu dijual
• Pertambahan berat badan perhari
• Silsilah induk dan ayah
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

• Pada prinsipnya penyakit yang menyerang


babi bisa digolongkan menjadi dua:
1. Penyakit Tak Menular Misalnya penyakit
akibat kekurangan zat-zat makanan
tertentu (deficiency) seperti anemia, bulu
rontok, rachitis, keracunan, dan lain-lain.
2. Penyakit Menular Penyakit yang
disebabkan oleh gangguan dari suatu
organisme (bakteri, virus dan parasit)
seperti cacing, kutu, dan lain - lain.
BERIKUT INI HAL – HAL PENTING AGAR TERNAK BABI
DAPAT TERHINDAR DARI BERBAGAI PENYAKIT:

• Kualitas dan kuantitas pakan/ransum diperhatikan


• Pemberian vaksinasi;
• Kualitas air minum diperhatikan;
• Memisahkan ternak yang sakit ke kandang isolasi
• Menjaga kebersihan ternak babi; • Segera mengobati ternak yang sakit
• Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, • Melakukan konsultasi dengan penyuluh peternakan
penyemprotan insektisida terhadap serangga, lalat atau dokter hewan
dan pembasmian terhadap hama lainnya • Membakar atau mengubur bangkai babi yang mati
• Selalu memperhatikan kondisi ternak, termasuk karena penyakit hewan menular dibawah pengawasan
kondisi fisiologis Dokter Hewan Peternakan setempat
TERNAK
KUDA
ASAL-USUL TERNAK KUDA

Kata horse berasal dari bahasa Anglo-Saxon hors


yang berarti cepat/tangkas.

Kuda dahulu kala hidupnya sangat liar dan susah


untuk dijinakkan.

Penjinakkan kuda diperkirakan paling akhir


diantara ternak-ternak lainnya yang ada sekarang.

Penggunaan kuda telah terjadi sejak 2000 sebelum


masehi.
TAKSONOMI KUDA

• Kingdom : Animalia
• Phylum : Chordata
• Class : Mammalia
• Ordo : Perissodactyla
• Family : Equidae
• Genus : Equus
• Spesies : Equus caballus
BANGSA-BANGSA KUDA DI DUNIA YANG HIDUP DI
ZAMAN PURBAKALA

Equus caballus
Equus caballus Equus caballus melini di
occidentalis di Eropa
germanicus di German Eropa Timur
Tengah

Equus caballus
Equus caballus orientalis
monggolicus/Przewalskii
di Asia Muka
di Monggolia
TIGA JENIS KUDA

• Kuda steppe (steppe horse),


yang sekarang diketahui
• Kuda gurun pasir (desert horse)
sebagai fosil yang mendekati Kuda hutan (forest horse)
kuda Przewalskii. Dengan tanda-tanda Dengan tanda-tanda :
• Dengan tanda-tanda: - tinggi lebih kurang 1.3 m - tinggi lebih kurang 1.3 m
• kaki pendek, kecil tetapi kuat - tubuh lebih ramping dan
- kepala lebih panjang dan kecil
• kepala relatif besar dan
kepala lebih pendek daripada daripada steppe dan gurun
panjang
• tinggi lebih kurang 1,3 m steppe horse. pasir
- tubuh panjang
Kuda american saddle

Kuda appaloosa
BANGSA Kuda arabian
BANGSA KUDA
Kuda american quarter

Kuda ehoroughbred

Kuda clydesdale
KUDA AMERICAN SADDLE

• Kuda ini berasal dari denmark


dan merupakn kuda tunggang
• Karakteristik yang menonjol
adalah enak dinaikin untuk
jarak yang jauh dan dapat
dipekerjakan sambil membawa
beban
KUDA APPALOOSA

• Berasal dari perancs


• Ciri khas: Warna tubuhnya
totol-totol terutama dibagian
atas punggung dan
pinggangnya
KUDA ARABIAN

• Berasal dari mesir kemudian


dikembangkan di arab
• Ciri khas: kecepatan larinya,
daya tahan tubuh, sifat yang
jinak
KUDA AMERICAN
QUARTER
• Berasal dari amerika dan
merupakan hasil silangan
• Ada dua tipe, yaitu tipe
pacuan dan tipe pekerja
PERKANDANGAN

• Umumnya berbentuk single


stall.
• Di areal perkandangan
disediakan tempat untuk
exercise (latihan)
• Tempat pakan hijauan harus
setinggi bahu kuda
• Anak dan induk hendaknya
ditempatkan pada box stall
PEMELIHARAAN KUDA

• Tujuan Pemeliharaan Kuda


a. Ternak kerja, ditunggangi sebagai kendaraan seperti andong dahulu, di Timur tengah kuda
digunakan setelah unta
b. Sebagai penghasil protein hewani berupa daging dan susu
c. Kuda pacu, dalam rangka pertandingan dan olimpiade

Kuda berkomunikasi dengan cara mengeluarkan suara, menggerakan tubuhnya seperti ekor,
telinga, mulut, kepala, dan leher atau mengeluarkan bau yang berasal dari kotorannya untuk
menandakan teritori. Kuda memiliki indera penciuman dan pendengaranyang kuat
KEBUTUHAN NUTRISI KUDA
PEMBIBITAN KUDA

• Kuda betina dara mencapai pubertas umur 12-15


bulan
• Dikawinkan mulai berumur 2 tahn lebih
• Induk kuda bisa mengasilkan sampai umur 20
tahun mencapai 10-12 ekor
PENYAKIT KUDA

• Penyakit yang sering meneyrang : • Penyakit encephalomyelitus dapat


dicegah dengan vaksinasi secara
1. Influensa
berkala
2. Distemper • Kontrol terhadap lalat mengurangi
3. Pneumonia kejadian penyakit pada musim
endemik.
4. Tetanus
• Pencegahan cacing ascariasasis bisa
5. Encephalomyelitus dilakukan dengan rotasi pasture
6. ascariasasis dan air bersih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai