Anda di halaman 1dari 14

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

BAGIAN ILMU DAN TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK PERAH

BUDIDAYA KAMBING PERAH

Oleh : Dr.Ir. Afton Atabany, M.Si


Ternak kambing merupakan :
Ternak domestikasi pertama oleh manusia untuk
produksi susu,daging dan kulit.

Asal Usul Kambing : Kambing liar Capra aegagrus


• Capra aegagrus aegagrus / bezoar di
Asia Barat
• Capra aegagrus Ibex di Asia Barat,
Afrika Timur, Eropa, Afganistan
dan Kashmir
• Capra aegagrus Falconeri
Taksonomi Kambing:
Phylum : Chordata
Sub Phylum : Vertebrata
Super Kelas : Tetrapoda
Kelas : Mamalia
Ordo : Artiodactyla
Sub Ordo : Ruminansia
Familia : Bovidae
Genus : Capra
Spesies : Capra hircus

Kambing mempunyai 2 genus yaitu: 1. Capra


2. Hemitagus
Fungsi Ternak Kambing :
• Produksi daging
• Produksi susu
• Kulit dan serat
• Sebagai investasi (tabungan)
• Sebagai rekrasi
• Penyedia pupuk
• Sarana angkutan
• Sebagai umpan ikan yaitu rambut kambing Gembrong
di Bali
• Hewan percobaan
• Pengendali semak
• Obat kesehatan berasal dari susu kambing
BANGSA KAMBING PERAH
Alpine
Ciri-ciri Alpines
• hampir semua warna kecuali putih dan coklat muda dengan tanda-tanda putih
(warna toggenburg)
• wajah dished atau lurus
• telinga tegak
• Merupakan bangsa menengah-besar
• dari pegunungan Alpina di Swiss dan Austria.
• kambing yang dipelihara di Eropa adalah berasal dari kambing Alpina
• dipelihara dalam jumlah kecil, diikat dan dikandangkan
• sebagai hewan rumah tangga bukan digembalakan
• gagal dikembangkan di Tropis
• tidak cocok dengan kelembaban sangat tinggi, masih dapat dikembangkan
di daerah tropis dengan kelembaban rendah.
• produksi susu 4.5 kg di Hindia Barat pada laktasi ke dua dan ketiga.
• anak 1.9 ekor perkelahiran seinduk
Toggenburg Betina Toggenburg Jantan

Ciri-ciri Toggenburg
warna spesifik yaitu coklat muda
Kaki bagian bawah warna putih
Sisi ekor dan dua garis-garis di wajah berwarna putih
T elinga tegak ke depan warna gelap dengan tepi putih
tinggi badan terkecil dari semua bangsa
cenderung sedikit liar dan lebih tegang daripada bangsa lainnya.
Paling kurang berhasil dipelihara di tropis
Leher panjang dan ramping, telinga tegak
Tidak bertanduk
Poduksi susu Di Brazil 3.0 kg
Saanen Jantan Saanen Betina

Ciri-ciri Kambing Saanen


• Berasal dari lembah Saanen di Negara Swiss (Switzerland)
• Warna bulu putih mulus atau sedikit crem
• Telinga sedang dan mengarah ke atas, tegak menyamping
• Ambing cukup besar dan bentuk putting susu seperti kerucut kecil,
kebawah agak miring ke depan
• Produksi susu tinggi dapat mencapai 3 kg per ekor per hari dengan
masa laktasi 8-10 bulan
• Kambing Saanen yang dipelihara di Sukabumi Jawa Barat produksi
susu 1.29 kg per ekor per hari.
Nubia

Ciri-ciri Nubia
telinga menggantung, muka cembung
warna apapun dominan putih dan keabuan, salah satu trah besar
campuran : kambing Alpina
kambing Etawah dari India
kambing Zaraibi dari Mesir.
umumnya tak bertanduk, kaki panjang sehingga ambing jauh dari tanah,
tipe dwiguna, sangat cocok dengan iklim tropis,
puncak laktasi 2-4 kg, rata-rata 1.2 kg
Peranakan Etawah Betina Peranakan Etawah Betina

Kambing Peranakan Etawah (Kambing PE)


• Bentuk tubuh antara kambing etawah dengan kambing Kacang
• Tinggi pundak 76-100 cm
• Bobot badan jantan dewasa 45 kg, betina dewasa 35 kg
• Rambut pada jantan pada bagian atas dan bawah leher, pundak dan paha
belakang lebih lebat dan panjang
Pada betina rambut panjang hanya di bagian paha belakang
• Warna bulu bervariasi dari coklat muda, hitam belang atau keabu-abuan
• Produksi susu 0.5-0.9 kg per ekor per hari
• Merupakan kambing dwi guna
Kambing Etawah
• Dari derah Jamnapari, Distrik Etawah India
• Di impor pertama kali tahun 1908
• Cirri:- profil muka dari samping hidung bengkung
• Bertanduk pada jantan dan betina, biasanya tanduk pendek
• Telinga panjang terkulai kebawah sekitar 30 cm dengan pangkal telinga
kuncup
• Tinggi gumba, jantan 90-127 cm, betina 76-103 cm
• Badan kerempeng, kaki panjang
• Rambut di leher dan paha belakang panjang
• Warna bulu belang hitam putih atau coklat putih atau merah totol putih
• Ambing besar dengan putting berbentuk botol
• Bobot badan jantan dewasa 68-91 kg, betina dewasa 36-63 kg
• Produksi susu 2-3 liter, kadar lemak 3.6-4.3%
• Merupakan kambing dwi guna
Kambing Kacang
Tahan derita, lincah, mampu beradaptasi lebih baik.
Untuk daging.
Kulit tipis, bulu kasar, jantan bulu surai panjang dan kasar.
Warna biasanya hitam.
Tanduk berbentuk pedang lengkung ke belakang.
Telinga pendek dan tegak.
Janggut ada pada jantan.
Leher pendek, punggung melengkung dan sedikit tinggi pada bahu,
anak 2.2 anak seinduk.
Tinggi gumba jantan 61-65 cm dan untuk betina 56 cm.,
lambat dewasa
Kambing Jawa Randu
• Merupakan kambing dwi guna
• Didaerah Tegal Jawa Tengah
• Mirip Anglo Nubia
• Profil muka agak bengkung, telinga lebag menggantung ke bawah
• Rambut di bagian paha belakang lebat
• Warna rambut bervariasi dari belang coklat putih, ke abu-abuan dan hitam
kecoklatan
• Ada yang bertanduk dan ada yang tidak bertanduk (dungklul)
• Tinggi pundak 75-100 cm
• Bobot badan jantan dewasa 70 kg dan betina dewasa 60 kg

Anda mungkin juga menyukai