Anda di halaman 1dari 12

Nama : Jumasari

Nim : 60700117055
Kelas :C

1. Bangsa-bangsa Sapi Perah


a. Sapi Milking Shorthorn

Ciri-ciri sapi shorthorn adalah sebagai berikut;


• Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang
bewarna campuran merah dan putih.
• Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
• Kadar lemak susunya 3,65%
• Produksi susunya 5.126 kg per laktasi
• Shorthorns masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1783.
b. Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)

Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi
Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%.
Ciri Sapi Australian Milking Zebu (AMZ):
• Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan • Relatif
jinak.
• Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-
2.647 kg selama periode 330,5 hari.
• Namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per
hari.
• Produksi susu masih rendah dibandingkan FH
• Memiliki toleransi terhadap suhu panas yang lebih baik dibanding sapi FH
2. Bangsa-bangsa Kambing Perah
a. Kambing Nubian

Satu-satunya kambing Afrika yang digunakan sebagai kambing perah,


walaupun strain yang terbaikpun tidak menun-jukkan produksi susu yang
istimewa. Tetapi ambingnya dapat berkembang dengan sangat baik / ideal sebagai
ternak perah, dan kambing ini merupakan progenitor / yang memberikan darahnya
pada kambing Anglo-Nubian. Ciri-ciri kambing Nubian adalah sebagai berikut:
• Kambing Nubian besar, kakinya panjang mempunyai daun telinga panjang
dan menggantung
• Profil mukanya Roman nose, terutama pada yang jantan
• Tinggi gumba dan berat badan kambing jantan dewasa 35 inchi dan 175 Ibs
sedangkan kambing betina dewasa 30 inchi dan 135 Ibs
• Pada beberapa strain baik yang jantan maupun betina kambing ini bertanduk
tetapi ada juga strain yang tidak bertanduk
• Warna bulu pada umumnya hitam, coklat dan bulunya panjang
• Produksi susu 1-2 kg per hari atau 120-140 kg per tahun dalam dua kali laktasi
b. Kambing Marabi
• Asal Sokoto, Nugeria Utara
• Kambing padang pasir, tahan panas dan lingkungan kering
• Produksi susu 0,5 kg/hari dimusim kemarau dan 1,5 kg/hari dimusim hujan
• Jantann dan betina bertanduk pendek
• Bulu berwarna coklat tua atau merah dan sangat halus
• Berat badabn 20-30 kg
• Kelahiran anak 3-4 kali dalam 2 tahun
c. Kambing Somali Arab
• Berasal dari Arab
• Produksi susu 1-2 kg/hari
• Ukuran tubuh kecil
• Berambut panjang, berbulu coklat
d. Kambing Damascus

Dari berbagai kambing perah di Timur Tengah mungkin yang paling


penting adalah kambing Damaskus dan sudah merupakan kambing yang banyak
dipelihara di Libanon, Syria, Cyprus. Ciri-ciri kambing ini adalah sebagai berikut:
• Kambing tersebut baik yang jantan maupun betina tidak bertanduk
• Warna pada umumnya merah atau merah dan putih
• Profil muka konveks
• Daun telinga panjang dan menggantung
• Tinggi gumba 70-75 cm dan berat badan antara 40 -60 kg
• Produksi susu 3-4 liter per hari dapat mencapai 6 liter, dengan jumlah
produksi 300-600 liter dalam 8 bulan
• Kambing Damaskus lebih subur dibandingkan dengan Saanen, dimana tiap
kelahiran rata-rata 1,76 cempe
e. Kambing Member
• Berasal dari Syria (kambing pengunungan)
• Bulu halus dan panjang
• Telingah menggantung
• Berat badan 20-40 kg
• Produksi susu 1,5 kg/ekor/hari satu kali laktasi sekitar 500 kg/ekor
• Melahirkan satu kali per tahun dan jarang kembar
f. Kambing Jamnapari (Ettawa)

Aslinya dari lembah sungai Chanbal, Gangga dan Jumna. Juga diketemu-
kan di district Etawah di Ultra Pradesh, sehingga disebut juga kambing Etawah.
Paling populer dan tersebar luas sebagai kambing perah (susu) di India, Asia
Tenggara dan di daerah-daerah lain. Ciri-ciri kambing ini adalah sebagai berikut:
• Mempunyai telinga yang lebar dan panjang serta menggantung
• Warna bulunya bervariasi dengan warna dasar putih, coklat dan hitam
• Telinga menggantung dan panjangnya + 30 cm
• Ambing biasanya berkembang baik.
• Berat badan yang jantan 68-91 kg, sedang yang betina 36-63 kg
• Produksi susu dapat mencapai 235 kg dalam periode laktasi 261 hari. Di India
produksi susu dapat mencapai 3,8 kg per hari, dan produksi susu tertinggi
tercatat 562 kg.
• Kadar lemak agak tinggi dengan rata-rata 5,2 %
• Karkas kambing jantan dan betina umur 12 bulan dapat mencapai 44-45 %
berat hidup
• Kambing Etawah (di India) biasanya setahun beranak sekali dan rata-rata
jumlah anak dalam satu kelahiran hanya satu.
g. Kambing Beetal

Beetal adalah bangsa kambing yang juga penting di India dan Pakistan.
Kambing ini ditemui di beberapa district di Punyab India, Rawalpindi dan Lahore
di Pakistan Barat. Sepintas kambing ini seperti Jamnapari, antara lain:
• Profil mukanya Roman nose
• Telinga panjang tetapi jauh lebih kecil dibanding telinga kambing Etawah.
Tampaknya memang seperti ada darah Etawahnya.
• Kambing ini biasanya berwarna merah coklat dengan bercak / belang-belang
putih
• Tinggi gumba jantan dan betina adalah 89 dan 84 cm kambing betina dewasa
mencapai berat hidup kira-kira 45 kg
• Rata-rata selama laktasi kambing ini dapat mengbasilkan susu 195 kg susu
dalam waktu 224 ban, dan beranak rata-rata setahun sekali dengan rata-rata
anaknya tunggal atau twin (kembar dua).
h. Kambing Osmenabad
• Berasal dari India
• Berat badab jantan40 kg
• Produksi susu 2 kg/ekor/hari
• Induk sering melahirkan kembar
i. Kambing Barbari

Kambing ini lebih kecil dibanding Jamnapari dan Beetal. Diketemukan di


India bagian Utara dan Pakistan Barat. Ciri-ciri kambing ini adalah sebagai
berikut:
• Mempunyai bulu-bulu yang pendek
• Umumnya berwarna putih dengan bercak-bercak coklat
• Tinggi gumba kambing jantan antara 66-76 cm dan betina 60-71 cm
• Kambing betina dewasa berat hidupnya antara 27-36 kg
• Ambingnya pada umumnya berkembang dengan baik
• Pernah tercatat produksi susu selama dalam periode laktasi 235 hari mencapai
144 kg
• Di India bangsa kambing ini telah dikembangkan karena produksi susunya dan
karena tubuhnya relatif kecil sedang produksinya cukup banyak menyebabkan
ternak ini dipandang sebagai produsen susu yang ekonomis.
j. Kambing Malabar
• Berasal dari Malabar Utara dan India Barat Bagian Selatan)
• Warna bulu hitam, coklat, putih atau campuran dari warna tersebut
• Berat dewasa 36-40 kg
• Produksi susu rata-rata 105 kg/ekor/hari/laktasi
k. Kambing Kamori
Kambing arab kamori adalah jenis kambing arab yang merupakan tipe
kambing perah yang ditemukan di daerah sekitaran Pakistan di Provinsi Sindh.
Kambing arab kamori merupakan jenis kambing yang memiliki harga yang sangat
mahal karena sedikitnya populasi kambing arab tersebut. Kambing arab kamori
memiliki ciri-ciri yang sangat khas dibandingkan dengan jenis kambing yang lain.
Beberapa ciri-ciri kambing arab kamori yang perlu diketahui adalah:
• Kambing arab kamori memiliki teliinga yang panjang
• Kambing arab kamori memiliki warna yang unik dan khas pada bagian leher
dan tubuhnya.
• Kambing arab kamori memiliki warna coklat tua pada bagian tubuhnya
dengan bercak seperti kopi yang berwarna gelap pada seluruh bagian tubuhnya
• Kambing arab kamori memiliki ukuran tubuh yang sedang sampai besar
• Bobot tubuh kambing arab kamori berkisar antara 50kg-60kg
l. Kambing Ma Tou
• Berasal dari Cina Tengah
• Berat badan jantan + 37 k, betina antara 20-45kg
• Produksi susu 2,5 kg/ekor/hari
• Jantan dan betina bertanduk
• Warna bulu putih
• Bisa melahirkan 2 kali setahun
• Sering melahirkan kembar 2 atau 3
m. Kambing Saanen

• Berasal dari Swiss bagian Barat.


• Di Amerika disukai bukan karena produksi susunya tinggi, tetapi karena
• persistensi produksinya yang baik.
• Warna kambing Saanen pada urnumnya putih atau sedikit cream, tetapi warna
• putih yang paling disenangi.
• Tidak boleb ada warna / bercak hitam pada bulunya tetapi boleh ada pada
• kulitnya saja. Konformasi tubuhnya seperti kambing Toggenburg.
• Garis profil mukanya lurus atau sedikit cekung, daun telinga berdiri dan
• mengarah ke depan. Ukuran tinggi gumba dan berat tubuh kambing jantan 35
• inchi dan 185 Ibs., sedangkan yang betina 30 inchi dan 135 Ibs.
n. Kambing Alpen

Berasal dari pegunungan Alpine. Kambing ini dibawa ke Amerika berasal


dari Perancis (France).
• Warna kambing French Alpine bermacam-macam, putih, coklat, hitam dan
kombinasi dari macam-macam warna
• Baik kambing jantan maupun betina memiliki bulu-bulu yang pendek, tetapi
yang jantan mempunyai bulu-bulu yang panjang dan kasar pada bagian
punggung
• Telinganya berukuran sedang, halus dan berdiri
• Berukuran lebih besar dan lebih banyak variasi dalam ukuran dibanding breed
dari Swiss yang lain
• Kambing betina dewasa mempunyai ukuran tinggi gumba 29-36 inchi dengan
berat badan 125 Ibs, sedangkan yang jantan dewasa mempunyai tinggi gumba
34-40 inchi dengan berat badan 170 Ibs.
• Kambing betina merupakan excellent milker, mempunyai ambing yang besar
dan bentuknya bagus dengan puting yang ideal
o. Kambing Tonggenburg

• Berasal dari Swiss Timur Laut, yaitu dari lembah Toggenburg sehingga diberi
nama kambing Toggenburg.
• Warna bulu bervariasi dari coklat muda -warna coklat tua/gelap
• Warna putih pada telinga dengan spot hitam pada bagian tengahnya, dua garis
putih dari sebelah atas mata sampai pada bagian mulut (muzzle)
• Kaki berwarna putih pada bagian dalam, kemudian mulai dari lutut kaki depan
dan kaki belakang sampai pada bagian bawah kaki (feet) seluruhnya berwarna
putih
• Kepala berukuran sedang (medium size) dan garis profilnya sedikit konkav
(cekung). Telinganya berdiri dan mengarah ke depan
• Kambing ini tampaknya paling tidak berhasil untuk diternakkan di daerah
tropis
2.Bangsa-bangsa Kerbau Perah
a. Kerbau Murrah

• Berasal dari daerah asli kerbau murrah dari Ultra Pradesh Barat, Delhi India
serta Karachi di Pakistan
• Bentuk tubuh padat, anggota badan pendek dan kuat,
• Ekornya mempunyai bulu kipas berwarna putih
• Tanduk melingkar berbentuk spiral
• Warnanya hitam
• Ambing berkembang baik dengan vena susu menonjol, berat badan Kerbau
dewasa jantan 550 kg, betina 450 kg
• Produksi susu 2200 – 3100 liter per masa laktasi
b. Kerbau Nili-Ravi

• Berasal dari daerah sungai Sutley


• Berat badan dewasa jantan 560 kg sedangkan betina 450 kg
• Tidak disukai adanya warna putih pada bagian hock dan knee
• Ekor hitam, tanduk tebal luas serta tanda putih diatas leher dan bagian tubuh
lainnya
• Warna putih pada bagian dahi, muka, moncong, paha dan bulu kipas ekor
• Produksi susu 10 liter per hari
c. Kerbau Mehsana

• Berasal dari daerah Northern Gujarat


• Tanduk melengkung dan bergelambir
• Memiliki warna tubuh hitam dan coklat
• Memiliki tanduk yang sedikit melengkung ke atas
• Ukuran Tubuh Sedang
• Memiliki ekor yang panjang
• Bobot betina dewasa 500 – 520 kg
• Produksi susu 1700 kg per laktasi
d. Kerbau Surti

• Berasal dari daerah Gujarat, negara bagian Bombay di antara sungai Mahi dan
Sabarmati
• Bentuk tubuhnya besar dengan kaki agak pendek
• Warna kulit antara warna hitam dan coklat
• Tanduk termasuk menengah dan berbentuk bulan sabit, terdapat warna putih
berbentuk huruf V pada tubuhnya, bulu kipas ekor berwarna putih
• Berat badan jantan 670 kg dan betina 540 kg
• Produksi susu 900-1300 liter per masa laktasi
e. Kerbau Zaffarabadi/Jafarabadi

• Berasal dari kawasan hutan Gir-Kathiawar khususnya mengarah ke Jaffarabad


India
• Memiiki berat 800 – 1000 kg
• Dahi yang menonjol, datar dan tebal, kepala besar dan lebar
• Tubuh berbentuk masif, tinggi, relatif panjang dan tidak terlalu kompak
• Kulit berwarna hitam atau kelabu
• Ambing dan puting berkembang dengan baik
• Bobot badan dewasa pada jantan rata-rata 590 kg, dan betina 454 kg
• Produksi susu 1380-2260 liter per masa laktasi

Anda mungkin juga menyukai