sub tropis
5,6% (Prihadi,1997).
3. Kambing perah Saanen
(Blakely,1991)
4. Kambing perah
Toggenburg
1. PE kaligesing
PE kaligesing memiliki ciri fisik antara lain postur tubuh besar, tegap, dan kokoh. Warna bulunya merupakan kombinasi
hitam dan putih, bagian kepalanya tegak dengan muka cembung. Kambing ini memiliki tanduk yang kecil melengkung
kebelakang. Telinganya lebar, panjang, menggantung, dan ujung nya melipat. Ekornya pendek dan mengarah ke atas atau
ke belakang. Kaki belakangnya berbulu lebat dan panjang.
2. PE senduro
Tahun 1947, kambing jamnapari dari etawa, Uttar Pradesh, India, dimasukkan
ke Indonesia untuk disilangkan dengan kambing menggolo. Kambing
menggolo merupakan kambing lokal di daerah Senduro, Lumajang, Jawa
Timur, yang terletak dikaki Gunung Semeru. Hasil persilangan ini
menghasilkan kambing etawa ras senduro atau disebut PE senduro.