Anda di halaman 1dari 5

"Domba merino.

"

Merino adalah salah satu keturunan domba yang paling relevan secara ekonomi dan paling
berpengaruh secara ekonomi, banyak dihargai karena wolnya.Jenis domba yang satu ini cukup
jarang ditemukan di Indonesia. Lebih seringnya kita menemukan domba Garut, domba ekor bulat,
ataupun domba priangan. Untuk domba merino ini jarang sekali ditemukan di sekitaran kita.

Wajar, karena domba jenis merino ini lebih banyak dijumpai di luar negeri. Karena di Indonesia
belum banyak yang bisa memanfaatkan wolnya. Karena untuk saat ini pasaran Indonesia lebih
banyak membutuhkan daging domba dibandingkan wol. Selain itu, di Indonesia belum ada yang bisa
mengolah wol dari domba. Maka dari itu, domba merino cukup sulit dijumpai di Indonesia. Mungkin
sekalinya ada, hanya untuk dimanfaatkan daging dan juga keperluan edukasi.
Oiya, domba ini juga salah satu jenis domba yang berpengaruh dalam sejarah dan juga
perekonomian loh. Karena harga wolnya yang sangat mahal. Domba ini pertama kali dikembang-
biakkan di Extremadura, yaitu di bagian barat daya Spanyol, pada sekitar abad ke-12. Walaupun dia
ini merupakan seekor domba, tapi dia ikut berperan serta dalam perkembangan ekonomi Spanyol
pada abad ke-15 dan 16.

Pada saat itu, Spanyol memonopoli perdagangan dari domba merino ini. Itulah kenapa sebabnya
domba ini berperan dalam perkembangan ekonomi dari negara Spanyol.

Namun setelah abad ke-18, perkembangan dari domba jenis ini jauh semakin baik di New Zealand
dan Australia. Dimana dari kedua negara inilah yang menyebabkan munculnya Merino modern.

Hingga hari ini, Merino masih termasuk domba yang memiliki kualitas terbaik dan wol paling lembut
diantara domba yang lainnya.

“Ciri-ciri domba merino.”


Domba Merino dewasa, berat badan bisa mencapai 150 – 200 kg. MEREG adalah domba
hasil silangan domba Merino asal Australia dengan domba lokal jenis domba Ekor
Besar.Populasi dilakukan dengan cara kawin suntik, sehingga hasil kawin silang dapat
mengadabtasi dengan iklim di Indonesia yeng ber iklim TropikaPenyilangan ini dilakukan untuk
membantu agar proses kawin bisa lebih mudah, juga karena bentuk phisik domba Merino jauh
lebih besar dari pada domba local yang ada di Indonesia.

Domba Silangan Merino adalah tergolong jenis domba Pedaging, selain menghasilkan daging
juga bisa diambil bulunya 3 bulan dapat menghasilkan bulu seberat 4 Kg, ini membuka peluang
usaha yang sangat menjanjikan.
Strai Merino spanyol yang mempunyai karakteristik lebih berdaging di bandingkan dengan
Marino Amerika yang telah di impor sekitar tahun 1800, melahirkan bangsa Delaine Merino.
Delain Merino memiliki ciri – ciri berwarna karakteristik putih, bangsa dari Delaine Merino ini
bertanduk, suka berkelompok dan Delaine Merino betina dapat beranak sepanjang tahun.
Bangsa ini sering di sebut Merino tipe C, karena tubuhnya berbulu tidak keriting.

"Domba merino dari sisi estimologi."

Kalau untuk dari sisi etimologi, Merino dari bahasa Spanyol ada dua arti. Yaitu penjelasannya ada di
bawah ini :

-Mungkin penamaan domba ini merupakan adaptasi sebutan dari inspektur dari orang Leon yang
merupakan merindad. Yang juga merupakan seorang penggembala domba. Sebutan ini merupakan
sebutan dari abad pertengahan di Spanyol untuk seorang kepala desa, yang berasal dari
kata maior yang memiliki arti “lebih besar”.

-Bisa juga diambil dari nama suku Imazighen, Marini atau di dalam bahasa Spanyol disebut
dengan Benimerines. Dimana suku Imazighen merupakan suku yang mengintervensi
semenanjung Iberia pada abad ke-12 dan 13.

"Karakteristik domba merino."


Jenis domba ini memiliki karakteristik yang bagus, sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Dan biasanya domba ini dikembang biakkan untuk pemanfaatan wolnya. Untuk dagingnya pun masih
bisa dikonsumsi, hanya saja untuk ukuran karkasnya lebih kecil atau lebih sedikit dibandingkan
dengan domba pedaging.

German Merinofleischschaf, South African Meat Merino (SAMM) dan American Rambouillet,
sudah mencoba untuk mengembang biakkan domba merino dengan hasil yang beda.

Jika biasanya domba jenis merino itu memang tujuan utamanya untuk dimanfaatkan wolnya,
mereka mencoba untuk menyeimbangkan keduanya. Mereka mencoba untuk menyeimbangkan
kualitas produksi wol dan juga karkasnya. Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Namun, Merino sekarang ini sudah mulai didomestikasi. Lalu cara-cara pengembang biakkan
sekarang ini membuat domba ini tidak bisa membuat mereka bertahan, jika tanpa pemangkasan
oleh pemiliknya.

Minimal, satu tahun sekali domba ini harus dipangkas. Kenapa harus rutin dilakukan
pemangkasan pada domba ini?Jawabannya adalah pertumbuhan wol mereka tidak pernah berhenti.
Jika diibaratkan manusia, kalo tidak dipangkas ya bakalan gondrong. Tapi efeknya akan beda kalau
manusia memiliki rambut gondrong.

Kalo Merino ini tidak dipangkas wolnya, maka akan menyebabkan stress karena kepanasan
memiliki wol yang gondrong, mobilitasnya terhambat, bahkan bisa menyebabkan kebutaan loh pada
si Merino. Kan kasian jadinya.

"Sejarah domba merino."

Para penduduk Phoenicia memperkenalkan domba dari Anatolia atau biasa dikenal dengan nama
Asia Minor, ke Afrika Utara. Domba Merino ini kemungkinan sudah diperkenalkan di Spanyol pada
saat abad ke-12. Dan diperkenalkan oleh para Marinids, yang merupakan
suku Berbers atau Amazighs.

Meskipun ada laporan yang menunjukkan ada perkembang biakkan di semenanjung Iberian. Hal
itu bahkan sebelum kedatangan para Marinids. Mungkin ini berasal pada saat para pemungut cukai
dari Kerajaan León, menagih dengan wol, jerk, dan juga keju, ke sana.

Para peternak dari Spanyol mengenalkan para peternak Inggris dengan ternak mereka, untuk
mengembangkan Merino pada sekitar abad ke-13 dan 14. Pengaruh ini didokumentasikan oleh para
penulis Spanyol pada saat itu.

Spanyol menjadi ternama berkat hasil wolnya yang bagus dan memonopoli hasil wol diantara
abad ke-12 dan 16. Perdagangan wol ke Flanders dan Inggris, menjadi sumber pendapatan bagi
kerajaan pada abad pertengahan akhir.

Kebanyakan ternak itu dimiliki oleh para bangsawan atau gereja. Biasanya pada musim dingin
domba itu digembala di dataran selatan Spanyol. Jikalau saat musim panas digembala di dataran
tinggi utara.

Mesta merupakan organisasi khusus para pemilik domba yang mengembangkan pembiakkan dan
juga mengendalikan migrasi di sepanjang Cañadas, yang merupakan tempat yang cocok untuk
menggembala.
"Pengeksporan domba merino ke luar spanyol."

Sebelum abad ke-18, aktifitas ekspor Merino dari Spanyol merupakan sebuah tindak kriminalitas,
bisa diganjar dengan hukuman mati. Karena pada abad ke-18 domba Merino dimonopoli oleh
Spanyol, maka di negara lain untuk persediaan wol diambil dari sebagian kecil ekpor Merino dan
domba lokal.

Pada tahun 1723, beberapa pernah di ekspor ke Swedia. Namun, pengiriman secara besar dari
Escurial yang pertama kali dikirim oleh Charles III dari Spanyol untuk sepupunya.

Pangeran Xavier yang memerintah di Saxony, dikirimi Merino oleh sepupunya Charles III dari
Spanyol di tahun 1765.

Pengeksporan selanjutnya dari Escurial ke Saxony terjadi pada 1774, ke Hungaria pada tahun 1775
dan yang menuju ke Prussia terjadi pada tahun 1786. Mulai dari situlah, pengeksporan dari Spanyol
merambah ke banyak negara di Eropa.

Namun sayangnya, pada saat perang Napoleon, hampir melenyapkan industri Merino di Spanyol.
Hingga akhirnya pada tahun 1810 dan selanjutnya, penempatan Merino dipindahkan ke Jerman,
Amerika Serikat dan juga Australia. Akhirnya setelah perang Napoleon, Saxony mencabut perihal
pelarangan ekspor Merino hidup.

"Masuknya domba merino ke amerika serikat."

Domba Merino pertama kalinya diperkenalkan ke Amerika Serikat, yaitu di Vermont pada tahun
1802. Hal ini mengakibatkan siklus boom-bust untuk wol, harga wol saat itu mencapai 57 sen/pound
( 1 pound = 453.592 gram) di tahun 1835.

Pada tahun 1837, di sana jadi ada sekitar 1.000.000 domba. Dimana hal itu membuat harga wol
yang tadinya tinggi, cukup terjun bebas hingga menyentuh angka 25 sen/pound pada akhir 1840-an.

Karena Vermont tidak dapat menahan persaingan yang lebih efisien dari negara bagian lainnya,
akhirnya penggemukan di sana mengalami keruntuhan.

"Masuknya domba merino ke australia."

Sekitar 70 domba lokal, hanya cocok untuk dimanfaatkan dagingnya. Domba-domba tersebut
berhasil bertahan menuju Australia dengan armada pertama Inggris, yang berlabuh di akhir Januari
1788.

Beberapa bulan kemudian, kawanan ternak tersebut menyusut menjadi 28 domba betina dan satu
pejantan.

Pada 1797, Gubernur King, Kolonel Patterson, Kapten Waterhouse dan Kent membeli domba di
Cape Town dari jandanya Kolonel Gordon, yang seorang kepala asrama Belanda. Ketika Waterhouse
berlabuh di Sidney, ia menjual dombanya ke Kapten John MacArthur, Samuel Marsden dan Kapten
William Cox.

"Kualitas wol."

Wol Merino merupakan wol yang halus dan lembut. Serabut dari wol Merino ini memiliki panjang
dari 65 – 100 mm (2,6 – 3,9 inch). Saxon Merino biasanya memproduksi sekitar 3 -6 kg (6,6 – 13,2 lb)
wol per tahun. Sedangkan Peppin Merino jantan yang berkualitas baik bisa memproduksi wol hingga
18 kg (40 lb).

Wol tipe ultra fine ini cocok untuk dipadu padankan dengan serat kain lain seperti sutera dan kasmir.
Selandia Baru memproduksi rajutan yang terbuat dari wol Merino dan bulu Possum.

Istilah merino ini banyak digunakan pada industri tekstil. Namun, istilah itu tidak bisa diartikan
bahwa kain yang dimaksud adalah 100% wol merino dari keturunan Merino yang dikembang-biakkan
khusus untuk wolnya.

Wol domba Merino, baik yang diternak di Spanyol atau di tempat lainnya, dikenal sebagai
“merino wool”. Namun, tidak semua domba merino menghasilkan wol yang cocok untuk
menghasilkan wol yang cocok untuk pakaian.

Tidak semua jenis wol bisa digunakan untuk pakaian yang bisa dipakai langsung tanpa “daleman”
atau langsung terkena kulit. Hanya wol dari jenis perkembang-biakkan tertentu yang bisa digunakan.

Untuk Merino yang memang dikembang-biakkan untuk dagingnya, tidak menghasilkan bulu
domba dengan bahan pokok yang cukup baik untuk dibuat

pakaian.

Jadi untuk pemanfaatan wol, harus dari ternak domba kualitas terbaik. Tidak sembarangan jenis
domba dan juga wol bisa digunakan untuk pembuatan pakaian.

Anda mungkin juga menyukai