Anda di halaman 1dari 6

JENIS KAMBING PERAH

Kambing perah di dunia di kelompokkan berdasarkan


daerah asalnya, sifat-sifat produksinya, dan karakteristiknya
sebagai penghasil susu. Beberapa jenis kambing perah
yang banyak di kembangkan di dunia antara lain kambing
etawa dari Indonesia, kambing alpin, toggenburg, dan
saanen dari Swiss, kambing anglo nubian dari Afrika.
KAMBING ETAWA

Kambing perah etawa merupakan


kambing perah yang baik dan sering
digunakan sebagai produsen daging.

• Warna bulu : putih, coklat dan hitam


• Telinga : menggantung, dan
panjangnya sekitar 30 cm
• Berat badan jantan : 68-91 kg
• Berat badan betina : 36-63 kg

Produksi susu dapat mencapai 235


kg dalam priode laktasi 261 hari
dan produksi susu tertinggi tercatat
569 kg.
KAMBING SANNEN

Bangsa kambing sannen berasal dari


lembah Sannen Swiss bagian barat,
kambing ini sangat terkenal.

• Warna bulu : putih


• Telinga : tegak dan tajam
• Berat badan : 65 kg

Kambing saanen memiliki produksi rata


– rata tertinggi dibandingkan dengan
bangsa-bangsa kambing yang lain.
Produksi susu kambing saanen dalam
satu priode laktasi mencapai 2695,3 kg
TOGGENBURG

Bangsa kambing toggenburg atau


bangsa togg berasal dari pegunungan
Alpen di Swiss. Kambing ini adalah
jenis kambing kecil dengan badan
pendek.
• Berat badan : 45 kg
• Warna bulu : coklat di bagian
badannya dengan warna putih di kaki
bagian bawah, dasar ekor dan sisi
wajah bagian bawah
• Kambing ini berambut panjang atau
sedang berjenggot.

Kambing yang satu ini memang sejenis kambing perah, namun produksinya tidak
terlalu melimpah. Priode laktasinya cukup pendek yaitu sekitar 150-257 hari. Mereka
tidak menghasilkan susu seperti kambing perah lainnya.
ANGLO NUBIAN

Bangsa kambing anglo nubian


merupakan persilangan antara kambing
jamnampari dari India dan nubian.
• Mempunyai kaki yang tinggi dan kulit
yang baik dan bulu berkilap, serta
warna bulu yang bervariasi
• Mempunyai telinga panjang dan
menggantung
• Kambing ini biasanya tidak bertanduk

Pada puncak laktasi produksi susu


mencapai 2-4 kg perhari dengan rata-
rata 1-2 kg per hari.
BRITISH ALPINE

Bangsa kambing ini berasal dari Swiss


dan pegunungan Alpine Austria,
merupakan kambing yang di develoved
menjadi produsen susu yang baik.
Mereka biasanya di pelihara dalam
jumlah yang kecil, dan di tumbatkan
dengan system feedingstall. British
alpine telah di masukkan ke India barat,
Guyana, Madagaskar, Mauritius dan
malaysia. Kambing ini mempunyai daya
klimatisasi lebih baik daripada kambing
saanen.

Di india barat pernah tercatat memproduksi lebih dari 4,5 kg per hari pada
laktasi kedua dan ketiga.

Anda mungkin juga menyukai