Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Domba perah yaitu domba yang sudah dipelihara buat diambil susunya

selama ribuan tahun dan sudah diperah sebelum manusia memerah sapi.

Peternakan domba perah dunia terpusat di Eropa dan negara-negara di dan di

sekitar Laut Mediterania.Peternakan domba perah masih relatif baru di USA. Di

negara ini terdapat sekitar 100 peternakan domba perah.Peternakan domba perah

ini biasanya terdapat di New England dan Upper Midwest.Di New York dan

Kalifornia ada beberapa peternakan besar domba perah.

Ternak domba sampai saat ini pengusahaannya masih didominasi oleh

peternakan rakyat dengan skala usaha kecil dan sistem pemeliharaannya masih

bersifat tradisional. Perkiraan sumbangan pendapatan usaha ternak ruminansia

kecil (domba dan kambing) terhadap total pendapatan petani di beberapa lokasi di

Jawa Barat berkisar antara 13,3 – 25,9 persen dan cenderung lebih besar pada

petani tanpa lahan dan petani subsisten yakni mencapai hampir seperempat dari

total pendapatan atau berkisar antara 21,6 – 25,9 persen. Berdasarkan Sensus

Pertanian tahun 2003 jumlah rumah tangga peternak domba mencapai 920.169,

dan dibandingkan dengan 4 komoditas ruminansia yang lain (sapi potong, sapi

perah, kerbau dan kambing) jumlah rumah tangga peternak domba menempati

posisi ketiga di bawah peternak sapi potong dan kambing. Berdasarkan data

1
tersebut maka upaya peningkatan produktivitas domba rakyat akan memberi

dampak kepada cukup banyak ekonomi rumah tangga.

Peningkatan produktivitas domba dalam pemuliaan dapat diupayakan

melalui persilangan dan seleksi.Persilangan mempunyai tujuan utama untuk

menggabungkan dua sifat atau lebih yang berbeda yang semula terdapat dalam

dua bangsa ternak ke dalam satu bangsa silangan. Persilangan tiga bangsa domba

untuk membentuk bangsa komposit di Indonesia yang berhasil meningkatkan

produktivitas keturunannya antara lain adalah pembentukan domba Komposit

Garut dan domba Komposit Sumatera. Seleksi terhadap suatu sifat produksi dapat

dilakukan secara langsung yaitu dengan menseleksi sifat yang diinginkan, namun

juga dapat dilakukan secara tidak langsung dengan menseleksi sifat lain yang

memiliki korelasi genetik positif.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui domba perah,

macam – macam domba perah, dan produksi domba perah, perlaktasi. sedangkan

manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui manfaat

secara keseluruhan produksi domba perah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Asal Mula Domba

Pada awalnya domba merupakan hewan liar yang hidup di pegunungan.

Manusia memanfaatkan dagingnya dengan cara di buru. Namun seiring dengan

bertambahnya kebutuhan manusia akan cadangan daging, bulu dan kulit, manusia

kemudian menjinakkan domba tersebut dan memelihara dalam jumlah banyak

yang menjadi awal mula domestikasi domba. Saat ini domba telah dipelihara

dengan tujuan-tujuan tertentu misalnya domba tipe perah, pedaging, dan penghasil

wol. Klasifikasi domba berdasarkan taksonomi adalah sebagai berikut:

kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Artiodactyla

Famili : Bovidae

Sub-famili : Caprinae

Genera : Ovis

Grup : Tipe ekor, tipe penutup tubuh.

Belum diketahui kapan domba mulai masuk ke indonesia. Namun pada

relief candi Borobudur ditemukan gambar domba disana, ini berarti pada tahun

800 SM domba sudah terdapat di masyaratkat Indonesia.Domba yang sekarang

menyebar di seluruh dunia ini sebenarnya berasaldari daerah pegunungan di Asia

3
Tengah, dimana sebagian menyebar ke arah Barat dan Selatan sehingga dikenal

sebagai kelompok urial dan yang lainnya menyebar ke Timur dan Utara yang

dikenal sebagai kelompok argali.Terdapat tiga macam domba berdasarkan asalnya

(bagian Barat dan Selatan Asia), yaitu Ovis musimon, Ovis ammon, dan Ovis

orientalis. Sebelum terjadinya pemisahan daratan antara kepulauan Indonesia dan

jazirah Melayu, maka domba yang ada di kawasan tersebut boleh jadi menyebar

dari kawasan Asia Tengah (sekarang daerah Tibet, Mongolia), kemudian ke

daerah Kamboja, Thailand, Malaysia dan kawasan Barat Indonesia seperti

Sumatera yang pada saat itu masih bersatu dengan Malaysia. Hal tersebut terbukti

dari jenis domba yang 5 dijumpai di kawasan tersebut adalah dari jenis ekor tipis

dengan penutup tubuh berupa rambut.Begituah perjalanan Domba Ekor Tipis dari

timur tengah hingga sampai ke Indonesia.

2.2 Sentra Pengembangan Dan Sebaran Domba Di Indonesia

Di Indonesia sentra peternakan domba berada di daerah Aceh dan Sumatra

Utara. Di Aceh pada tahun 1993 tercatat sekitar 106 ribu ekor domba, sementara

di Sumatera Utara sekitar 95 ribu ekor domba yang diternakan. Lahan yang

digunakan untuk berternak di daerah Aceh berdasarkan data Puslit Tanah dan

Agroklimat Deptan tahun 1979, seluas 5,5 juta hektar mulai dari kemampuan

kelas I sampai VIII, sedangkan di Sumatera Utara luas lahan yang digunakan

sekitar 7 juta hektar.

Domba adalah hewan penghasil daging, kulit, susu dan wol. Daging

domba merupakan sumber protein dan lemak hewani. Walaupun belum

memasyarakat, susu domba merupakan minuman yang bergizi. Manfaat lain dari

4
berternak domba adalah bulunya dapat digunakan sebagai industri tekstil.

Sebagian besar domba dipelihara sebagai penghasil daging (domba potong) dan

hanya sebagian kecil dimanfaatkan untuk penghasil susu. Banyak dari berbagai

jenis domba yang telah didomestikasi untuk diambil keunggulanya yang tertentu

salah satunya adalah domba ekor tipis. Domba ekor tipis (DET) atau Javanese

thin tailed adalah domba yang bayak ditemukan di seluruh Indonesia, karena

sebagian besar domba yang hidup di Indonesia mempunyai ekor yang kurus atau

tipis. Di Indonesia produksi daging domba semakin meningkat dari tahun ke

tahun.

Mengenai ternak domba perah yaitu domba yang sudah dipelihara buat

diambil susunya selama ribuan tahun dan sudah diperah sebelum manusia

memerah sapi. Peternakan domba perah dunia terpusat di Eropa dan negara-

negara di sekitar Laut Mediterania.Peternakan domba perah masih relatif baru di

USA.Di negara ini terdapat sekitar 100 peternakan domba perah.Peternakan

domba perah ini biasanya terdapat di New England dan Upper Midwest.Di New

York dan Kalifornia ada beberapa peternakan besar domba perah.

Susu domba mempunyai nutrisi gizi, lebih kaya kandungan vitamin A, B,

dan E, kalsium, fosfor, potasium, dan magnesium bila dibanding dengan susu

sapi. Susu domba mengandung lebih banyak asam lemak rantai pendek dan rantai

sedang, yang menguntungkan buat kesehatan. Contohnya, asam lemak rantai

pendek kurang berpengaruh terhadap kadar kolesterol pada manusia. Asam lemak

rantai pendek ini membuat susu lebih mudah dicerna.

Menurut seorang peneliti Jerman, susu domba mengandung lebih banyak

asam linoleat terkonjugasi (CLA) dibanding dengan susu dari babi, kuda,

5
kambing, sapi, dan manusia. CLA adalah lemak pembasmi kanker dan pengurang

lemak. Butiran lemak pada susu domba lebih kecil daripada butiran lemak pada

susu sapi, sehingga membuat susu domba lebih gampang dicerna.

Susu domba mempunyai lebih banyak kandungan zat padat dibandingkan

dengan susu kambing atau susu sapi. Oleh sebab itu itu, lebih banyak keju yang

bisa dibuat dari satu galon susu domba dibandingkan dengan satu galon susu

kambing maupun susu sapi. Susu domba menghasilkan 18 hingga 25 persen keju,

sedangkan susu kambing dan susu sapi hanya memproduksi 9 sampai 10 persen

Meskipun domba umumnya menghasilkan lebih sedikit susu bila

dibanding dengan kambing dan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sapi, susu

domba dijual dengan harga jauh lebih mahal per kilogram, hampir empat kali lipat

harga susu sapi.

Hapir semua susu domba yang dibuat di dunia diproduksi menjadi keju.

Sebagian dari keju paling terkenal dibuat dari susu domba: Feta (Yunani, Italia,

dan Perancis), Ricotta dan Pecorino Romano (Italia) dan Roquefort (Perancis).

Amerika Serikat adalah importir besar keju susu domba. Susu domba juga dibuat

menjadi yogurt dan es krim.

Meskipun semua trah domba betina yang sedang menyusui bisa diperah,

sebagaimana spesies ternak lainnya, ada beberapa trah domba yang merupakan

trah domba khusus perah. Di seluruh dunia ada lebih dari dua belas trah domba

perah. Dua trah domba perah lainnya yang sangat produktif adalah trah domba

berekor gemuk Awassi dan Assaf dari israel. Di Perancis, domba Lacaune

merupakan trah domba pilihan buat membuat keju terkenal Roquefort di negara

tersebut.

6
Di seluruh dunia, domba biasanya diperah secara musiman memakai

tangan.Ini sebabnya domba perah umumnya dipelihara di daerah terpencil

sehingga tidak ada orang yang memelihara sapi. Peternakan domba perah modern

memakai peralatan mesin canggih buat memerah susu domba: ruang perah,

selang, tangki penampung, dll. Domba betina diperah sekali atau dua kali per hari.

Di Amerika Serikat, domba perah dipelihara dengan berbagai cara. Di

sebagian peternakan, domba betina tidak diperah sampai anaknya berusia 30

hingga 60 hari. Peternakan domba perah lainnya membiarkan anak domba

menyusu ke induknya selama 8 sampai 12 jam per hari, dan sesudah itu anak

domba dipisahkan semalam dan induk domba diperah pagi hari keesokan harinya.

Sesudah anak domba berumur 28 sampai 30 hari, induk domba diperah dua kali

sehari.

Hasil susu maksimal didapatkan bila anak domba dipisahkan dari

induknya 24 jam sesudah lahir dan dipelihara dengan diberi susu pengganti

buatan, seperti yang banyak dilakukan di Eropa dan di peternakan sapi dan

peternakan kambing.

2.3 Macam – Macam Domba Perah

1. Domba Basco-béarnaise
Domba Basco-béarnaise juga dikenal sebagai domba Vasca

Carranzana. Domba ini adalah domba yang banyak dikembang biakkan

di Negara Basque , merupakan hasil dari persilangan domba asli Basque

dan Béarnaise, disilangkan mulai tahun 1960 dengan satu tujuan, yaitu

diambil susunya atau sebagai domba perah.

7
Asal usul domba ini adalah domba yang merupakan keluarga

keturunan dari domba Pyrénées. Domba ini mempunya bulu yang

berupa jenis wool, bulu woolnya panjang dan menggantung. Bentuk

tanduknya spiral dan menggantung di seputar telinga. Kepala dan

kakinya berwarna kuning kemerahan. Domba jantan dewasa beratnya

sampai dengan 80kg dan tingginya dapat mencapai 90cm, sedangkan

domba betina dapat tumbuh dengan berat 55kg dan tinggi 75cm.

Domba ini dapat menghasilkan susu sebanyak 120liter selama

masa laktasi 130hari. menghasilkan susu yang kaya matière Grasse

(7,42%) dan protein (5,39%).

2. Domba Basco/ Domba Pesusu


Domba Basco-béarnaise juga dikenal sebagai domba Vasca

Carranzana. Domba ini adalah domba yang banyak dikembang biakkan

di Negara Basque , merupakan hasil dari persilangan domba asli Basque

dan Béarnaise, disilangkan mulai tahun 1960 dengan satu tujuan, yaitu

diambil susunya atau sebagai domba perah yang menghasilkan susu

seperti kambing Etawa.

Asal usul domba ini adalah domba yang merupakan keluarga

keturunan dari domba Pyrénées. Domba ini mempunyai bulu yang

berupa jenis wool, bulu woolnya panjang dan menggantung. Bentuk

tanduknya spiral dan menggantung di seputar telinga. Kepala dan

kakinya berwarna kuning kemerahan. Domba jantan dewasa beratnya

8
sampai dengan 80kg dan tingginya dapat mencapai 90cm, sedangkan

domba betina dapat tumbuh dengan berat 55kg dan tinggi 75cm.

Domba ini dapat menghasilkan susu sebanyak 120liter selama

masa laktasi 130hari. menghasilkan susu yang kayamatière

Grasse (7,42%) dan protein (5,39%).

3. Domba Awassi

Domba Awassi berasal dari Israel, penyebaran ternak ini selain di

Israel sampai ke Libanon dan Yordania (Asia Baratdaya). Sebenarnya

domba ini termasuk domba ekor gemuk, namun setelah mengalami

persilangan terus menerus dan terjadi evolusi, terjadi pengurangan ekor

gemuknya dan meningkatkan produksi susu. Bangsa domba Israeli

Improved Awassi dapat memproduksi susu sampai 1.000- 1.200 kg per

tahun.

Tanda-tanda domba Awassi mempunyai kepala panjang, sempit

dengan profil muka cembung, telinga lebar, panjang, dan menggantung.

Berat badan pejan-tannya mencapai 60 - 90 kg sedang induk/betina

antara 30 - 50 kg. Badan tampak tinggi, tegap dan kuat. Kaki panjang,

tidak gemuk, ekornya gemuk dan lebar, berat ekor pada yang jantan

mencapai 12 kg sedang pada yang betina sampai 6 kg. Setelah

mengalami perkembangan badannya menjadi lebih tinggi dan tegap.

Ambing tidak menggantung, pertautannya kuat. Bentuk puting panjang

kebawah dan tidak berlemak.

9
4. Domba East Friesian

Bangsa domba East Frtesian berasal dari Jerman. Domba ini telah

digunakan untuk persilangan dengan domba Awassi dengan tujuan untuk

mengurangi lemak ekor domba Awassi serta meningkatkan produksi susu

dan wool. Domba East Friesian adalah trah domba perah yang paling

banyak dan paling produktif di dunia. Tingkat produksi susu rata-ratanya

990 sampai 1.100 pon per 220 hingga 240 hari laktasi.

5. Domba Lohi

Domba Lohi berasal dari Pakistan dan telah tersebar sampai di

India dan Pakistan. Ciri-ciri domba Lohi berwarna putih, coklat, dan

hitam. Telinga panjang dan menggantung sedangkan ekornya tipis.

Domba ini termasuk domba yang subur.

6. Suffolk
Domba Suffolk berasal dari Inggris, pengimporannya ke Amerika

Serikat pertama kai terjadi pada sekitar tahun 1880.Muka dan kakinya

yang hitam merupakan cirri khas domba Suffolk ini. Suffolk merupakan

bangsa domba yang sangat besar, tahan panas dan sangat tangguh, dan

dapat beradaptasi dengan baik, dan merupakan penghasil anak yang baik

pula. Domba betina dari bangsa ini juga merupakan penghasil susu yang

baik sekali. Selain itu Suffolk juga merupakan salah satu domba yang

memiliki sifat agresif.

7. Domba Assaf

10
Domba Assaf adalah hasil dari persilangan tersebut Awassi dan

Timur domba Friesian Susu. Pada tahun 1955, peneliti dari Organisasi

Penelitian Pertanian Israel (ARO) memulai proyek ini bertujuan untuk

meningkatkan fekunditas dari domba Awassi. Kombinasi dari 3/8 East

Friesian dan 5/8 darah Awassi muncul sebagai salib yang terbaik.

Peternak domba Kebanyakan susu di Israel telah mengadopsi Assaf, yang

dianggap tidak hanya susu domba kualitas terbaik dan produser kambing

sangat baik, tetapi juga beradaptasi dengan baik untuk semi-luas untuk

sistem produksi yang luas. Dalam kondisi Israel, di mana domba

memiliki sekitar 3 lambings dalam 2 tahun, produksi susu tahunan adalah

450 liter. Permintaan untuk Assaf domba meningkat setiap tahun. Mereka

telah diekspor ke Spanyol, Portugal, Chili dan Peru. Kategori Breed:

dual-tujuan (susu dan daging)

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh pada makalah ini adalah Susu domba

mempunyai nutrisi gizi, lebih kaya kandungan vitamin A, B, dan E, kalsium,

fosfor, potasium, dan magnesium bila dibanding dengan susu sapi. Susu domba

mengandung lebih banyak asam lemak rantai pendek dan rantai sedang, yang

menguntungkan buat kesehatan. Contohnya, asam lemak rantai pendek kurang

berpengaruh terhadap kadar kolesterol pada manusia. Asam lemak rantai pendek

ini membuat susu lebih mudah dicerna.

Menurut seorang peneliti Jerman, susu domba mengandung lebih banyak

asam linoleat terkonjugasi (CLA) dibanding dengan susu dari babi, kuda,

kambing, sapi, dan manusia. CLA adalah lemak pembasmi kanker dan pengurang

lemak. Butiran lemak pada susu domba lebih kecil daripada butiran lemak pada

susu sapi, sehingga membuat susu domba lebih gampang dicerna.

3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan adalah agar pembaca dapat mengkonsumsi

susu domba, karna sangat baik dan banyak manfaatnya buat tubuh kita.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/57416/2012eha_BAB%20I
%20Pendahuluan.pdf?sequence=5
http://taniternakbudidaya.blogspot.com/2012/10/pemahaman-dan-pengertian-
domba-susu.html
http://www.warintek.bantul.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=4

Puslitbangnak. 2008. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kambing-

Domba.http://www.litbang.deptan.go.id/special/komoditas/files/0107LKADO
http://lprdad.fao.org/cgibin/EfabisWeb.cgi?sid=a34a480dac93bbb1060fe9
0f8b28b1c2,reportsreport8a_50012248
http://tumoutou.net/6_sem2_023/jerry_salamena.htm

[Kombit TN] Komisi Bibit Ternak Nasional. 2002. Pengelolaan SDG Ternak
Lokal Di Indonesia : Strategi Pemuliaan Ternak Ruminansia. Bahan
Diskusi Kombit Ternak Nasional.
http://www.infoternak.com/domba-bascobearnaise/mod=basisdata&kat=1&sub=4

http://tyo-web.faa.im/jenis-domba-yang-sering-diambil-bulu-wol.xhtml

13

Anda mungkin juga menyukai