OLEH :
NAMA : SRI DESI ASWARI
STAMBUK : L1A1 13 035
KELAS :C
KELOMPOK : I (SATU)
ASISTEN : MELLY PRATIWI. S
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2014
I.PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.2 TujuandanManfaat
Tujuan yang akan dicapai pada pelaksanaan praktikum ini adalah untuk
mengetahui sifat kualitatif dan kuantitatif pada ternak sapi.
Adapun manfaat yang akan diperoleh yaitu mahasiswa dapat mengetahui atau
mengidentifikasi sifat kualitatif dan kuantitatif pada ternak sapi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Sapi
B. Sifat Kualitatif
C. Sifat Kuantitatif
Sifat kuantitatif ini dapat di ukur dengan parameter tertentu dan antara
sifat yang baik dan jelek terdapat perbedaan yang tajam. Sifat kuantitatif
diantaranya adalah produksi daging, telur,susu,ukuran tubuh pertambahan berat
badan dan lain-lain. Berdasarkan genetisnya sifat kuantitatif di tentukan oleh
hanya satu pasang gen atau satu gen tunggal. Adanya perbedaan karakteristik sifat
kualitatif dan kuantitatif maka ternak dapat juga di golongkan berdasarkan jenis
ternak seperti ternak jenis sapi,kerbau,domba,kambing,unggas,dan lain-lain juga
dapat menentukan tipe produksinya seperti tipe perah,tipe daging, dan tipe petelur.
(Yansel putra 3013)
Untuk sifat kuantitatif, akan berpengaruh terhadap nilai jual hewan ternak
jika semakin bagus keadaannya. Sedangkan untuk sifat kuantitatif sendiri tidak
berpengaruh banyak pada harga jual hewan ternak atau hanya berdasarkan
kriteria. Selain itu banyak atau tidaknya gen mempengaruhi dalam menentukan
sifat kuantitatif maupun kuantitatif.
Sifat kuantitatif adalah sifat yang tidak tampak dari luar dan tidak dapat
diamati dengan mata telanjang, tetapi dapat diukur dengan satuan terntentu. Sifat
kuantitatif sangat berhubungan dengan produksi.
Sifat kuantitatif dipengaruhi oleh sejumlah besar pasang gen yang
berperan secara aditif, dimonans dan epistatik dan bersama-sam di pengaruhi oleh
lingkungan (non genetik), menghasilkan ekpresi fenotip sebagai sifat kunatitatif.
Keragaman sifat kuantitatif bersifat kontinyu berkisar antara nilai minimum dan
maksimum dan menggambarkan suatu distribusi normal. Karena jumlah yang
besar dan saham masing-masing alel yang kecil maka peranan gen secara
sepasang demi sepasang tidak penting. Sifat kuantitatif memilikiciri-ciri
yaitu :Memiliki nilai ekonomis, Dapat dihitung atau diukur, Terpengaruhi oleh
faktor lingkungan, Banyak gen yang mempengaruhi sifat kuantitatif (Johan
Wijaya 2013).
III. METODE PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum Sifat Kualitatif Dan
Kuantitatif Pada Sapi.Dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1.alat dan bahan yang digunakan pada praktikum sifat kualitatif dan
kuantitatif pada ternak sapi.
Nama Alat Dan Bahan Fungsi Dan Kegunaan
Alat tulis Untuk mencatat ciri-ciri kualitatif dan kuantitatif
pada ternak
Meteran Sebagai alat ukur
Tongkat ukur Sebagai alat ukur
Sapi Jantan Sebagai objek pengamatan
C. PROSEDUR KERJA
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu:
a. Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, yaitu 5 ekor sapi, meteran,
tongkat ukur dan alat tulis.
b. Mengamati ciri-ciri yang dimiliki oleh sapi 1, sapi 2, sapi 3, sapi 4, sapi
5, yaitu seperti warna bulu, ada tidaknya tanduk, bentuk bulu,dan
panjang tanduk,.
c. Mengukur panjang badan, lingkat dada, kedalaman dada, lebar dada,
tinggi pinggul, tinggi punggung, dan lebar pinggul.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
SifatkualitatifpadaternakSapipadapraktikuminidapatdilihatpadatabel 2 berikut.
Tabel 3.Sifatkuantitatifpadakambing
No karakteristiktern jenisSapi
akSapi Rata-
rata
Sapi 1 Sapi Sapi Sapi Sapi
2 3 4 5
1. Panjang badan 88 93 119 88 103 98.2
2. lingkar dada 134 132 155 124 138 136.6
3. lebar dada 29 29 33 32 32 31
4. Tinggi pinggul 109 107 107 102 114 107.8
5. Tinggi badan 107.5 106 116 100 108 107.5
6. Lebar pinggul 38 39 23 25 32 31.4
7. Panjang kepala 33 32 38 31 32 33.2
8. Lebar kepala 18 18 15 15 18 16.8
9. Panjang tanduk 17 16 19 12 12 15.2
B.Pembahsan
diperlukan relatif tidak terlalu lama. Adapun dasar seleksi yang dipakai adalah
menggunakan nilai mutu genetik ternak yang tidak nampak dari luar. Oleh karena
itu harus dilakukan suatu pendugaan terlebih dahulu terhadap mutu genetik ternak
atas dasar performans (produksi susu) yang ada. Dengan demikian dapat dipilih
ternak mana yang dianggap baik dan ternak mana yang dianggap kurang baik.
A. Sifat Kuantitatif
1. Panjang Badan
Dari tabel 3 di dapatkan Rata-rata Panjang Badan keseluruhan ternak sapi
adalah(491/5 = 98.2). Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
2. Lingkar Dada
Dari tabel 3 di dapatkan Rata-rata Lingkar Dada keseluruhan ternak sapi
adalah (683/5= 136.6).Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat
3. Lebar Dada
Dari tabel 3 di dapatkan rata-rata lebar dada keseluruhan ternak sapi
adalah (155/5=31). Hal tersebut menunjukan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
4. Panjang kepala
Dari tabel 3 di dapatkan Rata-rata Panjang kepala keseluruhan ternak sapi
adalah (166/5 = 33.2).Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
5. Tinggi Pinggul
Dari tabel 3 didapatkan Rata-rata Tinggi Pinggul keseluruhan ternak sapi
adalah (539/5 = 107.8). Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
6. Tinggi Badan
Dari tabel 3 didapatkan rata-rata tinggi badan keseluruhan ternak sapi
adalah (537.5/5=107.5). Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
7. Lebar Pinggul
Dari tabel 3 didapatkan rata-rata lebar pinggul keseluruhan ternak sapi
adalah (157/5=31.4). Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
8. Lebar Kepala
Dari tabel 3 didapatkan rata-rata lebar kepala keseluruhan ternak sapi
adalah (84/5=16.8). Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
9. Panjang Tanduk
Dari tabel 3 didapatkan rata-rata panjang tanduk keseluruhan ternak sapi
adalah (76/5=15.2). Hal tersebut menunjukkan bahwa 98% sapi yang ada di
kandang tersebut dalam keadaan normal atau sehat.
Sedangkan untuk tingkah laku yang lebih khusus atau lebih spesifik
misalkan seperti kambing terkejut (agresif) ketika seorang pengunjung memasuki
kandang, kambing saling berebut makanan(rumput/kulit pisang) yang telah di
sediakan, Kambing di salah satu saling bergerombol, dan Kambing saling
mengejar satu sama lain, sifat sifat atau tingkah laku tersebut merupakan tingkah
laku yang sangat lazim di lakukan oleh seekor kambing baik itu jantan maupun
betina atau induk dan anak, dengan tujuan tertentu.
B. Sifat Kualitatif
1. Warna Bulu
Hasil pengamatan yang telah dilakukan pada sifat kualitatif sapi, dari
tabel 2 diatas didapatkan warna bulu sapi 1 dan 2 yang berjenis kelamin jantan
yaitu merah bata. Hal ini dikarenakan sapi bali dominan berwana merah bata..
Sedangkan sapi 3 dan 4 yang berjenis kelamin betina warna bulunya coklat, dan
sapi 5(betina) warna bulunya yaitu warna merah bata.
2. Bentuk Bulu
Dari tabel 2 yang didapatkan dari hasil pengamatan bentuk bulu sapi 1 dan
2 yang berjenis kelamin jantan berbentuk kasar, sedangkan sapi 3,4 dan 5 yang
berjenis kelamin betina memiliki bentukbulu ada yang kasar dan halus.
3. Ada/tidaknya tanduk
Dari tabel 2 didapatkan bahwa sapi 1-5 semuanya memiliki tanduk.Hal ini
disebabkan karena kebanyakan sapi bali baik yang jantan maupun betina pasti
memiliki tanduk dan kemungkinan kecil hanya sebagian saja yang tidak memiliki
tanduk.
4. Panjang Tanduk
Dari tabel 2 didapatkan panjang tanduk sapi 1 dan 2 berbentuk panjang.
Hal ini dikarenakn sapi 1 dan 2 berjenis kelamin jantan. Sedangkan sapi 3,4 dan 5
memiliki bentuk tanduk yang pendek. Hal ini disebabkan karena sapi 3,4 dan 5
berjenis kelamin betina.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
a. Sifatkualitatif yang sering muncul pada ternak sapi yaitu warna bulu,
bentuk bulu, panjang tanduk dan ada tidaknya tanduk.
b. Sifat kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran pada ternak sapi
dengan rata-rata yang berbeda yaitu panjang badan 98.2 cm, lingkar dada
136.6 cm, lebar dada 31cm, tinggi pinggul 107.8 cm, tinggi badan 107.5
cm, lebar pinggul 31.4 cm, panjang kepala 33.2 cm, lebar kepala 16.8 cm
dan panjang tanduk 15.2 cm.
5.2 Saran
Saran yang dapat kami ajukan pada praktikum ini yakni agar diharapkan
setiap mahasiswa benar-benar memperhatikan saat pengukuran yang sedang
dilakukan dan dapat menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Everitt, B.S. and G. Dunn. 1998. Applied Multivariate Data Analysis. Halsted
Press,New York.Lawrie, R.A. 2002.