1.

Lacauna
Berasal dari Prancis dengan produksi susu 135 liter/210 hari atau
0.6 kg/hari. Jika dibandingkan dengan domba lain yang terutama
digunakan untuk susunya, Lacaune adalah jenis domba perah
yang jauh lebih tangguh. Breed ini kurang rentan terhadap
penyakit tetapi perkawinan silang untuk kekuatan hibrida masih
dianjurkan untuk mengurangi jumlah kejadian penyakit pada
domba. Mereka juga tidak memiliki tingkat kelahiran setinggi
domba perah lainnya. Mereka menghasilkan lebih sedikit susu
daripada breed lain seperti East Friesian tetapi susu mereka
memiliki kandungan lemak dan protein yang lebih tinggi yang
menghasilkan hasil yang lebih tinggi saat membuat keju. Susu
dari Lacaune biasanya memiliki kadar lemak butter dan protein
yang tinggi dan rasa yang gurih membuat susu dari domba
Lacaune cocok untuk dijadikan beragam keju.

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata (hewan bertulang belakang)

Class : Mammalia (hewan menyusui)

Ordo : Artiodactyla (hewan berkuku genap)

Family : Bovidae (memamah biak)

Genus : Ovis

Species : Ovis aries

2. Sardinian

Berasal dari Italia dengan produksi susu 110 liter/170 hari atau

0.9 kg/hari dengan bobot badan 35-45 kg, Sarda adalah jenis

domba domestik asli pulau Sardinia. Itu dibesarkan di seluruh

Italia, dan di negara-negara Mediterania lainnya, khususnya

Tunisia. Sarda dianggap sebagai salah satu ras domba Italia

terbaik untuk produksi susu domba; sebagian besar susu

digunakan untuk membuat keju pecorino sardo. Sarda sangat

mudah beradaptasi; dapat dipelihara di dataran rendah atau di

daerah pegunungan, dan cocok untuk pengelolaan intensif dan

ekstensif atau transhuman. Wol putih panjang dan kasar

digunakan untuk menenun karpet dan barang-barang lainnya.

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata (hewan bertulang belakang)

Class : Mammalia (hewan menyusui)

Ordo : Artiodactyla (hewan berkuku genap)

Family : Bovidae (memamah biak)

Genus : Ovis

Species : Ovis aries

3. Langhe

Berasal dari Italia dengan produksi susu 1 kg/hari dengan lemak

susu 6,5%. Langhe memiliki bobot badan 53-59 kg, Langhe

ditemukan di provinsi Cuneo, Asti dan Savona di Italia. Ini

adalah jenis wol yang dipelihara untuk produksi susu dan

daging. Trah ini disurvei dan memiliki telinga semi-lop.

Klasifikasi :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata (hewan bertulang belakang)

Class : Mammalia (hewan menyusui)

Ordo : Artiodactyla (hewan berkuku genap)

Family : Bovidae (memamah biak)

Genus : Ovis

Species : Ovis aries

4. Navajo Churro

Berasal dari Spanyol dengan produksi susu 0.6 kg/hari dan bobot

badan 35 kg, pertama kali diimpor ke Amerika Utara pada abad

ke-16 dan digunakan untuk memberi makan tentara dan pemukim

Spanyol. Pada abad ke-17 Churros populer di kalangan pemukim

Spanyol di atas Lembah Rio Grande. Kawanan Churros juga

diakuisisi oleh Navajo melalui perdagangan. Churro segera

menjadi bagian penting dari ekonomi dan budaya Navajo.

Klasifikasi :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata (hewan bertulang belakang)

Class : Mammalia (hewan menyusui)

Ordo : Artiodactyla (hewan berkuku genap)

Family : Bovidae (memamah biak)

Genus : Ovis

Species : Ovis aries

5. Chios

Berasal dari Yunani dengan produksi susu 1-1.2 kg/hari dan

bobot badan 48-52 kg, Hal ini diklasifikasikan sebagai

berkembang biak ekor semi-lemak. Chios dibiakkan terutama

untuk produksi susu mereka. Meskipun ada spekulasi bahwa

jenis ini mungkin telah disilangkan dengan Kivircik dan Dagliç,

secara umum diterima bahwa itu berasal dari pulau Yunani

Chios.

Klasifikasi :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata (hewan bertulang belakang)

Class : Mammalia (hewan menyusui)

Ordo : Artiodactyla (hewan berkuku genap)

Family : Bovidae (memamah biak)

Genus : Ovis

Species : Ovis aries

Leondro, Henny. 2009. Dasar Ternak Perah. Universitas

Kanjuran. Malang

Mason, I.L. 1996. A World Dictionary of Livestock Breeds,

Types and Varieties. Fourth Edition. C.A.B International. 273

pp.
Barillet, Marie, Jacquin, Lagriffoul, & Astruc (September 2001).

"The French Lacaune dairy sheep breed: use in France and

abroad in the last 40 years".  Livestock Production Science . 71:

17–29.