Disusun Oleh :
Kelompok 3
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya lah
sehingga makalah dengan judul Fenomena Pereknomian DEsa Kertamukti dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih juga kepada para dosen mata kuliah Sosiologi Pedesaan
yang telah mengarahkan mengenai Teknologi Telur, sehingga mendapat arahan
dalam penyusunan makalah ini.
Penyusunan makalah ini kami mengamati perkonomian dari desa Kertamukti,
namun dikarenakan adanya musibah longsor yang menimpa desa Kertamukti kami
mengandalkan wawancara dengan kuesioner sebagai media pengambilan data. Meski
demikian kami tahu bahwa makalah ini masih penuh kekurangan untuknya itu jika
dalam makalah ini terdapat kesalahan maupun kekeliruan mohon maaf.
Demikian yang kami sampaikan, kami berharap semoga makalah ini dapat
membawa manfaat bagi para pembaca sekalian.
Penyusun
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 5
1.2. Rumusan Masalah 6
1.3. Maksud dan Tujuan 6
3.1. Kesimpulan 11
3.2. Saran 11
4
I
PENDAHULUAN
Secara bahasa desa dapat diartikan sebagai tanah air, tanah asal atau tanah
kelahiran, secara pengertian desa dapat diartikan sebagai kesatuan masyarakat kecil
yang dipimpin oleh seorang individu yang dituakan atau dihormati. Desa sendiri
dapat dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan perkembangannya yakni desa swadaya,
desa swakarya, dan desa swasembada.
Desa sendiri mempunyai satu subsistem dari keseluruhan sistem sosial di desa
itu sendiri yakni perekonomian, perekonomian desa merupakan suatu sistem ekonomi
yang masih bersifat tradisional dan tidak efisien, bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan material, masih berbasiskan kepercayaan dan adat, masih mengandung
beberapa aspek nilai dan norma, serta adanya status peranan, dan kekuassan dalam
proses ekonomi.. Menurut Rostow, masyarakat desa yang bersifat tradisional
dibangun dengan fungsi produksi terbatas, yang menitik beratkan pada organisasi
sosial dan kepercayaan. Perkonomian di desa sendiri di dominasi oleh usaha
pertanian,
Desa Kertamukti merupakan desa yang diamati oleh kelompok kami, desa
Kertamukti berada di kecamatan Tanjungmedar, Sumedang, dengan luas area berkisar
675,69 hektar dengan populasi penduduk sebanyak 3.352 orang. Perekonomian di
desa Kertamukti sendiri masih didominasi oleh usaha pertanian, oleh karena itu kami
mengambil desa ini sebagai objek pengamatan untuk makalah soiologi pedesaan.
5
1.2 Rumusan Maslah
4. Apa saja kebudayaan, lembaga dan fasilatas desa yang ada di desa kertamukti?
4. Untuk mengetahui beberapa kebudayaan, lembaga dan fasilatas desa yang ada di
desa kertamukti
6
II
FENOMENA MASYARAKAT DESA
7
Pondok, Dusun Cilutung, dan Dusun Sindang Jaya. Sementara jumlah Rukun
Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak 7 RW dan 23 RT.
8
SMP/sederajat sebanyak 294 orang laki-laki dan 303 orang perempuan,
selanjutnya tamat D-3/sederajat 9 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, tamat
S-1/sederajat 20 orang untuk laki-laki dan 25 orang untuk perempuan, terakhir
untuk tamat S-2/sederajat 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, sisa dari
jumlah penduduk tersebut sedang menempuh Pendidikan di TK, playgrup, dan
Sekolah Dasar.
9
royong oleh masyarakat desa, sehingga penggunaan dana desa dapat lebih
maksimal karena mengurangi biaya pengeluaran untuk tenaga harian lepas.
10
Di samping sektor pertanian, ada juga yang bergelut di bidang peternakan
dengan memelihara hewan ternak mayoritas dari jenis ayam kampung sebanyak
987 orang dengan total populasi 4935 ekor, disusul komoditas sapi potong
sebanyak 435 orang dengan total populasi 718 ekor, selanjutnya komoditas
domba sebanyak 289 orang dengan total populasi 596 ekor, diikuti hewan ternak
jenis kambing, ayam, itik dan kuda. Kemudian bidang perikanannya dari jenis
ikan mujair dan nila.
11
III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Topik utama yang dibahas dalam makalah ini yaitu mengenai perekonomian
desa di Desa Kertamukti. Perekonomian di Desa Kertamukti telah berada di tahap
ke – 4 dan ke – 5 yaitu menetap dengan memproduksi hasil pertanian serta
peternakan dan melakukan perdagangan. Mayoritas penduduk memiliki mata
pencaharian sebagai petani. Hal ini dikarenakan Desa Kertamukti memiliki lahan
luas yang dimanfaatkan sebagai lahan pesawahan, perkebunan dan perhutanan.
Kegiatan perekonomian di desa ini didukung dengan adanya komunikasi atau
penyuluhan dari luar desa, kebiasaan musyawarah dan kebersamaan seperti budaya
gotong royong.
3.2 Saran
12