Anda di halaman 1dari 17

Angsa ( Anser anser )

Taksonomi Deskripsi
Kingdom : Animalia Angsa adalah spesies unggas yang
Phylum : Chordata pertama kali dijinakkan dan berasal dari
Subphylum : Vertebrata spesies angsa liar yang disebut Graylag
Class : Aves (Anser anser) dan angsa liar China
Order :Anseriformes (Anser cygnoides). Dua bangsa angsa
Family : Anatidae liar itu, sampai sekarang masih banyak
Genus : Anser dijumpai dan sangat luas
Species : Anser anser penyebarannya. Bangsa angsa di Asia
dan Afrika pada umumnya merupakan
keturunan Anser cygnoides, sedangkan
bangsa angsa Eropa diturunkan oleh
Anser anser.
Tujuan Pemeliharaan Habitat

Angsa dapat dimanfaatkan sebagai Angsa adalah unggas setengah air,


penghasil daging, telur, bulu, sangat mampu untuk hidup dan
pencabut rumput (gulma), penjaga, berkembangbiak tanpa memerlukan
ternak ornamen dan bahkan di Eropa air untuk berenang. Apabila tersedia
ternak ini dimanfaatkan khusus air angsa akan menggunakan
sebagai penghasil hati yang disebut sebagian waktunya untuk berenang
pate. Diantara berbagai keunggulan- dan beristirahat dalam air, akan tetapi
keunggulannya ternak angsa, terdapat sebagian besar aktivitas makan
pula kekurangan-kekuranganya berlangsung di daratan.
sehingga ternak ini kurang begitu
dapat berkembang, seperti sedikitnya
produksi telurnya.
Ciri Fisik, Anatomi dan Varietas
Morphologi

Dilihat dari bentuk luarnya, angsa berada Penggolongan angsa lebih didasarkan
diantara itik dan undan (swan). secara umum atas ukuran badannya, Berat
angsa memiliki leher yang panjang dan bervariasi dari 2000 sampai 11.800
didaerah pipi (lore) berbulu. Dalam keadaan gram tergantung tipe.
liar (feral) warna bulu anatara jantan dan
betina sama, kecuali pada beberpa bangsa Tipe berat : 8.200 – 11.800 gram
tetentu saja yang berbeda. (African, Emden, Tolouse)
Paruh dan lidah angsa teristimewa Tipe sedang : 4.500 – 8.200 gram
dilengkapi untuk merumput. Paruhnya (Buff, Canada, Chinese )
merupakan pinggir yang bergerigi tajam Tipe ringan : 2.000 – 2.500 gram
diperlukan untuk memotong dan (egyptian )
memisahkan rumput dan jaringan tumbuh- Berat badan jantan dan betina tiap
tumbuhan lainnya secara mudah. bangsa berbeda..
Tipe Berat

African
•Standar berat badan ♀ : 8,2 kg, ♂ : Emden : Jerman
9,1 kg. •Standar berat badan ♀ : 9,1 kg, ♂ : 11, 8 kg.
•Kepala berwarna coklat muda dengan •Warna bulu putih bersih.
jambul hitam, paruh hitam, mata •Tumbuh cepat, masak dini.
coklat tua. •Prodiksi telur baik, 35 – 40 butir.
•Warna bulu coklat muda (punggung
dan sayap), warna lebih terang pada
leher, dada, tubuh bawah.
•Produksi telur baik, tumbuh cepat,
masak dini.
Tipe Sedang

Toulouse : Perancis
Buff
• Standar berat badan ♀ : 9,1kg, ♂ : 11,8
kg. • Standar berat badan ♀ : 7,3
• Badan lebar dan dalam, bulu longgar. kg, ♂ : 8,2 kg.
• Mata coklat gelap. • Warna dark buff
• Warna bulu punggung abu – abu tua, (kekuningan) pada
bagian – bagian tubuh lain berwarna
punggung, light buff pada
lebih muda, bagian abdomen berwarna
putih. dada dan putih pada badan
• Paruh, shank dan jari oranye. bagian bawah.
Canada : Unggas liar Chinese, yaitu Brown Chinese dan White
• Standar berat badan ♀ : 4,5 kg, ♂ : 5,5 kg. Chinese
• Leher panjang dan langsing. •Standar berat badan ♀ : 4,5 kg, ♂ : 5,5 kg.
• Posisi tubuh sejajar tanah. •Masak dini, tumbuh cepat
• Monogami, masak lambat, produksi telur •Daging sangat disukai.
rendah. •Prodiksi telur baik, 40 – 65 butir.
• Jantan sering disilangkan menghasilkan anak •Dikenal sebagai hewan ornamen / pameran.
yang steril dan kualitas daging baik.
• Dikenal sebagai hewan ornamen.
Pilgrim Sabastopol
• Standar berat badan ♀ : 5,9 kg, ♂ : • Standar berat badan ♀ : 5,5 kg, ♂ : 6,4 kg.
6,4 kg. • Warna bulu putih.
• Colour sexing : DOG ♂ putih agak • Bulu pada punggung : panjang, tebal dan
krem, sedang ♀ melengkung, sedangkan pada bagian
• abu – abu. bawah tubuh keriting dan pendek.
• ♂ dewasa, bulu putih, mata biru. • Dikenal sebagai hewan ornamen /
• ♀ dewasa, bulu abu – abu, mata pameran, sangat atraktif.
coklat.
Tipe Ringan
Egyptian
• Standar berat badan ♀ : 2,0
kg, ♂ : 2,5 kg.
• Kaki panjang
• Bulu abu – abu dan hitam
dengan bercak – bercak putih,
coklat dan buff.
•Dikenal sebagai hewan
ornamen.
Tatalaksana Pemeliharaan

Penetasan
Telur angsa dapat ditetaskan baik dengan
menggunakan induk alamiah yaitu angsa, entog, ayam
atau kalkun, atau dapat pula menggunakan inkubator.
Berat telur yang akan ditetaskan sebaiknya antara 140-
200 gram, tergantung pada bangsa yang bersangkutan.
Masa pengeraman untuk angsa tipe ringan ialah antara
28-30 hari, sedangkan untuk angsa berat antara 34-35
hari. Apabila telah ada telur yang menetas, seluruh
penetasan akan berakhir dalam 2 atau 3 hari.
Induk angsa yang mengeram seringkali turun ke air
untuk mandi. Apabila tidak, telur yang dierami perlu
diperciki dengan air hangat pada kira-kira 2 minggu
terakhir, agar terjaga tingkat kelembabannya hingga
penetasan dapat berhasil baik.
Pemeliharaan
Apabila tidak dipelihara oleh induknya, anak angsa
yang baru saja menetas, seperti halnya anak itik dan
ayam, perlu tambahan pemanasan, sampai umur kira-
kira 4 minggu (artificial brooder). Sampai umur
tersebut tiap ekor membutuhkan luasan lantai
kandang sebesar 0,11 sampai 0,15 m2 (1,25 sampai
1,5 sq. feet), dengan suhu ruangan antara 30-350C.
Pemanasan ini dapat dilakukan dengan menggunakan
sinar lampu infra merah. Kalau keadaan
memungkinkan perlu disediakan halaman bermain.
Setelah berumur kira-kira satu bulan, ternak angsa
telah dapat dilepas secara bebas di halaman ‘free
range’, namun memerlukan peneduh (shades) guna
melindunginya dari terik matahari.
Perbandingan jantan betina untuk pemeliharaan angsa
secara intensif untuk tipe berat 1 jantan : 3 betina dan
untuk tipe ringan 1 jantan : 4 – 5 betina.
Pakan
Tingkah laku
Angsa merupakan jenis unggas yang paling cerdas
dan memiliki daya ingatan yang sangat baik. Sifat
monogamous yang dimilikinya semasa liar, telah
secara berangsur berubah menjadi polygamous
sebagai akibat proses domestikasi.
Secara alamiah, angsa mengeram setelah selesai
bertelur satu ‘clutch’ dan sifat ini masih tetap
bertahan walau telah mengalami domestikasi. Bangsa
angsa Toulouse adalah bangsa yang sudah sangat Angsa merupakan ternak angonan yang baik dan
berkurang sifat mengeramnya.
dapat dipelihara hanya dengan diberi rumput
Angsa memakan sebagian terbesar rumput-rumputan,
sampai dewasa kelamin, asalkan rumput yang
maka hewan tersebut dimanfaatkan sebagai pencabut
rumput tanaman tertentu tanpa merusak tanaman
diperolehnya adalah rumput muda dan lunak.
tersebut. Akan tetapi dengan pemberian ransum terbatas
Tempat berteduh dan tempat berlindung perlu dikombinasikan dengan rumput akan menjamin
disediakan di tengah-tengah ladang; kalau tidak anak laju pertumbuhan hewan tersebut lebih baik.
angsa dapat mati karena sengatan matahari. Air Standar kebutuhan nutrisi angsa yang ditetapkan
minum perlu disediakan dibeberapa tempat di oleh NRC (1994).
lapangan.
Nutrient Starting 0-4 Growing Breeding
minggu Setelah 4 minggu
EM (Kkal/kg) 2900 3000 2900
Protein (%) 20 15 15
Lysine (%) 0,9 0,6 0,6
Vitamin A (IU) 1500 1500 4000
Vitamin D (ICU) 200 200 200
Riboflavin (mg) 4 2,5 4
Niacin (mg) 55 35 20
Calcium (%) 0,65 0,6 2,25
Phosphorus 0,3 0,3 0,3

Anak angsa tidak memerlukan ransum sampai umur 36-48 jam setelah menetas. Hijauan rumput
merupakan sebagian terbesar makanannya, dan hanya sebagian kecil butir-butiran diperlukan. Air
minum yang segar dan bersih perlu disediakan.
Mengenai pemberian ransum dianjurkan agar untuk angsa berumur 4 minggu, disediakan ransum
pemula (starter) yang mengandung 20% protein bersama dengan pengenceran yang baik. Setelah
berumur 4 minggu, perlu diberikan ransum berkadar protein 16%. Ransum pemula dan akhir
(finisher) dapat diberikan berupa basah atau kering, dalam bentuk mash atau pellet.
❖ Jagung
Jumlah makanan yang dibutuhkan oleh seekor angsa dewasa, berkisar
❖ Shorgum antara 250-300 gr setiap harinya. Jika angsa dipelihara secara ekstensif,
❖ Bekatul penyediaan rumput lapang akan banyak memberikan sumbangan berupa
hijauan. Dalam pemeliharaan semacam ini, pemasaran dapat dilakukan
❖ Pollard pada umur 14-18 minggu.
❖ Bungkil Kelapa Pemberian makanan dilakukan dengan cara full-fed dan pemeliharaannya
❖ Tepung daging terkurung.
❖ Tepung daun Angsa mempunyai pertumbuhan yang sangat cepat diantara semua
unggas, dan yang paling efisien dalam konversi bahan makanan,
❖ Tepung ikan teristimewa pada saat umur 8-10 minggu pertama. Pada umur 6 minggu
❖ Kalsium karbonat bobot badan angsa mencapai sekitar 3 kg dan mengkonsumsi ransum
❖ Garam kurang lebih 2 kg/kg bobot badan. Setelah pertumbuhan cepat tersebut
berlangsung, tercapailah suatu periode stabil.
Mulai pada umur kurang lebih 20 minggu, angsa memperlihatkan lagi
pertumbuhan cepat. Periode berganti bulu adalah pada umur 20 minggu
dan tidak akan berbulu lengkap sampai umur 16 minggu.
Penyakit

Penyakit yang suka menyerang angsa seperti juga


penyakit yang suka menyerang itik, karena kedua
hewan ini sama – sama unggas air :
❖ Aspergillosis ( jamur )
❖ Influenza
❖ Colibacteriosis
❖ Neusseriosis ( Diplociccus sp, Streptococcus )
❖ Kolera
❖ Salmonelosis
❖ Beri-beri
❖ Cacingan
Istilah-istilah

• Geese : Bentuk plural dari goose, istilah


umum untuk angsa jantan dan betina baik
muda ataupun dewasa.
• Gander : Angsa jantan dewasa.
• Goose : Angsa betina dewasa.
• Goosling : Anak angsa.
• Green geese : Angsa muda yang
dipasarkan atau dipotong pada umur 8-10
minggu.
• Weeder : Pencabut rumput liar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai