Anda di halaman 1dari 37

SISTEM MANAJEMEN MUTU

(QUALITY ASSURANCE)
PRE TEST

1. Apa yang dimaksud dengan sistem jaminan mutu?


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ISO ?
3. Apa perbedaan ISO 9000 dan ISO 22000!
4. Dalam sistem jaminan mutu dikenal dengan PDCA -> Jelaskan
Maksud tersebut
5. Apa yang dimaksud dengan Total Quality Management (TQM)?
6. Jelaskan manfaat TQM!
7. Jelaskan Konsep Mutu TRILOGI JURAN!
8. Apa yang dimaksud dengan gugus kendali mutu (GKM)?
DEFINISI

JAMINAN DARI SUATU PRODUK SEHINGGA PRODUK TERSEBUT


DIBELI OLEH KONSUMEN DENGAN PENUH KEYAKINAN DAN
KEPERCAYAAN DAN DAPAT DIGUNAKAN SECARA TERUS-
MENERUS DALAM JANGKA PANJANG DENGAN TINGKAT
KEPUASAN KONSUMEN YANG TINGGI
Menjamin terpenuhnya persyaratan mutu
produk seperti keamanan, reliability, dan sifat
fugsional

TUJUAN
TIGA SYARAT DALAM MENERAPKAN JAMINAN MUTU

Perusahaan menjamin mutu

produk yang dihasilkan sesuai

dengan keinginan konsumen

Jika produk diekspor,

harus memenuhi Komitmen dari seluruh jajaran

persyaratan yang perusahaan (terlebih top

management perusahaan)
diinginkan oleh

negara/konsumen tujuan
PERENCANAAN

MUTU

PENGENDALIAN

MUTU
MANAJEMEN MUTU

PERBAIKAN MUTU

JAMINAN MUTU
PERKEMBANGAN JAMINAN MUTU

JM ORIENTASI

PERENCANAAN,
JM JM ORIENTASI
JM PENGENDALIAN PERANCANGAN,
ORIENTASI SISTEM JAMINAN
PROSES DAN
PEMERIKSAAN MUTU
PENGEMBANGAN

PRODUK
JAMINAN MUTU ORIENTASI PEMERIKSAAN
Kelemahan

Inefisiensi Tenaga Kerja

Pembebanan Tanggung Jawab

Umpan Balik Informasi

Kecepatan Produksi

Penerimaan Hasil Pemeriksaan


Jaminan Mutu PENGENDALIAN PROSES

• Semua bagian terlibat pengendalian mutu


• Spesifikasi produk dan proses harus disusun pada setiap
tahap proses dan dikendalikan agar sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditetapkan
• Penetapan mutu dilakukan di setiap tahapan proses
yaitu mulai dari perencanaan, perancangan, dan
pengembangan produk
• Apabila di awal salah, maka proses selanjutnya
(pengendalian mutu) juga akan salah
JM ORIENTASI PERENCANAAN, PERANCANGAN, DAN
PENGEMBANGAN PRODUK

Perencanaan Percobaan
Perancangan Pengujian
Produk Produksi

Persiapan dan
Pengadaan
Perancangan Produksi Pemasaran
Barang
Produksi Masal

Pelayanan

Purna Jual
JM ORIENTASI PERENCANAAN, PERANCANGAN, DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Mutu harus dibangun di setiap


Rancangan dan Proses

Masing-masing bagian bekerja


sesuai dengan
PLAN-DO-CHECK-ACTION (PDCA)

Perencanaan Mutu ini melibatkan


seluruh bagian perusahaan yang
sering disebut
“Sistem Jaminan Mutu Terpadu
(Total Quality Assurance System)
Apa itu ISO 22000?
• Standar keamanan pangan untuk bisnis dalam rantai makanan global
• Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) mengembangkan standar
ISO 22000: 2018
• Sistem manajemen keamanan pangan – Persyaratan untuk setiap organisasi
dalam standar rantai makanan
• ISO 22000 memberikan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan
pangan dan menetapkan persyaratan apa yang harus dipenuhi suatu
organisasi untuk dapat mengendalikan bahaya keamanan pangan
• ISO 22000 mencakup organisasi di seluruh rantai makanan, dari pertanian
hingga sampai ke meja
ISO 9001 ISO 22000

• Sistem Manajemen Mutu • Sistem Manajemen Mutu


Keamanan Pangan
• Bagaimana meningkatkan
• Diterapkan pada keseluruhan
produktivitas dari kinerja
rantai makanan baik untuk food
organisasi sehingga dapat maupun feed (pakan ternak) dari
meningkatkan profit margin dan hulu produk hingga ke hilir
efisiensi organisasi. produk, mulai dari farm (pertanian
• Bagaimana meningkatkan / peternakan) hingga makanan
siap saji
kepuasan pelanggan
Perbedaan ISO 9001 HACCP ISO 22000

Model Sistem Model jaminan proses Analisa risiko Model jaminan proses
secara global dan analisa resiko
Lingkup Pengendalian Mencakup ke sistem Tidak mencakup ke Mencakup pengendalian
manajemen secara pengendalian sistem terhadap sistem
global tidak termasuk manajemen tetapi hanya manajemen dan
persyaratan teknis ke persyaratan teknis terhadap persyaratan
saja teknis
Penerapan General. Dapat Spesifik. Hanya Spesifik. Diterapkan di
diterapkan oleh setiap diterapkan untuk industri semua industri pangan
jenis industri. pangan (tidak termasuk dan pakan ternak yang
pengendalian di industri terkait dengan industri
pakan ternak yang pangan
menjadi pendukung bagi
industri pangan)
Sertifikasi Sertifikat ISO 9001 Sertifikat HACCP Sertifikat ISO
22000:2005 sudah
termasuk di dalamnya
ISO 9001 dan HACCP
Perbedaan ISO 9001 HACCP ISO 22000

Biaya Lebih mahal jika


diwajibkan sertifikasi
untuk ISO 9001 dan
HACCP (2 kali
sertifikasi)
Perbedaan ISO 9001 HACCP ISO 22000

Biaya Lebih mahal jika Lebih mahal jika Lebih murah karena
diwajibkan sertifikasi diwajibkan sertifikasi hanya 1 kali sertifikasi
untuk ISO 9001 dan untuk ISO 9001 dan sudah mencakup sistem
HACCP (2 kali HACCP (2 kali ISO 9001 dan HACCP
sertifikasi) sertifikasi)
Pemeliharaan Memakan waktu, tenaga Memakan waktu, tenaga Waktu, tenaga dan biaya
dan biaya lebih besar dan biaya lebih besar lebih murah karena
jika diwajibkan untuk jika diwajibkan untuk sistem ISO 9001 dan
pemisahan sertifikasi pemisahan sertifikasi HACCP sudah
antara ISO 9001 dan antara ISO 9001 dan terintegrasi
HACCP. HACCP.
Catatan : jika terpisah Catatan : jika terpisah
akan ada 2 kali internal akan ada 2 kali internal
audit, 2 kali surveillance audit, 2 kali surveillance
audit dan 2 kali Rapat audit dan 2 kali Rapat
Tinjauan Manajemen Tinjauan Manajemen
Sistem Manajemen Mutu
Pelanggan mensyaratkan produk dan jasa yang memuaskan sesuai kebutuhan dan harapan
Keinginan dan harapan diekspresikan ke dalam spesifikasi produk untuk memenuhi persyaratan pelanggan

Pada akhirnya pelanggan yang menentukan diterima atau tidaknya suatu produk dan jasa. Mengingat
kebutuhan dan harapan terus berkembang, ketatnya persaingan usaha dan kemajuan teknologi maka suatu
PERUSAHAAN didorong untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu produk dan prosesnya

Pendekatan yang dilakukan :


a. Menganalisa persyaratan pelanggan
b. Menentukan dan menspesifikasi semua proses yang berkontribusi terhadap pencapaian mutu
c. Memelihara agar suatu proses tersebut terkendali
d. Memberikan kerangka kerja (conceptual frame work) untuk perbaikan berkesinambungan dan
memperbesar kepuasan pelanggan
e. Memberikan keyakinan bahwa perusahaan menghasilkan produk yang konsisten
Sistem Manajemen Mutu
Pelanggan mensyaratkan produk dan jasa yang memuaskan sesuai kebutuhan dan harapan
Keinginan dan harapan diekspresikan ke dalam spesifikasi produk untuk memenuhi persyaratan pelanggan

Pada akhirnya pelanggan yang menentukan diterima atau tidaknya suatu produk dan jasa. Mengingat
kebutuhan dan harapan terus berkembang, ketatnya persaingan usaha dan kemajuan teknologi maka suatu
PERUSAHAAN didorong untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu produk dan prosesnya

Pendekatan yang dilakukan :


a. Menganalisa persyaratan pelanggan
b. Menentukan dan menspesifikasi semua proses yang berkontribusi terhadap pencapaian mutu
c. Memelihara agar suatu proses tersebut terkendali
d. Memberikan kerangka kerja (conceptual frame work) untuk perbaikan berkesinambungan dan
memperbesar kepuasan pelanggan
e. Memberikan keyakinan bahwa perusahaan menghasilkan produk yang konsisten
Apa itu ISO 22000?
• Standar ini memberikan kerangka kerja bagi organisasi untuk
mengembangkan, menerapkan, memantau dan terus meningkatkan sistem
manajemen keamanan pangan, atau
• (Food Safety Management System) FSMS, dalam konteks risiko bisnis mereka
secara keseluruhan
• Untuk mematuhi standar, bisnis harus memenuhi semua persyaratan hukum
dan peraturan terkait keamanan pangan yang berlaku
Apa yang Dibutuhkan ISO 22000?
• Kebijakan keamanan pangan secara keseluruhan
• Target yang akan mendorong upaya perusahaan untuk mematuhi kebijakannya
• Merencanakan, merancang dan mendokumentasikan sistem manajemen
• Membuat tim keamanan pangan yangterdiri dari individu berkualitas dan menugaskan tanggung jawab
• Menetapkan prosedur komunikasi untuk komunikasi internal dan komunikasi dengan pihak di luar
perusahaan, seperti pelanggan, pemasok, dan badan pengatur
• Rencana darurat
• Sebuah rencana untuk secara teratur mengevaluasi kinerja FSMS
• Strategi untuk menyediakan sumber daya yang memadai untuk memungkinkan operasi FSMS, termasuk
personel yang terlatih dan berkualitas, infrastruktur dan lingkungan kerja yang sesuai
• Rencana untuk mengikuti prinsip-prinsip HACCP
• Sistem untuk meningkatkan keterlacakan dan identifikasi produk
• Suatu sistem untuk mengendalikan ketidaksesuaian dalam produk
• Prosedur terdokumentasi untuk penarikan produk
• Program audit internal
• Rencana untuk terus meningkatkan FSMS
• Program prasyarat
Apa Manfaat Sertifikasi ISO 22000?
• Peningkatan Kesehatan dan keselamatan
• Peningkatan kepuasan pelanggan
• Membantu memenuhi persyaratan peraturan
• Membantu memenuhi standar dan pedoman lain
• Transparansi yang ditingkatkan
• Peningkatan respons terhadap risiko
• Pengurangan waktu investigasi
Sistem Manajemen Mutu
Pelanggan mensyaratkan produk dan jasa yang memuaskan sesuai kebutuhan dan harapan
Keinginan dan harapan diekspresikan ke dalam spesifikasi produk untuk memenuhi persyaratan pelanggan

Pada akhirnya pelanggan yang menentukan diterima atau tidaknya suatu produk dan jasa. Mengingat
kebutuhan dan harapan terus berkembang, ketatnya persaingan usaha dan kemajuan teknologi maka suatu
PERUSAHAAN didorong untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu produk dan prosesnya

Pendekatan yang dilakukan :


a. Menganalisa persyaratan pelanggan
b. Menentukan dan menspesifikasi semua proses yang berkontribusi terhadap pencapaian mutu
c. Memelihara agar suatu proses tersebut terkendali
d. Memberikan kerangka kerja (conceptual frame work) untuk perbaikan berkesinambungan dan
memperbesar kepuasan pelanggan
e. Memberikan keyakinan bahwa perusahaan menghasilkan produk yang konsisten
PRINSIP MANAJEMEN MUTU
Fokus Pelanggan

Kepemimpinan

Keterlibatan Karyawan

Pendekatan Proses

Pendekatan Sistem Manajemen Mutu

Perbaikan Berkesinambungan

Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta

Hubungan Saling menguntungkan dengan pemasok


SISTEM MANAJEMEN MUTU TERPADU
Lingkup SMM Tradisional SMM Modern
Aspek yang dilihat Kegiatan yang berkaitan dengan Semua kegiatan di PERUSAHAAN
PRODUK
Persepsi terhadap Melakukan pemeriksaan/uji agar Mencegah terjadinya kesalahan sejak awal
kesalahan kesalahan tidak terbawa ke pelanggan
Tanggung jawab dan Departemen mutu Semua orang dalam seluruh tingkatan
Keterlibatan perusahaan
Manfaat Menurunkan jumlah produk yang cacat Memusatkan perhatian untuk menghapus
kesalahan dan pemborosan

Orientasi Pelanggan Menurunkan tingkat kesalahan produk Memastikan hasil yang sesuai untuk semua
dan jasa proses baik internal maupun eksternal
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Upaya tanpa henti untuk selalu meningkatkan mutu,


dengan tetap konsisten mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai
Manfaat TQM

Harga Lebih Tinggi


Perbaikan Posisi

Persaingan
Peningkatan Pangsa Peningkatan Peningkatan Laba

Perbaiki Mutu Pasar Penghasilan Perusahaan

Peningkatan Produk
Penurunan Biaya
Bebas Cacat
KONSEP MUTU TRILOGI JURAN

Quality Quality Quality


Planning Control Improvment
KONSEP MUTU TRILOGI JURAN
Proses Umum Manajemen Mutu
PERENCANAAN MUTU PENGENDALIAN MUTU PENINGKATAN MUTU
Menetapkan tujuan mutu Mengevaluasi kinerja aktual Menguji kebutuhan
Mengidentifikasi pelanggan Membandingkan kinerja Menetapkan instruktur
Menentukan kebutuhan Bertindak menangani Menidentifikasi proyek peningkatan
pelanggan perbedaan mutu
Mengembangkan keistemewaan Menyediakan tim dengan sumber
produk daya, pelatihan, motivasi untuk
mendiagnosa penyebab upaya
untuk mengatasinya
Menetapkan pengendalian proses Menetapkan pengendalian agar
tetap pada jalurnya
Menerjemahkan rencana ke
kegiatan operasional
Quality Planning

• Proses yang mengidntifikasi pelanggan, persyaratan,


dan harapan tentang cita-cita produk dan jasa
• Mengembangkan proses yang tepat untuk
menghasilkan produk dan jasa sesuai pelanggan
TUJUAN MUTU BURUK TUJUAN MUTU BAIK

• Memaksimalkan keuntungan • Memperolah tingkat keuntungan


100 juta rupiah pada tahun 2003
• Meningkatkan volume
• Meningkatkan penjualan tahun
penjualan dan pendapatan
2004 dari 30 M menjadi 35 M,
• Meningkatkan anggaran iklan diharapkan menjual 1 jt unit
pada tahun 2003 sebesar • Meningkatka pangsa pasar dari 8%
15% menjadi 10% dengan bantuan
kenaikan pengeluaran iklan
sebesar 15%
SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK

riset pasar

pengembangan
umpan balik produk dan
desain

perencanaan
penjualan
manufaktur

inspeksi pembelian ->


pengujian pemasok

pengendalian
produksi
PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL)

• Mengevaluasi kinerja nyata proses


• Membandingkan kinerja nyata proses dengan tujuan
• Mengambil tindakan jika dijumpai adanya penyimpangan
antara kinerja dengan tujuan
Peningkatan/Perbaikan Mutu (QUALITY
IMPROVEMENT)

menjaga agar proses berjalan sesuai rencana


membuat proses lebih baik

Salah satu teknik yang berhasil dilaksanakan adalah pembentukan GKM (Gugus Kendali Mutu)
GKM -> kelompok kecil maks 10 orang yang anggotanya terdiri dari karyawan tingkat operator
Tujuan -> melakukan perbaikan

Anda mungkin juga menyukai