Andra Riandita
Sella Agustin
Aa Haeruman Azam
Yunika Sopandi
Rahma Widyaningrum
Hana Nur Fitriana
Santi Deviyanti
(10406001)
(10406012)
(10406017)
(10406021)
(10406024)
(10406029)
(10406030)
(10406040)
JUDUL STANDAR
NOMOR SNI
Anggur (wine)
Bagea sagu
Bakpia
Bekatul
Bihun
Dodol
Dodol cempedak
Dodol nanas
Dodol nangka
Dodol sirsak
Emping melinjo
Gaplek
Geplak
Halva kenari
Jagung marning
Jipang beras
Jipang jagung
Jipang ketan
Kacang garing
Kacang goyang
Katul gandum
Kecap kedelai
Keripik belimbing
Keripik gadung
Keripik kentang
Keripik nanas
Keripik nangka
Keripik pisang
Keripik singkong
Keripik sukun
Keripik tahu
Keripik goreng
Kerupuk beras
Kerupuk ikan
Kismis
Kue kelapa
Kue lapis
Kue wingko
Lempok durian
Manisan pala
Marmalad
Mede gelondong
Mie basah
Mie instan
Mie Kering
Minuman squash
Minyak jagung sebagai minyak makan
Minyak katul
Minyak kedelai sebagai minyak makan
Nanas dalam kaleng
Nata dalam kemasan
Persik dalam kaleng
Pisang serpihan
Ragi roti kering
Rambutan dalam kaleng
Rebung bambu dalam kaleng
Sagu tumbuk
Salak dalam kaleng
pisang
Saos cabe
Sauerkraut dalam kaleng
Selai buah
Selai buah diet diabetes
Srikaya
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
SNI
01-2974
01-2984
01-3394
01-0610
01-4466
01-4316
01-4317
01-4861
01-4030
01-2982
01-4318
01-4033
01-4459
01-4471
01-4319
01-2976
01-2600
01-3746
01-3700
01-3704
-1996
-1998
-1998
-1989
-1998
-1996
-1996
-1998
-1996
-1992
-1996
-1996
-1998
-1998
-1996
-1992
-1992
-1995
-1995
-1995
Tapioka
Tauco
Tepung bumbu
Tepung jagung
Tepung Ketan
Tepung pisang
Tepung sagu
Tepung singkong
Wajik
Yangko
No.
1.
Kriteria uji
Satuan
Persyaratan
Keadaan :
1. Bau
Normal
2. Rasa
Normal, khas
3. Warna
Normal
2.
Air, %, b/b
Maks.20
3.
Min. 45
4.
5.
Min.7
6.
Lemak, %, b/b
Min.3
Tidak ternyata
7.1 Pemanis Buatan
Cemaran Logam :
Maks.1,0
Maks. 10,0
Maks. 40,0
9.
Maks. 0,5
10.
Koloni/g
APM/g
<3
10.2. E.coli
Koloni/g
No.
1
2
3
4
5
7
8
Jenis uji
Keadaan
- Bau
- Rasa
- Warna
Benda-benda asing
Air, (b/b)
Gula (dihitung sebagai
Sukrosa), (b/b)
Bahan Tambahan Makanan
- Pemanis buatan
- Pengawet
- Pewarna tambahan
Cemaran Logam :
- Timbal (Pb)
- Tembaga (Cu)
- Seng (Zn)
- Raksa (Hg)
Arsen (As)
Cemaran Mikroba
- Angka lempeng total
- Coliform
- E. Coli
Kapang
Satuan
Persyaratan
Khas
Khas
Min. 25
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
Koloni/g
APM/g
APM/g
Koloni/g
Maks.
Maks.
Maks.
Maks.
Maks.
1,0
10,0
40,0
0,05
0,5
9. Pewarna (Colour);
10. Penyedap Rasa dan Aroma, Penguat Rasa (Flavour,
Flavour Enhancer);
11. Sekuestran (Sequestrant).
Cara pengemasan
Susu pasteurisasi disajikan dalam bentuk
cairan, dikemas secara aseptis dalam botol,
karton yang dilapisi polyethylene, atau
aluminiun foil, kantong plastik atau bahan
lain yang tidak mempengaruhi isi.
Pemberian merek
Pada bagian luar dari kemasan diberi tulisan dangan
jelas yang tidak mudah luntur, antara lain :
- Nama perusahaan
- Nama barang
- Isi bersih
- Nomor angkatan produksi
- Tanggal kadaluwarsa
- Cara penggunaan
- Cara penyimpanan
- Bahan dasar dan bahan tambahan
- Nomor pendaftaran pada Departemen Kesehatan
Standar
Nasional
Indonesia (SNI)
Susu UHT
Produk susu yang diperoleh dengan cara
mensterilkan susu minimal pada suhu
135C selama 2 detik, dengan atau tanpa
penambahan bahan makanan dan bahan
tambahan makanan yang diijinkan, serta
dikemas secara aseptik
Persiapan contoh
Cara persiapan contoh sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji
makanan dan minuman
Keadaan
Cara uji keadaan sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji
makanan dan minuman
Protein
Cara uji kadar protein sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara uji
makanan dan minuman,
Lemak
Cara uji kadar lemak susu sesuai dengan SNI 01-2891-1992, Cara
uji makanan dan
minuman
Bahan kering tanpa lemak
Cara uji kadar bahan kering tanpa lemak sesuai dengan SNI 012782-1992, Cara uji susu segar
Total padatan
Prinsip
Persentase bagian yang tidak teruapkan terhadap bobot contoh.
Peralatan
a) cawan gelas berdasarkan rata,
b) neraca analitik,
c) penangas air, dan
d) oven pengering.
Cara kerja
a) Timbang 2,5 g 3 g contoh dalam cawan gelas yang sudah
diketahui bobotnya.
b) Panaskan di atas penangas air selama 10 15 menit dengan
bagian alas sebanyak mungkin yang kontak dengan uap air.
Kemudian panaskan selama 3 jam dalam oven pada suhu 98C
100C.
c) Dinginkan dalam desikator dan timbang segera. Persentase
residu dinyatakan sebagai kadar total padatan.
Perhitungan
Pewarna tambahan
Cara uji pewarna tambahan sesuai dengan SNI 01-28951992, Cara uji pewarna tambahan
makanan.
Cemaran logam
Cara uji cemaran timbal (Pb), tembaga (Cu), seng (Zn),
timah (Sn) dan raksa (Hg) sesuai
dengan SNI 01-2896-1992, Cara uji cemaran logam, butir 3.
Cemaran arsen
Cara uji cemaran arsen (As) sesuai dengan SNI 01-28961992, Cara uji cemaran logam,
butir 6.
Cemaran mikroba
Cara uji cemaran mikroba sesuai dengan SNI 01-28971992, Cara uji cemaran mikroba.
Produk
Produk
Susu Bubuk
Tujuan
Standar
Susu bubuk
Produk susu yang diperoleh dengan cara mengurangi
sebagian besar air melalui proses pengeringan susu
segar dan atau susu rekombinasi yang telah
dipasteurisasi, dengan atau tanpa penambahan vitamin,
mineral, dan bahan tambahan pangan yang diizinkan.
Susu
bubuk meliputi susu bubuk berlemak, rendah lemak dan
tanpa lemak
Standar Nasional
Indonesia (SNI)
1. Ruang lingkup
Standar ini meliputi definisi, syarat mutu, cara pengambilan
contoh, cara uji, syarat penandaan dan cara pengemasan
keju cedar olahan.
2. Definisi
Keju cedar olahan (processed cheddar chesse) adalah
produk berupa padatan plastis yang diperoleh melalui
pengolahan keju cedar dengan penambahan pengemulsi
dan pemanasan dengan atau tanpa penambahan bahan
tambahan makanan lain yang diizinkan.
4. Cara pengemasan
Keju cedar olahan dikemas dalam wadah yang
tertutup rapat, tidak dipengaruhi dan mempengaruhi
isi, aman selama pengangkutan dan penyimpanan
SNI 01-71522006
Standar Nasional
Indonesia
Penyiapan sampel
Uji cemaran logam pada makanan :
Hidrolisis
Pengabuan kering
Uji Hg
Graphite furnace (khusus minyak)
Prinsip
Mereaksikan senyawa raksa dengan NaBH4
atau SnCl2 dalam keadaan asam guna
membentuk gas atomik Hg.
Diikuti dengan pembacaan absorbans
menggunakan spektrofotometer serapan
atom tanpa nyala dengan panjang
gelombang 253,7 nm.