Filter Membran
Aplikasi membran berdasarkan ukuran poripori membran dan mekanisme kerja
membran atau proses pemisahannya dapat
dikelompokkan menjadi:
Mikrofiltrasi, ukuran pori sekitar 0,05 10 mikron
Ultrafiltrasi, ukuran pori sekitar 0,005 10 mikron
Dialisis, ukuran pori sekitar 0,0005 0,1 mikron
Elektrodialisis, ukuran pori sekitar 0,0005 0,01
mikron
Reverse Osmosis, ukuran pori sekitar 0,0005
0,008 mikron
Filter Membran
Gambaran Perbandingan Berbagai
Teknik Membrane
Filter Membran
Mikrofiltrasi
Mikrofiltrasi adalah proses membran cross-flow tekanan
rendah untuk memisahkan partikel koloid dan tersuspensi
berukuran 0,05-1 mikron.
Mikrofiltrasi mampu menyisihkan kekeruhan, presipitat besi
dan mangan, organik terkoagulasi, dan pathogen seperti.
Membran mikrofiltrasi terbuat dari berbagai bahan, terutama
selulosa asetat.
Ukuran pori-pori membran lebih dari 0,1 mikron dan yang
sering digunakan adalah 0,45 mikron.
Penggunaan filtrasi terus-menerus akan menyebabkan
tersumbat (dalam teknologi membran sering disebut fouling)
yang menyebabkan debit (flux) turun drastis. Bila foluling
terjadi, maka membran harus diganti.
Filter Membran
Ultrafiltrasi
Ultrafiltrasi adalah proses pemisahan selektif yang
menggunakan membrane dengan ukuran pori kurang
dari 0,1 mikron yang dioperasikan pada tekanan 30
sampai 90 pc (2 6 kg/cm2).
Ultrafiltrasi mampu menyisihkan virus, bakteri, partikel
koloid berukuran lebih dari 0,01 mikron, dan senyawa
organik berat molekul tinggi.
Ultrafiltrasi dapat mengkonsentrasikan suspended
solid dan solute hingga berat molekul lebih dari 1000.
Permeat mengandung solute organik berat molekul
rendah.
Aplikasi ultrafiltrasi banyak pada pemisahan protein.
Gambar Ultrafiltrasi
Filter Membran
Elektrodialisis
Elektrodialisis merupakan proses
pemisahan elektrokimia yang
memindahkan ion melewati membran
semipermeabel.
Proses elektrodialisis pada dasarnya
sama dengan proses dialisis. Faktor
yang membedakan adalah pada driving
force.
Driving force pada elektrodialisis adalah
adanya gaya elektromotif sehingga akan
menghasilkan tingkat transfer ion yang
(b) penampang
Filter Membran
Reverse Osmosis
Reverse osmosis meliputi pemisahan
pelarut (solvent), seperti air, dari
larutan garam dengan menggunakan
membran semi permeabel dan
tekanan hidrostatik.
Tekanan hidrostatik
yang terjadi selama
kondisi setimbang
disebut tekanan
osmotik