Membran Separation

Process
Membran Separation Process

Reverse Osmosis
Ultra Filtrasi
Elektrodialisis
Reverse Osmosis

Tujuan
Memproses berbagai jenis air baku untuk
menghilangkan kontaminan aestetik yang
menimbulkan rasa tidak sedap, warna, bau
asin dan soda dalam air untuk
menghasilkan air berkualitas tinggi
Reverse Osmosis

Proses
Reverse Osmosis

Proses reverse osmosis pada prinsipnya

adalah kebalikan proses osmosis.
Dengan memberikan tekanan larutan
dengan kadar garam tinggi (concentrated
solution) supaya terjadi aliran molekul air
yang menuju larutan dengan kadar garam
rendah ( dilute solution ).
Reverse Osmosis
Reverse Osmosis

Proses spesifik yang terjadi dinamakan ion

eksklusi, dimana sejumlah ion pada
permukaan membran sebagai sebuah
pembatas mengijinkan molekul-molekul air
untuk melaluinya seiring melepas
substansi-substansi lain.
Reverse Osmosis

Kendala

Pada sistem Reverse Osmosis masalah utama yang sering

terjadi adalah kebuntuan membrane ( membrane blocked ).
Secara umum penyebab terjadinya kebuntuan membrane dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu Scaling dan Fouling.
Reverse Osmosis
Scaling merupakan peristiwa dimana
terbentuknya padatan / endapan yang
disebabkan pertemuan antara ion positif dan
ion negatif. Misalnya ion Calsium yang
bereaksi dengan ion karbonat, akan
menghasilkan padatan Calsium Carbonat.
Fouling terjadi disebabkan karena adanya
beberapa zat tertentu di dalam air yang
memiliki kecenderungan dapat menempel di
permukaan membrane. Misalnya zat organik,
zat besi, silika, dan masih banyak lagi.
Reverse Osmosis
Kegunaan
Air baku (air PAM, sumur, sungai, danau, laut,
kolam, mata air) dihilangkan:
bakteri dan virus
Bahan kimia non organik
Kontaminan
Diproses untuk menghasilkan air yang memenuhi
persyaratan pokok yaitu jernih, sehat, dan tidak
mengandung bahan kimia.
untuk irigasi, sistem air bersih untuk lingkungan
rumah tangga dan perkantoran, air siap minum.
Ultra Filtrasi

Tujuan
Ultrafiltrasi merupakan sebuah membrane
semipermeable yang digunakan untuk
menyaring partikel Total Suspended Solid
maupun segala macam molekul yang
berukuran antara 0.1-0.01mikron. Dimana
membrane ini memisahkan antara partikel
kecil dan sebagian zat terlarut dengan air.

Ultra Filtrasi
Ultra Filtrasi
Proses
Proses membran Ultrafiltrasi (UF) merupakan
upaya pemisahan dengan membran yang
menggunakan gaya dorong beda tekanan
yang sangat dipengaruhi oleh ukuran dan
distribusi pori membran
Membran ini beroperasi pada tekanan antara
1-5 bar dan batasan permeabilitasnya
adalah 10-50 l/m2.jam.bar.
Ultra Filtrasi
Proses
menurut pengaplikasian prosesnya, dibedakan menjadi
Inside Out
didesain dimana air yang masuk dari dalam membrane dan keluar
melalui dinding membrane semipermeablenya. Sistem ini tidak dapat
digunakan untuk air baku yang nilai TSS nya cukup tinggi, maksimal
150ppm. Ultrafiltration membutuhkan pretreatment yang cukup baik
diawal sebelum masuk kedalam membrane yang bersistem Inside
Out.
Outside In Ultrafiltration
di desain dengan memasukkan air dari dinding luar kedalam membrane
semipermeablenya. Sistem ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap
TSS, tidak membutuhkan filter awal yang intensif, memiliki area filtrasi
yang lebih besar, membutuhkan tekanan angin saat proses pencucian
dan membutuhkan air yang cukup banyak pada saat pencucian
membrane ultrafiltrasi.
Ultra Filtrasi

Kendala
membrane ultrafiltrationlebih cepat
terjadi penumpukan kotoran dan
tersumbat, sehingga membrane harus
lebih intensif dilakukan backwash dan
flushing.
Tekanan yang terlalu tinggi dapat
menyebabkan deformasi atau pelebaran
pori membran yang mengakibatkan
peningkatan permeabilitas membran.
Ultra Filtrasi

Kegunaan
di bidang industri dan penelitian untuk
penjernihan air karena ukuran yang dapat
diolah adalah air pekat yang mengandung
makromolekul yang memiliki berat atom
sekitar 103-106 Da (1 Da = 0,000714 gram)
air bersih dengan syarat kualitas air minum,
untuk mengolah air gambut dan limbah
emulsi minyak, untuk proses pengolahan
minuman isotonic air kelapa.
Elektrodialisis

Tujuan

memisahkan ion-ion dari suatu

larutan dengan mempergunakan arus
listrik melalui membrane
semipermiabel yang bersifat
permeable terhadap ion tertentu.
Elektrodialisis

Proses
Elektrodialisis
Kendala

Penggunaan metode ED ini mempunyai 2 masalah utama

dalam pengolahan air limbah
1. masalah pertama , molekul organic tidak dapat
dihilangkan. Dengan cara ini cenderung untuk berkumpul
pada membrane sehingga mengurangi efektivitas sel ED
2. masalah kedua, dalam mecari tempat dalam
membuang larutan garam yang di produksi, Karena
masalah tsb proses ini mempunyai keterbatasan hanya
dapat dilakukan di daerah dekat dengan badan air laut
yang besar dimana pembuanga mungkin dilakukan.
Elektrodialisis
Kegunaan
untuk proses regenerasi absorbent
sebagai tahap pemekatan awal sebelum
brine diproses di dalam unit evaporasi.
pengolahan air umpan boiler.
demineralisasi whey dan deasidifikasi jus
buah
sebagai penghasil ion-ion H+ dan OH-
melalui reaksi dissosiasi air
pengolahan produced water untuk
memperoleh kembali air.