Anda di halaman 1dari 38

PT.

SASA INTI
2 C – D3 TEKNIK KIMIA
ANNISA NUR AINI
DHEA PUTRI APRILIANTI

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


PT SASA INTI

PT. Sasa Inti Indonesia Gending bergerak dalam bidang pembuatan


MNG (Mononatrium Glutamat) yang berfungsi sebagai penyedap
rasa. PT Sasa inti merupakan salah satu produsen MNG terbesar di
Indonesia
Prinsip Dasar Pengolahan Air
Kebutuhan air di PT Sasa dipasok dari DAM Banyubiru
yang dialiri oleh sungai Gending

Syarat air sungai yang digunakan untuk bahan baku


proses di Water Treatment Plant :
• Tidak membawa limbah plastic, ranting pohon, kaleng-
kaleng bekas dan barang bekas berukuran besar
• Tidak membawa kotoran hewan dan manusia
DAM Sungai
• Tidak membawa kerikil yang massa jenisnya lebih
BanyuBiru
besar dari air
15000-20000
m3/day

Pengolahan
Air
Metode untuk menghilangkan kotoran

Air yang berasal dari alam selalu mengandung kotoran (impuritie


s), yang dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Dissolved solid gas (kotoran yang terlarut, berupa ion-ion ya
ng terlarut)
2. Suspended solid (kotoran yang tidak terlarut berupalumpur)

Metode yang digunakan untuk menghilangkan kedua jenis kotor


an tersebut berbeda :
1. Softening dan demineralisasi untuk menghilangkan dissolved
solid
2. Klarifikasi dan filtrasi untuk menghilangkan suspended solid
Bak Sedimentasi

Rapid Sand Filter


Proses
Pengolahan Na Ion Exchanger

Air H Cation Exchanger

Cation Anion Exchanger


Bak Sedimentasi
Bak Sedimentasi 1

Bak Sedimentasi
2

Bak Sedimentasi
3
Bak Sedimentasi

Fungsi :
Untuk mengurangi lumpur / Kotoran yang terbawa
masuk kedalam industry oleh air
Bak Sedimentasi 1 dan 2

Bak Sedimentasi 2 hanya berfungsi sebagai cadangan apabila ba


k Sedimentasi 1 tidak beroperasi atau sedang dilakukan pengura
san

Spesifikasi Bak Sedimentasi


Jumlah Unit 2
Kapasitas 10.000 m3/day
Koagulan PAC
PAC (Poly Alumunium Cloride)

Kelebihan :
Paling cepat mengikat flog – flog dibandingkan dengan garam –
garam aluminium lainnya

Kekurangan :
Apabila pemakaian berlebih maka lumpur akan terangkat (terom
bak) kembali dan bercampur lagi dengan air
Tangki PAC
Bak Sedimentasi 3

Tidak diolah tetapi hanya dendapkan agar flog yang belum sem
pat mengendap dibak sedimen 1 atau 2 dapat mengendap sehin
gga memperoleh air yang lebih jernih.

Spesifikasi Bak sedimentasi 3


Kapasitas 2.730 m3
Kedalaman 3 meter
Rapid Sand Filter

Fungsi :
Untuk menyaring sisa – sisa flog yang belum sempat meng
endap pada bak sedimen 3
Rapid Sand Filter

• Menggunakan system Gravitasi tertutup (Close Gravity System), seh


ingga timbul kecepatan filtrasi yang cukup tingi
• 5 tangka beroperasi dan 5 tangka lainnya digunakan sebagai cada
ngan
• Menghasilkan Filter Water
• Hasil ditampung diBak Filter Water kapasitas 1.500 m3

Spesifikasi Rapid Sand Filter


Jumlah Unit 10
Ukuran 71 m3
Kapasitas + 9.000 m3/day

Spesifikasi Media Penyaringan


Jumlah 3
Jenis Kuarsa (atas)
Kerikil (kedua)
Baru Koral (bawah)
Ketebalan ±60 Cm
Na Ion Exchanger

Fungsi :
Untuk prose pelunakan air yaitu untuk mengurangi kesadahan ai
r yang timbul dari kotoran dissolved solid berupa ion Ca2+ dan
Mg2+
Na Ion Exchanger

5 tangka beroperasi dan 3 tangka sebagai cadangan

Spesifikasi Na Ion Exchanger


Jumlah Unit 8
Kapasitas 24 m3
Jenis resin SK 1 B
Jumlah resin 8600 Liter
Regenerasi Resin di Na Tower

Spesifikasi Regenerasi
Bahan Kimia NaCl
Jumlah 30 sak
Berat 50 Kg
Pelarut Filter Water 10m3
Boume 10%
H Cation Exchanger

Menghasilkan Acid Soft Water


Regenerasi menggunakan HCl
H Cation Exchanger

Spesifikasi H Cation Exchanger


Kapasitas ± 24 m3
Jenis Resin SK 1 B
Jumlah Resin ± 8.6
Cation Tower
Cation
Anion Degassed Tower

Exchanger
Anion Tower
Cation Exchanger
Cation Exchanger

1 tangki yang beroperasi sedangkan 3 tangka lainnya se


bagai cadangan

Spesifikasi Cation Tower


Jenis Resin SK 1 B
Jumlah Resin 8600 Liter
Jumlah Unit 4
Kapasitas 24 m3
Regenerasi HCl
Degassed Tower

Penghilangan CO2 dalam air bertujuan untuk menghindari sifat


korosi ketika bereaksi dengan BTG (Boiler Turbin Generator)

Spesifikasi Degassed Tower


Jumlah Unit 3
Kapasitas 28 m3
Kapasitas Blower 3 x 62 m3/min
Anion Tower
Anion Tower

Untuk regenerasi perlu di cor (mengalami pemanasan) dengan su


hu 50o – 60oC yang bertujuan agar silica (SiO32-) mudah hilang jik
a temperature panas

Menghasilkan DM sebesar ±700 m3/day

Spesifikasi Anion Tower


Jumlah Unit 4
Kapasitas 24 m3
Regenerasi NaOH
Filter Water

Soft Water
Hasil Produksi
dari Water Acid Soft Water

Treatment Dealkali Soft Water

Demineralized Soft Water


Filter Water

Hasil dari proses penyaringan dalam Rapid Sand Filter


Bahanbaku air sungai yang telah mengalami sedimentasi di bak Sediment
asi
1. Untuk pencucian tangka-tangka saat proses regenerasi
2. Kebersihan pabrik (sanitasi)
3. Sebagai bahan baku pembuatan Soft Water
4. Sebagai bahan baku pembuatan Dealkali Soft Water
5. Sebagai bahan baku pembuatan Demineralisasi Soft water
6. Sebgaai Air untuk perumahan

Parameter Satuan Nilai

pH Min 6,8

T % ≥ 90
Soft Water

Pembuatan didalam Na Tower


Bahan Baku : Air Filter Water

1. Sebagai Pendingin mesin (Cooling Water)


2. Sebagai bahan Fermentasi MNG
3. Sebagai bahan baku Isolasi
4. Sebagai bahan baku di Soda plant

Parameter Satuan Nilai


pH 7,8 – 8,3
M alkali Ppm 186,7 – 188,7
Cl- Ppm 20,8 – 22,8
Eco µ Siemens/Cm Max 440
T % 99
Acid Soft Water

Pembuatan dalam H Tower


Bahan baku : Air Filter Water

Sebagai bahan baku Dealkali Soft Water, diamana ada pencampu


ran Soft Water dengan Acid Soft Water

Parameter Satuan Nilai


pH 2,0 – 3,5
M alkali Ppm Max 74,12
Cl- Ppm Max 21,5
TH Ppm <2
Eco µ Siemens/Cm Max 600
T % 99
Dealkali Soft Water

Pembuatan dengan mencampurkan Acid Soft Water di Mixing to


wer dengan perbandingan 2:!

1. Sebagai bahan baku di PMR (pemurnian)


2. Sebagai bahan baku di NDS (New Drying Sistem)
3. Sebagai bahan baku di MSG (Mono Natrium Glutamat)

Parameter Satuan Nilai


pH 6,0 – 6,5
M alkali Ppm Max 74,12
Cl- Ppm 21,5
TH Ppm <2
Eco µ Siemens/Cm Max 600
T % 99
Demineralized Water

Pembuatan didalam Cation Anion Ion Exchanger


Bahan baku : Filter Water

1. Sebagai bahan baku boiler


2. Sebagai bahan baku BTG (Boiler Turbin Generator)
3. Sebagai bahan baku SAP
4. Sebagai bahan baku Polisher

Parameter Satuan Nilai


pH 7,9 – 8,2
M alkali Ppm Max 1,98
Cl- Ppm Max 2,78
Eco µ Siemens/Cm <3
Treatment air yang dilakukan untuk menghilangkan Dissolve
d solid yang digunakan sebagai pendingin (Cooling Water)

• Penambahan anti corrotion agent dengan chelate cleaner, kal


gen, oxynon (104 dan 201)
• Penambahan anti deposition agent (anti scale and foulngange
t) engan kurin power
• Penambahan anti mikroorganisme dengan kuarita F 4130
• Penambahan pengatur pH dengan Kalgen
Asam Klorida
Regenerasi H Tower

Chelate Cleaner
Mencuci kerak pada perpipaan
Bahan Fachem Chem

Bantu menghambat pertumbuhan lumut atau spora pada


Cooling water

Proses NaCl 10%


Regenerasi Na Cation Ion Exchanger
Kalgen
Menambahkan Kadar phospat serta menaikan pH pada
BTG
Kurita F 4130
Mencegah terjadinya korosif

NaOH 48%
Meningkatkan pH pada boiler 3 dan 4
Bahan
PAC
Bantu Bahan koagulasi untuk mempercepat flokulasi

Proses Kurin Tower


Mencegah terjadinya busa pada perpipaan

Amberlite
Meningkatkan logam – logam alkali pada air yang terdapat pada
Cation Ion Exchanger
Oxynon
Oxynon H 104 untuk meningkat oksigen

Oxynon H 120 untuk meningkatkan oksigen dan menaikkan pH

Bahan
Bantu Resin
SA 10A untuk meingkatkan logam –logam alkali pada air yang
Proses terdapat pada anion Exchanger

SA 11A untuk mengikat logam – logam alkali pada air yang


terdapat pada polisher

SK 1B untuk mengikat logam alkali yang terdapat dalam Na


Cation Exchanger dan H Cation Ion Exchanger atau Cation Ion
Exchanger
Diagram
Start
Alir Proses
Pengolahan Pengaturan pintu air dam
Air banyu biru tidak
Pintu air dam dibuka 100%
Aliran air normal level Operasi pompa 3000 m3/h
(36-40) cm

Air masuk saluran sungai


pabrik

Bak sed. 1 Bak sed. 2 Pendingin Barometric PMR1


dan Isolasi

Feeding PAC Bak sed. 3


Air limbah

T%≥85 Stop
tidak
Rapid sand Filter

tidak Feeding PAC


T% Min 90

Air Filter

Pencucian dan kebersihan A B C


pabrik
Kesimpulan
Sumber Air PT Sasa Inti Indonesia berasal dari DAM Sungai Banyubiru
Proses pengolahan air di PT Sasa Inti meliputi :
1. Bak Sedimentasi
2. Rapid Sand Filter
3. Na Ion Exchanger
4. H Cation Exchanger
5. Cation Anion Exchanger

Hasil Produksi dari Water Treatment


1. Filter Water
2. Soft Water
3. Acid Soft Water
4. Dealkali Soft Water
5. Demineralized Soft Water
Daftar Pustaka

Laporan PKL II di unggah tanggal 20 Juli 2015 diakses pada 27 mei 2019
https://www.google.com/amp/s/dokumen.tips/amp/documents/laporan-pk
l-ii.html
Fitriana Nur 2012, Laporan Magang Mahasiswa PT.Sasa Inti Gending, Pasur
uan, Universitas Brawijaya Malang
Selesai
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai