Anda di halaman 1dari 3

KATALOG SNI

SNI Kualitas Air dan Air Limbah SNI Kualitas Air Laut SNI Kualitas Udara

No. Nomor SNI JUDUL SNI NO. Nomor SNI JUDUL SNI A. SNI Kualitas Udara-Emisi Sumber Tidak Bergerak
Kualitas air laut – Bagian 1: Cara uji nitrit (NO2-N)
1. SNI 06-1127-1989 Cara uji kadar besi dalam air 1. SNI 19-6964.1-2003 No. Nomor SNI Judul SNI
dengan sulfanilamid secara spektrofotometri
Kualitas air laut – Bagian 2: Cara uji merkuri (Hg)
2. SNI 06-1416-1989 Cara pengambilan contoh air 2. SNI 19-6964.2-2003 secara cold vapour dengan spektrofotometer serapan atom 1. SNI 19-1128-1989 Cara uji kadar debu pada cerobong
atau mercury analyzer
Kualitas air laut – Bagian 3: Cara uji amonia (NH3-N)
3. SNI 19-1656-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar fenol 3. SNI 19-6964.3-2003 2. SNI 19-1422-1989 Cara pengambilan contoh gas dari cerobong
dengan biru indofenol secara spektrofotometri
Kualitas air laut-Bagian 4: Cara uji sulfida (S=)
4. SNI 19-1659-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar klorida 4. SNI 19-6964.4-2003 3. SNI 19-1429-1989 Gas buang, Cara uji kadar hidrogen klorida
dengan biru metilen secara spektrofotometri
Air dan air buangan, Cara uji kadar minyak dan Kualitas air laut – Bagian 5: Cara uji sulfat (SO4=)
5. SNI 19-1660-1989 5. SNI 19-6964.5-2003 4. SNI 19-1430-1989 Gas buang, Cara uji kadar hidrogen sulfida
lemak dengan gravimetri
Kualitas air laut – Bagian 6: Cara uji total sianida
6. SNI 19-1662-1989 Air dan air buangan, Cara uji kadar nitrit 6. SNI 19-6964.6-2003 (CN-) dengan 4-piridin asam karboksilat-pirazolon secara 5. SNI 19-1431-1989 Gas buang, Cara uji kadar klor
spektrofotometri
Kualitas air laut – Bagian 7: Cara uji nitrat (NO3-N)
7. SNI 06-2412-1991 Metode pengambilan contoh kualitas air 7. SNI 19-6964.7-2003 6. SNI 19-1432-1989 Gas buang, Cara uji kadar nitrogen dioksida
dengan reduksi kadmium secara spektrofotometri
Metode pengujian kelindian dalam air dengan Kualitas air laut – Bagian 8: Metode pengambilan contoh uji
8. SNI 06-2420-1991 8. SNI 6964.8:2015 7. SNI 19-1433-1989 Gas buang, Cara uji kadar senyawa fluor
titrimetrik air laut
9. SNI 06-2422-1991 Air, Metode pengujian keasaman dengan titrimetrik 8. SNI 19-1666-1989 Gas buang, Cara uji kadar vanadium
Metode pengujian keasaman dalam air dengan
10. SNI 06-2423-1991 9. SNI 19-2877-1992 Gas buang, Cara uji kadar hidrogen sianida
potensiometrik
Air, Metode pengujian atom dengan SNI Pengujian Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Padat, Tanah, dan
11. SNI 06-2428-1991 10. SNI 19-2965-1992 Gas buang, Cara uji kadar raksa
spektrofotometer serapan atom Sedimen
Metode pengujian kadar kobal dalam air dengan alat Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 1:
12. SNI 06-2472-1991 No. Nomor SNI Judul SNI 11. SNI 19-7117.1-2005
spektrofotometer serapan atom tungku karbon Penentuan kecepatan alir
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 2:
Air, Metode pengujian kadar kobal dengan alat Penentuan konsentrasi H2S dari sulfida reaktif dalam
13. SNI 06-2473-1991 1. SNI 19-6667-2002 12. SNI 19-7117.2-2005 Penentuan lokasi dan titik-titik lintas pengambilan contoh uji
spektrofotometer serapan atom secara ekstraksi limbah padat partikel
Penentuan kadar logam berat dalam limbah padat Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 3:
Air, Metode pengujian kadar selenium dengan alat
14. SNI 06-2475-1991 2. SNI 19-6670-2002 dengan peleburan litium metaborat secara 13. SNI 19-7117.3.1-2005 Oksida-oksida sulfur (SOx) – Seksi 1: Cara uji dengan
spektrofotometer serapan atom tungku karbon
spektrofotometer serapan atom (SSA) metoda turbidimetri menggunakan spektrofotometer
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 3:
Air, Metode pengujian kadar silika dengan alat
15. SNI 06-2477-1991 3. SNI 03-6787-2002 Metode pengujian pH tanah dengan alat pH meter 14. SNI 19-7117-3-2:2005 *) Oksida-oksida sulfur (SOx) – Seksi 2: Cara uji dengan
spektrofotometer secara molibdat silikat
metoda netralisasi titrimetri
Sedimen – Bagian 3: Cara uji timbal (Pb) secara
Air, Metode pengujian kadar amonium dengan alat Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 4: Cara
16. SNI 06-2479-1991 4. SNI 06-6992.3-2004 destruksi asam dengan Spektrofotometer Serapan Atom 15. SNI 19-7117.4-2005
spektrofotometer secara Nessler uji kadar uap air dengan metoda gravimetrik
(SSA)
Sedimen – Bagian 4: Cara uji kadmium (Cd) secara Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 5: Cara
Air, Metode pengujian kadar nitrat dengan alat
17. SNI 06-2480-1991 5. SNI 06-6992.4-2004 destruksi asam dengan Spektrofotometer Serapan 16. SNI 19-7117.5-2005 uji oksida-oksida nitrogen dengan metoda Phenol
spektrofotometer secara brusin sulfat
Atom (SSA) Disulphonic Acid (PDS) menggunakan spektrofotometer
Sedimen – Bagian 5: Cara uji tembaga (Cu) secara Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 6: Cara
Air, Metode pengujian kadar boron dengan alat
18. SNI 06-2481-1991 6. SNI 06-6992.5-2004 destruksi asam dengan Spektrofotometer Serapan Atom 17. SNI 19-7117.6-2005 uji kadar amoniak (NH3) dengan metoda indofenol
spektrofotometer secara kurkumin
(SSA) menggunakan spektrofotometer
Sedimen – Bagian 6: Cara uji nikel (Ni) secara Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 7: Cara
Air, Metode pengujian kadar fluorida dengan alat
19. SNI 06-2482-1991 7. SNI 06-6992.6-2004 destruksi asam dengan Spektrofotometer Serapan Atom 18. SNI 19-7117.7-2005 uji kadar hidrogen Sulfida (H2S) dengan metoda biru metilen
spektrofotometer secara alizarin merah
(SSA) menggunakan spektrofotometer
Metode pengujian kadar ortofosfat dan fosfat dalam Sedimen – Bagian 8: Cara uji seng (Zn) secara Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 8: Cara
20. SNI 19-2483-1991 air dengan alat spektrofotometer secara asam 8. SNI 06-6992.8-2004 destruksi asam dengan Spektrofotometer Serapan Atom 19. SNI 19-7117.8-2005 uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metoda merkuri
askorbat (SSA) tiosianat menggunakan spektrofotometer
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 9: Cara
Air, Metode pengujian kadar karbon organik total Tata cara pemanfaatan oli bekas untuk campuran
21. SNI 06-2505-1991 9. SNI 7642:2010 20. SNI 19-7117.9-2005 uji kadar hidrogen fluorida (HF) dengan metoda kompleks
dengan alat KOT meter infra merah amonium nitrat dengan fuel oil pada tambang terbuka lanthanum alizarin menggunakan spektrofotometer
Karakteristik limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) – Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 10: Cara
Air, Metode pengujian kadar pestisida klor-organik
22. SNI 06-2508-1991 10. SNI 7184.3:2011 Bagian 3: Cara uji titik nyala dalam limbah cair dan 21. SNI 19-7117.10-2005 uji konsentrasi CO, CO2, dan O2 dengan peralatan analisis
dengan alat kromatografi gas
semi padat otomatik
Limbah – Spesifikasi hasil pengolahan – Bagian 1:
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 11: Cara
Air, Metode pengujian kadar pestisida karbonat Lumpur (sludge) Instalasi Pengolahan Air Limbah
23. SNI 06-2509-1991 11. SNI 7847:2012 22. SNI 19-7117.11-2005 uji opasitas menggunakan skala Ringelmann untuk asap
dengan alat kromotografi gas (IPAL) industri pulp dan kertas sebagai pembenah hitam
tanah organik
Karakteristik limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) –
Air, Metode pengujian kadar fosfat-organik dengan Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 12:
24. SNI 06-2510-1991 12. SNI 7184.5:2017 Bagian 5: Pengujian toksisitas akut limbah secara oral 23. SNI 19-7117.12-2005
alat kromatografi gas Penentuan total partikel secara isokinetik
pada hewan uji mencit : up and down procedure
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 13:
Air, Metode pengujian kadar tembaga dengan alat
25. SNI 06-2515-1991 13. SNI 8520:2018 Cara pengambilan contoh uji limbah B3 Padat 24. SNI 7117.13:2009 Penentuan lokasi dan titk-titik lintas untuk pengambilan
spektrofotometer serapan atom secara ekstraksi
contoh uji partikulat dan kecepatan linier
Prosedur pelindian karakteristik beracun (Toxicity Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 14:
26. SNI 19-2601-1992 Air dan air buangan, Cara uji kadar arsen 14. SNI 8808:2019 25. SNI 7117.14:2009
Characteristic Leaching Procedure, TCLP) Penentuan kecepatan linier
Cara uji kadar logam dalam contoh uji limbah padat,
sedimen, dan tanah dengan metode destruksi asam
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 15:
27. SNI 19-2875-1992 Air limbah, Cara uji kebutuhan oksigen biokimia 15. SNI 8910:2021 menggunakan Spektrometer Serapan Atom (SSA)- 26. SNI 7117.15:2009
Penetuan berat molekul kering
nyala atau Inductively Coupled Plasma Optical
Emission Spectrometric (ICP-OES)
Metode pengujian kadar sulfit dalam air dengan Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 16:
28. SNI 06-3415-1994 27. SNI 7117.16:2009
titrimeterik Penetuan kadar uap air secara gravimetri
Metode pengujian jenis dan jumlah plankton dalam Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 17:
29. SNI 06-3963-1995 28. SNI 7117.17:2009
air Penentuan kadar partikulat secara isokinetis
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 18: Cara
Metode pengujian kadar sulfit dalam air dengan alat
30. SNI 06-3971-1995 SNI Pengukuran Gangguan 29. SNI 7117.18:2009 uji sulfur dioksida (SO2) secara turbidimetri mengunakan
spektrofotometer
spektrofotometer
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 19: Cara
Metode pengujian besi terlarut dalam air dengan alat
31. SNI 06-4138-1996 No. Nomor SNI Judul SNI 30. SNI 7117-19:2009 *) uji Total Reduced Sulfur (TRS) secara turbidimetri dengan
spektrofotometer menggunakan fenantrolin
alat spektrofotometer
Metode pengujian kadar karbon dioksida agresif Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak- Bagian 20:
32. SNI 06-4139-1996 1. SNI 8427:2017 Pengukuran tingkat kebisingan lingkungan 31. SNI 7117.20:2009
dalam air secara titrimetrik Penentuan kadar logam
Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 21:
Metode pengujian produktivitas primer dalam air Pengambilan contoh uji partikulat secara isokinetik
33. SNI 06-4140-1996 32. SNI 7117-21:2021
dengan pengukuran oksigen terlarut menggunakan filter di dalam cerobong (in-stack filter) dan
penentuan kadar partikulat secara gravimetri
Metode pengujian kadar klorofil A fitoplankton
34. SNI 06-4157-1996 SNI Pengujian untuk Kriteria Ekolabel
dalam air dengan spektrofotometer
Metode pengujian jumlah total bakteri golongan koli
35. SNI 06-4158-1996 No. Nomor SNI Judul SNI B. SNI Kualitas Udara-Emisi Sumber Bergerak
dalam air dengan tabung fermentasi
Prasyarat ekolabel – Bagian 1: Cara uji senyawa bersifat
Metode pengujian kadar karbon kloroform ekstrak bioakumulatif dengan penetapan koefisien partisi oktanol-
36. SNI 06-4159-1996 1. SNI 7228.1:2011 No. Nomor SNI Judul SNI
dalam air secara gravimetri air secara Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (High
Performance Liquid Chromatography/HPLC)
Prasyarat ekolabel – Bagian 2: Cara uji organohalida yang Emisi gas buang – Sumber bergerak – Bagian 1: Cara uji
Cara uji poli kloro bifenil (PCB) dalam air dan air
37. SNI 06-4569-1998 2. SNI 7228.2:2011 dapat diabsorbsi (AOX) dalam air limbah secara 1. SNI 09-7118.1-2005 kendaraan bermotor kategori M, N dan O berpenggerak
buangan
microcoulometry penyalaan cetus api pada kondisi idle
Emisi gas buang – Sumber bergerak – Bagian 2: Cara uji
Cara uji kebutuhan oksigen kimia (COD) air limbah Prasyarat ekolabel – Bagian 3: Cara uji biodegradasi
38. SNI 06-4571-1998 3. SNI 7228.3:2011 2. SNI 09-7118.2-2005 kendaraan bermotor kategori M, N dan O berpenggerak
secara permanganometri surfaktan anionik
penyalaan kompresi pada kondisi akselarasi bebas
Emisi gas buang – Sumber bergerak – Bagian 2: Cara uji
Deterjen Serbuk – Bagian 1: Cara uji biodegradabilitas
Metode pengujian kadar mangan dalam air dengan emisi asap alat berat dan kendaraan bermotor kategori M, N
39. SNI 06-4822-1998 4. SNI 7554.1:2011 surfaktan berdasarkan karbon organik terlarut (Dissolved 3. SNI 7118-2-2018
alat spektrofotometer secara persulfat dan O berpenggerak motor bakar penyalaan kompresi pada
Organic Carbon/DOC)
kondisi akselerasi bebas
Metode pengujian kadar klorin bebas dalam air
Deterjen Serbuk – Bagian 2: Cara uji toksisitas akut Emisi gas buang – Sumber bergerak – Bagian 3: Cara uji
40. SNI 06-4824-1998 dengan alat spektrofotometer sinar tampak secara 5. SNI 7554.2:2011 4. SNI 09-7118.3-2005
surfaktan terhadap ikan kendaraan bermotor kategori L pada kondisi idle
dietil fenilindiamin
Tata pengambilan percontoh plankton pada badan Tekstil dan Produk Tekstil – Cara uji kadar logam
41. SNI 13-4717-1998 6. SNI 7334:2019
perairan umum terekstraksi

Tata pengambilan percontoh bentos pada badan


42. SNI 13-4718-1998 C. SNI kualitas Udara-Ambien
perairan umum

Cara uji kadar nitrogen amoniak dalam air limbah


43. SNI 19-4780-1998 No. Nomor SNI Judul SNI
penyamakan kulit
Cara uji penta kloro fenol (PCP) dalam air dan air
44. SNI 19-4794-1998 1. SNI 19-1424-1989 Cara uji kadar belerang dioksida udara
buangan
Cara uji kadar sulfida dalam air limbah penyamakan
45. SNI 19-4795-1998 2. SNI 19-1499-1989 Udara, Cara uji kadar hidrogen sulfida (H2S)
kulit
46. SNI 19-6036-1999 Cara uji hidrogen peroksida (H2O2) dalam air limbah 3. SNI 19-1500-1989 Udara, Cara uji kadar nitrogen
Metode pengujian bakteri besi dalam air dan dalam
47. SNI 06-6438-2000 4. SNI 19-1501-1989 Cara uji kadar total oksida-oksida nitrogen di udara
endapan yang dibentuk oleh air
Perlakuan contoh air untuk analisis logam dengan Udara, Cara uji kadar hidrokarbon total, metana dan
48. SNI 06-6596-2001 5. SNI 19-1658-1989
spektrofotometer serapan atom (SSA) monoksida
Tata penentuan sulfat dalam air secara gravimetri
49. SNI 06-6601-2001 6. SNI 19-2879-1992 Cara uji hidrokarbon C1 sampai C5 di udara
dengan pengeringan residu

50. SNI 06-2413-2002 Metode pengujian kadar padatan dalam air 7. SNI 19-2966-1992 Udara, Cara uji kadar timbal

Penentuan kadar debu di udara dengan penangkap debu jatuh


51. SNI 06-2430-2002 Cara uji kadar magnesium dalam air 8. SNI 13-4703-1998 (dust fall
collector)
Metode pengujian kadar nitrit dalam air dengan Metode pengujian kadar NOx di udara dengan menggunakan
52. SNI 06-2484-2002 9. SNI 19-4841-1998
kolorimetri alat spektrofotometer
Metode perhitungan natrium karbonat residu dalam Metode pengujian kandungan gas O3 di udara dengan
53. SNI 06-6852-2002 10. SNI 19-4842-1998
air menggunakan alat spektrofotometer
Metode perhitungan perbandingan adsorpsi natrium Metode pengujian kandungan gas hidrokarbon (HC) di udara
54. SNI 06-6853-2002 11. SNI 19-4843-1998
dalam air dengan alat kromatografi gas
Metode pengujian kadar besi (Fe) dalam air secara Metode pengujian konsentrasi hidrogen sulfida (H2S) dalam
55. SNI 06-6854-2002 12. SNI 19-4844-1998
kolorimetri dengan thiocyanat udara dengan alat spektrofotometer air sampler (HVS)
Metode pengujian kadar mangan (Mn) dalam air Metode pengujian kandungan gas CO di udara dengan
56. SNI 06-6855-2002 13. SNI 19-4845-1998
secara kolorimetri dengan persulfat menggunakan NDR
Metode pengujian kadar nitrat dalam air secara Pengukuran total partikel tersuspensi di udara ambien dengan
57. SNI 06-6856-2002 14. SNI 19-6603-2001
kolorimetri dengan pereaksi Nessler metode gravimetri
Metode pengujian kadar nitrit dalam air secara Udara ambien – Bagian 1: Cara uji kadar amoniak (NH3)
58. SNI 06-6857-2002 15. SNI 19-7119.1-2005
kolorimetri dengan pereaksi Gries Romeyer dengan metoda indofenol menggunakan spektrofotometer
Udara ambien – Bagian 5: Cara uji kadar sulfat indeks
Metode pengujian kadar bakteri koli total dalam air
59. SNI 06-6858-2002 16. SNI 19-7119.5-2005 dengan media PbO2 candle secara turbidimetri menggunakan
dengan saringan membran
spektrofotometer
Udara ambien – Bagian 6: Penentuan lokasi pengambilan
60. SNI 06-6859-2002 Metode pengujian angka rasa dalam air 17. SNI 19-7119.6-2005
contoh uji pemantauan kualitas udara ambien
Udara ambien – Bagian 9: Penentuan lokasi pengambilan
61. SNI 06-6860-2002 Metode pengujian angka bau dalam air 18. SNI 19-7119.9-2005
contoh uji pemantauan kualitas udara roadside
Udara ambien – Bagian 10: Cara uji kadar karbon monoksida
62. SNI 06-6875-2002 Cara uji kadar sulfida dalam air dengan iodometri 19. SNI 7119.10:2011 (CO) menggunakan metode Non Dispersive Infra Red
(NDIR)
Udara ambien – Bagian 13: Cara uji hidrokarbon (HC)
Cara uji kadar amoniak dalam air dengan elektroda
63. SNI 06-6876-2002 20. SNI 7119.13:2009 menggunakan hydrocarbon analyzer dengan detektor ionisasi
selektif ion
nyala (Flame Ionization Detector/FID)
Udara ambien – Bagian 14: Cara uji partikel dengan ukuran ≤
Air dan air limbah – Bagian 1 : Cara uji daya hantar
64. SNI 06-6989.1-2004 21. SNI 7119.14:2016 2,5 µm (PM2,5) menggunakan peralatan High Volume Air
listrik (DHL)
Sampler (HVAS) dengan metoda gravimetri
Udara ambien – Bagian 15: Cara uji partikel dengan ukuran ≤
Air dan air limbah – Bagian 1 : Cara uji daya hantar
65. SNI 6989.1:2019 22. SNI 7119.15:2016 10 µm (PM10) menggunakan peralatan High Volume Air
listrik (DHL)
Sampler (HVAS) dengan metoda gravimetri
Air dan air limbah – Bagian 3 : Cara uji padatan Udara ambien – Bagian 2: Cara uji kadar nitogen oksida
66. SNI 06-6989.3-2004 tersuspensi total (Total Suspended Solid, TSS) secara 23. SNI 7119–2:2017 (NO2) dengan metoda Griess-Saltzman menggunakan
gravimetri spektrofotometer
Air dan air limbah – Bagian 3 : Cara uji padatan Udara ambien – Bagian 3: Cara uji partikel tersuspensi total
67. SNI 6989.3:2019 tersuspensi total (Total Suspended Solids, TSS) 24. SNI 7119–3:2017 menggunakan peralatan High Volume Air Sampler (HVAS)
secara gravimetri dengan metoda gravimetri
Udara ambien – Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan
Air dan air limbah – Bagian 9 : Cara uji nitrit (NO2-
68. SNI 06-6989.9-2004 25. SNI 7119–4:2017 metoda destruksi cara basah menggunakan spektrofotometer
N) secara spektrofotometri
serapan atom
Udara ambien – Bagian 7: Cara uji kadar sulfur dioksida
Air dan air limbah – Bagian 11 : Cara uji derajat
69. SNI 06-6989.11-2004 26. SNI 7119–7:2017 (SO2) dengan metoda pararosanilin menggunakan
keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter
spektrofotometer
Udara ambien – Bagian 8: Cara uji kadar oksidan dengan
Air dan air limbah – Bagian 11 : Cara uji derajat
70. SNI 6989.11:2019 27. SNI 7119–8:2017 metoda neutral buffer kalium iodida (NBKI) menggunakan
keasaman (pH) dengan menggunakan pH meter
spektrofotometer
Air dan air limbah – Bagian 12 : Cara uji kesadahan
71. SNI 06-6989.12-2004 total kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dengan
metode titrimetri
Air dan air limbah – Bagian 13 : Cara uji kalsium
72. SNI 06-6989.13-2004
(Ca) dengan metode titrimetri
Air dan Air limbah – Bagian 14 : Cara uji oksigen
73. SNI 06-6989.14-2004
terlarut secara yodometri (modifikasi azida)
Air dan air limbah – Bagian 15 : Cara uji kebutuhan
74. SNI 06-6989.15-2004 oksigen kimiawi (KOK) refluks terbuka dengan
refluks terbuka secara spektrofotometri
Air dan air limbah – Bagian 15 : Cara uji kebutuhan
75. SNI 6989.15:2019 oksigen kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD)
dengan refluks terbuka secara titrimetri
Air dan air limbah – Bagian 21 : Cara uji kadar fenol
76. SNI 06-6989.21-2004
secara spektrofotometri
Air dan air limbah – Bagian 22 : Cara uji nilai
77. SNI 06-6989.22-2004
permanganat secara titrimetri
Air dan air limbah – Bagian 23 : Cara uji suhu
78. SNI 06-6989.23-2005
dengan termometer
Air dan air limbah – Bagian 24 : Cara uji warna
79. SNI 06-6989.24-2005
secara perbandingan visual
Air dan air limbah – Bagian 25 : Cara uji kekeruhan
80. SNI 06-6989.25-2005
dengan nefelometer
Air dan air limbah – Bagian 27 : Cara uji kadar
81. SNI 06-6989.27-2005
padatan terlarut total secara gravimetri
Air dan air limbah – Bagian 27 : Cara uji padatan
82. SNI 6989.27:2019 terarut total (Total Dissolved Solids, TDS) secara
gravimetri
Air dan air limbah – Bagian 28 : Cara uji karbon
83. SNI 06-6989.28-2005
organik total (TOC)
Air dan air limbah – Bagian 29 : Cara uji fluorida (F–
84. SNI 06-6989.29-2005
) secara spektrofotometri dengan SPADNS
Air dan air limbah – Bagian 30 : Cara uji kadar
85. SNI 06-6989.30-2005
amonia dengan spektrofotometer secara fenat
Air dan air limbah – Bagian 31 : Cara uji kadar fosfat
86. SNI 06-6989.31-2005
dengan spektrofotometer secara asam askorbat
Air dan air limbah – Bagian 32 : Cara uji kadar sulfit
87. SNI 06-6989.32-2005
(SO32-) secara titrimetri
Air dan air limbah – Bagian 33 : Cara uji kadar perak
88. SNI 06-6989.33-2005
(Ag) dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Air dan air limbah – Bagian 35 : Cara uji kadar
89. SNI 06-6989.35-2005 aluminium (Al) terlarut dengan spektrofotometer
secara eriokromsianin R
Air dan air limbah – Bagian 36 : Cara uji kadar
90. SNI 06-6989.36-2005 aluminium (Al) dengan Spektrofotometer Serapan
Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah – Bagian 37 : Cara uji kadar
91. SNI 06-6989.37-2005 kadmium (Cd) dengan Spektrofotometer Serapan
Atom (SSA) secara ekstraksi
Air dan air limbah – Bagian 38 : Cara uji kadar
92. SNI 06-6989.38-2005 kadmium (Cd) dengan Spektrofotometer Serapan
Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah – Bagian 39 : Cara uji kadar
93. SNI 06-6989.39-2005 barium (Ba) dengan Spektrofotometer Serapan Atom
(SSA)
Air dan air limbah – Bagian 45 : Cara uji kadar
94. SNI 06-6989.45-2005 timbal (Pb) dengan Spektrofotometer Serapan Atom
(SSA) secara ekstraksi
Air dan air limbah – Bagian 51 : Cara uji kadar
95. SNI 06-6989.51-2005 surfaktan anionik dengan spektrofotometer secara
biru metilen
Air dan air limbah – Bagian 52 : Cara uji kadar
96. SNI 06-6989.52-2005
nitrogen organik secara makro kjedahl dan titrasi
Air dan air limbah – Bagian 54 : Cara uji kadar arsen
97. SNI 06-6989.54-2005 (As) dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
secara tungku karbon
Air dan air limbah – Bagian 55 : Cara uji kadar
98. SNI 06-6989.55-2005 magnesium (Mg) dengan Spektrofotometer Serapan
Atom (SSA)
Air dan air limbah – Bagian 56 : Cara uji kadar
99. SNI 06-6989.56-2005 kalsium (Ca) dengan Spektrofotometer Serapan
Atom (SSA)
Air dan air limbah – Bagian 57: Metode pengambilan
100. SNI 6989.57:2008
contoh air permukaan
Air dan air limbah – Bagian 58: Metode pengambilan
101. SNI 6989.58:2008
contoh air tanah
Air dan air limbah – Bagian 59: Metode pengambilan
102. SNI 6989.59:2008
contoh air limbah
Air dan air limbah – Bagian 2 : Cara uji Kebutuhan
103. SNI 6989.2:2009 Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD)
dengan refluks tertutup secara spektrofotometri
Air dan air limbah – Bagian 2 : Cara uji kebutuhan
104. SNI 6989.2:2019 oksigen kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD)
dengan refluks tertutup secara spektrofotometri
Air dan air limbah – Bagian 4 : Cara uji besi (Fe)
105. SNI 6989.4:2009 secara
Spektrofotometri Serapan atom (SSA)-nyala
Air dan air limbah – Bagian 5 : Cara uji mangan
106. SNI 6989.5:2009 (Mn) secara Spektrofotometri Serapan atom (SSA)-
nyala
Air dan air limbah – Bagian 6 : Cara uji tembaga
107. SNI 6989.6:2009 (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-
nyala
Air dan air limbah – Bagian 7 : Cara uji seng (Zn)
108. SNI 6989.7:2009
secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala
Air dan air limbah – Bagian 8 : Cara uji timbal (Pb)
109. SNI 6989.8:2009
secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala
Air dan air limbah – Bagian 16 : Cara uji kadmium
110. SNI 6989.16:2009 (Cd) secara Spektrofotometri Serapan atom (SSA)-
nyala
Air dan air limbah – Bagian 17 : Cara uji krom total
111. SNI 6989.17:2009 (Cr-T) secara Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
-nyala
Air dan air limbah – Bagian 18 : Cara uji nikel (Ni)
112. SNI 6989.18:2009
secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala
Air dan air limbah – Bagian 19 : Cara uji klorida (Cl–
113. SNI 6989.19:2009
) dengan metode argentometri
Air dan air limbah – Bagian 20 : Cara uji sulfat
114. SNI 6989.20:2009
(SO42-) secara turbidimetri
Air dan air limbah – Bagian 20 : Cara uji Sulfat
115. SNI 6989.20:2019
(SO42-) secara turbidimetri
Air dan air limbah – Bagian 34 : Cara uji aluminium
116. SNI 6989.34:2009 (Al) secara Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)-
nyala
Air dan air limbah – Bagian 46 : Cara uji kadar
117. SNI 6989.46:2009 timbal (Pb) dengan Spektrofotometer Serapan Atom
(SSA) – tungku karbon
Air dan air limbah – Bagian 67: Cara uji tembaga
118. SNI 6989.67:2009 (Cu) secara ekstraksi dengan Spektrofotometri
Serapan Atom (SSA)-nyala
Air dan air limbah – Bagian 68: Cara uji kobal (Co)
119. SNI 6989.68:2009 secara
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala
Air dan air limbah – Bagian 70: Cara uji sulfida
120. SNI 6989.70:2009
dengan biru metilen secara spektrofotometri
Air dan air limbah – Bagian 71: Cara uji krom
121. SNI 6989.71:2009 heksavalen (Cr-VI) dalam contoh uji secara
spektrofotometri
Air dan air limbah – Bagian 72: Cara uji Kebutuhan
122. SNI 6989.72:2009 Oksigen Biokimia (Biochemical Oxygen
Demand/BOD)
Air dan air limbah – Bagian 73: Cara uji Kebutuhan
123. SNI 6989.73:2009 Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD)
dengan refluks tertutup secara titrimetri
Air dan air limbah – Bagian 73 : Cara uji kebutuhan
124. SNI 6989.73:2019 oksigen kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD)
dengan refluks tertutup secara titrimetri
Air dan air limbah – Bagian 74: Cara uji nitrat
125. SNI 6989.74:2009
(NO3–) secara elektroda selektif ion
Air dan air limbah – Bagian 75: Cara uji sulfida
126. SNI 6989.75:2009
secara iodometri
Kualitas air – Deteksi dan penghitungan bakteri
anaerob pereduksi sulfite pembentuk spora
127. SNI ISO 6461-2:2010
(Clostridia) – Bagian 2: Metode filtrasi dengan
membran
Kualitas air – Deteksi dan penghitungan enterococci
128. SNI ISO 7899-2:2010 intestinal – Bagian 2: Metode filtrasi dengan
membran
Kualitas air – Deteksi dan penghitungan bakteri
129. SNI ISO 9308-1:2010 Coliform dan Escherichia coli – Bagian 1: Metode
filtrasi dengan membran
Air dan air limbah – Bagian 10 : Cara uji minyak
130. SNI 6989.10-2011
nabati dan minyak mineral secara gravimetri
Air dan air limbah – Bagian 76: Cara uji sianida total
131. SNI 6989.76:2011
(CN¯-T) secara elektroda selektif ion
Air dan air limbah – Bagian 77: Cara uji sianida total
132. SNI 6989.77:2011
(CN¯) secara spektrofotometri
Air dan air limbah – Bagian 79: Cara uji nitrat
133. SNI 6989.79:2011 (NO3––N) dengan spektrofotometer UV-visibel
secara reduksi kadmium
Air dan air limbah – Bagian 80: cara uji warna secara
134. SNI 6989.80:2011
spektrofotometri
135. SNI ISO/TR 13843:2011 Kualitas air – Pedoman validasi metode mikrobiologi
Kualitas air – Kriteria untuk menetapkan kesetaraan
136. SNI ISO 17994:2011
antara metode mikrobiologi
Metode pengujian ion klorida dalam air (ASTM
137. SNI 6439:2013
D512-04)
Air dan air limbah – Bagian 81: Cara uji Arsen (As)
secara
138. SNI 6989-81:2018
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – generator
hidrida
Air dan air limbah – Bagian 82: Cara uji logam
menggunakan spektrometer emisi atom Inductively
139. SNI 6989-82:2018
Coupled Plasma Optical Emission Spectrometric
(ICP-OES)
Air dan air limbah – Bagian 83: Cara uji Selenium
140. SNI 6989-83:2018 (Se) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) –
generator hidrida
Air dan air limbah – Bagian 26 :Cara uji padatan
141. SNI 6989.26:2019
total (Total Solids, TS) secara gravimetri
Air dan air limbah – Bagian 78: Cara uji air raksa
142. SNI 6989-78:2019 atau merkuri (Hg) secara Spektrometri Serapan Atom
(SSA) – uap dingin
Air dan air limbah – Bagian 84 : Cara uji kadar
143. SNI 6989-84:2019 logam terlarut dan logam total secara Spektrometri
Serapan Atom (SSA) – nyala
Kualitas air – Pemilihan dan penerapan metode test
144. SNI ISO 17381:2003
kit siap pakai untuk analisis air
Kualitas air – Sensor/peralatan analisis on-line untuk
145. SNI ISO 15839:2003
air – Spesifikasi dan uji kinerja
Air dan air limbah – Bagian 31: Cara uji kadar
146. SNI 6989.31:2021 ortofosfat dan total fosfor menggunakan
spektrofotometer dengan reduksi asam askorbat
Metode pengambilan contoh uji air limbah untuk
147. SNI 8990:2021
pengujian fisika dan kimia
Metode pengambilan contoh uji air untuk pengujian
148. SNI 8995:2021
fisika dan kimia

Anda mungkin juga menyukai