Anda di halaman 1dari 7

LIST SNI

NO SNI/ISO TAHUN JUDUL KETERANGAN


Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Pedoman penyiapan dan pembuatan ,media
1 11133-1:2012 2012 biakan - Bagian 1 : Pedoman umum jaminan mutu penyiapan media biakan di (ISO/TS 11133-1:2009, IDT)
laboratorium
Air dan air limbah - Bagian 2: Cara uji kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen
2 6989.2:2009 2009
Demand/COD) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri
Air dan air limbah - Bagian 4: Cara uji besi (Fe) secara Spektrofotometri Serapan
3 6989.4:2009 2009
Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 5: Cara uji mangan (Mn) secara Spektrofotometri Serpan
4 6989.5:2009 2009
Atom (SSA) nyala
Air dan air limbah - Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan
5 6989.6:2009 2009
Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan
6 6989.7:2009 2009
Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secra Spektrofotometri Serapan
7 6989.8:2009 2009
Atom (SSA) - nyala
8 6989.10:2011 2011 Cara uji minyak nabati dan minyak mineral secara gravimetri
Air dan air limbah - Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) secara Spektrofotometri
9 6989.16:2009 2009
Serapan Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 17: Cara uji krom total (Cr-T) secra Spektrofotometri
10 6989.17:2009 2009
Serapan Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 18: Cara uji nikel (Ni) secara Spektrofotometri Serapan
11 6989.18:2009 2009
Atom (SSA) - nyala
12 6989.19:2009 2009 Air dan air limbah - Bagian 19: Cara uji klorida (Cl¯) dengan metode argenometri
13 6989.20:2009 2009 Air dan air limbah - Bagian 20: Cara uji sulfat (SO ₄²¯) secara turbidimetri
Air dan air limbah - Bagian 34: Cara uji aluminium (Al) secara Spektrofotometri
14 6989.34:2009 2009
Serapan Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 46: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan
15 6989.46:2009 2009
Atom (SSA) - tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 63: Cara uji perak (Ag) secara Spektrofotometri Serapan
16 6989.63:2009 2009
Atom (SSA) - tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 64: Cara uji timah (Sn) secara Spektrofotometri Serapan
17 6989.64:2009 2009
Atom (SSA) - tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 65: Cara uji krom (Cr) secara Spektrofotometri Serapan
18 6989.65:2009 2009
Atom (SSA) - tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 66: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri
19 6989.66:2009 2009
Serapan Atom (SSA) - tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 67: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri
20 6989.67:2009 2009
Serapan Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 68: Cara uji kobal (Co) secara Spektrofotometri Serapan
21 6989.68:2009 2009
Atom (SSA) - nyala
Air dan air limbah - Bagian 69: Cara uji kalium (K) secara Spektrofotometri Serapan
22 6989.69:2009 2009
Atom (SSA) - nyala
23 6989.70:2009 2009 Air dan air limbah - Bagian 70: Cara uji sulfida dengan biru secara Spektrofotometri
Air dan air limbah - Bagian 71: Cara uji krom heksavalen (Ct-VI) dalam contoh uji
24 6989.71:2009 2009
secara Spektrofotometri
Air dan air limbah - Bagian 72: Cara uji Kebututuhan Oxygen Biokimia (Biochemical
25 6989.72:2009 2009
Oxygen Demand/ BOD)
Air dan air limbah - Bagian 73: Cara uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical
26 6989.73:2009 2009
Oxygen Demand/COD) dengan refluks tertutup secara titrimetri
27 6989.74:2009 2009 Air dan air limbah - Bagian 74: Cara uji nitrat (NO3¯) secara elektroda selektif ion
28 6989.75:2009 2009 Air dan air limbah - Bagian 75: Cara uji sulfida secara iodometri
Air dan air limbah - Bagian 78: Cara uji raksa (Hg) secara Spektrofotometri Serapan
29 6989.78:2009 2009
Atom (SSA) - uap dingin atau Mercury Analyzer
30 01-2895-1992 1992 Cara uji pewarna tambahan makanan
Air dan air limbah - Bagian 53: Cara uji krom heksavalen (Cr-VI) dalam contoh uji air
31 6989.53:2010 2010
dan air limbah dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - ekstraksi
32 06-2430-2002 2002 Cara uji kadar magnesium dalam air
33 06-6859-2002 2002 Metode pengujian angka rasa dalam air
34 06-6860-2002 2002 Metode pengujian angka bau dalam air
35 06-6989.1:2004 2004 Air dan air limbah - Bagian 1: Cara uji daya hantar listrik (DHL)
Air dan air limbah - Bagian 3: Cara uji padatan tersuspensi total (Total Suspended
36 06-6989.3-2004 2004
Solid, TSS) secra gravimetri
Air dan air limbah - Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan
37 06-6989.11-2004 2004
alat pH meter
Air dan air limbah - Bagian 12: Cara uji kesadahan total kalsium (Ca) dan magnesium
38 06-6989.12-2004 2004
(Mg) dengan metode titrimetri
39 06-6989.13-2004 2004 Air dan air limbah - Bagian 13: Cara ujikalsium (Ca) dengan metode titrimetri
Air dan air limbah - Bagian 14: Cara uji oksigen terlarut secra yodometri (modifikasi
40 06-6989.14-2004 2004
azida)
Air dan air limbah - Bagian 15: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) refluks
41 06-6989.15-2004 2004
terbuka dengan refluks terbuka secara titrimetri
42 06-6989.21-2004 2004 Air dan air limbah - Bagian 21: Cara uji kadar fenol secara Spektrofotometri
43 06-6989.22-2004 2004 Air dan air limbah - Bagian 22: Cara uji nilai permanganat secara titrimetri
44 06-6989.23-2005 2005 Air dan air limbah - Bagian 23: Cara uji suhu dengan termometer
45 06-6989.24-2005 2005 Air dan air limbah - Bagian 24: Cara uji warna secara perbandingan visual
46 06-6989.25-2005 2005 Air dan air limbah - Bagian 25: Cara uji kekeruhan dengan neflometer
47 06-6989.26-2005 2005 Air dan air limbah - Bagian 26: Cara uji kadar padatan total secara gravimetri
48 06-6989.27-2005 2005 Air dan air limbah - Bagian 27: Cara uji kadar padatan terlarut total secara gravimetri
49 06-6989.28-2005 2005 Air dan air limbah - Bagian 28: Cara uji karbon organik total (TOC)
Air dan air limbah - Bagian 29: Cara uji fluorida (F¯) secra spektrofotometri dengan
50 06-6989.29-2005 2005
SPANDS
Air dan air limbah - Bagian 30: Cara uji kadar amonia dengan spektrofotometer
51 06-6989.30-2005 2005
secara fenat
Air dan air limbah - Bagian 31: Cara uji kadar fosfat dengan spektrofotometer secra
52 06-6989.31-2005 2005
asam askorbat
53 06-6989.32-2005 2005 Air dan air limbah - Bagian 32: Cara uji kadar sulfit (SO3˭) secra titrimetri
Air dan air limbah - Bagian 33: Cara uji kadar perak (Ag) dengan Spektrofotometer
54 06-6989.33-2005 2005
Serapan Atom (SSA)
Air dan air limbah - Bagian 35: Cara uji kadar alumimium (Al) terlarut dengan
55 06-6989.35-2005 2005
Spektrofotometer secara eriokromsianin R
Air dan air limbah - Bagian 36: Cara uji kadar aluminium (Al) dengan
56 06-6989.336-2005 2005
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secra tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 37: Cara uji kadar kadmium (Cd) dengan
57 06-6989.37-2005 2005
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secara ekstraksi
Air dan air limbah - Bagian 38: Cara uji kadar kadmium (Cd) degan Spektrofotometer
58 06-6989.38-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 39: Cara uji kadar barium (Ba) dengan Spektrofotometer
59 06-6989.39-2005 2005
Serapan Atom (SSA)
Air dan air limbah - Bagian 40: Cara uji kadar barium (Ba) dengan Spektrofotometer
60 06-6989.40-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 41: Cara uji kadar mangan (Mn) dengan Spektrofotometer
61 06-6989.41-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secra ekstraksi
Air dan air limbah - Bagian 42: Cara uji kadar mangan (Mn) dengan Spektrofotometer
62 06-6989.42-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 43: Cara uji kadar seng (Zn) dengan Spektrofotometer
63 06-6989.43-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secra ekstraksi
Air dan air limbah - Bagian 44: Cara uji kadar seng (Zn) dengan Spektrofotometer
64 06-6989.44-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 45: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan Spektrofotometer
65 06-6989.45-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secra ekstraksi
Air dan air limbah - Bagian 47: Cara uji kadar nikel (Ni) dengan Spektrofotometer
66 06-6989.47-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara ekstraksi
Air dan air limbah - Bagian 48: Cara uji kadar nikel (Ni) dengan Spektrofotometer
67 06-6989.48-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 49: Cara uji kadar besi (Fe) dengan Spektrofotometer
68 06-6989.49-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara ekstraksi
Air dan air limbah - Bagian 50: Cara uji kadar besi (Fe) dengan Spektrofotometer
69 06-6989.50-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 51: Cara uji kadar surfaktan anionik dengan
70 06-6989.51-2005 2005
spektrofotometer secara biru metilen
Air dan air limbah - Bagian 52: Cara uji kadar nitrogen organik secara makro kjedahl
71 06-6989.52-2005 2005
dan titrasi
Air dan air limbah - Bagian 54: Cara uji kadar arsen (As) dengan Spektrofotometer
72 06-6989.54-2005 2005
Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Air dan air limbah - Bagian 55: Cara uji kadar magnesium (Mg) dengan
73 06-6989.55-2005 2005
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Air dan air limbah - Bagian 36: Cara uji kadar kalsium (Ca) dengan Spektrofotometer
74 06-6989.56-2005 2005
Serapan Atom (SSA)
75 06-6989.57-2008 2008 Air dan air limbah - Bagian 57: Metoda pengambilan contoh air permukaan
76 06-6989.58-2008 2008 Air dan air limbah - Bagian 58: Metoda pengambilan contoh air tanah
77 06-6989.59-2008 2008 Air dan air limbah - Bagian 59: Metoda pengambilan contoh air limbah
78 06-6989.9-2004 2004 Air dan air limbah - Bagian 9: Cara uji nitrit (NO ₂-N) secara spektrofotometri
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk deteksi dan
79 21528-1:2012 2012 enumerasi Enterobacteriacea - Bagian 1: Deteksi dan enumerasi menggunakan (ISO 21528-1:2004, IDT)
teknik APM dengan pra-pengayaan
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Pedoman penyiapan dan pembuatan media
80 11133-2:2012 2012 (ISO/TS 11133-2:2003, IDT)
biakan - Bagian 2: Pedoman praktis pengujian kinerja media biakan
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - penyiapanan contoh uji, suspensi awal dan
81 6887-2:2012 2012 pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi- bagian 2: Aturan khusus untuk ISO 6887-2:2003, IDT
penyiapan daging dan produk daging
82 13843:2011 2011 Kualitas air-Pedoman validasi metode mikrobiologi ISO/TR 13843:2000, IDT
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan- Persyaratan umum dan pedoman untuk
83 7218:2012 2012 ISO 7218:2007,IDT
pengujian mikrobiologi
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan- Penyiapan contoh uji, suspensi awal, dan
84 6887-5:2012 2012 pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi-Bagian 5: Aturan khusus untuk iso 6887-5:2010
penyiapan susu dan produk susu
85 3553:2015 2015 air mineral
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan- Penyiapan contoh uji, suspensi awal dan
86 6887-3:2012 2012 pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi - Bagian 3: Aturan khusus untuk ISO 6887-3:2003
penyiapan ikan dan produk perikanan
87 3554:2015 2015 Cara uji air minum dalam kemasan

Mikrobiologi bahan pangan dan pakan-Metode horizontal untuk deteksi Salmonella ISO 6579:2002, Corr1:2004,
88 6579:2015 2015
spp dan Amd1:2007, IDT

Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil
89 2897:2008 2008
olahannya
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan- Metode horizontal untuk deteksi dan
90 10272-1:2012 2012 ISO 10272-1:2006 IDT
enumerasi - Campylobacter spp. - Bagian 1:Metode deteksi
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan-Metode horizontal untuk enumerasi
91 7937:2012 2012 ISO 7937:2004,IDT
Clostridium perfringens - Teknik penghitungan koloni
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk enumerasi Bacillus
92 7932:2012 2012 ISO 7932:2004,IDT
cereus terduga - Teknik penghitungan koloni pada suhu 30 °C
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan-Penyiapan contoh uji, suspensi awal dan
93 6887-1:2012 2012 ISO 6887-1:1999,IDT
pengenceran desimal untuk penyiapan suspensi awal dan pengenceran desimal
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk deteksi dan
94 7251:2012 2012 ISO 7251:2005, IDT
enumerasi Escherichia coli terduga - Teknik Angka Paling Mungkin (APM)
95 01-4455-1998 1998 Cara uji bakteri termofilik
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk deteksi dan
96 11290-1:2012 2012 ISO 11290-1:1996,IDT
enumerasi Listeria monocytogenes - Bagian 1: Metode deteksi
97 11133-2:2012 2012 Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Pedoman penyiapan dan pembuatan media biakISO/TS 11133-2:2003,IDT
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan- Pedoman penyiapan dan pembuatan media
98 11133-1:2012 2012 biakan - Bagian 1: Pedoman umum jaminan mutu penyiapan media biakan di ISO/TS 11133-1:2009,IDT
laboratorium
99 06-1416-1989 1989 Cara pengambilan contoh air
100 01-6242:2000 2000 Air mineral alami
Cara uji mikrobiologi - Bagian 9: Penentuan Staphylococcus aureus pada produk
101 2332.9:2011 2011
perikanan
102 2332.4-2006 2006 Cara uji mikrobiologi - Bagian 4 : Penentuan Vibrio cholerae pada produk perikanan
103 15189:2012 2012 Laboratorium medik- Persyaratan mutu dan kompetensi ISO 15189:2012,IDT
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan- Penyiapan contoh uji, suspensi awal dan
pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi - Bagian 4 : Aturan khusus untuk
104 6887-4:2012 2012 ISO 6887-4:2003,IDT
penyiapan produk lain selain susu dan produk susu, daging dan produk daging, dan
ikan serta produk perikanan
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal Enumerasi ẞ-
105 glucuronidase - Escherichia coli positif Bagian 2: Teknik penghitungan koloni pada
16649-2:2016 2016 suhu 44⁰C dan 5-bromo-4-chloro-3-indolyl ẞ-D-glucuronide ISO 16649.2:2001, IDT Eng
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Penyiapan contoh uji, suspensi awal dan
106 6887-1:2012 2012 pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi - Bagian 1: Aturan umum untuk ISO 6887-1:1999,IDT
penyiapan suspensi awal dan pengenceran desimal
Mikrobiologi bahan pangan, pakan ternak dan air-Persiapan,produksi,penyimpanan
107 11133:2016 2016 ISO 11133:2014,IDT Eng
dan kinerja pengujian media kultur
108 17043:2010 2010 Penilaian kesesuaian - Persyaratan umum uji profisiensi ISO/ICE 17043:2010,IDT

109 21527-1 2008 Microbioloy of food and animal feeding stuffs - Horizontal method for the enumeration
of yeast and moulds first edition
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk enumerasi kapang
110 21527-1:2012 2012 dan kamir - Bagian 2: Teknik penghitungan koloni pada produk dengan aktivitas air
kurang dari atau sama dengan 0,95 ISO 21527-2:2008, IDT
111 4831 : 2012 2012 Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk deteksi dan
enumerasi koliform - Teknik Angka Paling Mungkin (APM) ISO 4831:2006, IDT
112 2332.7:2009 2009 cara uji mikrobiologi - Bagian 7 : Perhitungan kapang dan khamir pada produk
perikanan
Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk enumerasi
113 6888-3:2012 2012 staphylococci koagulasi-positif (Staphylococcus aureus dan spesies lain) - bagian 3 :
Deteksi dan teknik APM untuk jumlah yang rendah ISO 6888-3:2003,IDT
114 9001:2015 2015 Sistem Manajemen mutu - Persyaratan ISO 9001:2015, IDT
115
116
117
tersedia 5 (asli:1) copy: 4, 1 di beri k Bu Bety

Anda mungkin juga menyukai