Anda di halaman 1dari 2

Daftar SNI

13-03-S2 Kualitas udara

No Nomor SNI Judul Indonesia Judul Inggris

1 SNI 19-7117.1- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 1: Penentuan kecepatan alir Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 1: Determination of flow speed rates
2005

SNI 19-7117.2- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 2: Penentuan lokasi dan titik-titik Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 2: Determination of location and cross-
2
2005 lintas pengambilan contoh uji partikel points of particle test sampling

SNI 19- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SOx) - Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 3: Sulphur oxides (SOx) - Section 1:
3
7117.3.1-2005 Seksi 1: Cara uji dengan metode turbidimetri menggunakan spektrofotometer Turbidimetry test methods using spectrophotometers

SNI 19- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SOx) - Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 3: Sulphur oxides (SOx) - Section 2: Test
4
7117.3.2-2005 Seksi 2: Cara uji dengan metode netralisasi titrimetri methods by neutralization titrimetry

SNI 19-7117.4- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 4: Test methods of fume content by
5
2005 metode gravimetri gravimetry

SNI 19-7117.5- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 5: Cara uji oksida-oksida nitrogen Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 5: Test methods of nitrogen oxides by
6
2005 dengan metode phenol disuphonic acid (PDS) menggunakan spektrofotometer phenol dissulphonic acid (PDS) using spectrophotometers

SNI 19-7117.6- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH3) Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 6: Test methods of ammonia (NH3)
7
2005 dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer content by indophenol methods using spectrophotometers

SNI 19-7117.7- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 7: Cara uji kadar hidrogen sulfida Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 7: Test methods of hydrogen sulphide
8
2005 (H2S) dengan metode biru metilen menggunakan spektrofotometer (H2S) content by methylene blue using spectrophotometers

SNI 19-7117.8- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 8: Test methods of hydrogen chloride
9
2005 (HCl) dengan metode merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer (HCl) content by mercury thiocyanate using spectrophotometers

SNI 19-7117.9- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 9: Cara uji kadar hidrogen fluorida Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 9: Test methods of hydrogen fluoride (HF)
10
2005 (HF) dengan metode kompleks lanthanum alizarin menggunakan spektrofotometer content by complex lanthanum alizarine using spectrophotometers

SNI 19- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 10: Cara uji konsentrasi CO, CO2, Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 10: Test methods of CO, CO2 and O2
11
7117.10-2005 dan O2 dengan peralatan analisis otomatik concentration using automatic analysis instrumentation

SNI 19- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 11: Cara uji opasitas menggunakan Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 11: Opacity test methods for black smoke
12
7117.11-2005 skala Ringelmann untuk asap hitam using Ringelmann scales

SNI 19- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 12: Penentuan total partikel secara Exhaust gas emissions - Stationary sources - Part 12: The determination of particle total by
13
7117.12-2005 isokinetik isokinetic

14 RSNI4 7117.13- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 13: Penentuan lokasi dan titik-titik -
2009 lintas untuk pengambilan contoh uji partikulat dan kecepatan linier

15 RSNI4 7117.14- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 14: Penentuan kecepatan linier -
2009
16 RSNI4 7117.15- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 15: Penentuan berat molekul kering -
2009

17 RSNI4 7117.16- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 16: Penentuan kadar uap air secara -
2009 gravimetri

18 RSNI4 7117.17- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 17: Penentuan kadar partikulat -
2009 secara isokinetis

19 RSNI4 7117.18- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 18: Cara uji sulfur dioksida (SO2) -
2009 secara turbidimetri menggunakan spektrofotometer

20 RSNI4 7117.19- Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 19: Cara uji Total Reduced Sulfur -
2009 (TRS) secara turbidimetri dengan alat spektrofotometer

21 RSNI4 7119.13- Udara ambien - Bagian 13: Cara uji hidrokarbon (HC) menggunakan hydrocarbon -
2009 analyzer dengan detektor ionisasi nyala (Flame Ionization Detector, FID)

SNI Udara ambien Bagian 10: Cara uji kadar karbon monoksida (CO) menggunakan Ambient atmospheres - Part 10: Test methods of carbon monoxide (CO) by method of Non-
22
7119.10:2011 metode Non Dispersive Infra Red (NDIR) dispersive Infra Red (NDIR)

23 SNI Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 20: Penentuan kadar logam
7117.20:2009

SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 13: Penentuan lokasi dan titik-titik
24
7117.13:2009 lintas untuk pengambilan contoh uji partikulat dan kecepatan linier

25 SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 14: Penentuan kecepatan linier
7117.14:2009

SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 15: Penentuan berat molekul
26
7117.15:2009 kering

SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 16: Penentuan kadar uap air
27
7117.16:2009 secara gravimetri

SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 17: Penentuan kadar partikulat
28
7117.17:2009 secara isokinetis

SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 18: Cara uji sulfur dioksida (SO2)
29
7117.18:2009 secara turbidimetri menggunakan spektrofotometer

SNI Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 19: Cara uji Total Reduced Sulfur
30
7117.19:2009 (TRS) secara turbidimetri dengan alat spektrofotometer

SNI Udara ambien Bagian 13: Cara uji hidrokarbon (HC) menggunakan hydrocarbon
31
7119.13:2009 analyzer dengan detektor ionisasi nyala (Flame Ionization Detector/FID)

Anda mungkin juga menyukai