Anda di halaman 1dari 19

Pengukuran Flow Muhammad Arman

Pengukuran Flow
Mengukur laju aliran VOLUME/MASSA fluida :
Dalam saluran tertutup (close conduit) Dalam saluran terbuka (open channel)

Unit: liter/detik, , liter/menit, , kilogram/jam, g j , gallon/menit (GPM), m3/jam,

compiled by ar fot PTKAM

Pengukuran Flow Digunakan


Proses produksi Control Efisiensi Distribusi L k analysis Leak l i Trend analysis

Pentingnya pengukuran Flow

compiled by ar fot PTKAM

Prinsip Dasar Pengukuran Debit

Q=VXA Pipa Harus Penuh

Prinsip Dasar Pengukuran Debit


LAMINAR

FLOW METER DI DISAIN UNTUK ALIRAN LAMINAR

compiled by ar fot PTKAM

Prinsip Dasar Pengukuran Debit


TURBULEN

TURBULEN

compiled by ar fot PTKAM

TURBULEN

TURBULEN

compiled by ar fot PTKAM

Di dalam Pipa

Jenis-jenis flowmeter
Differential Pressure Positve Displacement Orifice, Nozzle, Venturi Turbine meter Ultrasonic Magnetik Rotameter Coriolis

compiled by ar fot PTKAM

Differential Pressure
Pengukuran laju aliran dengan memanfaatkan perbedaan tekanan

Differential Pressure

compiled by ar fot PTKAM

POSITIVE DISPLACEMENT

Orifice
1 2

V1
P
1

Front view of orifice plate

P
2

V2 = C

2 ( P1 P 2 ) [1 - (A 2 / A 1 ) 2 ]

Cv tergantung pada Reynold Number dan D2/D1

compiled by ar fot PTKAM

Nozzle
Cv tergantung pada Reynold Number dan D2/D1, nilainya lebih besar dari orifice

P
1

P
2

V2 = C

2 ( P1 P 2 ) [1 - (A 2 / A 1 ) 2 ]

Q = V2 A 2

Venturi

P
1

P
2

V2 = C

2 ( P1 P 2 ) [1 - (A 2 / A 1 ) 2 ]

compiled by ar fot PTKAM

Turbine/Vane Meter
Berdasarkan putaran baling-baling Untuk dimensi, tekanan dan range tertentu Banyak digunakan untuk pengukuran air

Turbine meter

compiled by ar fot PTKAM

10

Flow meter Magnetik


Bekerja Berdasarkan Hukum Faraday E=kBDV

Magnetik
Accuracy s/d 0,25 0 25 % Untuk fluida-fluida konduktif Zero pressure drop Butuh sumber Listrik Hasil Digital dan analog. Dapat untuk kontrol

compiled by ar fot PTKAM

11

Bentuk Lain Flowmeter Magnetik

Rotameter
Alat ukur yang menggunakan daya angkat aliran yang disebabkan oleh kecepatannya Biasa juga disebut dengan flow area indicator

compiled by ar fot PTKAM

12

Ultrasonic Flow Meter


Transit time type Doppler type

Beberapa Keunggulan
Akurasi s/d 0,5% 0 5% Tidak perlu shut down system Untuk berbagai jenis fluida Membutuhkan informasi t t tentang material t i l pipa, i ketebalaan dan diameternya. Tidak ada moving part dan non intrusive.

compiled by ar fot PTKAM

13

Ultrasonic Principle

Coriolis
Jika suatu fluida melewati suatu pipa akan menyebabkan pipa/saluran berputar (bergetar), akan menimbulkan gaya yang sebanding dengan masa dan kecepatan p aliran fluida. Fc = 2m(W x V)

compiled by ar fot PTKAM

14

Coriolis

Memilih dan mempertimbangkan Flow Meter


Tujuan Pengukuran Kebutuhan akan tingkat akurasi Jenis dan kondisi fluida Tekanan dalam pipa Range pengukuran Akses sumber listrik Kondisi lingkungan dimana flow meter akan ditempatkan : gangguan panas, listrik, terendam

compiled by ar fot PTKAM

15

Memilih dan mempertimbangkan Flow Meter


Data I/O pengembangan ke SCADA sistem Umur pakai, umur operasi, MTBF Biaya; investasi, instalasi, operasi & p perawatan.

Cara Pemasangan
Jarak upstream (hulu) (5 x Diameter s/d 10 Diameter) dan downstream (hilir)( 2 x Diameter s/d 5 Diameter) makin jauh makin baik. Masingmasing vendor akan menyebutkan persyaratan pemasangan Pipa terisi penuh Pengaruh P h accessories i ( (reducer, d valve, l bend) b d) Pertimbangan maintenance Aliran laminar dan turbulen

compiled by ar fot PTKAM

16

Contoh Pemasangan
Jarak upstream (hulu) dan downstream

Contoh Pemasangan
Menghindari pipa kosong Sedapat mungkin memperoleh gelembung udara (bubles) sekecil mungkin

compiled by ar fot PTKAM

17

Contoh Pemasangan
Jika dipasang berdampingan dengan air valve

Contoh Pemasangan
Pemasangan pada outlet pompa dengan jarak tertentu Untuk menghindari tekanan minus (vacuum) Aliran yang laminer

compiled by ar fot PTKAM

18

The End

compiled by ar fot PTKAM

19

Anda mungkin juga menyukai