Water Tank 2
(Thermal Oil Boiler)
Feed
Water
Production Line
Water Tank 1
(Thermal Oil Boiler)
Chemical Ion
Exchange
P&ID
WTP
▫ Silica tank berisi pasir silika (SiO2) yang efisien untuk digunakan dalam
proses filtrasi makro.
▫ Pasir silika akan dapat menahan kotoran-kotoran dalam air sehingga yang
keluar air yang sudah tidak memiliki kontaminan makro
▫ Kenapa menggunakan pasir silika?
➢ Memiliki ukuran dan bentuk butiran pasir yang seragam sehingga efisien
untuk proses filtrasi
➢ Pasir silika bersifat inert, sehingga tidak akan terdegradasi atau bereaksi
ketika berkontakan dengan asam, kontaminan, bahan organik volatil,
ataupun pelarut
Fungsi karbon dalam carbon tank adalah sebagai berikut:
▫ Menghilangkan konstituen organik dan desinfektan yang tersisa di dalam air
▫ Menghilangkan bau dan warna
▫ Meningkatkan kualitas rasa dan meminimalisasi bahaya kesehatan dalam air
▫ Digunakan untuk filtrasi mirko
Bakteri tidak Bakteri tidak dapat
Sinar UV merusak
mampu menginfeksi
RNA/DNA bakteri
bereplikasi makhluk hidup lain
▫ Digunakan untuk proses chemical ion exchange
▫ Chemical ion exchange = proses pertukaran ion antara ion yang berada di
dalam air dan ion yang berada di dalam resin pada tangki kation dan anion.
▫ Fungsinya adalah untuk menghilangkan ion-ion berbahaya dalam air, seperti
merkuri, arsenik, dkk
▫ Sebagai contoh, pada pertukaran kation, ion kalsium (Ca2+) akan ditukar
dengan dua ion natrium (Na+)
▫ Pertukaran anion menggunakan ion klorida (Cl-) dan hidroksida (OH-)
▫ Pertukaran kation menggunakan ion natrium (Na+) dan ion hidrogen (H+).
▫Pembersihan ground tank 2 minggu sekali
pengurasan air, pembersihan lumpur, lumut, dan keramik dengan jet
cleaner
▫Penggantian catridge filter setiap 2 minggu sekali
▫Penggantian pasir silika di dalam silica tank setiap 5 tahun sekali
▫Penggantian karbon di dalam carbon tank setiap 3 tahun sekali
▫Penggantian lampu UV 1 tahun sekali
▫Penggantian bearing & mechanical seal pompa setiap 5 tahun sekali
▫Regenerasi kation anion dalam cation anion tank per 2-3 tahun sekali
Mengalirkan HCl 50 L Pembilasan tangki
Semua resin terisi HCl dialirkan keluar
ke dalam cation tank dengan air sampai pH
dengan HCl melalui drain
1x bilas = 4 (± 60 menit)
Pembilasan kedua
tangki dengan air dari Membilas tangki Membilas anion tank
Didapatkan pH 7 dan
masukan cation tank dengan air biasa dengan NaOH 48%
konduktivitas 5µs
sampai keluaran sampai pH = 9 100L 1x bilas
anion tank
Alat Kegunaan Keterangan
Menampung air dari
Ground Tank A Kapasitas: 54 m3
PAM
Menampung air dari
Ground Tank B Volume: 54 m3
PAM
Menampung air hasil
Ground Tank C Volume: 108 m3
fitrasi dari silica tank
Alat Kegunaan Keterangan
EVAPORATIF
CONDENSER
EVAPORATIF
CONDENSER
▫Murah
▫Mudah diketahui jika ada kebocoran berbau
▫Panas laten tinggi
Kekurangan:
▫Beracun
▫Tidak larut dalam minyak pelumas sehingga
harus dipasang oil separator
▫Jika tercampur air dapat menimbulkan karat
pada pipa
▫Mudah terbakar jika tercampur udara dengan
perbandingan tertentu
• Thermal oil boiler digunakan untuk menyuplai oli panas (heat transfer oil)
yang akan digunakan dalam heat exchanger di area produksi dan uap panas
(steam) yang juga digunakan di area produksi.
• Sumber air untuk uap panas dari boiler berasal dari water treatment plant.
Thermal Oil Boiler Process
Colors = water Frying (Nugget Line)
Explanation = steam
= HTO
Bakso Line
Water Heating
P&ID
TOB
Jalur Alir HTO
? = bentuk pipa
yang berbelok
supaya pipa lebih
tahan tekanan dan
tidak mudah rusak
▫ Heat exchanger yang digunakan
adalah tipe 1 pass shell & tubes heat
exchanger.
▫ Heat exchanger tipe ini memiliki
banyak pipa di dalamnya
▫ Pipa-pipa tersebut dipasang di
dalam cangkang yang berbentuk
silindris
▫Kapasitas yang dimiliki oleh heat exchanger tersebut adalah 2 ton steam
dengan tekanan 10 bar.
▫ Heat exchanger yang digunakan adalah
tubes heat exchanger.
HE pada Frying
HE pada Steamer
Pembersihan sebanyak 2x seminggu, yaitu
▫Pengurasan boiler
▫Pembersihan strainer di jalur oli
▫Pembersihan water tank
▫Penggantian HTO 5 tahun sekali
▫Penggantian bearing & mechanical seal pompa 1 tahun sekali
▫Penggantian controller tergantung keadaan lapangan
Alat Kegunaan Keterangan
Kapasitas: 3198 kW
Laju alir minimum: 230
Burner/Thermal
Memanaskan oli m3/h
Scherrer/ Thermal Oil
sampai dengan 295°C Tekanan kerja: 10 bar
Boiler
Suhu kerja: 340°C
Volume: 2700 liter
Alat Kegunaan Keterangan
Untuk memompa oli Jumlah motor: 2
Centrifugal Pump (2 sehingga bersirkulasi di Tipe: HMC3 280S-2
buah) sistem oil thermal boiler Kapasitas: 75 kW
dan ke heat consumer RPM: 2980
Sebagai tempat untuk
Drain-Filling Tank menyimpan cadangan oli
Kapasitas volume: 4000 liter
apabila oli dalam sistem
kurang
Alat Kegunaan Keterangan
Sebagai alat pengaman sebagai
Expansion Tank tempat penampungan dari oli Kapasitas volume: 1000 liter
dan udara yang memuai.
Tempat penampungan air untuk
Water Tank 1 steam generator dari water Kapasitas volume: 5000 liter
treatment plant
Tempat penampungan air untuk
Water Tank 2 water heater dari water Kapasitas volume: 5000 liter
treatment plant
Alat Kegunaan Keterangan
Laju alir uap: 2 ton/jam
Kapasitas: 1517 kW
Working pressure: 10 bar (tubes
inside), 13 bar (tubes outside)
Steam Generator (2 buah) Alat penghasil steam (uap air)
Volume: 66 liter (tubes inside),
1607 liter (tubes outside)
Suhu kerja: 10/300°C (tubes
inside), 10/200°C (tubes outside)
Alat Kegunaan Keterangan
Pompa Tipe 1
H: 110 m
N: 2900 min-1
Q: 2,0 m3/h
Pompa Tipe 2
Feed Water Pump (4 buah, 2 buah Untuk memompa air dari water tank
Tekanan max: 25 bar
untuk masing-masing boiler) ke dalam steam generator
Suhu max: 120°C
N: 2899 min-1
Q: 3 m3/h
Hmax: 153 m
H: 112,8 m
P2: 2,20 kW
Alat Kegunaan Keterangan
Kapasitas: 129 kW
Alat untuk memanaskan air
Working pressure: 10 bar
(produksi hot water) yang akan
Suhu operasi: 10/120°C (tubes inside),
Water Heater digunakan dalam proses produksi
10/300°C (tubes outside)
seperti air untuk pembersihan,
Volume: 3 liter (tubes inside), 12 liter
dan untuk defrost IQF 3
(tubes outside)